A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Memahami sejarah perkembangan bahasa C++.
§ Mengenal dan memahami algoritma program dengan flowchart.
§ Mengenal dan menggunakan IDE C++ dengan baik.
§ Mengenal dan memahami penggunaan Identifier, tipe data, variable,
assignment, komentar, dan konstanta.
§ Membuat program sederhana menggunakan bahasa C++.
B. Dasar Teori
Sejarah Perkembangan Bahasa C++
Kode program yang telah ditulis kemudian akan di-compile dan dieksekusi
untuk menjalankannya. Compile adalah menerjemahkan kode program yang ditulis
menggunakan bahasa pemrograman, ke bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh
komputer sehingga komputer mengerti apa yang diperintahkan.
Message Window
Pilih tab “Projects” dan pilih “Win32Console..” . Beri nama project pada Project
name dan pilih letak penyimpanan project tersebut di Location. Klik OK.
3. Membuat File baru
Klik menu File dan pilih new (Ctrl + N)
Pilih tab “Files” dan pilih “C/C++ Source File” . Beri nama file pada File name dan pilih
letak penyimpanan file tersebut di Location. Klik OK.
Pastikan tidak ada peringatan error atau warning yang membuat program tidak dapat
di jalankan. Kemudian kik tombol “execute program” atau Ctrl + F5.
Header File
Baris Program
1. Header
File Header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang
dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar Input/Output maupun sebagai
syntax. File Header dalam C++ digunakan untuk memanggil library- library yang ada
sehingga suatu fungsi dapat digunakan secara baik dan benar. Beberapa contoh file
header di dalam C++ sebagi berikut :
Gambar 1.14 Contoh file header
2. Fungsi Utama
3. Identifier / Pengenal
Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan
identifier antara lain:
1. Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
2. Tidak boleh ada spasi
3. Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = {
}[]:";'<>?,./|
4. Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C/C++.
Reserved Word atau Keyword merupakan kata-kata yang telah ada/ didefinisikan oleh
bahasa pemrograman yang bersangkutan. Kata-kata tersebut telah memiliki definisi
yang sudah tetap dan tidak dapat diubah. Karena telah memiliki definisi tertentu, maka
kata-kata ini tidak dapat digunakan sebagai identifier.
4. Tipe Data
Tipe Data adalah jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel.
Berikut ini tipe data yang terdapat dalam C++ :
5. Deklarasi Variabel
Variabel merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di
memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses
program. Variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih
dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan
menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:
int jumlah;
float harga_satuan,
char angka, huruf;
6. Assigment
Proses assignment adalah proses pemberian nilai kepada suatu variabel yang
telah dideklarasikan. Berikut adalah contoh assignment:
jumlah = 10;
harga_satuan = 23.456;
angka = ‘1’;
huruf = ‘B’;
Berikut ini contoh program yang menggambarkan deklarasi variabel dan assignment:
Contoh 1 :
8. Komentar
Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan pada program dan tidak akan
dieksekusi dalam program. Contoh penulisan komentar dalam program adalah
sebagai berikut:
1. Tuliskan kembali kode program di bawah ini dan identifikasi (header, variable,
assignment dsb ) ?
Keterangan:
<nama> , <usia>, <nama kampus>, <nama prodi>, dan <alamat rumah> adalah
data yang dibaca dari hasil input sebelumnya.
2. Menghitung luas dan keliling persegi panjang. Data masukan dibaca dari piranti
masukan dan luas dan keliling bangun persegi panjang ditampilkan sebagai
keluaran.
3. Mengkonversikan total detik menjadi jam menit detik. Petunjuk: 1 menit = 60 detik
dan 1 jam = 3600 detik.
MODUL 2
Operator Bahasa Pemrograman C++
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Menjelaskan tentang jenis-jenis operator.
§ Menjelaskan masing-masing fungsi operator.
§ Memahami cara penggunaan masing-masing operator.
§ Membuat program dengan mengaplikasikan operator.
§ Mengevaluasi kesalahan pada program.
B. Dasar Teori
1. Pendahuluan
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program
untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Contohnya Penjumlahan,
pengurangan, pembagian dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat:
Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : -5
Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh : 4 + 8
Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik.
