RPP Kls XI Smester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI (Sebelas)/ 1
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi : 2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia

dan lingkungannya
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
Indikator : Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat
aktivitas manusia yang akan mengganggu
kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai
ambang batas diseskripsikan dengan benar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian limbah dan baku mutu lingkungan
dengan benar.
B. Materi Pembelajaran
 Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
 Baku Mutu Lingkungan

Kadar zat maksimum yang diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak
menimbulkan dampak negatif.
C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan ceramah.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membacakan KD dan SK
serta indikator yang harus dicapai siswa
2. Guru mengecek kondisi kelas
dan mendata kehadiran siswa
3. Guru memberikan pertanyaan
awal (apersepsi):
Apa yang kalian ketahui tentang limbah? Pernahkah kalian mendengar
atau melihat limbah?
4. Guru memberikan motivasi:
Aktivitas apa saja yang kalian lakukan setiap hari? Apakah aktivitas
tersebut menghasilkan limbah?
2.Kegiatan inti (70 menit)
1. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai
pengertian limbah
2. Guru kembali bertanya kepada siswa:” Apakah
semua kegiatan/aktivitas manusia menghasilkan limbah?”
Apakah keberadaan limbah dapat menimbulkan akibat buruk bagi
lingkungan?
3. Guru menjelaskan baku mutu lingkungan
4. Guru melakukan tanya jawab agar siswa lebih
memahami tentang materi yang telah disampaikan.
3. Penutup(10 menit)
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari
ini
2. Guru memberi tugas dan memerintahkan siswa membaca materi
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
E. Media Pembelajaran
Buku Ajar IPA kelas XI : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMK dan
MAK kelas X, Erlangga; Jakarta.
F. Penilaian
1. Afektif : Sikap dan prilaku siswa dalam proses
pembelajaran
2. Kognitif
a. Bentuk soal : Uraian objektif
b. Teknik penilaian : Tugas individu, tes lisan
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam mengutarakan
pendapat dan menjawab pertanyaan
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,
Kepala SMK Ma’arif Kalirejo Guru Mata Pelajaran
Hendriko, S.E, S.Pd Sulistiani, S.Pd


Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

dan lingkungannya
Indikator : Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat
aktivitas manusia yang akan mengganggu
kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai
ambang batas diseskripsikan dengan benar.
A. Tujuan pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan parameter dalam baku mutu lingkungan
hidup.
B. Materi Pembelajaran
Parameter dalam baku mutu lingkungan:
 Parameter kimia
 Parameter fisika
 Parameter biologi
C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan ceramah.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Guru membacakan SK dan KD serta indikator yang harus dicapai siswa.
2. Guru mengecek kondisi kelas dan mendata kehadiran siswa
3. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dengan
memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi pada pertemuan
sebelumnya:
Apa yang dimaksud dengan baku mutu lingkungan?
4. Guru memberikan pertanyaan motivasi:
Bagaimana caranya kita mengetahui adanya pencemaran oleh limbah di
suatu tempat?
2. Kegiatan inti (65 menit):

1. Guru menjelaskan mengenai
berbagai macam parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui
adanya pencemaran di suatu tempat.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada
materi yang kurang dimengerti
3. Siswa dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengetahui
pencemaran yang terjadi di lingkungannya.
3.Penutup(15 menit)
1. Postest
Pertanyaan:
 Apa yang dimaksud dengan uji organoleptis?Apa saja yang bisa
diperoleh dari uji tersebut?
 Jelaskan pengertian COD dan BOD!
 Sebutkan hewan yang dapat dijadikan indikator adanya polusi zat
organik!
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum/kurang berpartisipasi
aktif dalam pembelajran
3. Guru memerintahkan siswa membaca materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan tugas
F. Penilaian
1. Afektif : Sikap dan prilaku siswa dalam
proses pembelajaran
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam mengutarakan pendapat dan
menjawab pertanyaan
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,


