Anda di halaman 1dari 16

Elastisitas Zat Padat

Modulus Young

F = besar gaya tekan/tarik (N)

A = luas penampang X (m 2)

σ = tegangan (N/m 2)

ε = regangan (tanpa satuan)

Δ X = pertambahan panjang (m)

X = panjang mula-mula (m)

Perbandingan antara tegangan dengan regang jenis disebut modulus elastisitas (modulus Young
dengan simbol E). Nilai modulus Young dalam batas-batas tertentu adalah konstan (tetap). Jadi,
bila batas elastisitas belum dilampaui, maka tegangan berbanding lurus dengan regang jenis.
Secara matematis modulus Young (E) ditulis sebagai berikut.

1. Berbanding lurus dengan besar gaya tarik (F)


2. Berbanding lurus dengan besar panjang batang semula (X)
3. Berbanding terbalik dengan luas penampang batang logam (A)
4. Bergantung pada jenis bahan batang logam (pada rumus dinyatakan dengan modulus
elastis E) berbanding terbalik dengan modulus elastis.

Contoh soal:

Sebatang logam panjangnya 10 m dengan luas penampang 25mm 2 logam tersebut digunakan
untuk menahan beban sebesar 500 N, logam bertambah panjang 2 Cm. carilah nilai modulus
Young!

Dik. X=10m A=25 mm 2 = 25 X 10-6 m 2


F=500 N X=2 Cm = 2 X 10-2 m 2

Dit. E=?

Jwb. E= = =( )
= 2 X 1010 N/m 2

Hukum Hooke

= besarnya gaya yang diberikan atau gaya tarik (N)


= pertambahan panjang benda (m)
= konstanta benda (N/m
Fp = - F Fp = - k . x

Fp= gaya pegas (N)


= pertambahan panjang pegas (m)
= konstanta pegas (N/m)
Tanda minus hanya digunakan sebagai pertanda
berlawanan dengan arah gaya tarik.

Susunan serie 

Susunan parallel  k1 + k2 + k3 + …. Kn = kp

Contoh soal:

01. Tiap pegas identic dengan k = 200 N/m


Masing-masing m = 0,5 Kg
Pertambahan panjang pegas …..
kp = k + k = 2k  komponen pegas 1
F1 = kp . x  pertambahan panjang pegas 1

= =

k2 = k  komponen pegas ke 2

F2 = k .

= = =

X1 + X2 = 0.0025.10 + 0,0025.10 = 0,05 m

02. Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian diberi
beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm.

Tentukan :
a) Nilai konstanta pegas
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga bertambah
panjang 7 cm)
d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
f) Frekuensi getaran pegas

Ep pada pegas kondisi II

Ep pada pegas kondisi III (benda M ditarik sehingga bertambah panjang 7 Cm)

Ep sistem pegas pada kondisi III

Periode getaran ( jika pegas disimpangkan maka getarannya harmonis)

f getaran pegas

03. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas
kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M

Konstanta susunan pegas

04. Perhatikan gambar berikut! Pegas-pegas dalam susunan adalah identik dan masing-masing
memiliki konstanta sebesar 200 N/m.

Gambar 3a
pararel …. Kp = 200 + 200 + 200 + 200 = 800 N/m

Gambar 3b
serie …… =  ks 1 = 100 N/m

….. =  ks 2 = 100 N/m

Ks 1 + ks 2 = 200 N/m

05. Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan pegas yang ditanam pada sebuah
dinding seperti gambar dibawah! Benda M kemudian ditembak dengan peluru bermassa m =
0,10 kg.
Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok bergerak ke kiri hingga berhenti sejauh x = 25
cm, tentukan kecepatan peluru dan balok saat mulai bergerak jika nilai konstanta pegas
adalah 200 N/m!

Peluru berada di dalam balok, sehingga kecepatan keduanya sama besarnya, yaitu v.