Contoh : (10 : 3) + 4 + 2
2. Jenis-jenis operator
2.1 Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah:
Contoh:
A=8+2*3/6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1 A = 8 + 1
A=9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan )
Contoh:
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10
A = 30 / 6
A=5
Latihan
1. Latihan 1
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan IDE Anda. kemudian
compile dan simpan dengan nama Latihan1_operator, execute kode program
tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan & simpulkan hasil execute
program Latihan1_operator!
2. Latihan 2
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan aplikasi IDE Anda,
kemudian compile dan simpan dengan nama Latihan2_operator, execute kode
program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan & simpulkan
hasil execute program Latihan2_operator!
3. Latihan 3
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan aplikasi IDE Anda,
kemudian compile dan simpan dengan nama Latihan3_operator, execute kode
program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan & simpulkan
hasil execute program Latihan3_operator!
4. Latihan 4
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan aplikasi IDE, kemudian
compile dan simpan dengan nama Latihan4_operator, execute kode program
tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan & simpulkan hasil execute
program Latihan4_operator.
5. Latihan 5
a. Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan aplikasi IDE Anda,
kemudian compile dan simpan dengan nama Latihan5a_operator, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Latihan5a_operator!
b. Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan aplikasi IDE Anda,
kemudian compile dan simpan dengan nama Latihan5b_operator, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Latihan5b_operator!
MODUL 3
Operator Kondisi (Percabangan)
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi.
§ Menjelaskan tentang fungsi if, if else, if else bertingkat, dan switch case.
B. Dasar Teori
Pernyataan percabangan pada pemrograman digunakan untuk memecahkan
persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada,
dimana sebuah instruksi (pernyataan) akan dilaksanakan jika sebuah
kondisi/persyaratan terpenuhi.
1. Pernyataan If
Pernyataan if mempunyai pengertian” jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka program akan mengabaikan
pernyataan ”. Dari pengertian tersebut diatas maka dapat dilihat diagram alir seperti
pada gambar 1.
if (kondisi)
Pernyataan;
Penulisan kondisi harus di dalam kurung (……) dan berupa ekspresi boolean (hasil
logika true atau false, dan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,
pernyataan majemuk atau pernyataan kosong.
2. Pernyataan If – Else
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ jika kondisi bernilai benar, maka
pernyataan-1 yang akan dieksekusi dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
dieksekusi pernyataan-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat di diagram alir pada
gambar 2.
3. If – Else Bertingkat
Bentuk If-Else dapat digunakan secara bertingkat. Ada beberapa bentuk If-Else
bertingkat, antara lain nested if dan if – else if.
i. Nested If
Nested if merupakan bentuk pernyataan if yang ada di dalam pernyataan if yang
lain. Disebut juga if bersarang. Eksekusinya memperhatikan pernyataan if yang
mewadahi pernyataan if yang ada.
C. Latihan
1. Latihan 1
2. Latihan 2
3. Latihan 3
4. Latihan 4
5. Latihan 5
6. Latihan 6
TUGAS PRAKTIKUM
1. Soal 1
Sebuah toko dengan nama ”MAJU MUNDUR” dalam melayani pembeli, mempunyai
ketentuan dalam memberikan potongan harga. Besarnya potongan harga dari
pembelian barang adalah sebagai berikut:
1. jika total pembelian barang kurang dari Rp75.000, maka potongan yang diterima
sebesar 10% dari total pembelian.
2. jika total pembelian barang lebih atau sama dengan Rp75.000 – Rp100.000, maka
potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.
3. jika total pembelian barang lebih dari Rp100.000, maka potongan yang diterima
sebesar 30% dari total pembelian.
4. konsumen ingin anda membuatkan program dengan mencantumkan juga label
toko, nama kasir dan pembeli.
Buatlah program untuk menyelesaikan masalah di atas!
2. Soal 2
Suatu Perusahaan dengan nama ”PT. MAKMUR SUKSES JAYA” memberikan komisi
kepada para salesmannya dengan ketentuan sebagai berikut:
1. bila salesman dapat menjual barang hingga Rp60.000, maka akan diberikan uang
jasa sebesar Rp15.000 ditambah dengan komisi 15% dari pendapatan yang
diperoleh hari itu.
2. bila salesman dapat menjual barang diatas Rp60.000, maka akan diberikan uang
jasa sebesar Rp30.000, ditambah dengan uang komisi 20% dari pendapatan yang
diperoleh pada hari itu.
3. bila salesman dapat menjual barang diatas Rp100.000, maka akan diberikan uang
jasa sebesar Rp50.000, ditambah dengan uang komisi 30% dari pendapatan yang
diperoleh pada hari itu.