Pertemuan : 3-5
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (@2x 45 menit)
dan lingkungannya
Indikator : 1. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan
sumber yang ada di lingkungan.
2. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa
dan wujudnya dilakukan dengan benar.
A.Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan dan mengelompokkan limbah berdasarkan jenis
senyawanya serta memberi contohnya
2. Siswa mampu menjelaskan dan mengelompokkan limbah berdasarkan
wujudnya serta memberi contohnya
3. Siswa mampu menjelaskan dan mengelompokkan limbah berdasarkan
sumbernya serta memberi contohnya
4. Siswa mampu menjelaskan dan mengelompokkan limbah ke dalam limbah
B3 serta memberi contohnya
5. Siswa mampu mengelompokkan limbah yang ada di lingkungan
berdasarkan jenis senyawanya, sumbernya dan wujudnya.
B.Materi ajar
 Jenis-jenis limbah
a. Berdasarkan jenis senyawa, limbah dapat
dibedakan ke dalam dua kelompok yaitu:
1.Limbah organik
Yaitu kelompok limbah yang terdiri dari bahan – bahan penyusun
tumbuhan dan hewan. Limbah jenis ini dihasilkan oleh kegiatan
manusia berupa pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga dan
industri. Limbah organik secara alami mudah diuraikan oleh
mikroorganisme.
2. Limbah anorganik
Yaitu kelompok limbah yang tidak mudah hancur/diuraikan oleh
aktivitas mikroorganisme. Beberapa limbah anorganik sama sekali tidak
dapat diuraikan, dan sebagian lagi dapat diuraikan tetapi membutuhkan
waktu yang sangat lama.
b. Limbah berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu:
1. Limbah padat
Limbah padat adalah sisa atau hasil samping dari suatu usaha dan atau
kegiatan yang berwujud padat termasuk sampah
2. Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang
berwujud cair
3. Limbah gas
c. Limbah berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi:
1. Limbah domestik
2. Limbah Industri
3. Limbah pertanian
4. Limbah pertambangan.
d. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah kelompok limbah yang
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan,
membahayakan lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 memiliki sifat:
(1) mudah meledak
(2) mudah terbakar
(3) bersifat reaktif
(4) beracun
(5) penyebab infeksi
(6) bersifat korosif
C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,tanya jawab, tugas kelompok.
D.Langkah-langkah Pembelajaran
1. Guru membacakan SK,KD serta indikator yang harus dicapai siswa
3. Guru menanyakan tugas pada pertemuan sebelumnya
4. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
“Apa yang dimaksud dengan limbah?”
5. Guru memberikan motivasi: “Limbah apa saja yang dihasilkan dari aktivitas
rumah tangga?”
2. Kegiatan Inti (65 menit):

1. Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis limbah berdasarkan kandungan
senyawanya
2. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah
organik dan anorganik yang bisa ditemukan siswa di lingkungan sekitar
mereka
3. Siswa menemukan contoh-contoh limbah organik dan anorganik dan dapat
membedakan limbah organik dan anorganik berdasarkan contoh yang
mereka temukan
4. Guru memberikan pertanyaan: “Bagaimana caranya untuk memanfaatkan
kembali sampah/limbah organik dan anorganik?
5. Siswa menemukan bahwa sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos
dan sampah anorganik dapat di daur ulang
6. Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis limbah berdasarkan wujudnya
7. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah cair
8. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh limbah cair
9. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah padat
10. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh limbah padat
11. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah gas
12. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh limbah gas
13. Guru mengajukan pertanyaan: “Apa dampak yang dapat ditimbulkan dari
pembuangan limbah-limbah tersebut ke lingkungan?”
14. Guru melakukan tanya jawab dan diskusi dengan siswa mengenai masalah
tersebut
15. Guru menjelaskan mengenai jenis-jenis limbah berdasarkan sumbernya
16. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah rumah
tangga
17. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh limbah rumah tangga
18. Guru membimbing siswa untuk menemukan contoh-contoh limbah
pertanian
19. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh limbah pertanian
20. Guru memberikan contoh-contoh limbah industri dan pertambangan
21. Guru memberikan pertanyaan: “Apakah limbah B3 hanya dihasilkan dari
pabrik/kegiatan industri?”
Apakah kalian pernah menemukan produk berlabel “berbahaya” atau
“beracun” di rumah?
22. Guru membimbing siswa untuk dapat menemukan contoh-contoh limbah
B3 yang dapat ditemukan siswa di lingkungan sekitar
23. Guru menjelaskan mengenai limbah B3, karakteristik B3 dan contoh-
contoh limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan industri
24. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi
yang belum dipahami
25. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri
dari 4 orang
3. Penutup(15 menit):
1.Postest
Pertanyaan:
 Sebutkan jenis-jenis limbah berdasarkan kandungan senyawanya dan
jelaskan!
 Sebutkan jenis-jenis limbah berdasarkan wujudnya?
 Sebutkan contoh limbah gas dan akibat yang ditimbulkan
pembuangan limbah gas di lingkungan!
 Apa yang dimaksud limbah B3?
 Sebutkan karakteristik limbah B3!
2. Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk memilih salah satu
tempat penghasil limbah (domestik/industri/pertanian/pertambangan) dan
menentukan macam-macam limbah yang dihasilkan dari sumber-sumber
tersebut berdasarkan wujud dan jenis senyawanya
3. Guru meminta siswa untuk melakukan persentasi kelompok pada
pertemuan selanjutnya
Buku Ajar IPA kelas X : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMK dan
F. Penilaian
1. Afektif : Sikap dan prilaku siswa dalam proses pembelajaran
2. Kognitif
menjawab pertanyaan
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,