Balok dan peluru ini punya energi kinetik EK. Kenapa kemudian berhenti? Karena dilawan
oleh gesekan pada lantai. Jadi persamaan untuk kasus ini adalah :

Masuk datanya untuk mendapatkan kecepatan awal gerak balok (dan peluru di dalamnya) :

06.

a. konstanta pegas

b. Ep saat x=0.02 m

07. Perhatikan hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang (Δ X) berikut!
Manakah yang memiliki konstanta elastisitas terbesar?
Gaya elastik, gaya pegas paling besar ?
k = F/Δx

A. k = 50 / 10 = 5
B. k = 50 / 0,1 = 500
C. k = 5 / 0,1 = 50
D. k = 500 / 0,1 = 5000
E. k = 500 / 10 = 50

08. Sepotong kawat logam homogen dengan panjang 140 cm dan luas penampangnya 2 mm 2
ketika ditarik dengan gaya sebesar 100 N bertambah panjang 1 mm. Modulus elastik bahan
kawat logam tersebut adalah....

F = 100 N
Lo = 140 cm = 1,4 m
A = 2 mm2 = 2 × 10−6 m2
ΔL = 1 mm = 10−3 m
E =....
Soal elastisitas key

01. Perhatikan gambar grafik tegangan-regangan sebuah kawat berikut. Modulus Young kawat
x adalah..... (x menunjukkan: tegangan x 107 Nm -2 dan Regangan x 10-4). X dari grafik
menunjukkan ke tegangan yaitu 20, dan ke regangan yaitu 4)
a. 5 Nm -2 d. 40 Nm -2
-2
b. 10 Nm e. 80 Nm -2
-2
c. 20 Nm

Diketahui:
σ = 20 x 107
e = 4 x 10-4

Ditanya: Modulus Young?

Jawab:
E = tegangan/regangan
E = σ/e
E = 20 x 107/4 x 10-4
E = 5 x 1011 N/m

02. Sebuah balok 10 kg dikaitkan pada sebuah kawat yang memiliki luas penampang 2,4 mm².
Jika g = 9,8 m/s², tegangan yang dialami kawat tersebut adalah..... Nm -2
a. 4,09 x 107 d. 5,27 x 107
7
b. 4,17 x 10 e. 5,79 x 107
7
c. 5,10 x 10

Diketahui:
A = 2,4 mm² => 2,4 x 10-6 m²
g = 9,8 m/s²
m = 10 kg => F = m.g = 10.9,8 = 98 N

Ditanya: Tegangan (σ) ?

Jawab:
σ = F/A
σ = 98 / 2,4 x 10-6
σ = 98 / 2.4 . 106
σ = 40,83 . 106
σ = 4.09. 107

03. Dua buah kawat x dan y panjangnya masing-masing 1 m dan 2 m ditarik dengan gaya yang
sama sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika
diameter kawat y dua kali diameter kawat x, perbandingan modulus Young kawat x terhadap
y adalah....
a. 1:1 d. 2:1
b. 1:2 e. 4:1
c. 1:4

Diketahui:
Pada kawat x:
L=1m
gaya = F
ΔL = 0,5 mm
diameter = d => A = 1/4.π.d²

Pada kawat y:
L = 2m
gaya = F
ΔL = 1mm
diameter = 2d => A = 1/4.π.(2d)²

Ditanya: Perbandingan Modulus Young?

Jawab:
= E1 : E2
= F.L/A.ΔL : F.L/A.ΔL
= F.1 /1/4.π.d² . 0,5 : F.2 /1/4.π.(2d)² . 1
= 2F / 1/4.π.d² : 2F / 1/4.π.(2d)² (Coret 1/4.π.d² masing-masing persamaan)
= 2F /1 : 2F / 4 (jadi 4 karena 2 dikuadratkan) => Coret 2F masing-masing persamaan
= 1/1 : 1/4
= 1/1 x 4/1
= 4/1
= 4:1 (Jawaban: E)

04. Sebuah benda bermassa 500 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjangnya
3m dan luas penampangnya sebesar 0,15 cm². Jika diketahui modulus Young untuk baja 2,0
x 1011N/m², pertambahan panjang kawat adalah....
a. 0,47 cm d. 0,50 cm
b. 0,48 cm e. 0,51 cm
c. 0,49 cm

Diketahui:
m = 500 kg => F = 500x10 = 5000 N => 5 x 103
L = 3m => 3x10² cm
A = 0,15 cm² => 1,5 x 10-5 m²
E = 2,0 x 1011N/m²

Ditanya: ΔL (Pertambahan panjang kawat)?