4. perusahaan itu ingin anda membuatkan program dengan mencantumkan juga
label nama perusahaan, nama kasir dan salesman.
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan.
§ Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.
B. Dasar Teori
1. Definsi Perulangan
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan
proses yang berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin
menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan
merasa kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu
menuliskan perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah
saja.
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacam- macam.
Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang
terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian
:
(1). Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk
melaksanakan pengulangan;
(2). Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan
diulang.
1. Statement For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang
telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping
yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.
Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for(a=1;a<=5;a++) {
cout<<”Hello World! \n”
}
Perintah diatas menampilkan kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.
for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--)
{
Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;
}
Perintah diatas menampilkan abjad Z – A.
Contoh lain :
for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{
cout << “Isi dari angka = “ << angka << endl;
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data, jumlah,cacah;
jumlah = 0;
data = 0;
cacah = 0;
while (data != -1)
{
cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data; jumlah += data; cacah++;
}
cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl;
cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}
Contoh:
a = 1;
do
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
while(a==0);
Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang berikut
ini:
a = 1;
while(a==0)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya
langsung FALSE.
LATIHAN
1. Latihan 1
Buatlah program untuk menampilkan bilangan bulat 1 s/d 10
2. Latihan 2
Buatlah program untuk menampilkan bilangan genap dari besar ke kecil dengan
batas awal dan batas akhir bilangan dengan menggunakan perulangan WHILE.
3. Latihan 3
Buatlah program untuk menampilkan bentuk segitiga seperti output dibawah ini
dengan memasukkan tinggi segitiga dan menggunakan perulangan FOR.
4. Latihan 4
Buatlah simulasi menu program seperti output dibawah ini dengan menggunakan
DO WHILE.
Tugas Praktikum
1. Tugas Praktikum 1
Buatlah program untuk mencetak kata seperti dibawah ini dengan menggunakan
perulangan WHILE atau FOR.
2. Tugas Praktikum 2
Buatlah program untuk menampilkan * seperti output dibawah ini.
MODUL 5
Database MySQL
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Mengenal dan memahami penggunaan MySQL untuk manajemen database
§ Membuat database relasional sederhana menggunakan MySQL
B. Dasar Teori
1. Pengenalan MySQL
Berbicara mengenai mysql, tidak lepas dari berbicara mengenai sql (structured
query language) yakni bahasa yang berisi perintah-perintah untuk memanipulasi
database, mulai dari melakukan perintah select untuk menampilkan isi database,
menginsert atau menambahkan isi kedalam database, mendelete atau menghapus isi
database dan mengedit database. Beberapa sistem database yang menggunakan sql
diantaranya ada Ms. Access, MsSQL Server, Oracle, PostgresSQL, DB2, MySQL,
Interbase dan lain sebagainya.
Untuk menjadi seorang web developer yang handal, anda harus menguasai
perintah-perintah sql. Meskipun tidak mutlak, tapi saya sangat menganjurkan anda
untuk mnguasai perintah mysql untuk memudahkan dalam developer aplikasi
nantinya. Secara garis besar berbagai sistem database menggunakan bahasa yang
sama untuk memanipulasi isi dalam database. Sama-sama menggunakan bahasa sql.
MySQL itu merupakan salah satu sistem database yang menggunakan sql.
MySQl pun dapat digunakan secara langsung dengan mengetikkan perintah atau
syntaxnya melalui console.
Use
Ini digunakan untuk menggunakan database yang telah dibuat sebelumnya, yang
nantinya database ini akan di edit atau di modifikasi.
syntaxnya seperti ini :
Drop
Ini digunakan untuk menghapus database ataupun table yang ada. Syntaxnya adalah
seperti ini :
Alter
Alter berfungsi untuk memodifikasi table yang telah di buat, modifikasi nya seperti
menambahhkan field, mengganti size dari suatu field, menghapus field, dan
mengganti nama field.
Sebagai contoh untuk mengganti size dari suatu field adalah seperti ini :
ini berarti, ganti tipe dari field nama menjadi nama_mahasiswa dengan tipe varchar
yg memiliki ukuran 75
Select
Di gunakan untuk menampilkan isi dari suatu table, bisa dengan kriteria tertentu bisa
juga dapat menampilkan keseluruhan tanpa adanya kriteria. Penggunaan standarnya
seperti ini:
Untuk menjumlah isi record salah satu field dari suatu table :
untuk menghitung berapa jumlah record yang ada dari suatu table :
Insert
insert ini digunakan untuk mengisi record suatu table, syntaxnya seperti ini
ini berarti masukkan kedalam table mahasiswa, kedalam field id berisi Loka Dwiartara,
dan kedalam field nilai berisi B.
