Anda di halaman 1dari 46

SISTEM PENJAMINAN MUTU

INTERNAL DAN EKSTERNAL

Alif Noor Hidayati


HP. 081325735566, email: alifnoorhidayati99@gmail.com
Widyaiswara Ahli Madya

LPMP JAWA TENGAH


Jl. Kyai Maja Srondol Kulon Semarang Jawa Tengah
OUTLINE

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan


Dasar dan Menengah

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal

Sistem Penjaminan Mutu Internal


Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah
DASAR HUKUM

1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Jo PP No 13 Tahun 2015 tentang Perubahan PP 19 th 2005
4. Permendikbud No 20 tahun 2016 tentang SKL
5. Permendikbud No 21 tahun 2016 tentang SI
6. Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
7. Permendikbud No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
8. Permendikbud No 24 tahunn 2016 tentang KI dan KD
9. Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang standar Guru
10. Permendiknas No 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan
11. Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang standar Sarpras
12. Permendikbud No 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar Menengah
Latar Belakang
1. Masalah yang terkait dengan MAKNA penjaminan mutu:
a. ISO  dianggap legtimasi satuan pendidikan telah memiliki
jaminan dan pengakuan internasional. ISO merupakan standar
layanan, bukan lembaga penjaminan mutu pendidikan,
terutama yang terkait dengan praktek akademik satuan
pendidikan.
b. SNP belum dipahami secara utuh
c. visi, misi, dan program satuan pendidikan masih abstrak
dan kurang berkorelasi dengan peningkatan dan penjaminan
mutu
2.Masalah berkait dengan regulasi->
a. adanya berbagai peraturan pendidikan yang kurang
progresif, konsisten, dan terintegrasi
b. belum adanya standar mutu internal, ‘key
performance indicators’, dan sasaran mutu
akademik dan non-akademik di setiap jenjang,
jalur, dan jenis pendidikan yang siap memacu mutu
pendidikan.

3. Masalah yang terkait dengan penentuan dan


implementasi kebijakan penjaminan mutu
4. Masalah yang terkait dengan esensi data (akurasi,
kelengkapan, up dating data)
5. Integritas dan kejujuran
6. Masalah terkait kelembagaan pembagian dan
optimalisasi peran antar lembaga.
7. Budaya mutu
Penjaminan Mutu
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan
bahwa seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang
ditetapkan.

PERENCANAAN
PENINGKATAN
MUTU

PEMETAA IMPLEMENTASI
PENINGKATAN
N MUTU MUTU

ANALISIS MONITORING
MUTU DAN
PENDIDIKAN EVALUASI 7
Pemerintah pusat,
Penjaminan mutu pemerintah daerah
pendidikan merupakan bertugas memfasilitasi
tugas sekolah peningkatan mutu
sekolah

(UU Sisdiknas)

Penerapan Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah akan


memastikan bahwa pengelolaan sekolah, proses
pembelajaran dan program-program lainnya dijalankan
dengan standar mutu tertentu.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
Kepala
Sekolah
Sekolah
Guru
A. Siklus Penjaminan Mutu Internal
Tata Kebijakan Pemerintah
Usaha (Kurikulum, SNP, lainnya)

Visi-Misi,
Kebijakan sekolah

Pemetaan Dokumen perencanaan,


Dokumen Evaluasi Diri Mutu pengembangan sekolah
Sekolah
dan rencana aksi

Penyusuna
Penetapan
Standar n Rencana
Mutu Pemenuha
n

Evaluasi/ Pelaksana
Laporan hasil evaluasi: Audit an Output:
• Pemenuhan 8 SNP Pelaksana Rencana Capaian Kualitas sekolah
• Implementasi dari an Pemenuha
sesuai 8 SNP
rencana aksi Rencana n
Pembagian Tugas SPMI
PEMBAGIAN PERANAN
Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sekolah
a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI;
b. menyusun dokumen SPMI
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah;
d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran;
e. menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi;
f. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan
g. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan

dibantu

Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah


a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di
satuan pendidikan dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
Hasil Implementasi Penjaminan Mutu
Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan
Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan
Pelaksana: Pengawas
8 SNP