Jawab:
E = F/A . L/ΔL
ΔL = F/A . L/E
ΔL = F.L / A.E
ΔL = 5 x 103. 3x10² / 1,5 x 10-5. 2,0 x 1011
ΔL = 15 x 105/ 3 x 106
ΔL = 1.500.000 / 3.000.000
ΔL = 0,50 cm (Jawaban: D)

05. Sebuah kabel baja lift yang memiliki diameter 4 cm mengangkat beban 628 kg. Jika g = 9,8
m/s², tegangan kabel baja tersebut adalah..... Nm -2.
a. 0,52 x 106
b. 1,32 x 106
c. 4,9 x 106
d. 7,8 x 106
e. 9,2 x 106

Diketahui:
d = 4 cm
m = 628 kg
g = 9,8 m/s²

Ditanya: Tegangan kabel?


Jawab:
Kita cari A terlebih dahulu:
A = 1/4 π d²
A = 1/4. 3,14. 4²
A = 1/4. 3,14. 16 (1/4 dan 16 dicoret)
A = 3,14. 4
A = 12,56 cm²
A = 12,56 x 10-4 m²

F = m.g = 628. 9,8 = 6154,4 N

σ = F/A
σ = 6154,4 / 12,56 x 10-4
σ = 6154,4 / 12,56 . 104
σ = 490 . 10000
σ = 4.900.000 N/m
σ = 4,9 x 106

06. Seutas kawat dengan luas penampang 4mm² ditarik oleh gaya 3,2 N sehingga kawat
tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 0,04 cm. Jika panjang kawat pada mula
mulanya 80 cm, modulus Young kawat tersebut adalah....Nm -2.
a. 8 x 105
b. 1,6 x 105
c. 8 x 109
d. 1,6 x 109
e. 1,75 x 109

Diketahui:
A = 4mm² = 4 x (10-3m)² = 4 x 10-6m²
F = 3,2 N
L = 80 cm => 0,8 m
ΔL = 0,04 cm => 0,004 m

Ditanya: Modulus Young?

Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 3,2 /4 x 10-6 . 0,8/0,004
E = 3,2 /4 . 106 . 200
E = 8. 1000000 . 200
E = 1.600.000.000 N/m
E = 1,6 x 109 N/m (Jawaban: D)

07. Seutas kawat dengan panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya.
Ketika ujung kawat lainnya ditarik oleh gaya F, panjang kawat bertambah 2 cm. Kawat lain
dari bahan yang sama, panjangnya 1/4 L dan jari-jari 2r ditarik dengan gaya 2F.
Pertambahan panjang kawat ini adalah...
a. 0,10 cm d. 1,50 cm
b. 0,25 cm e. 2,00 cm
c. 0,50 cm

Diketahui:
Pada kawat 1:
panjang = L
jari-jari = r => A = π r²
ditarik oleh gaya = F
ΔL = 2 cm
Pada kawat 2:
panjang = 1/4 L
jari-jari = 2r => A = 2.22/7 r² = π (2r)²
ditarik oleh gaya = 2F

Ditanya: ΔL kawat ke dua adalah??

Jawab:
Karena diberitahu bahan yang sama, maka modulus Youngnya sama. Maka,
E1 = E2
F/A x L/ΔL = F/A x L/ΔL
F/π r² x L/2 = 2F/π (2r)² x 1/4L /ΔL (coret π, r dan F di persamaan 1)
1/1 x L/2 = 2/4 x 1/4L /ΔL
1 . L / 1 . 2 = 2 . 1/4 L / 4 . ΔL
L / 2 = 2/4 L / 4ΔL
L / 2 = 1/2 L / 4ΔL (samakan L nya masing-masing persamaan)
1/2L / 1 = 1/2 L / 4ΔL (coret masing-masing 1/2 L)
1 = 4ΔL
ΔL = 1/4
ΔL = 0,25

