Anda di halaman 1dari 14

Elastisitas Gaya Pegas

Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan Pembahasan tentang elastisitas dan gaya pegas,
Materi Fisika kelas 2 SMA.

Tercakup gaya pegas, energi potensial pegas, susunan seri pegas, susunan paralel pegas,
membaca grafik FX, modulus elastisitas / young dan konsep perubahan energi.

Soal No. 1
Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian diberi beban
benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm.

Tentukan :
a) Nilai konstanta pegas
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga bertambah
panjang 7 cm)
d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
f) Frekuensi getaran pegas

Pembahasan

a) Nilai konstanta pegas


Gaya-gaya yang bekerja pada benda M saat kondisi II adalah gaya pegas dengan arah ke atas
dan gaya berat dengan arah ke bawah. Kedua benda dalam kondisi seimbang.
b) Energi potensial pegas pada kondisi II

c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga bertambah
panjang 7 cm)

d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III

e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis

f) Frekuensi getaran pegas

Soal No. 2
Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas
kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M

Pembahasan
a) Nilai konstanta susunan pegas

(Special Thanks for Mas Muhammad Ibnu http://throughmyfence.blogspot.com atas


koreksinya)

b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M

Penjelasan Tambahan (Untuk Adek Isal):


2a) Pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 disusun paralel, bisa diganti dengan satu buah pegas saja,
namakan k123 misalnya. Untuk susunan paralel total konstantanya tinggal dijumlahkan saja
Dek, sehingga k123 = 100 + 100 + 100 = 300 N/m
Pegas 4 dan pegas lima juga disusun paralel, penggantinya satu pegas saja, namakan k45,
k45 = 100 + 100 = 200 N/m
Terakhir kita tinggal punya 3 pegas, yaitu k123 = 300 N/m, k45 = 200 N/m dan k6 = 100 N/m
yang disusun seri.
Trus,..cari ktotal dengan rumus untuk susunan seri (pake seper-seper gt) seperti jawaban di atas.

2b) Benda M dipengaruhi gaya gravitasi / beratnya (W) yang arahnya ke bawah. Kenapa
tidak jatuh,..karena ditahan oleh pegas (ada gaya pegas Fp) yang arahnya ke atas. Benda
dalam kondisi diam, sehingga gaya ke gaya berat besarnya harus sama dengan gaya pegas.
Jadi Fp = W. Rumus Fp = k x, sementara rumus W = mg.
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut! Pegas-pegas dalam susunan adalah identik dan masing-masing
memiliki konstanta sebesar 200 N/m.

Gambar 3a

Gambar 3b

Tentukan :
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b

Pembahasan
a) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3a
Susunan pada gambar 3a identik dengan 4 pegas yang disusun paralel, sehingga ktot = 200 +
200 + 200 + 200 = 800 N/m

b) nilai total konstanta susunan pegas pada gambar 3b

Soal No. 4
Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan pegas yang ditanam pada sebuah dinding
seperti gambar dibawah! Benda M kemudian ditembak dengan peluru bermassa m = 0,10 kg.
Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok bergerak ke kiri hingga berhenti sejauh x = 25
cm, tentukan kecepatan peluru dan balok saat mulai bergerak jika nilai konstanta pegas
adalah 200 N/m!

Pembahasan
Peluru berada di dalam balok, sehingga kecepatan keduanya sama besarnya, yaitu v.

Balok dan peluru ini punya energi kinetik EK. Kenapa kemudian berhenti? Karena dilawan
oleh gesekan pada lantai. Jadi persamaan untuk kasus ini adalah :

Masuk datanya untuk mendapatkan kecepatan awal gerak balok (dan peluru di dalamnya) :

Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut ini!

Tentukan :
a) nilai konsanta pegas
b) energi potensial pegas saat x = 0,02 meter
(Sumber gambar : Soal UN Fisika 2008 Kode Soal P4 )

Pembahasan
a) nilai konsanta pegas

b) energi potensial pegas saat x = 0,02 meter


Soal No. 6
Seorang anak yang massanya 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas sehingga pegas
bertambah panjang 10 cm. Tetapan pegas bernilai...
A. 500 N/m
B. 5 N
C. 50 N/m
D. 20 N/m
E. 5000 N/m

Pembahasan
kx = mg
k (0,1) = 50(10)
k = 5000 N/m

Soal No. 7
Perhatikan hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang ( X) berikut! Manakah
yang memiliki konstanta elastisitas terbesar?