Pertemuan : 6
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2x 45 menit)
dan lingkungannya
Indikator : 1. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan
sumber yang ada di lingkungan.
1. Siswa mampu mengelompokkan limbah yang ada di lingkungan
berdasarkan jenis senyawanya, sumbernya dan wujudnya.
B.Materi ajar
 Jenis-jenis limbah
C. Metode Pembelajaran : Persentasi kelompok
1. Kegiatan Awal (10 menit):
3. Guru mengajukan pertanyaan: “Apakah kalian sudah melakukan
pengamatan dari sumber penghasil limbah yang kalian pilih?”
“Apakah kalian sudah menuliskan hasilnya?”

1. Guru memanggil kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan dipandu
moderator
3. Kelompok siswa yang lain mendengarkan presentasi kelompok yang ada
di depan kelas dan mengajukan pertanyaan kelompok yang presentasi
4. Kelompok persentasi menanggapi dan menjawab dengan argumen yang
sesuai
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam persentasi
6. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam tanya jawab
1. Guru memberikan feedback kepada siswa
2. Guru meminta siswa mempersiapkan laporan hasil penelitiannya untuk
dipersentasikan pada pertemuan selanjutnya
F. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam memberikan argumen pada
persentasi kelompok
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,
Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd


Pertemuan : 7
dan lingkungannya
Indikator : Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang
dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
1. Siswa dapat mendata dan memilah jenis limbah
yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
B.Materi ajar
 . Pemanfaatan Limbah
C. Metode Pembelajaran : Kooperatif learning dan diskusi kelompok
1. Guru membacakan
SK,KD serta indikator yang harus dicapai siswa
2. Guru mengecek
kondisi kelas dan mendata kehadiran siswa
3. Guru menanyakan
tentan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
4. Guru memberikan
pertanyaan kepada siswa untuk mengingatkan kembali pelajaran pada
pertemuan sebelumnya:
“Sebutkan jenis-jenis limbah yang dapat di daur ulang dan tidak dapat di
daur ulang!”
5. Guru memberikan
pertanyaan motivasi: “ Apakah siswa ingin melakukan pengamatan limbah
di lingkungan sekolah?

1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri
dari 4 orang
2. Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk mengamati keadaan
sampah/limbah di lingkungan sekolah
3. Setiap kelompok mendata jenis-jenis limbah di lingkungan sekolah
4. Siswa berdiskusi untuk memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
5. Guru membimbing siswa dalam melakukan pengamatan dan diskusi
kelompok
3. Penutup (10 menit):

1. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran hari ini
2. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui tercapainya indikator dan
tujuan pembelajaran
3. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan
quis 1
E.Media Pembelajaran
F. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam melakukan pengamatan,
menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,
Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd.