© Standar Kompetensi
Penilaian II : dst…………..
Lulusan
© Standar Isi Skor : x+y+z
Penilaian I : Kondisi Setelah
© Standar Proses 1 tahun
© Standar Penilaian Baseline Skor : x+y Kondisi setelah
6 bulan
© Standar Pendidik dan Skor : x Kondisi setelah implementasi Pendampingan
Tenaga Kependidikan pelatihan dan penjaminan mutu
Kondisi awal pendampingan
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan Pendampingan penjaminan
mutu
© Standar Sarana dan
Prasarana Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu

13
B. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
Posisi dan Peran Masing-Masing Lembaga
dalam SPME
Pembagian Peranan
dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
DITJEN DIKDASMEN Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI pengendalian, dan pengembangan pengendalian, dan pengembangan
dan SPME; SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. mengembangkan pedoman SPMI b. pembinaan, pembimbingan, b. pembinaan, pembimbingan,
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pendampingan, pengawasan, dan
pendampingan, dan supervisi terhadap pengendalian satuan pendidikan pengendalian satuan pendidikan
satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan c. memetakan mutu pendidikan dan
d. pembinaan, pembimbingan, pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap d. memfasilitasi pemenuhan mutu di d. memfasilitasi pemenuhan mutu di
SDM pemerintah daerah dalam seluruh satuan pendidikan seluruh satuan pendidikan
pengembangan SPMI dan SPME; e. menyusun rencana strategis e. menyusun rencana strategis
e. memetakan mutu pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan peningkatan mutu pendidikan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan pemetaan. berdasarkan pemetaan.
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu
Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi
strategi peningkatan mutu pendidikan

dibantu dibantu

LPMP TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap pendampingan, dan supervisi pendampingan, dan supervisi
satuan pendidikan terhadap satuan pendidikan dalam terhadap satuan pendidikan dalam
b. memetakan mutu pendidikan dan pengembangan SPMI-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas;
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
b. memetakan mutu pendidikan dan b. memetakan mutu pendidikan dan
c. pembinaan, pembimbingan,
pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap
SDM pemerintah daerah c. menyusun laporan rekomendasi c. menyusun laporan rekomendasi
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan strategi peningkatan mutu pendidikan
strategi peningkatan mutu pendidikan di di tingkat provinsi di tingkat kabupaten/kota
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
Pengembangan Organisasi Penjaminan Mutu
Pendidikan Daerah
Tim Penjaminan Mutu Daerah
• Struktur Organisasi TPMPD didasarkan pada analisis
kebutuhan yang mungkin berbeda antara satu
daerah dengan daerah lainnya.
Hal yang penting dalam pengembangan organisasi
TPMPD adalah:
a. pengembangan SDM penjaminan mutu
pendidikan di daerah yang mampu melaksanakan
bimbingan teknis dan pendampingan ke sekolah
dalam hal pengembangan sekolah model
b. fasilitasi penerapan SPMI di semua sekolah,
c. melakukan monitoring dan evaluasi.
Fasilitasi Peningkatan Mutu
Pendidikan
1. Fasilitasi merupakan upaya untuk menjamin
terwujudnya implementasi SPMI di seluruh
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah
2. infrastruktur dan SDM yang andal yang
dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan
dengan memperhatikan Pedoman, Petunjuk
Pelaksanaan, dan Petunjuk Teknis yang tersedia.
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan oleh
Pemerintah Daerah ke Satuan Pendidikan
Fasilitasi Peningkatan Mutu
Pendidikan

Terdiri dari:
1. fasilitasi peningkatan mutu manajemen sekolah
2. fasilitasi peningkatan mutu pembelajaran yang
berkaitan dengan 8 SNP
Fasiltasi Peningkatan Mutu
Manajemen sekolah

Terdiri dari:
1. Standar Pengelolaan,
2. Standar Sarana dan Prasarana,
3. Standar Pembiayaan,
4. Standar Pendidik Tenaga Kependidikan
Fasilitasi Peningkatan
Mutu Pembelajaran

