Anda di halaman 1dari 18

CURRICULUM VITAE

NAMA : JOKO DWI CAHYONO, ST


ALAMAT : PERUM LEBUAWU RT.22/4 PECANGAAN
JEPARA JAWA TENGAH
INSTANSI : BALAI LATIHAN KERJA
DINSOSNAKERTRANS KAB. JEPARA
E-MAIL : jokodc.instruktur@gmail.com
MENGUKUR DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT UKUR

LOG.OO02.005.01
1. Mampu menjelaskan bagian-bagian dari alat ukur jangka
sorong dan kegunaannya dengan benar

2. Mampu mengukur bentuk benda kerja (dimensi


luar,dimensi dalam,ketinggian,kedalaman) menggunakan
Jangka Sorong dengan benar

Unit Kompetensi
Mengukur dengan menggunakan alat ukur
Vernier caliper

Dial caliper

Digital caliper
BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG DAN KEGUNAANNYA
1a
1b
3
7

6
4

2b
2a

NAMA BAGIAN KEGUNAAN

1. Tanduk tetap (1a) dan geser (1b) 1. Mengukur diameter dalam


2. Rahang tetap (2a) dan geser (2b) 2. Mengukur diameter luar dan tebal

3. Baut pengikat 3. Mengunci rahang geser

4. Batang geser 4. Menggeser kearah kiri dan kanan


5. Skala nonius 5. Mengukur tingkat ketelitian

6. Batang kedalaman 6. Mengukur kedalaman dan


ketinggian
7. Mistar 7. Membaca ukuran utama
Macam-macam ketelitian pada Jangka Sorong
Jangka Sorong dengan ketelitian 0,1 mm
X

x = 1 mm, Maka : 9
n = ------- = 0,9 mm
n = panjang skala utama (SU) 10
dibagi dengan i=x–n
jumlah strip pada skala nonius = 1 – 0,9 = 0,1 mm
Jumlah strip = 10 strip
Jadi : tingkat ketelitian Jangka Sorong
(i) = 0,1 mm
b. Vernier Caliper dengan tingkat ketelitian 0,05 mm

maka : 39
x = 1 mm,
n = -------- = 1,95 mm
n = panjang skala utama 20
dibagi dengan i = 2x – n
Jumlah strip pada skala nonius. = 2 – 1,95 = 0,05 mm

jumlah strip pada skala nonius Jadi : tingkat ketelitian Jangka Sorong
sebanyak 20 strip (i) = 0,05 mm
c. Jangka Sorong dengan tingkat ketelitian 0,02 mm

Maka,

49
x= 1 mm, n = -------- = 0,98 mm
n = panjang skala utama 50
dibagi dengan i=x–n
Jumlah strip pada skala nonius. = 1 – 0,98 = 0,02 mm
Jumlah strip pada skala nonius Jadi : tingkat ketelitian Jangka Sorong
sebanyak 50 strip (i) = 0,02 mm
CARA PEMBACAAN SKALA PADA JANGKA SORONG

1. Lihat Skala Utama, Perhatikan angka terakhir sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius

2. Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya

3. Jumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius

Skala Utama = 9 mm
Skala Nonius = 3 x 0,05 = 0,15 mm
Jumlah = 9 + 0,15 mm 2 Ketelitian 0,05 mm
= 9,15 mm
Macam-macam pengukuran menggunakan Jangka Sorong
1. Pengukuran untuk dimensi/ukuran luar benda ukur

Langkah-langkah :

1. Buka rahang bergerak bawah mistar sorong gunakan rahang tetap


dan rahang gerak)

2. Kuncilah mistar sorong

3. Lakukan pembacaan Usahakan pembacaan tanpa melepas mistar sorong


dari benda ukur
2. Pengukuran dimensi/ukuran dalam benda kerja

1. Buka rahang geser.


2. Untuk mengukur ukuran dalam gunakan Tanduk tetap
danTanduk gerak.
3. Kuncilah mistar sorong.
4. Lakukan pembacaan
3. Pengukuran ketinggian dan kedalaman benda kerja

Langkah-langkah
1. Buka rahang geser sehingga batang kedalam keluar.
2. Masukkan batang kedalaman ke dalam alur atau coakan
yang akan diukur dengan tegak lurus, bila tidak akan
terjadi kesalahan.
3. Kuncilah mistar sorong.
4. Lakukan pembacaan
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGUKURAN

Pengukuran Diameter luar


Benar Salah
CARA PENGUKURAN

Pengukuran Diameter dalam


Benar Salah
CARA PENGUKURAN

Pengukuran Kedalaman
Benar Salah
KESIMPULAN
1. Jangka Sorong adalah mistar yang digunakan untuk
dimensi luar, dimensi dalam dan kedalaman benda
2. Langkah kerja pengukuran menggunakan Jangka
Sorong, yaitu:
 Gerakan Batang Geser
 Posisikan (rahang/tanduk/batang kedalaman)
pada benda kerja
 Kunci Mur Pengunci
 Lakukan pembacaan pada skala utama dan skala
nonius

Anda mungkin juga menyukai