Pertemuan : 9
dan lingkungannya
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan
kerja
Indikator : Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan
keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian polusi dan polutan
2. Siswa mampu menjelaskan zat-zat yang dikategorikan sebagai polutan
3. Siswa mampu menjelaskan polusi dan polutan yang ada di udara
4. Siswa mampu menjelaskan sumber-sumber polusi udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari polusi udara
B.Materi ajar
 Pengertian Polusi
Berdasarkan Undang – undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No.4 Tahun 1982, “Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
 Jenis-jenis Polusi
1) Polusi/pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah adanya zat – zat pencemar baik fisik, kimia,
atau biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan
manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga
menyebabkan kerusakan properti. Pencemaran udara dapat dirasakan
secara langsung dan bersifat lokal, regional serta global. Pencemaran
udara dapat terjadi didalam ruangan (indoor polution) misalnya di
dalam sekolah dan di kantor dan dapat terjadi di luar ruangan (outdoor
polution).
Sumber – sumber pencemaran udara yaitu:
1) Kegiatan manusia: transportasi, industri,pembangkit listrik:
pembakaran, yang berasal dari: perapian, kompor dll
2) Sumber alami meliputi: aktivitas gunung berapi, rawa rawa,
kebakaran hutan
3) Sumber – sumber lain: uap pelarut organik, timbunan gas
metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah
C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tugas kelompok
1. Kegiatan Awal(10 menit):
3. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa (apersepsi):
“Apakah kalian sering mendengar istilah pencemaran/polusi?”
4. Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa :
“Apakah kalian mengendarai sepeda motor ke sekolah?”
“Coba kalian sebutkan contoh-contoh pencemaran yang terjadi di
lingkungan kita?”
2. Kegiatan inti:
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok,
setiap kelompok terdiri dari 4 orang
2. Guru memberikan bahan diskusi kepada setiap
kelompok yang meliputi:
 Apa yang dimaksud dengan polusi?
 Apa yang dimaksud dengan polutan dan apa perbedaan polutan
dengan limbah?
 Zat seperti apakah yang dapat dikategorikan sebagai polutan?
 Pernahkah kalian melihat asap yang keluar dari kendaraan
bermotor, asap yang keluar dari cerobong asap di pabrik?Mengapa
asap-asap tersebut hilang dengan sendirinya?Jelaskan mengapa
demikian!
 Mengapa polusi di lingkungan kita semkain meningkat?
 Sebutkan jenis-jenis polusi berdasarkan tempat terjadinya
 Apa yang dimaksud dengan polusi udara?
 Sebutkan poluta udara, sumber-sumber polusi udara dan akibat dari
polusi udara!
3. Guru meminta siswa untuk duduk bersama
kelompoknya masing-masing
4. Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi
kelompok.
5. Siswa berdiskusi untuk memecahkan masalah yang
diberikan oleh guru

1. Guru memberi tugas siswa untuk menuliskan jawaban hasil diskusi
kelompok dan mempresentasikannya pada pertemuan mendatang
E.Media Pembelajaran
F. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam mengutarakan pendapat saat
diskusi kelompok
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,


Pertemuan : 10
dan lingkungannya
kerja
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian polusi dan polutan
2. Siswa mampu menjelaskan zat-zat yang dikategorikan sebagai polutan
3. Siswa mampu menjelaskan polusi dan polutan yang ada di udara
4. Siswa mampu menjelaskan sumber-sumber polusi udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari polusi udara
B.Materi ajar
 Pengertian Polusi
Berdasarkan Undang – undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No.4 Tahun 1982, “Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
 Jenis-jenis Polusi
2) Polusi/pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah adanya zat – zat pencemar baik fisik, kimia,
atau biologi di udara yang jumlahnya membahayakan kesehatan
manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan juga
menyebabkan kerusakan properti. Pencemaran udara dapat dirasakan
secara langsung dan bersifat lokal, regional serta global. Pencemaran
udara dapat terjadi didalam ruangan (indoor polution) misalnya di
dalam sekolah dan di kantor dan dapat terjadi di luar ruangan (outdoor
polution).
Sumber-sumber pencemaran udara yaitu:
4) Kegiatan manusia: transportasi, industri,pembangkit listrik:
pembakaran, yang berasal dari: perapian, kompor dll
5) Sumber alami meliputi: aktivitas gunung berapi, rawa rawa,
kebakaran hutan
6) Sumber-sumber lain: uap pelarut organik, timbunan gas metana
dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah
C. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan Persentasi kelompok
3. Guru memberikan pertanyaan awal kepada siswa (apersepsi):
“Apakah para siswa sudah menyelesaikan tugas diskusinya?”
2. Kegiatan inti (70 menit):