Update
digunakan untuk memperbarui isi dari suatu record, syntaxnya seperti ini :
ini berarti perbarui atau update table mahasiswa ganti nilainya menjadi A dari
mahasiswa bernama Loka Dwiartara.
Delete
digunakan untuk menghapus suatu record dari suatu table penggunaannya seperti ini:
Oke, saya telah menjelaskan semua fungsi dari syntax mysql, kita akan coba praktikan
semuanya.
LATIHAN
Tapi sebelum membuat database kita pastikan terlebih dahulu apakah services
mysqlnya telah running melalui xampp control panel.
Setelah semuanya berjalan, kita akan coba masuk kedalam start | run | cmd. Kemudian
masuk ke direktori :
c:\xampp\mysql\bin
dengan cara :
cd c:\xampp\mysql\bin
kemudian ketik :
mysql -u root
Gambar 3.2 (Dos 2)
Oke berhasil, kita akan buat satu buah database bernama mahasiswa, kenapa
mahasiswa? karena nantinya database ini kita akan kembangkan menjadi suatu sistem
informasi yang cukup besar, dan akan saya jelaskan bagaimana membuat suatu
sistem informasi berikut membuat blog dengan data-data mahasiswa.
Oke kita akan buat database, cara nya seperti (cukup ketik yang di cetak tebal saja):
Kemudian kita akan menggunakan database tersebut untuk di buat table nya. Caranya
seperti ini :
lalu untuk melihat database tersebut sudah memiliki table apa saja, kita cukup gunakan
syntaks seperti ini :
id_mhs int 5
nama_mhs varchar 50
jenis_kelamin varchar 10
tgl_lahir date -
alamat varchar 200
Kita lihat disini id_mhs nya adalah int yakni hanya untuk bilangan bulat saja, dan
besarnya adalah 5, ini mengartikan bahwa maksimal jumlah mahasiswa adalah
sebanyak 5 digit, yakni 99.999 record mahasiswa id_mhs ini berfungsi sebagai
penomoran dari mahasiswa, urutan mulai dari 1 hingga sekian.
Selanjutnya ada nama_mhs, bertipe varchar, karena mahasiswa itu terdiri huruf,
memiliki ukuran 50 ini digunakan sebagai perwakilan nama mahasiswa, seperti
misalnya 'Loka Dwiartara' terdapat 14 digit huruf, dan asumsi saya adalah paling
banyak itu nama orang adalah berjumlah 50. Misalnya ... "Sukaryo Mangunkusumo
SungTolodo Makan Cokor Kebo" berjumlah 49 digit huruf, termasuk spasi
didalamnya.
Begitu juga dengan jenis_kelamin dan alamat, namun untuk tgl_lahir, kita
menggunakan tipe nya date. date sudah otomatis berisi 10 digit, bentuk defaultnya
adalah seperti ini 0000-00-00 sehingga jika menulis 24 Januari 1987 adalah seperti ini
1987-01-24.
Oke anda mengerti? kita lanjut, untuk merubah struktur di atas menjadi query mysql
bentuknya seperti ini :
Kita lihat di sini, id mhs int(5) primary key auto_increment ini berarti id_mhs ini akan di
jadikan sebagai index dari tbl_mhsiswa, dan auto_increment berfungsi membuat no
urut secara otomatis, sehingga hasil akhirnya adalah mulai dari 1, 2, 3, 4 dan
seterusnya.
