ELASTISITAS
9
Elastisitas merupakan kecenderungan bahan padat untuk kembali kebentuk aslinya setelah
terdeformasi. Contoh dari bahan elastis ini antara lain adalah karet, pegas, dan bahan lain sebagainya.Ketika
membahas materi elastisitas, kita akan menemukan beberapa besaran dan konsep dasar yang harus dipahami
yaitu:
𝜎 Susunan Pegas
𝐹
=
Modulus Young/Elastisitas
𝐴 Seri Paralel
Merupakan besaran yang menunjukkan
tingkat ketahanan bahan untuk mengalami k1 k1 k2
deformasi elastis ketika gaya diberikan
k2 F
padanya.
F
𝜎 F . 𝑙0 Konstanta pengganti Konstanta pengganti:
E= E=
𝑒 A . ∆𝑙 1 1 1 1
= k + k +. . + k k p = k1 +k 2 +. . +k n
ks 1 2 n
Keterangan:
E = modulus Young/Elastisitas (N/m2)
Elastisitas 121
B. 0,4 N/m E. 6,25 kPa
C. 0,6 N/m
GAYA PEGAS
D. 0,8 N/m
11. Karet yang panjangnya L digantungkan beban
E. 1,0 N/m
sedemikian rupa sehingga diperoleh data
8. Dua batang A dan B terbuat dari bahan yang seperti pada tabel :
sama. Dalam keadaan netral (bebas dari
Berat (N) 2 3 4
beban), batang B memiliki panjang dua kali
Pertambahan panjang (cm) 0,5 0,75 1
panjang A dan luas penampang A dua kali
luas penampang B. Jika kedua batang Berdasarkan tabel, dapat disimpulkan besar
ditegangkan dengan gaya yang sama besar, konstanta pegas adalah…
maka batang A bertambah panjang sebesar x A. 250 N/m
sedangkan batang B bertambah panjang B. 360 N/m
sebesar y. Hubungan antara x dan y adalah… C. 400 N/m
A. y = x/4 D. 450 N/m
B. y = 2x E. 480 N/m
C. y = x/2
12. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki
D. y = 4x
tetapan pegas 50 N/m ditarik masing-masing
E. y = x
dengan gaya sebesar 10 N yang saling
9. Sebuah batang silinder homogeny dengan berlawanan. Pertambahan panjang pegas
modulus young E, luas penampang A, massa tersebut adalah ....
m, dan panjang l, diputar secara uniform A. 0,0 m
sekitar sumbu vertical melalui salah satu B. 0,1 m
ujungnya. Jika tegangan batas elastic untuk C. 0,2 m
putus adalah σ, maka frekuensi sudut pada D. 0,3 m
saat batang akan putus adalah… E. 0,4 m
𝐸𝐴
A. 13. Suatu pegas akan bertambah panjang 10 cm
𝑚𝑙
2𝐸𝐴 jika diberi gaya 30 N. Pertambahan panjang
B. √
𝑚𝑙 pegas jika diberi gaya 21 N adalah ….
𝐸𝐴 A. 2 cm
C. √
𝑚𝑙 B. 3 cm
𝜎𝐴 C. 5 cm
D. √
𝑚𝑙 D. 6 cm
2𝜎𝐴 E. 7 cm
E. √
𝑚𝑙
14. Tiga buah pegas dirangkai seperti gambar di!
10. Sebuah kotak dengan luas bagian atas 40cm2
dan tinggi 50 cm. Ketika gaya geser 2N
diberikan pada permukaan bagian atas,
permukaan yang lebih tinggi berpindah 4 cm
relatif terhadap permukaan bawah. Berapakah
modulus geser kotak tersebut...
