Anda di halaman 1dari 7

Nama : faniar reza khatami

Nim : F1C018019
Tugas ke 2
Hukum Hooke berbunyi bahwa besarnya gaya yang bekerja pada benda sebanding
dengan pertambahan panjang bendanya. Tentu hal ini berlaku padan beda yang elastis
(dapat merenggang).

F=k.x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
 Rumus Hukum Hooke

1. Tegangan
Tegangan adalah suatu keadaan dimana sebuah benda mengalami pertambahan panjang
ketika sebuah benda diberi gaya pada salah satu ujungnya sedangkan ujung lainnya ditahan.
Contohnya. seutas kawat dengan luas penampang x m2, dengan panjang mula-mula x meter
ditarik dengan gaya sebesar N pada salah satu ujungnya sedangkan pada ujung yang lain
ditahan maka kawat akan mengalami pertambahan panjang sebesar x meter. Fenomena ini
mengambarkan suatu tegangan yang mana dalam fisika disimbolkan dengan σ dan secara
matematis bisa ditulis seperti berikut ini.
F
σ=
A
2. Regangan
Regangan adalah suatu perbandingan antara pertambahan panjang kawat dalam x meter
dengan panjang awal kawat dalam x meter. Regangan ini bisa terjadi dikarenakan gaya yang
diberikan pada benda ataupun kawat tersebut dihilangkan, sehingga kawat kembali ke bentuk
awal.
Hubungan ini secara matematis bisa dituliskan seperti berikut ini :
∆L
e=
Lo
3. Modulus Elastisitas (Modulus Young)
Dalam fisika, modulus elastisitas disimbolkan dengan E. Modulus elastisitas menggambarkan
suatu perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami bahan. Dengan kata lain,
modulus elastis sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik regangan.

σ
E=
E
1. Pegas dengan konstanta sebesar 200 N/m diberi gaya sebesar 50 N. Tentukan
pertambahan panjang pegas!
Penyelesaian:
Pertambahan panjang pegas menurut hukum Hooke adalah
F
∆ x=
k
50
¿
200
¿0,25 m

2. Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm saat diberi gaya 10 N. Tentukan besar


konstanta pegas!

Penyelesaian:
Konstanta pegas dapat dihitung dengan rumusan hukum Hooke:

F
k=
∆x
10
a¿
0,04
a¿ 250 N /m

3. Sebuah pegas yang bersifat elastis memiliki luas penampamg 100 m2. Jika pegas
ditarik dengan gaya 150 Newton. Tentukan tegangan yang dialami pegas !

Jawaban :
F
σ=
A
150 N
σ=
100 m2
N
σ =1,5
m2
4. Sebuah kawat yang panjangnya 100 cm ditarik dengan gaya 100 Newton. Yang
menyebabkan pegas bertambah panjang 10 cm. Tentukan regangan kawat !

Jawaban :

∆L
e=
Lo
10 cm
e=
100 cm
e=0,1

5. Diketahui panjang sebuah pegas 25 cm. Sebuah balok bermassa 20 gram


digantungkan pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 5 cm. Tentukan modulus
elastisitas jika luas penampang pegas 100 cm2 !

Jawaban :
σ
A E=
e
F ∆L
A E=( )( )
A
/
Lo

0,2 N

A E=
( 0,01 N )

( 255 cmcm )
( 20 N /m2 )
A E=
0,2
A E=100 N /m2

6. Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Jika modulus elastisitas pegas 40 N/m2 dan luas
ketapel 1 m2. Tentukan besar gaya yang diperlukan agar pegas bertambah panjang 5
cm

Jawaban :
σ
E=
e
F
E=
( A)

( ∆LoL )
F
( )
1 cm
40 N /m 2 :
5 cm
( )
20 cm

F
()
2 1 cm
40 N /m :
1
( )
4

F
160 N / m 2 :
1m 2

F=160 N

7. Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian diberi
beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm. Tentukan
Nilai konstanta pegas

jawab :

Gaya-gaya yang bekerja pada benda M saat kondisi II adalah gaya pegas dengan arah
ke atas dan gaya berat dengan arah ke bawah. Kedua benda dalam kondisi seimbang.
F p=W ¿
¿
k ∆ x=m g
k(0.05) = (0.5)(10)
k = 100 N/m

8. Lihat pada gambar no 7, tentukan energi potensial pegas pada no II.

Jawab :
Energi potensial pegas pada kondisi II.
1 2
a E p = k (∆ x )
2
1 2
a E p = (100 )( 0,005 ) =0,125 joule
2

9. Sepotong kawat logam homogen dengan panjang 140 cm dan luas penampangnya 2
mm2 ketika ditarik dengan gaya sebesar 100 N bertambah panjang 1 mm. Modulus
elastik bahan kawat logam tersebut adalah….

Jawab :
F L0
∆ L=
AE

F L0
E=
A∆L

100 x 1,4
E= −6 −3
=70 x 10 9 N /m2
2 x 10 x 10

10. 10 N mengalami pertambahan panjang sebesar 1 cm. Hitunglah pertambahan panjang


pegas jika pegas ditarik dengan gaya 15 N.

Penyelesaian :

F1 F2 10 15
= → =
∆ x1 ∆ x2 1 ∆ x2

15
∆ x 2= =1,5 cm
10

11. Sebuah pegas dengan konstanta 100 N/m digantung beban dengan massa 0,2 kg. Jika
panjang mula-mula pegas 10 cm maka hitunglah panjang pegas setelah digantungi
beban.

Penyelesaian :
F=k.∆x
m . g = k ( x 1−x 2)
0,2 . 10 = 100 ( x 1−0,1 ¿
12
a x 1= =0,12 m
100

12.

Grafik hubungan antara gaya dan pertambahan panjang suatu pegas di unjukan pada
gambar di atas. Menurut grafik d atas konstanta pegasnya adalah :

Penyelesaian :
F=k∆x
20 = k . 0,01
k = 2000 N/m

13. Dau buah pegas masing masing di tarik dengan gaya yang sama sebesar 2 N.apabila
konstans pegas pertama ¼ kali konstan pegas ke dua, perbandingan pertambahan
panjang pegas pertama dan ke dua adalah:

Penyelseaian :
F 1=F2
k 1 ∆ x 1=k 2 ∆ x 2
¼k 1 ∆ x 1=k 2 ∆ x 2
∆ x1 4
=
∆ x2 1

14. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas
kemudian digantungi beban bermassa M . Jika konstanta masing-masing pegas adalah
100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan : Nilai konstanta susunan pegas
Penyelesaian :
1 1 1 1
= + +
k tot 300 200 100
1 2 3 6 11
= + + =
k tot 600 600 600 600
600
k tot =
11

15. Dari soal no 14. Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah
digantungi massa M

Penyelesaian :
F p= W
Ak tot ∆ x=m. g
600
∆ x=5 x 10
11
11
∆ x= m
12

Anda mungkin juga menyukai