Pembahasan
Gaya elastik, gaya pegas:
F = kx
k = F/x

Paling besar?
A. k = 50 / 10 = 5
B. k = 50 / 0,1 = 500
C. k = 5 / 0,1 = 50
D. k = 500 / 0,1 = 5000
E. k = 500 / 10 = 50
(elastisitas - un fisika sma 2013)

Soal No. 8
Untuk merenggangkan pegas sebesar 5 cm diperlukan gaya 10 N. Tentukan pertambahan
panjang pegas jika ditarik dengan gaya sebesar 25 N!

Pembahasan
Dari rumus gaya pegas diperoleh besar konstanta pegas, jangan lupa ubah cm ke m:
F = kx
10 = k(0,05) k = 10/0,05
k = 200 N/m

Untuk F = 25 N, dengan k = 200 N/m


F = kx
25 = 200x
x = 25/200 meter = 12,5 cm.

Selain cara di atas bisa juga dengan cara perbandingan, hasilnya sama.

Soal No. 9
Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha 0,16 J. Gaya yang
diperlukan untuk meregangkan pegas tersebut sepanjang 2 cm diperlukan gaya sebesar...
A. 0,8 N
B. 1,6 N
C. 2,4 N
D. 3,2 N
E. 4,0 N
(umptn 1996)

Pembahasan
Data:
x = 4 cm = 0,04 m
W = 0,16 joule

Usaha pegas tidak lain selisih energi potensial pegas, dalam hal ini bisa dianggap dari kondisi
x = 0 m menjad x = 0,04 m

W = Ep
W = 1/2 k(x)2
0,16 = 1/2 k (0,04)2
k = 200 N/m

Kembali ke rumus gaya pegas dengan pertambahan panjang yang diminta sekarang adalah 2
cm
x = 2 cm = 0,02 m
F = kx
F = 200(0,02) = 4 newton.

Soal No. 10
Sepotong kawat logam homogen dengan panjang 140 cm dan luas penampangnya 2 mm2
ketika ditarik dengan gaya sebesar 100 N bertambah panjang 1 mm. Modulus elastik bahan
kawat logam tersebut adalah....
A. 7 108 N/m2
B. 7 109 N/m2
C. 7 1010 N/m2
D. 7 1011 N/m2
E. 7 1017 N/m2
(Modulus Elastisitas - UAN Fisika 2002)

Pembahasan
Data:
F = 100 N
Lo = 140 cm = 1,4 m
A = 2 mm2 = 2 106 m2
L = 1 mm = 103 m
E =....

Rumus modulus elastisitas atau modulus young

Dimana F = gaya, Lo = panjang mula-mula, A = luas penampang, L = pertambahan panjang,


dan E = modulus elastisitas, semuanya dalam satuan standar.

Masukan datanya

Soal No. 11
Susunan pegas berikut ini memiliki konstanta pengganti sebesar.....
A. 200 N/m
B. 225 N/m
C. 250 N/m
D. 400 N/m
E. 750 N/m

Soal No. 12
Sebuah pipa vertikal terpasang di dalamnya sebuah pegas dan sebuah penampang lingkaran
dari karet berjari-jari 10 cm seperti terlihat pada gambar berikut.

Suatu zat cair dengan massa jenis 800 kg/m3 kemudian dimasukkan ke dalam pipa hingga
setinggi 35 cm. Pegas tertekan ke bawah hingga posisinya setinggi h. Jika konstanta pegas
adalah 200 N/m dan percepatan gravitasi 10 m/s2 tentukan nilai h!

Pembahasan
Soal ini menghubungkan topik gaya pegas dengan gaya berat dari cairan atau fluida. Ingat
selain rumus berat w = mg, bisa juga w = g V, dimana adalah massa jenis benda dan V
adalah volume benda. Jika benda berbentuk tabung, volume benda bisa diganti dengan luas
alas kali tinggi atau hA, sehingga w = g hA.

Tentukan dulu perubahan panjang pegas akibat diisinya pipa dengan cairan:
Gaya dari pegas = Gaya dari zat cair

Dengan demikian h = 50 cm 44 cm = 6 cm
Contoh Soal !
1. Seutas kawat logam berdiameter 1,4 mm dan panjang 60 cm digantungi beban bermassa
100 gram. Kawat tersebut bertambah panjang 0,3 mm. Apabiia percepatan gravitasi bumi
sebesar 9,8 m/s2, hitunglah:
a. tegangan,
b. regangan, dan
c. modulus Young bahan.