1. Guru memanggil kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil
penelitian di depan kelas
2. Siswa mempresentasikan laporan hasil penelitian dengan dipandu
moderator
3. Kelompok siswa yang lain mendengarkan presentasi kelompok yang ada
di depan kelas dan mengajukan pertanyaan kelompok yang presentasi
4. Kelompok persentasi menanggapi dan menjawab dengan argumen yang
sesuai
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam persentasi
6. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam tanya jawab

1. Guru memberikan feedback kepada siswa
2. Guru meminta siswa untuk membaca materi pada pertemuan selanjutnya
D.Media Pembelajaran
E. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam mengutarakan pendapat
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,


Pertemuan : 11
dan lingkungannya
kerja
Indikator : Pengelompokan polutan berdasarkan jenis
senyawa,wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
1. Siswa mampu menjelaskan polusi air
2. Siswa mampu menjelaskan polutan air
3. Siswa mampu menjelaskan sumber-sumber polusi air
4. Siswa mampu menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari polusi
air
B. Materi Ajar
Polusi/Pencemaran air
Pencemaran air merupakan keadaan berkurangnya/turunnya kualitas air
sampai pada tingkat tertentu yang mengakibatkan air tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Jadi ada suatu tolok ukur untuk menentukan apakah
air tercemar atau tidak yang disebut baku mutu air.
Penyebab terjadinya pencemaran air digolongkan menjadi dua, yaitu:
 Pencemaran dari sumber langsung, meliputi:
o limbah industri dan tempat pembuangan akhir (TPA).
o sampah organik dan anorganik.
 Pencemaran dari sumber tidak langsung, meliputi:
o limbah pertanian dari pupuk dan pestisida
o hujan asam
Pencemaran air ditandai dengan:
 Adanya penurunan pH air
 Kenaikan suhu
 Perubahan warna, bau dan rasa.
 Timbulnya endapan
C. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Ceramah dan Diskusi
“Apakah yang dimaksud dengan polusi udara?”
“ Coba sebutkan sumber-sumber pencemaran udara!”
4. Guru memberikan pertanyaan yang memotivasi siswa:
“Pernahkah kalian membuang sampah ke sungai?”

1. Guru menjelaskan mengenai materi polusi air
2. Guru menjelaskan jeni-jenis polutan air
3. Guru membimbing siswa untuk menemukan sumber-sumber berbagai
jenis polutan air
4. Siswa menemukan sumber-sumber polutan air
5. Guru membimbing siswa untuk mengkaji akibat yang dapat ditimbulkan
dari adanya berbagai jenis polutan di air
6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
yang telah disampaikan
3. Penutup
1. Postest:
 Apakah yang dimaksud dengan polusi air?
 Sebutkan jenis-jenis polutan air!
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi pada
C. Media Pembelajaran
D. Penilaian
2. Kognitif
menjawab pertanyaan
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,
Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani,

Pertemuan : 12
dan lingkungannya
kerja
Indikator : Pengelompokan polutan berdasarkan jenis
senyawa,wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
1. Siswa mampu menjelaskan polusi tanah
2. Siswa mampu menjelaskan polutan tanah
3. Siswa mampu menjelaskan sumber-sumber polusi tanah
4. Siswa mampu menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari polusi
tanah
E. Materi Ajar
Polusi/Pencemaran Tanah
a) Pengertian Tanah
Menurut Dokuchaev, tanah yang dalam bahasa Inggrisnya soil adalah
suatu benda fisis yang memiliki tiga dimensi terdiri dari panjang, lebar,
dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.
Tanah dibentuk karena faktor-faktor iklim
 Organisme
 bahan induk
 Relief
 Waktu
b) Penyebab pencemaran tanah
 Sampah-sampah plastik yang sukar
hancur seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.
 Pupuk buatan
 Detergen yang bersifat non bio
degradable yaitu detergen yang secara alami sukar untuk diuraikan.
 Zat kimia dari buangan pertanian, contohnya pestisida dan insektisida.
Sampah radioaktif
c) Jenis-jenis polusi tanah
Polusi tanah dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
 Polusi sedimen adalah pencemaran yang disebabkan bahan
– bahan padat.
 Polusi kimia adalah pencemaran yang disebabkan adanya
senyawa kimia dalam tanah. Polusi kimia dibagi menjadi 2, yaitu:
 Polusi kimia oleh pupuk
 Polusi kimia oleh pestisida
C. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Ceramah dan Diskusi
“Apakah yang dimaksud dengan polusi air?”
“ Coba sebutkan sumber-sumber pencemaran air!”
4. Guru memberikan pertanyaan yang memotivasi siswa:
“Pernahkah kalian melihat tanah yang tandus?”
“Apa yang akan terjadi jika kalian menanam tanaman di tanah yang
tandus?”

1. Guru menjelaskan mengenai materi polusi tanah
2. Guru menjelaskan jeni-jenis polutan tanah
3. Guru membimbing siswa untuk menemukan sumber-sumber berbagai
jenis polutan tanah
4. Siswa menemukan sumber-sumber polutan tanah
5. Guru membimbing siswa untuk mengkaji akibat yang dapat ditimbulkan
dari adanya berbagai jenis polutan di tanah
3. Penutup
1. Postest:
 Apakah yang dimaksud dengan polusi tanah?
 Sebutkan jenis-jenis polutan tanah!
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi pada
F. Penilaian
2. Kognitif

menjawab pertanyaan
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,


Pertemuan : 13 dan 14
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (@2x 45 menit)
dan lingkungannya
kerja
1. Siswa mampu menjelaskan indikator-indikator polusi udara
2. Siswa mampu menjelaskan indikator-indikator polusi air
3. Siswa mampu menjelaskan indikator-indikator polusi tanah
B. Materi Ajar
Indikator polusi udara, air dan tanah terdiri dari:
 Indikator fisik
 Indikator kimia
 Indikator biologi
C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah dan tanya jawab
3. Guru memberikan pertanyaan awal(apersepsi):
“Coba sebutkan jenis-jenis polutan tanah!”
“Bagaimana cara kita untuk mengetahui tingkat polusi pada lingkungan?”

1. Guru menjelaskan tentang indikator polusi udara
2. Guru memberi pertanyaan: “Apa yang dapat kalian amati jika udara
belum tercemar/terkena polusi?”
3. Siswa menemukan bahwa sifat fisik udara yang dapat diamati merupakan
indikator fisik
4. Guru menjelaskan tentang indikator kimia dan biologi dari polusi udara
5. Guru memberi pertanyaan: “Apa yang dapat kalian amati jika air belum
tercemar/terkena polusi?”
6. Siswa menemukan bahwa sifat fisik air yang dapat diamati merupakan
indikator fisik
7. Guru menjelaskan tentang indikator kimia dan biologi dari polusi air
8. Guru memberi pertanyaan: “Coba kalian sebutkan kualitas tanah yang
baik/belum tercemar!”
9. Siswa menemukan bahwa sifat fisik tanah yang dapat diamati merupakan
indikator fisik
10. Guru menjelaskan tentang indikator kimia dan biologi dari polusi tanah
1. Postes:
 Apa yang dimaksud dengan indikator polusi?
 Sebutkan beberapa contoh indikator kimia yang mengindikasikan polusi
udara!
 Jelaskan indikator fisik polusi air!
 Jelaskan mengapa cacing tanah dapat menjadi indikator biologi bagi
polusi tanah!
2. Guru memberikan tugas
D. Penilaian
1. Afektif : Sikap dan prilaku siswa dalam pembelajaran
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam tanya jawab di kelas
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,
Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.P

Pertemuan : 15
dan lingkungannya
kerja
1. Siswa mampu menjelaskan polusi yang ada di lingkungan kerja
2. Siswa mampu menjelaskan polutan yang ada di lingkungan kerja
B. Materi Ajar
Polusi dan Polutan di Lingkungan Kerja

3. Guru memberikan pertanyaan awal(apersepsi):
“Coba sebutkan jenis-jenis polutan tanah!”
“Apakah kalian merasa terganggu dengan adanya peternakan di daerah
kalian?”
“Apakah kalian merasa terganggu dengan adanya limbah yang dihasilkan
dari suatu proses industri di daerah kalian?”

1. Guru memberi pertanyaan:
“Coba sebutkan lingkungan kerja yang kalian ketahui di daerah sekitar
rumah kalian!”
2. Guru menjelaskan materi mengenai cara pengelolaan lingkungan kerja
yang baik
3. Guru menjelaskan tentang jenis polutan yang dihasilkan oleh berbagai
contoh lingkungan kerja
4. Guru menjelaskan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi yang sedang
dibahas
1. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang materi
pembelajaran hari ini
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang
3. Guru menugaskan siswa untuk melakukan pengamatan suatu lingkungan
kerja yang menarik untuk diamati di luar jam sekolah (siswa bebas
memilih lingkungan kerja)
4. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasilnya dan membawanya pada
pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam tanya jawab di kelas dan
mengutarakan pendapat
Kalirejo, Juli 2012

Mengetahui,

Pertemuan : 16
dan lingkungannya
kerja
Indikator : Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
didata dengan benar
1. Siswa mampu mengelompokkan polutan di lingkungan kerja
berdasarkan jenis senyawa, wujud, sifatnya dan yang dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
B. Materi Ajar
Polusi dan Polutan di Lingkungan Kerja
3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya:
“Apakah siswa sudah melaksanakan pengamatan?”
“Apakah siswa telah menuliskan hasil penelitiannya?”

1. Guru meminta siswa untuk duduk berdasarkan kelompoknya masing-
masing
2. Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi mengenai:
 Jenis-jenis polutan yang ada di lingkungan kerja tersebut
 Pengelompokkan jenis polutan di lingkungan kerja tersebut berdasarkan
jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dan yang dapat dimanfaatkan tanpa
daur ulang dan dengan daur ulang
 Jenis polusi yang dapat diakibatkan oleh polutan tersebut
 Sumber-sumber penyebab polusi yang ada di lingkungan kerja tersebut.
3. Siswa berdiskusi dalam menuliskan hasil
penelitian berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja
4. Guru membimbing dan mengawasi siswa
saat diskusi berlangsung
5. Guru membimbing dan membantu siswa
dalam membuat kesimpulan dan menuliskan karya ilmiah
1. Guru menugaskan siswa untuk menuliskan karya ilmiah sesuai format
dengan benar
2. Guru memberikan penjelasan dan saran kepada siswa dalam hal
menuliskan karya ilmiah
Buku Ajar IPA kelas X : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMK dan
F. Penilaian
2. Kognitif
3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam melakukan penelitian
Kalirejo, Juli 2012
Mengetahui,

RPP Kls XI Smester 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kls XI Smester 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

Standar Kompetensi : 2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia

 Baku Mutu Lingkungan

C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan ceramah.

Kalirejo, Juli 2012

Kepala SMK Ma’arif Kalirejo Guru Mata Pelajaran

Hendriko, S.E, S.Pd Sulistiani, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

Standar Kompetensi : 2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia

C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan ceramah.

2. Kegiatan inti (65 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Kepala SMK Ma’arif Kalirejo Guru Mata Pelajaran

Hendriko, S.E, S.Pd Sulistiani, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah,tanya jawab, tugas kelompok.

2. Kegiatan Inti (65 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd Sulistiani, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Persentasi kelompok

2. Kegiatan Inti (65 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Kooperatif learning dan diskusi kelompok

2. Kegiatan Inti (70 menit):

3. Penutup (10 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd.

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Diskusi dan tugas kelompok

3. Penutup (10 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd.

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan Persentasi kelompok

2. Kegiatan inti (70 menit):

3. Penutup (10 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd.

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Ceramah dan Diskusi

2. Kegiatan Inti (70 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Ceramah dan Diskusi

2. Kegiatan Inti (70 menit):

3. Psikomotor : Keterampilan siswa dalam mengutarakan pendapat dan

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.Pd.

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah dan tanya jawab

2. Kegiatan Inti (70 menit):

Kalirejo, Juli 2012

Hendriko, S.E, S.Pd. Sulistiani, S.P

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Ma’arif Kalirejo

C. Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah dan tanya jawab

2. Kegiatan Inti (70 menit):