1. Standar Kompetensi Lulusan


2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
Pelaksanaan Fasilitasi Peningkatan Mutu
Pendidikan
diperlukan SDM yang andal sesuai dengan tugas yang akan
dilakukan pada setiap kegiatan penjaminan mutu pendidikan.
:
1. menguasai substansi penjaminan mutu pendidikan 
menguasai SNP, Analisis data mutu, Perencanan pendidikan,
audit mutu, peningkatan mutu
2. melaksanakan kegiatan penunjang  mampu
melaksanakan manajemen data (pengumpulan, verifikasi,
validasi data) dan analisis data (peta mutu),
mempersiapkan fasilitator, mampu melakukan koordinasi,
sosialisasi, promosi, kerja sama, monitoring dan evaluasi,
teknik pendampingan, dan pengelolaan pelatihan
3. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kebutuhan SDM dalam Pelaksanaan
SPMPD oleh Pemda
KEGIATAN PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

1. Pemetaan mutu pendidikan


2. Pengelolaan data dan informasi mutu, penyusunan peta
mutu dan analisis tematik, rencana peningkatan mutu
3. Pengembangan kapasitas SDM daerah dalam
penjaminan mutu pendidikan
a) Penyiapan fasilitator provinsi (yang akan
mempersiapkan fasilitator TPMPD dan fasilitator
sekolah)
b) Penyiapan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah
(pengawas)
4. Pengembangan sekolah model dan pengimbasan
C. Sistem Informasi Mutu Pendidikan

HASIL EVALUASI BADAN EVALUASI OLEH


HASIL PEMETAAN MUTU
AKREDITASI NASIONAL PENGAWAS

SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN


(CAPAIAN SNP)
DATA
DATA
HASIL
HASIL UN
UKG

DAPODIK SPM
PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI
• TERIMA KASIH
Aktifitas Penjaminan Mutu Pendidikan
Desain Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
instrumen
PMP SNP

1
pelatihan pelatihan
pelatihan pengumpulan data
fasilitator fasilitator
pengawas data mutu mutu
nasional daerah

2 rekomendasi
pembuatan
peningkatan
peta mutu
penyiapan mutu
dokumen
3
fasilitasi sekolah
pemerintah memenuhi
pelatihan pelatihan daerah SNP
fasilitator fasilitator
nasional daerah 4
pengembangan sekolah PMP
pengimbasan
sekolah model mandiri

pemetaan perencanaan impelementasi evaluasi standar baru


1. PENGUMPULAN DATA MUTU

Penyiapan Penyiapan Pelatihan


Fasilitator Fasilitator Pengawas
Nasional Daerah

Sosialisasi
Pengumpulan Data Mutu ditujukan untuk menjaring data
pemenuhan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Penyiapan Data
Penunjang
Verifikasi
Dan
Validasi

Database Data Entry Pengisian


Instrumen
Pemetaan Mutu
2. PENGEMBANGAN PETA MUTU DAN RENCANA PEMENUHAN MUTU

Analisis Tematik:
Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu
pendidikan di Daerah

Analisis Struktur Penyusunan


Diseminasi
Kebutuhan Analisis Hasil Analisis

Perencanaan Daerah
Pengelolaan Data
Pelayanan
Database Pemeliharaan Pengolahan Analisis Data
Sistem informasi
Data Mutu Data Mutu Mutu
Informasi Mutu Mutu

Desain Pengumpulan
Penyusunan
Informasi data Diseminasi
Peta Mutu
Mutu Tambahan
Rancangan
dari Pusat
Penyusunan Peta Mutu Pendidikan:
Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan
pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi,
dan nasional
3. PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PMP