Penyelesaian:

Diketahui

d = 1,4 mm
r = 0,7 mm = 7 x 10-4m
m = 100 g = 0,1 kg
g = 9,8 m/s2
0 = 60 cm = 0,6 m
= 0,3 mm = 3 x 10-4 mm

Ditanyakan :

a.
b. e
c. Y

Jawab:

2. Sebuah pegas memiliki panjang 50 cm saat digantung vertikal. Pada saat diberi beban
seberat 30 N, pegas bertambah panjang menjadi 55 cm. Berapakah konstanta pegas dan
panjang pegas ketika ditarik gaya sebesar 45 N?

Penyelesaian:

Diketahui:
X0 = 50 cm = 0,5 m
X1 = 55 cm = 0,55 m
F1 = 30 N
F2 = 45 N

Ditanyakan :

a. K
b. X2

Jawab:

3. Seutas kawat sepanjang 1 meter ditarik dengan gaya 4 N. Luas penampang kawat tersebut
2 mm2 dan modulus elastisitasnya 101 N/m2. Hitung pertambahan panjang kawat akibat gaya
yang diberikan!

Penyelesaian:

Diketahui:

Y = 1010 N/m2
A = 2 mm2 = 210-6 m2
=1m
F=4N

Ditanyakan =

Jawab:
4. Kawat A dan B terbuat dari bahan yang sama. Kawat A memiliki diameter tiga kali
diameter kawat B dan memiliki panjang dua kali panjang B. Berapakah perbandingan antara
tetapan gaya kawat A dan B?

Penyelesaian:

Diketahui :

Kawat terbuat dari bahan yang sama sehingga YA = YB = Y

DA = 3 DB
A = 2 B

Ditanyakan : KA : KB

Jawab:

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Elastisitas Fisika Pengertian,
Rumus, Hukum Hooke, Dan Contoh Soal. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca
dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan
selanjutnya
Contoh Soal Elastisitas Fisika
1. Sobat punya sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm 2, kemudian diregangkan oleh
gaya sebesar 5,4 N sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila panjang kawat mula-mula
adalah 30 cm, berpakah modulus elastisitas dari kawat tersebut?

a. 1,53 x 106 N/m2


b. 1,3 x 106 N/m2
c. 1,65 x 107 N/m2
d. 1,62 x 107 N/m2

Jawab
Diketahui
A = 2 mm2 = 2.10-6 m
F = 5,4 N
l = 5 cm = 5.10-2 m
lo = 30 cm = 3.10-1 m

Modulus young = [5,4 x 3.10-1]/[2.10-6 x 5.10-2] = 1,62.107 N/m2 (jawaban d)

2. Sebuah batan besi yang panjangnya 2 m, penampangnya berukuran 4 mm x 2 mm.


Modulus elastisitas besi tersebut adalah 105 N/mm2. Jika pada ujung batang ditarik dengan
gaya 40 N. Berapa pertambahan panjang besi tersebut?

a. 1 mm
b. 0,1 mm
c. 0,01 mm
d. 0,001 mm

Pembahasan
Diketahui
lo = 2 m = 2.103 mm
A = 8 mm2
= 105 N/mm2
F = 40 N

dari rumus

maka
l = [F.lo]/[A.E] = [40.2.103]/[ 8.105] = 0,1 mm (jawaban b)

3. Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm2, kemudian diregangkan oleh gaya sebesar 8 N
sehingga bertambah panjang 0,08 cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 60 cm,
berapakahh tegangan dan regangan kawat tersebut?
Jawab
A = 4 mm2 = 4.10-6 m2
F = 8 N
l = 0,08 cm
lo = 60 cm
Tegangan = F/A = 8/4.10-6 = 2.106 N/m2
-3
Regangan = 0,08/60 = 1,333 x 10

4. Soal Elastisitas berikutnya adalah, jika sobat punya kawat A dan kawat B sama panjang
dengan perbandingan diameter 1:2, masing-masing ditarik oleh gaya sebesar F, sehingga
mengalami pertambahan panjang dengan perbandingn 3:1. Pertanyaannya berapa nilai
perbandingan dari modulus young kawat A dan kawat B?

jawab
Perbandingan diameter A : B = 1:2 maka perbandingan luas penampang = 12 : 22 = 1:4
perbandingan l A dan B = 3:1
jika melihat rumus modulus young

didapat kesimpulan modulus young sebanding dengan gaya (F) serta panjang awal (lo)
dan berbanding terbalik dengan luas alas (A) dan pertambahan panjang ( l)

EA/EB = [FA/FB] x [Luas Alas B/Luas Alas A] x [lB/lA] (perhatikan posisi atas bawah A dan
B)
EA/EB = 1/1 x 4/1 x 1/3 = 4/3

jadi perbandingan modulus young kawat A dan Kawat B = 4:3

Anda mungkin juga menyukai