A. 1,60 kPa Jika konstanta pegas k1 = k 2 = 3 N/m, k 3 = 6
B. 2,25 kPa N/m dan massa beban yang digantukkan
C. 2,50 kPa adalah 30 gram, maka besar pertambahan
D. 4,00 kPa panjang sistem pegas tersebut adalah...
Elastisitas 122
A. 0,1 m
B. 0,2 m
C. 0,3 m
D. 0,4 m
E. 0,5 m
15. Tiga pegas identik (k = 200 N/m) dan dua
beban (massa masing-masing m = 0,5 kg) Bila tiap pegas memiliki konstanta pegas
disusun seperti pada gambar. 30N/cm. Massa beban yang dibutuhkan agar
k1 k2 sistem tersebut bertambah panjang sebesar 1
cm adalah…
𝐦𝟏 A. 50 kg
B. 45 kg
k1 k3
C. 30 kg
𝐦𝟐𝟐 D. 25 kg
Pertambahan panjang total pegas adalah… E. 20 kg
A. 4,0 cm 18. Tiga buah pegas A, B dan C yang identik
B. 5,0 cm dirangkai seperti pada gambar!
C. 6,0 cm
D. 7,0 cm
E. 8,0 cm
16. Empat buah pegas identik masing-masing
mempunyai konstanta elastisitas 1600 N/m.
Elastisitas 123
ENERGI POTENSIAL PEGAS 24. Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule
20. Grafik (F-x) menunjukkan hubungan antara untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang
gaya dan pertambahan panjang pegas. diperlukan untuk meregangkan pegas
F(N) sepanjang 3 cm adalah ….
40 A. 27 joule
B. 25 joule
X (m) C. 15 joule
0,08 D. 5 joule
Besar energi potensial pegas berdasarkan E. 0,2 joule
grafik di atas adalah
25. Besar usaha yang dikeluarkan untuk
A. 20 joule
memanjangkan pegas sejauh 2 cm adalah 0,5
B. 16 joule
J. maka untuk memanjangkan pegas itu sejauh
C. 3,2 joule
4 cm akan diperlukan gaya (dalam N)
D. 1,6 joule
sebesar…
E. 1,2 joule
A. 1
21. Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar B. 10
A, jika saat ditarik mengalami perubahan C. 100
panjang sebesar B, maka energi potensial D. 1.000
elastis pegas adalah.. E. 10.000
A. AB
26. Bola bermassa 0,25 kg di tekan pada pegas
B. AB2
dengan gaya F seperti gambar.
C. A2B
D. ½ A2B
E. ½ AB2
22. Sebuah pegas diberi beban 2 kg. Jika pegas
mengalami pertambahan panjang 5 cm, dan
gravitasi bumi g = 10 m.s-2, maka energi
potensial elastik pegas tersebut adalah …. Anggap g = 10 m/s2. Ketika gaya F
A. 4,0 J dihilangkan, bola dilontarkan ke atas setinggi
B. 3,0 J h meter. Jika energi untuk melontarkan bola
C. 2,5 J sebesar 1,0 joule, maka tinggi h adalah ….
D. 1,0 J A. 50 cm
E. 0,5 J B. 40 cm
23. Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm C. 35 cm
diperlukan gaya sebesar 20 N. Energi D. 25 cm
potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm E. 15 cm
adalah …. 27. Dua balok identik dihubungkan dengan pegas.
A. 2 joule Kombinasi ini digantung pada sebuah tali
B. 4 joule yang diikatkan ke atap seperti pada gambar.
C. 20 joule
D. 50 joule
E. 100 joule
Elastisitas 124
2
E. k (√x 2 + L2 − L)
29. Sebuah balok bermassa M terletak pada
sebuah meja. Balok tersebut didorong oleh
sebuah pegas yang sebelumnya memendek
sebesar x. pegas memiliki konstanta pegas k
Kemudian, tali diputus. Percepatan ke bawah dan salah satu ujungnnya terikat pada sebuah
dari balok atas sesaat setelah tali putus ialah.. dinding. Jika balok bergeser sejauh d, maka:
A. 0 1) Energi mekanik sistem adalah kekal
𝑔 2) Perubahan energi potensial pegas sama
B. ⁄2 1
dengan k𝑥 2
C. g 2
Elastisitas 125
.
1. Jawab: C 4. Jawab: B
5. Jawab: D
2. Jawab: C
Dik: w = 300 N
Dik: L = 140 cm = 1,4 m L =5m
A = 2 mm2 = 2 x 10-6 m2 d = 4 mm sehingga R = 2 x 10-3 m
F = 100 N ∆L = 1 mm = 1 x 10-3 m
∆L = 1 mm = 1 x 10-3 m
Dik: Y =……..............................?