Jadi, pertambahan panjang kawat adalah 0,25 cm

08. Sebuah batang silindris pejal terbuat dari besi yang panjangnya 4 m dengan diameter 9,0
cm. Batang tersebut dipasang vertikal dan diujung atasnya diletakkan beban 80.000 kg. Jika
modulus Young besi tersebut 1,9 x 1011 Nm -2, batang besi tersebut akan mengalami
pemendekan sebesar....
a. 2,3 mm
b. 2,5 mm
c. 2,6 mm
d. 2,8 mm
e. 3 mm

Diketahui:
L=4m
d = 9 cm => 0,09 m | r = d/2 = 9/2 = 4,5
A = πr² = 3,14. 4,5² = 3,14. 20,25 = 63,585 cm² => 63,585 x 10-4 m²
m = 80.000 kg => F = m.g = 80.000 x 10 =800.000 N
E = 1,9 x 1011 Nm -2

Ditanya: ΔL (Pemendekan)?

Jawab:
E = F.L / A.ΔL
ΔL = F.L / A.E
ΔL = 800.000.4 /63,585 x 10-4 . 1,9 x 1011
ΔL = 3.200.000 / 120,8115 x 107
ΔL = 3.200.000 /1.208.115.000
ΔL = 0,00264 m
ΔL = 2,64 mm

09. Sebuah beban 8,0 kg digantungkan pada ujung kawat logam sepanjang 75 cm dengan
diameter 0,130 cm. Jika kawat tersebut memanjang 0,035 cm, modulus Young dari kawat
logam tersebut adalah...Nm -2.
a. 1,00 x 1011
b. 1,27 x 1011
c. 1,45 x 1011
d. 1,27 x 1010
e. 1,45 x 1010

Diketahui:
m = 8 kg => F = 8x10 = 80 N
L = 75 cm => 0,75 m
d = 0,130 cm
A = 1/4. π. d² = 1/4. 3,14. 0,130² = 1/4. 3,14. 0,0169 = 0,0132665 cm² => 0,0132665 10 -4 m²
ΔL = 0,035 cm => 0,035 x 10-2 m

Ditanya: Modulus Young?

Jawab:
E = F.L / A.ΔL
E = 80. 0,75 / 0,0132665 10-4 . 0,035 x 10-2
E = 60 / 0,0004643275 x 10-6
E = 60 / 0,0004643275 . 106
E = 129219 . 106
E = 1,29 . 1011

10. Sebuah massa 225 kg digantungkan pada ujung bawah sebuah batang sepanjang 4 m
dengan luas penampangnya 0,5 cm². Jika batang itu memanjang 1 mm, modulus Young
batang tersebut adalah...Nm -2.
a. 1,23 x 1011
b. 1,50 x 1011
c. 1,76 x 1011
d. 1,83 x 1011
e. 1,90 x 1011

Diketahui:
m = 225 kg => F = 225 x 10 = 2250 N
L = 4m
A = 0,5 cm² => 0,5 x (10-2m)² => 0,5 x 10-4m²
ΔL = 1mm => 0,001 m

Ditanya: E (Modulus Young)?

Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4/0,001
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4000
E = 2250/0,5 . 104 . 4000
E = 4500. 10000. 4000
E = 180.000.000.000
E = 1,80 x 1011 (Jawaban: D)

11. Beberapa beban maksimum yang boleh di gantung pada seutas kawat baja dengan luas
penampang 5mm², jika diketahui regangan yang tidak boleh melebihi 0,001 (modulus elastis
baja 2 x 1011 Nm -2)
a. 500 N
b. 1000 N
c. 1500 N
d. 2000 N
e. 2500 N

Diketahui:
A = 5mm² = 5 x (10-3m)² = 5 x 10-6m²
e = 0,001 = 10-3
E = 2 x 1011 N/m²

Ditanya: F (beban maksimum)?