Untuk melihat apakah table yang sudah di buat sudah ada kita jalankan perintah :
show tables;
setelah membuat table, kadang anda mungkin tidak sreg dengan nama tablenya, anda
bisa merubah namanya dengan syntax alter ; caranya seperti ini :
show tables;
mysql>
show tables;
mysql>
misalkan kita ingin menambahkan field yang tadinya cuma id_mhs, nama_mhs,
jenis_kelamin, tgl_lahir, alamat, sekarang kita akan menambahkan dengan satu field
baru misalnya status, caranya adalah:
mysql>
ini berarti tambahkan field status dengan tipe varchar dan memiliki ukuran 30 kedalam
tbl_mhsiswa. Ada contoh lain misalkan kita ingin merubah nama dan ukuran dari
suatu field, ingin di perbesar ukurannya atau ingin di perkecil kita cukup menggunakan
perintah seperti ini :
alter table tbl_mhsiswa change id_mahasiswa id_mhs int(5) not null auto_increment;
mysql> alter table tbl_mhsiswa change id_mahasiswa id_mhs int(5) not null auto_increment;
Query OK, 0 rows affected (0.08 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Bagaimana caranya jika kita hanya ingin merubah ukurannya saja ? Cara nya seperti
ini:
mysql> alter table tbl_mhsiswa modify id_mhs int(20) not null auto_increment;
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Dan untuk mengapus field yang ada caranya seperti ini, misalnya kita ingin mendelete
field status :
mysql>
mysql> insert into tbl_mhsiswa(nama_mhs, jenis_kelamin, tgl_lahir, alamat) values('Loka Dwiartara', 'pria', '1987-01-
24', 'Jawa Barat');
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)
mysql>
mysql>
mysql>
mudah ya?? apalagi jika anda sering berlatih untuk mengulang perintah-perintah yang
tadi. Kita coba isi kembali sebuah record kedalam tbl_mhsiswa :
mysql> insert into tbl_mhsiswa(nama_mhs, jenis_kelamin, tgl_lahir, alamat) values('Deny Sarwono', 'Pria', '1986-12-
09','Jawa Barat');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
tampilkan kembali :
mysql>
kemudian untuk membuktikan sudah atau belum didelete cukup lakukan perintah
yang tadi, untuk menampilkan isi table:
kita juga bisa melakukan modifikasi record yang ada dengan perintah update, sebagai
contohnya, kita akan coba mengganti Nama Mahasiswa dari Anggie Jatrasmara
menjadi Jatrasmara :
kita buktikan :
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Mengenal dan memahami penggunaan Bahasa pemrograman HTML,
Javascript dan CSS untuk merancang website
§ Membuat tampilan website sederhana menggunakan HTML, Javascript dan
CSS
B. Dasar Teori
1. Hypertext Markup Languge (HTML)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menampilkan sebuah website. HTML termasuk dalam bahasa
pemrograman gratis, artinya tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya
dilakukan oleh banyak orang di banyak negara dan bisa dikatakan sebagai sebuah
bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.
Dokumen HTML adalah dokumen teks yang dapat diedit oleh editorteks
apapun. Dan disimpan dengan file extension .html. Dokumen HTML punya beberapa
elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan symbol “ < ” dan berakhir
dengan sebuah symbol “ > ”.
Keterangan :
1) Tag HTML secara default dimulai dari <HTML> dan diakhiri dengan
</HTML>.
2) Tag <HEAD> ... </HEAD> merupakan tag kepala sebelum badan. Tag
kepala ini akan terlebih dulu dieksekusi sebelum tag badan. Di dalam
tag ini berisi tag <META> dan <TITLE>. Tag <META> merupakan
informasi atau header suatu dokumen HTML. Atribut yang dimiliki oleh
tag ini antara lain:
• HTTP_EQUIV, atribut ini berfungsi untuk menampilkan dokumen
HTML secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.
• CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML
yang akan dipanggil.
• NAME, atribut ini merupakan identifikasi dari meta itu sendiri. Tag
<META> dalam suatu document HTML boleh ada maupun tidak.
3) Tag <TITLE> ... </TITLE> adalah tag judul. Sebaiknya setiap halaman
web memiliki judul, dan judul tersebut dituliskan di dalam <TITLE> ...
</TITLE>. Judul ini akan muncul dalam titlebar dari browser.
4) Tag <BODY> ... </BODY> adalah tag berisi content dari suatu
halaman web.
Kemudian simpan file di atas di dalam folder c:\XAMPP\htdocs\buat folder baru untuk
menyimpan file di dalam folder htdocs. Simpan file dengan nama contoh01.html.
Pembuatan nama file pada saat penyimpanan harus diakhiri dengan extention
“.html”.
1. Latihan Tag 1
Contoh Tampilan
2) Contoh 2
3) Contoh 3
a. Jenis-jenis CSS
Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu:
External Style Sheet
Aturan CSS disimpan pada suatu file sehingga terpisah dari dokumen HTML.