Dik: Y =…………......................?
Penyelesaian:
Penyelesaian: Anggap bandul adalah anak tersebut:
Besar modulus young bahan kawat tersebut:
F . L
Y =
A . ∆L 600
100 . 1,4 FT
= = 7 x 1010 N/m2
2 𝑥 10−6 .1 𝑥 10−3
w cos 60
3. Jawab: D w
Elastisitas 126
6. Jawab: A Dik: y =………………........?
Penyelesaian:
Dik: σp = 2 x 108 N/m2 (tegangan patah) Kata kunci: kedua batang terbuat dari bahan
d = 1 cm →→ R = 0,5 x 10-2 m yang sama. Ini menandakan bahwa:
YA = YB
Dik: w =………....................? FA . LA F B . LB
Penyelesaian: = karena FA = FB
AA . ∆LA AB . ∆LB
Luas penampang besi: LA 2LA
=
A = π R2 AA . x 0,5 AA . y
= 3,14 . (0,5𝑥10−2 )2 y = 4x
= 0,785 x 10-4 m2
Dari persamaan tekanan kita dapatkan: 9. Jawab: E
Fw = σp . A
Dik: ω =……….....................?
= 2 x 108 . 0,785 x 10-4
Penyelesaian:
= 1,57 x 104 N
Tegangan batas elastik :
F Fsp m . ω2 . R
σ = = =
7. Jawab: C A A A
1
Karena pada kasus ini besar R = L, maka:
2
Dik: R1 = 1 cm = 1 x 10-2 m m. ω2 L
L = 20 cm = 2 x 10-1 m σ = ( )
A 2
k1 = 0,8 N/m 𝟐𝛔 𝐀
R2 = 0,5 cm = 0,5 x 10-2 m 𝜔 = √
𝐦𝐋
Dik: k2 =….....................?
Penyelesaian: 10.Jawab: E
Luas silinder sebelum dilubangi:
A1 = π 𝑅12 Dik: A = 40 cm2 = 4 x 10-3 m
= π . (1𝑥10−2 )2 = 𝛑 x 10-4 m2 h=L = 50 cm = 0,5 m
Luas silinder sesudah dilubangi: F =2N
A2 = Luas awal – luas yang di lubangi ∆L = 4 cm = 4 x 10-2 m
= A1 − π 𝑅22 Dik: Y =….....................?
= π x 10-4 − π . (0,5𝑥10−2 )2 Penyelesaian:
= 0,75 𝛑 x 10-4 m2 Besar modulus young bahan kawat tersebut:
Karena tetapan elastik (k) berbanding lurus F . L
S =
dengan luas penampang, maka: A . ∆L
k1 A 2 . 0,5
= 1 =
k2 A2 4 x 10−3 . 4 x 10−2
0,8 π x 10−4 = 6,25 x 103 Pa = 6,25 kPa
=
k2 0,75π x 10−4
Dik:
8. Jawab: D Berat Beban (N) 2 3 4
Pertambahan Panjang (m) 0,005 0,0075 0,001
Dik: LB = 2 LA
AA = 2 AB Artinya: AB = 0,5 AA Dik: k =………....................?
FA = FB
∆LA = x
∆LB = y
Elastisitas 127
Penyelesaian: 15. Jawab: B
Kita ambil sampel ketika berat bebannya 2N:
Dik: k1 = k 2 = k 3 = 200 N/m
F1 2
k1 = = = 400 N/m m1 = m2 = 0,5 kg
∆x1 0,005
Dik: ∆xt =……….....................?