Jawab:
F = A.e.E
F = 5 x 10-6m² .10-3. 2 x 1011 N/m²
F = 2 x 5 x 10-6 + (-3) + 11
F = 10 x 10²
F = 10 x 100
F = 1000 N (Jawaban: B)

12. Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta C disusun secara paralel. Konstanta
pegas yang disusun paralel adalah...
a. 1/2
b. 1/4
c. C
d. 4 C
e. 2C

Jawab:
Karena disusun paralel jadi:
kp = C + C + C + C
kp = 4C (Jawaban: D)

13. Tiga buah pegas memiliki konstanta sama disusun secara seri dan pada ujung bawahnya
digantungi beban 6 kg, pegas memanjang 5 cm. Perpanjangan susunan pegas jika diberi
beban 8 kg adalah....
a. 6,5 cm
b. 6,6 cm
c. 6,8 cm
d. 6,7cm
e. 7,0 cm

Diketahui:
konstanta tiga pegas sama dan disusun secara seri
m1 = 6kg
Δx1 = 5 cm
m2 = 8 kg

Ditanya: Δx2 (Perpanjangan susunan pegas jika m2 = 8 kg)

Jawab:
F = k. Δx
Karena konstanta setiap pegas sama, maka bisa kita abaikan.

F1/Δx1 = F2/Δx2
m1.g/Δx1 = m2.g/Δx2 (g dicoret)
m1/Δx1 = m2/Δx2
6/5 = 8/Δx2
Δx2 = 5.8/6
Δx2 = 40/6
Δx2 = 6,67 cm => dibulatkan menjadi 6,7 cm (Jawaban:D)
14. Seorang siswa memiliki massa 50 kg, bergantung pada ujung pegas sehingga pegas
bertambah panjang 10 cm, nilai tetapan pegas adalah....
a. 500 N/m
b. 5 N/m
c. 50 N/m
d. 20 N/m
e. 5.000 N/m

Diketahui:
m = 50 kg
Δx = 10 cm => 0,1 m

Ditanya: k (nilai tetapan/konstanta pegas)?

Jawab:
F = m.g
F = 50.10
F = 500 N

F = k. Δx
500 = k. 0,1
k = 500/0,1
k = 5000 N/m (Jawaban: E)

15. Berapa beban maksimum yang boleh digantung pada seutas kawat baja dengan luas
penampang 5mm², jika diketahui regangan yang tidak boleh melebihi 0,001 (modulus elastis
baja adalah 2 x 1011 N/m²)
a. 500 N
b. 1000 N
c. 1500 N
d. 2000 N
e. 2500 N

Diketahui:
A = 5mm² = 5 x (10-3m)² = 5 x 10-6m²
e = 0,001 = 10-3
E = 2 x 1011 N/m²

Ditanya: F (beban maksimum)?

Jawab:
F = A.e.E
F = 5 x 10-6m² .10-3. 2 x 1011 N/m²
F = 2 x 5 x 10-6 + (-3) + 11
F = 10 x 10²
F = 10 x 100
F = 1000 N (Jawaban: B)

16. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. Untuk
meregangkan pegas sebesar 2 cm maka diperlukan gaya sebesar....
a. 0,8 N
b. 1,6 N
c. 2,4 N
d. 3,2 N
e. 4,0 N

Diketahui:
x1 = 4 cm => 0,04 m
W = 0,16 J
x2 = 2 cm => 0,02 m

Ditanya: F (gaya dari pegas ke2) ?

Jawab:
W = 1/2. k . x1²
0,16 = 1/2. k. 0,04²
0,16 = 1/2. k. 0,0016
0,32 = k. 0,0016
k = 0,32/0,0016
k = 200 N/m

maka, F = k.x2
F = 200. 0,02
F = 4 N (Jawaban: E)

17. Tiga pegas dengan konstanta k1 = 20 N/m, k2 = 30 N/m, k3 = 60 N/m. Ketiga pegas
dirangkaikan dengan cara seri, paralel, atau gabungan keduanya, akan didapatkan
konstanta pegas:
(1). 10 N/m
(2). 40 N/m
(3). 45 N/m
(4). 110 N/m
Pernyataan yang benar adalah...
a. (1), dan (4)
b. (1), dan (3)
c. (1), (2), dan (3)
d. (2), dan (4)
e. semua benar