Penyiapan Penyiapan Pelatihan


Fasilitator Fasilitator Pengawas
Nasional Daerah

PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM DAERAH


ditujukan untuk meningkatkan kemampuan SDM LPMP Pembentukan
TPMPD
dan pemerintah daerah dalam melaksanakan penjaminan
mutu eksternal didaerah serta menfasilitasi peningkatan
kapasitas sekolah dalam melaksanakan penjaminan mutu
mandiri. SUBSTANSI:
1. Melaksanakan pemetaan mutu
2. Menyusun laporan peta mutu pendidikan Penerapan
3. Pembinaan sekolah dalam melaksanakan PMP: SPMP di Daerah
a) Pelaksanaan aktifitas SPMI
b) Pengembangan Tim PMP
c) Penyusunan Dokumen Mutu

Evaluasi
Daerah Peningkatan Bimbingan
melakukan PMP Kemampuan Monev Teknis/Pendamp
mandiri SDM PMP ingan
4. PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN
Pelatihan dilaksanakan oleh LPMP dengan
Ditetapkan bersama-
melibatkan fasilator daerah/Tim PMP Daerah
sama dengan PEMDA
dengan pola “WHOLE SCHOOL APPROACH”

Penyediaan Penetapan Pelatihan


Fasilitator Rintisan SPMI Untuk Implementa
Sekolah Sekolah Sekolah si Sekolah
Model Model Model Model

PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN


ditujukan untuk mengembangkan percontohan sekolah yang penerapan
PMP mandiri. Sekolah model dikembangkan untuk memberikan
gambaran langsung kepada sekolah lain yang akan menerapkan PMP
SUBSTANSI:
1. Pelaksanaan aktifitas SPMI
Pendampingan
2. Pengembangan Tim PMP Sekolah Model
3. Penyusunan Dokumen Mutu dan Pengimbasan
4. Pola Pengimbasan
Pemetaan
Mutu

Penetapan Penyusunan
Standar
Mutu
Satuan Rencana
Pemenuhan Laporan Pengembangan Monitoring Dan
Pendidikan
Sekolah Model & Evaluasi
Evaluasi/Au
Pengimbasan
Pelaksanaan
dit
Pemenuhan
Pemenuhan
Jadual PMP Tahun 2016
Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sept Okt - Des

 
Pedoman
Uji Publik
PMP
Modul
Pelatihan
Instrumen
Pemetaan
  Aplikasi
Pemetaan Online Aplikasi Sistem Informasi Mutu  Sosialisasi
Pengembangan
Software Analisis
Data Mutu
Analisis Data
Mutu
Diseminasi Laporan

Instrumen Aplikasi Monev


Monev
 Online
 Kegiatan Pusat
Kick off &
Sosialisasi
 Penyiapan SDM dan Organisasi LPMP oleh LPMP
Kegiatan LPMP

Sosialisasi & koordinasi


Pelatihan
sudah dilaksanakan Pelatihan 1 Verifikasi &
▶ Fasilitator
Pengawas
Pengumpulan Data
Validasi
Laporan


Pemetaan
sedang dilaksanakan
Pelatihan 2 Analisis Data Mutu Perencanaan
▶Analisis Mutu
▶akan dilaksanakan Pelatihan Pelatihan
Pelatihan
▶ Fasilitator
Nasional
Fasilitator
Provinsi Pemda
Implementasi & Pendampingan kepada Pemda
3
Laporan

Pelatihan Penetapan Pelatihan Pelatihan


4
▶ Fasilitator
Nasional
Sekolah
Model
Fasilitator
Daerah
Sekolah
Model
Implementasi & Pendampingan kepada Sekolah Model Laporan

Monitoring

Evaluasi 1 Evaluasi 2 Evaluasi 3 Evaluasi 4


Perangkat Penjaminan Mutu Pendidikan &
Sistem Informasi Mutu Pendidikan
BUKU PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS
SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAN

Naskah Akademik Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah &
Peta Jalan Penjaminan Mutu Pendidikan
Buku I: Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah (dilampiri Permendikbud SPM
Dikdasmen)

Buku II: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh LPMP

Buku III: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Pemerintah Daerah

Buku IV: Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal oleh Satuan Pendidikan
a. Sekolah Dasar
b. Sekolah Menengah Pertama
c. Sekolah Menengah Atas
d. Sekolah Menengah Kejuruan
e. Sekolah Luar Biasa

