Anda di halaman 1dari 3

TEORI BAHASA & OTOMATA

MENJELASKAN PROSES KOMPILASI PADA


BAHASA PEMROGRAMAN C++
Dosen Pengampu : Fitri Nuraeni, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh :
Gea Davids Khalik
2206013

TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2023
PEMBAHASAN

C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang banyak


digunakan dan memiliki sejarah yang panjang. Bahasa ini dikembangkan dari
bahasa C pada awal tahun 1980-an oleh Bjarne Stroustrup. C++ mempertahankan
kemampuan bahasa C, seperti dukungan untuk pemrograman sistem dan kinerja
tinggi, sementara juga menambahkan fitur-fitur pemrograman berorientasi objek
yang kuat.
Proses kompilasi dalam bahasa pemrograman C++ adalah langkah penting
dalam mengubah kode sumber C++ yang ditulis oleh seorang programmer
menjadi program yang dapat dijalankan oleh komputer. Berikut adalah langkah-
langkah umum dalam proses kompilasi C++:

1. Pemilihan Kode Sumber : Programmer menulis kode sumber dalam bahasa


C++ menggunakan editor teks atau lingkungan pengembangan terintegrasi
(IDE) seperti Visual Studio, Code::Blocks, atau lainnya.

2. Penyimpanan Kode Sumber : Kode sumber disimpan dalam file dengan


ekstensi `.cpp` (atau `.cc`, `.cxx`), yang merupakan ekstensi standar untuk
file-file C++.

3. Praproses (Preprocessing) : Pada langkah ini, kompiler melakukan


praproses pada kode sumber. Ini termasuk memasukkan isi file header
(misalnya, `#include`), penggantian makro praproses (dengan `#define`), dan
menghilangkan komentar. Hasilnya adalah kode sumber yang lebih bersih
dan siap untuk tahap selanjutnya.

4. Kompilasi : Selanjutnya, kompiler C++ mengonversi kode sumber C++ yang


telah diproses menjadi kode objek. Kode objek adalah kode dalam format
biner yang belum sepenuhnya dieksekusi oleh komputer. Hasil dari proses ini
adalah satu atau lebih file objek dengan ekstensi `.o` atau `.obj`, tergantung
pada sistem operasi.

1
5. Penggabungan (Linking) : Dalam banyak kasus, program C++ terdiri dari
beberapa file sumber yang saling terkait. Proses penggabungan mengambil
semua file objek yang dihasilkan dalam tahap kompilasi dan
menggabungkannya menjadi satu program yang lengkap. Selama tahap ini,
semua referensi antar file (seperti pemanggilan fungsi dari file sumber lain)
diatasi.

6. Hasil Akhir : Hasil dari proses penggabungan adalah program eksekusi yang
dapat dijalankan oleh komputer. Ini adalah file yang biasanya tidak memiliki
ekstensi (atau mungkin memiliki ekstensi `.exe` di Windows). Program ini
dapat dijalankan dengan menjalankan file tersebut dari terminal atau dengan
mengkliknya melalui antarmuka pengguna grafis.

7. Pelaporan Kesalahan : Jika ada kesalahan dalam kode sumber selama


proses kompilasi, kompiler akan menghasilkan pesan kesalahan yang
mengindikasikan lokasi dan jenis kesalahan. Programer perlu memperbaiki
kesalahan ini sebelum mencoba kompilasi lagi.

Proses kompilasi adalah langkah penting dalam pengembangan perangkat


lunak C++. Selain itu, berbagai kompiler C++ (seperti g++, clang++) dapat
memiliki opsi dan tingkat dukungan berbeda untuk fitur-fitur bahasa C++ tertentu.
Oleh karena itu, perlu memahami perbedaan dalam perilaku dan pengaturan
kompiler yang digunakan dalam proyek yang kita buat.

Anda mungkin juga menyukai