Anda di halaman 1dari 2

Cara Membaca Jangka Sorong

1. Lihat skala utama yang akan menunjukkan hasil pengukuran ( cm ). Jika angka nol pada skala nonius
jatuh di antara garis di skala utama, maka ambilah angka yang rendah. Misal ketika jatuh pada angka 2,3
dan 2,4 cm, maka ambil yang 2,3 cm
2. Lihat skala nonius. Carilah garis yang berimpitan antara skala nonius dan skala utama.
Kemudian kalikan dengan ketelitian jangka sorong yaitu 0,1 mm
3. Jumlahkan skala utama dan skala nonius yang diperoleh (satuan harus sama)

Contoh Soal

Skala utama = 1,1 cm = 11 mm


Skala nonius = 6 mm x 0,1 mm = 0,6 mm
Hasil pengukuran = 11 mm + 0,6 mm = 11, 6 mm
Jadi hasil perhitungan akhir diperoleh 11, 6 mm

Latihan
1. Suatu balok kayu diukur menggunakan jangka sorong dengan hasil pengukuran seperti gambar di
bawah. Berapa tebal balok kayu tersebut ?

2. Rudi mengukur diameter sebuah pipa menggunakan jangka sorong dengan hasil pengukuran sebagai
berikut. Berapakah panjang diameter pipa tersebut?

Cara Membaca Mikrometer Sekrup


1. Baca skala utama di bagian atas garis horizontal (skala 1 mm)
2. Baca skala utama di bagian bawah garis horizontal
3. Baca skala nonius (skala 0,01 mm)
Contoh Soal

Pengukuran diameter bola dapat terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitunglah besar diameter bola dibawah ini!

Skala utama = 4 × 1mm = 4mm


Skala nonius = 30 × 0,01mm (ketelitian alat) = 0,30mm
Hasil = skala utama + skala nonius
Hasil = 4mm + 0,30mm = 4,30mm

LATIHAN

1. Pada sebuah praktikum pengukuran. Seorang siswa mengukur diameter sebuah benda menggunakan
mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran, tentukan berapakah diameter benda yang terbaca
Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer

2. Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer
dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai