Anda di halaman 1dari 8

BAB 3 PENGUKURAN JANGKA SORONG / Vernier Calliper

IPAS IBU SITI MASITOH,S.PD.

Tangga satuan Panjang

Cara mengerjakan

1. Carilah skala utama , skala utama dihitung pada angka 0 di skala nonius.

2. Carilah skala nonius, skala nonius dihitung pada garis yang berhimpit/ tegak lurus antara skala nonius dengan
skala utama.

3. Ketelitian 0,1mm terdapat 10 ruas garis Skala Vernier


Ketelitian 0,05mm terdapat 20 ruas garis Skala Vernier
Ketelitian 0,02mm terdapat 50 ruas garis Skala Vernier

CONTOH SOAL
1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak
seperti gambar. (Ketelitian 0,02 mm)

Jawab :
Skala utama = 3,1 cm

Skala nonius = 20 garis x 0,02 = 0,4 mm , diubah menjadi cm (0,04 cm)

Ketebalan balok = Skala utama + skala nonius = 3,1 cm + 0,04 cm

= 3,14 cm

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Sebuah balok diukur ketebalan dengan jangka sorong. Nampak digambar pada skala yang ditunjukan (ketelitian
0,02 mm)

Hasil pengukuran ketebalan balok menggunakan jangka sorong di atas adalah

2. Sebuah koin diukur diameter luar dengan jangka sorong. Nampak Digambar pada skala yang ditunjukan
(ketelitian 0.02 mm)

Hasil pengukuran diameter koin menggunakan jangka sorong di atas adalah

CONTOH SOAL

1. Pengukuran tebal sebuah buku fisika menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada (ketelitian 0,1 mm )
Skala utama = 2,7 cm

Skala nonius = 6 garis x 0,1 = 0,6 mm diubah menjadi cm (0,06 cm)

Ketebalan buku = Skala utama + skala nonius = 2,7 cm + 0,06 cm

= 2,76 cm ( Jika diubah menjadi mm dikali 10 = 27,6 mm)

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Perhatikan gambar pengukuran menggunakan diameter koin menggunakan jangka sorong di bawah ini (ketelitian
0,1 mm )

Hasil pengukuran diameter koin menggunakan jangka sorong di atas adalah

2. Seorang siswa mengukur diameter sebuah pipa menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar berikut.
(ketelitian 0,1 mm )

Diameter pipa tersebut adalah ….

3. Seorang siswa mengukur diameter sebuah kelerang menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar
berikut. (ketelitian 0,1 mm )
Berdasarkan Diameter kelerang tersebut berapa mm hasil pengukuran yang telah dilakukan?

CONTOH SOAL

Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian (0,05 mm) adalah :

Skala utama = 1,2 cm diubah jadi mm = 12 mm

Skala nonius = 5 garis x 0,05 = 0,25 mm

Ketebalan benda = Skala utama + skala nonius = 12 mm + 0,25 mm

= 12,25 mm

Kerjakan soal dibawah ini!

1. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian (0,05 mm) adalah :

2. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian (0,05 mm) adalah :
BAB 3. PENGUKURAN MIKROMETER SEKRUP
IPAS IBU SITI MASITOH,S.PD.

Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:

1. Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
2. Setelah itu, bagian timbal diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
3. Bagian roda bergigi dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan
menggerakkan poros geser secara perlahan.
4. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di
skala utama dan skala nonius.

Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup (ketelitian 0.01 mm) tersebut adalah:

 Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi timbal telah melewati angka “5” di bagian atas, dan pada
bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 +
0,5 mm = 5,5 mm.
 Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius.
Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 28 x 0,01 (ketelitian) = 0,28 mm.
 Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah skala utama + skala nonius = 5,5
+ 0,28 = 5.78 mm.

CONTOH SOAL

Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari
benda yang diukur?

Jawaban :
Skala utama (SU) = 4 mm
Skala nonius (SN) = 30 x 0,01 = 0,30 mm
Maka, hasil pengukuran :
Skala utama + skala nonius = 4 + 0,30 = 4,30 mm

Kerjakan Soal Berikut !


1) Perhatikan gambar berikut! Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar
dibawah ini. Hitunglah hasil pengukuran dari ketebalan benda ! (Ketelitian 0,01 mm)

2) Tentukan hasil pengukuran mikrometer sekrup di bawah ini ! (Ketelitian 0,01 mm)

3) Seorang anak mengukur tebal sebuah koin menggunakan mikrometer sekrup (seperti ilistrasi gambar
dibawah). Dari hasil pengukuran tersebut berapakah tebal koin yang ia peroleh ? (Ketelitian 0,01 mm)

4) Seorang remaja dapat melakukan pengukuran tebal benda menggunakan mikrometer sekrup terlihat seperti
di gambar .berapakah hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup di bawah ini adalah ?
(Ketelitian 0,01 mm)
5) Sebuah pelat logam yang belum diketahui tebalnya diukur menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil
pegukuran menggunakan mikrometer sekrup, berapakah tebal plat logam tersebut?

6) Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. Hasil dari pengukuran mikrometer sekrup
dibawah ini adalah …mm (Ketelitian 0,01mm).

7) Perhatikan gambar mikrometer sekrup dibawah ini!


Besar hasil pengukurannya adalah …. (Ketelitian 0,01mm)

8) Hitunglah Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini?
(Ketelitian 0,01mm)
9) Hitunglah berapa ketebalan besi penyangga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini! Ketelitian

0,01mm

10) Perhatikanlah gambar mikrometer sekrup di bawah ini!

Berapakah hasil pengukurannya dengan ketelitian 0,01mm?

Anda mungkin juga menyukai