Kemudian tambahkan kode pemanggilan file CSS dalam dokumen HTML.
Internal CSS
Aturan CSS ditulis pada bagian HEAD dokumen HTML menggunakan tag
<style>.
b. Penulisan CSS
Keterangan gambar :
Padding : Menentukan jarak komponen body ke border atau Ukuran jarak bagian
dalam
Border : Adalah garis tepi dari komponen
Margin : Adalah Ukuran jarak bagian luar atau ukuran jarak sesudah Border
CSS menggunakan konsep ini dalam mengatur tag-tag HTML. Pada gambar,
bayangkan area ‘Content’ misalnya adalah sebuah paragraph. Obyek paragraph ini
akan dianggap CSS memiliki area padding, border, dan margin disekitarnya.
Keberadaan area-area ini berguna untuk pengaturan tata letak. Misalnya ingin diatur
agar 2 buah gambar yang terletak berdampingan tidak terlalu rapat, maka kita dapat
memperbesar lebar dari area margin agar jarak antara gambar lebih lebar.
Latihan Membuat Tampilan Web Responsive
1. Web responsive berarti web yang tampilannya mengikuti ukuran layar gadget
yang di gunakan untuk akses web tersebut
a) Buat folder di xampp/htdocs dengan nama : perpus
b) Didalam folder perpus, siapkan 2 buah folder :
• images ➔ untuk simpan gambar
• css ➔ untuk simpan file css
c) Buka editor, salin script css berikut : simpan di folder css dengan nama
style.css
2. Tampilan index yang akan akan kita buat seperti gambar dibawah ini
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
§ Mengenal dan memahami penggunaan CMS Wordpress untuk membuat
website sederhana
§ Membuat dan mengelola website sederhana menggunakan CMS Wordpress
B. Dasar Teori
1. CMS Wordpress
CMS adalah singkatan dari content management system, yaitu software yang
memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola website dengan mudah.
Umumnya, sebuah CMS akan memberikan sebuah antarmuka (user interface) di
mana para pengguna bisa mengatur tampilan, fitur dan isi website dengan praktis.
Antarmuka ini berisi berbagai menu yang diperlukan untuk mengutak-atik website
sesuai dengan yang pengguna inginkan. Singkatnya, pengguna tidak perlu memiliki
keahlian coding untuk mengelola website dengan CMS.
Dengan banyaknya pengguna WordPress, tidak heran jika pengguna bisa
menemukan tutorial CMS tersebut dengan sangat mudah. Oleh karena itu, pengguna
akan dengan cepat belajar membuat dan mengelola website WordPress.
Namun, kemudahan mendapatkan bantuan bukan satu-satunya keunggulan
WordPress. Content management system ini terkenal dengan ribuan tema dan plugin
gratisnya. Berkat itu, WordPress bisa digunakan untuk berbagai jenis website. Di
samping itu, editor konten WordPress mengusung prinsip what you see is what you
get (WYSIWYG). Artinya, pengguna bisa melihat langsung tampilan halaman website
sebelum mempublikasikannya.
4. Apabila file masih dalam bentuk compress, silahkan ekstrak terlebih dahulu.
Default folder hasil ekstrak bernama ‘wordpress’. Anda bisa merubah nama
WordPress menggunakan nama lain dan pada panduan ini kami contohkan
dengan menggantinya dengan nama ‘blogku’. Bila diakses, hasilnya akan
terlihat seperti gambar di bawah ini:
6. Sekarang bukalah browser Anda untuk membuka situs WordPress offline ini,
nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamat http://localhost/namafolder.
Jika milik Anda tetap memakai folder default, maka alamatnya menjadi
http://localhost/wordpress. Pada contoh ini Kami merubahnya menjadi blogku.
Selantjutnya silahkan Ketikkan di address bar alamat website dilocalhost (
http://localhost/blogku ). Lalu pilih bahasa dan klik ‘Continue’.
7. Klik Let’s Go
8. Selanjutnya isikan nama database, user name, dan password yang sudah
Anda buat sebelumnya.
Gambar 6. Koneksi database dan wordpress
10. Selanjutnya isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website.
Setelah itu klik install WordPress
Gambar 6. Formulir data website wordpress
13. Setelah berhasil install WordPress di localhost, Anda akan mengelola tampilan
dan konten website Anda. Langkah pertama, silahkan akses ke link
http://localhost/blogku/wp-admin dan lakukan konfigurasi website Anda.