12. Jawab: C Penyelesaian:
Karena k1 dan k 2 tersusun paralel, maka :
Dik: k = 50 N/m
k p = k1 + k 2 = 200 + 200 = 400 N/m
F = 10 N
Dik: ∆x =………….................? Pegas bagian atas merasakan gaya berat dari
Penyelesaian: kedua beban (m1 + m2 = 1kg) sehingga:
Pertambahan panjang pegas adalah: Ftotal mt g 1 . 10
F 10
∆xp = = = = 2,5 cm
kp kp 400
∆x = = = 0,2 meter
k 50
Pegas bagian bawah hanya merasakan gaya
13. Jawab: E berat dari m2 = 0,5kg sehingga:
F2 m2 g 0,5 . 10
Dik: ∆x1 = 10 cm ∆x3 = = = = 2,5 cm
k3 kp 400
F1 = 30 N
F2 = 21 N Jadi pertambahan panjang total pegas adalah:
Dik: ∆x2 =………....................? ∆xt = ∆xp + ∆x3 = 2,5 + 2,5 = 5,0 cm
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan perbandingan: 16. Jawab: A
F1 k ∆x1
=
F2 k ∆x2 Dik: k = 1600 N/m
30 10
21
=
∆x2
∆x = 5 cm = 0,05 m
∆x2 = 7 cm Dik: w = F =……….....................?
Penyelesaian:
14. Jawab: A Karena k1, k2 dan k3 tersusun paralel, maka :
k p = k1 + k 2 + k 3
Dik: k1 = k 2 = 3 N/m
k 3 = 6 N/m = 1600 + 1600 + 1600 = 4800 N/m
m = 30 gram = 0,03 kg Kontanta total pegas adalah:
Dik: k tot =……………….....................? 1 1 1 1 1 1+3
= + = + =
Penyelesaian: ktot kp k4 4800 1600 4800
Karena k1 dan k 2 tersusun paralel, maka : k tot = 1200 N/m
k p = k1 + k 2 = 3 + 3 = 6 N/m Berat beban dapat dihitung dengan persamaan:
Kontanta total sistem pegas adalah: F = k . ∆x = 1200 . 0,05 = 60 N
1 1 1 1 1 2
= + = + =
ktot kp k3 6 6 6
17. Jawab: D
k tot = 3 N/m
Dik: k = 30 N/cm
Dengan demikian, pertambahan total sistem ∆x = 5 cm
pegas adalah:
Fw mg 0,03 . 10
Dik: m =…………….................?
∆x = = = = 0,1 meter
ktot 3 3
Elastisitas 128
Penyelesaian: Dik: FBP =……………….....................?
Penyelesaian:
𝐤𝟏 𝐤𝟑 𝐤𝟔 Tetapan elsetik (k) dapat di cari dengan
menggunakan perbandingan:
𝐤𝟐 𝐤𝟒 𝐤𝟓 𝐤𝟕 1
kA AA πd2A 12 1
4
= = 1 = =
kB AB πd2B 22 4
4
Dik: F = 1,2 N
∆x = 0,6 cm = 0,006 m 21. Jawab: E
Elastisitas 129
Penyelesaian: Dik: F2 =……………….....................?
Selain menggunakan persamaan: Penyelesaian:
1 1 1 Besar konstanta pegas:
Ep = k ∆x 2 = (k∆x) ∆x = F ∆x 1
2 2 2 Ep1 = k1 ∆x1 2
2
Kita juga dapat menggunakan persamaan: 1
0,5 = k1 (2 x 10−2 )2
1 2
Ep = F ∆x
2
k = 2500 N/m
1 1
= (m g) ∆x = (2 . 10) . 0,05 Besarnya gaya untuk merenggangkan pegas 4
2 2
Dik: W2 =……………….....................? =
Ft − F′w
(𝑚+𝑚)
Penyelesaian:
Kita dapat menggunakan perbandingan: 2mg− mg 𝒈
1
= = ⁄𝟐
k ∆x21 2m
W1 2 (5)2
= 1 = (3)2
W2 k ∆x22
2
75
=
25 28. Jawab: E
W2 9
W2 = 27 joule Dik: a =……………… .....................?
Penyelesaian:
Kondisi pegas setelah di tarik sejauh x:
25. Jawab: C
Elastisitas 130
Eppegas = Ek
1 1
k x2 = m v2
2 2
k x2 k
v =√ = x√
𝑚 𝑚
29.Jawab:
𝑣2 = 0
Dik: pernyataan yang benar………............? h1 = 1m
Penyelesaian:
Elastisitas 131