Jawab:
*Kita pakai cara seri:
1/ks = 1/k1 +1/k2 +1/k3
1/ks = 1/20 + 1/30 +1/60
1/ks = 3/60 + 2/60 + 1/60
1/ks = 6/60
ks = 60/6
ks = 10 N/m

*Kita pakai cara paralel:


kp = k1 + k2 + k3
kp = 20 + 30 + 60
kp = 110 N/m

*Kita pakai cara gabungan:


kp = k1 + k2 = 20 + 30 = 50 N/m
1/ks = 1/kp + 1/k3
1/ks = 1/50 + 1/60
1/ks = 6/300 + 5/300
1/ks = 11/300
ks = 300/11 N/m

Berarti pernyataan yang benar adalah (1) dan (4) => (Jawaban: A)
18. Sebuah pegas panjangnya 50 cm dengan konstanta pegas 200 N/m, dipotong menjadi dua
bagian yang sama. Potongan pegas tersebut ditarik dengan gaya 40 N dan akan bertambah
panjang sebesar...
a. 5 cm
b. 10 cm
c. 15 cm
d. 20 cm
e. 25 cm

Diketahui:
x mula-mula = 50 cm
k = 200 N/m
=> dipotong menjadi 2 bagian:
jadi: masing-masing x = 25 cm
F = 40 N

Ditanya: Δx (pertambahan panjang)?

Jawab:
Saya anggap susunan pegasnya paralel:
kp = k1 + k2
kp = 200 + 200
kp = 400 N/m

F = k . Δx
40 = 400 . Δx
Δx = 40/400
Δx = 0,1 m
Δx = 10 cm (Jawaban: B)

19. Sebuah sepeda motor menggunakan dua shock breaker depan dan dua shock breaker
belakang. Setiap shock breaker memiliki konstanta pegas sama, yaitu sebesar 2.500 N/m.
Ucok yang massanya 50 kg (g=10 m/s²) duduk di atas sepeda motor itu dan berada pada
titik kesetimbangan dari ke empat shock breaker. Perubahan panjang setiap shock breaker
adalah...
a. 2,5 cm
b. 5,0 cm
c. 7,5 cm
d. 10,0 cm
e. 12,5 cm

Diketahui:
k= 2500 N/m
m = 50 kg
g=10 m/s²

Ditanya: Δx (perubahan panjang setiap shock breaker)?

Jawab:
Karena ada 4 shock breaker (2 depan dan 2 belakang) maka:
karena disusun paralel=> k = 4.2500 = 10.000 N/m

Kita cari F dulu:


F = m.g = 50.10 = 500 N

maka, F=k.Δx
500 = 10.000 . Δx
Δx = 500/10.000
Δx = 0,05 m
Δx = 5,0 cm (Jawaban: B)

20. Sebuah pegas yang panjangnya 100 cm dipotong menjadi tiga bagian, dengan
perbandingan panjang 2:3:5. Jika setiap pegas ditarik dengan gaya yang sama besar,
perbandingan pertambahan panjang setiap pegas adalah...
a. 2:3:5
b. 5:3:2
c. 6:10:15
d. 15:10:6
e. 3:5:10

Jawab:
Pegas dengan panjang 100 cm dipotong menjadi 3 bagian, dengan perbandingan 2:3:5. Kita
temukan dulu panjang masing-masing bagian.
Bagian 1: 2/10 x 100 = 20 cm
Bagian 2: 3/10 x 100 = 30 cm
Bagian 3: 5/10 x 100 = 50 cm

Konstanta pegas ke 1 = 1/20


Konstanta pegas ke 2 = 1/30
Konstanta pegas ke 3 = 1/50

F = k. Δx
Δx = F/k

Karena gaya masing-masing pegas sama, kita bebas menentukan gayanya. Anggap saja
gayanya = 1N
Δx pegas ke 1 = 1/ 1/20 = 20
Δx pegas ke 2 = 1/ 1/30 = 30
Δx pegas ke 3 = 1/ 1/50 = 50

Kita bandingkan Δx masing-masing pegas:


Δx1:Δx2:Δx3
20:30:50
= 2:3:5 (Jawaban: A)

Anda mungkin juga menyukai