Buku V: Rancangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu

Buku VI: Petunjuk Pelaksanaan Sekolah Model/Binaan/Rujukan (SBSNP)

Buku VII: Petunjuk Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SPMP


Instrumen Pemetaan Mutu
STANDAR Indikator
Standar • Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
Kompetensi jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan
Lulusan tempat bermain.
• Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
• Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang ditugaskan kepadanya.
Standar Isi • Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas
• Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
• KTSP sesuai dengan Kurnas
Standar Proses • Pembelajaran mendorong peserta didik mencari tahu
• Pembelajaran berbasis aneka sumber belajar
• Pembelajaran menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
• Pembelajaran berbasis kompetensi
• Pembelajaran terpadu
• Pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
• Pembelajaran menuju keterampilan aplikatif
• Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills)
• pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang
hayat
• pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun
kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut
wuri handayani);
• Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
• pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
• Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
• RPP disusun sesuai dengan KTSP
Instrumen Pemetaan Mutu
STANDAR Indikator
Standar Pendidik • Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP
dan Tenaga • Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP
Kependidikan • Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi
• Pelaksana Urusan Administrasi
• Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah
• Tenaga Perpustakaan Sekolah
• Ketersediaan Kepala Laboratorium
• Tenaga Teknisi Laboran
• Tenaga Laboran
• Kompetensi Guru sesuai SNP
• Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP
• Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP
• Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP
• Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP
• Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP
• Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP
• Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP
• Kompetensi Laboran sesuai SNP
Standar • Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi
Pembiayaan • Biaya operasional non personil minimal sesuai standar (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan gaji
PTK dibagi total jumlah siswa)
• Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat
diakses,dapat diaudit)
• Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi
Instrumen Pemetaan Mutu
STANDAR Indikator
Standar Penilaian Proses penilaian sahih, objektif, terbuka, otentik, Sistematis, Akuntabel, dan Edukatif.
Pendidikan Sekolah menerapkan penilaian otentik
Bentuk dokumen penilaian sesuai dengan aturan yang berlaku
Standar Sarana Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan SNP
dan Prasarana Jumlah dan Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan Sesuai SNP
Pendidikan
Standar Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan
Pengelolaan
Pendidikan

Sumber data:
• Dapodik
• UN - Puspendik
• UK dan PK - Ditjen GTK
• Akreditasi – BAN
• Kuesioner
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekolah_id App. PMP


App. Dapodik

Sekolah 10%

10%
App Portal PMP
60%

Data Rapot
App Portal SPM

DAPODIK *)EXISTING
PMP SPM
10%
10% App Portal
Literasi

Literasi
Data PKG/UKG/Sertifikasi/Pengawas
Data UN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Level Wilayah (Prov Kab/kota) Level Sekolah 8 SNP %


KETERCAPAIAN
SKL 80
Peta Mutu Prop Jawa Timur ISI 75
PROSES 90
PENILAIAN 84
PTK 90
PEMBIAYAAN 86
SARPRAS 77

8 SNP PENGELOLAAN 70

PETA MUTU LEVEL OUTPUT


NASIONAL

Peta Mutu
Rekomendasi Program / Intervensi
Pembangunan
Pendampingan dan penguatan
Monitoring dan Evaluasi
Pelatihan terkait peningkatan aspek mutu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

TIME LINE

Perumusan Pembangunan
Konsep Aplikasi Pembangunan SI
SIM Penjaminan Pemetaan Online Mutu Pendidikan Penyusunan Peta
Mutu Pendidikan Mutu Oleh LPMP

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

Rakor sosialisasi
Aplikasi Pemetaan
Sosialisasi Aplikasi
Online Entri data oleh Sosialisasi SI Mutu
Pemetaan Online
Sekolah oleh LPMP
oleh LPMP
Ke dinas / sekolah
Ke dinas / sekolah
Integrasi Sekolah Rujukan, Sekolah Model dan Sekolah Imbas
standar

sekolah
rujukan

SNP
imbas

imbas imbas
sekolah sekolah
model model

sekolah model
sekolah imbas imbas imbas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai