Bahasa C
Sejarah Bahasa C
• Dikembangkan sekitar tahun 1969-1972 oleh
Dennis Ritchie. Dipakai untuk mengembangkan
UNIX.
• Tahun 1978, Brian Kernighan dan Dennis Ritchie
menulis buku “The C Programming Language”
• Masuknya UNIX ke universitas turut
mempopulerkan penggunaan bahasa C.
• Semakin populernya sistem operasi UNIX turut
mempopulerkan penggunaan bahasa C, seperti
system operasi MacOS dan Android juga tidak lepas
dari UNIX
Perbedaan C dan C++
Tahapan Proses Pembentukan
Program C
• Terdapat 5 tahapan yang terjadi pada proses pembentukan program, dari kode program menjadi file biner yang dapat
dieksekusi.
• Dalam sistem operasi windows, file program akan berekstensi .exe.
• Dalam Linux, biasanya hasil pembentukan program ditandai dengan ekstensi .o.
• Masing-masing tahapan dilakukan oleh program lain yang berbeda-beda, yaitu:
• C Preprocessor
• C Compiler
• Assembler
• Linker
• Setelah program (file.exe atau.o) terbentuk, file tersebut dapat dieksekusi atau
dijalankan (Run). Program yang melakukan eksekusi file ini disebut program Loader.
C
Tahapan Proses
Pembentukan
Program C
Program C Preprocessor
• Pada pembentukan program yang ditulis dalam C, pertama
sekali kode program akan diproses oleh program C
Preprocessor.
• Program ini akan menggabungkan kode program dengan
preprocessor directive yang digunakan di dalam kode.
• Preprocessor directive adalah statement program yang
diawali dengan tanda #.
• Statemen #include,#define akan diubah ke dalam bentuk
kode aktual.
• Contoh, statemen #include <stdio.h> maka seluruh isi dari
file “stdio" akan dimasukan ke dalam kode program.
• Kemudian bentuk kode yang telah diperluas ini kemudian
siap dikirim ke program C Compiler.
Program C Compiler
• Tahap berikutnya setelah tahap pemrosesan awal
kode program adalah tahap penerjemahan kode
program menjadi kode assembly.
• Proses pada tahap ini dilakukan oleh program C
Compiler.
• Kode yang sudah berubah ke bentuk kode assembly
ini kemudian siap dikirim ke program Assembler.
Program Assembler
• Program Assembler akan menerima kiriman berupa
kode assembly dari C Compiler.
• Setelah program Assembler menerima kode
assembly tersebut, program Assembler akan
langsung menerjemahkan kode-kode yang terdapat
di dalamnya ke dalam bentuk kode objek.
• Selanjutnya, kode objek ini akan dikirim ke program
Linker.
Program Linker
• Apabila kode program yang kita tulis lebih dari satu
file, maka kode objek yang di hasilkan juga akan
sesuai dengan jumlah file kode program.
• Pada tahap ini, program Linker akan
menghubungkan semua file kode objek tersebut
dengan Standard Runtime Library yang sudah
disediakan oleh C, kemudian mengubahnya ke
dalam satu file .exe.
• File inilah yang disebut sebagai program.
• Sampai pada tahap ini, pembentukan program
sudah berakhir.
Program Loader
• Program Loader adalah program yang digunakan untuk
mengeksekusi program yang sudah kita buat.
• Contoh, dalam aplikasi CodeBlocks (Program IDE)
sebagai compiler.
• Ketika menggunakan menu Compile maka CodeBlocks
akan melakukan proses pembentukan program.
• Yang akan dipanggil adalah program C Preprocessor, C
Compiler, Assembler, dan Linker.
• Tetapi, pada saat menggunakan menu Run, maka
program Loader akan dipanggil untuk mengeksekusi
program yang telah kita buat sehingga hasil (output)
program akan ditampilkan di layar monitor (console).
IDE (Integrated Development
Environment)
• Pada umumnya programmer tidak perlu menjalankan
pemrosesan program seperti di atas karena beberapa
bahasa pemrograman(termasuk C) sudah mempunyai
IDE.
• IDE adalah program komputer yang memiliki beberapa
fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan
perangkat lunak.
• IDE menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam
membangun perangkat lunak.
• Dengan IDE, proses kompilasi,link, dan eksekusi cukup
dilakukan dengan sekali ‘klik’
• IDE for C: Borland, Code::Blocks, Net Beans, Eclipse,....
Code Block
• Code Blocks adalah IDE untuk bahasa pemrograman C,
C++ dan Fortran.
• Dengan menggunakan Code Blocks, terdapat
aplikasi teks editor, compiler,
linker dan debugger untuk bahasa pemrograman C
dalam sekali install, sehingga bisa langsung digunakan.
• Merupakan aplikasi Open Source yang bisa didapat
dengan gratis. IDE ini juga tersedia untuk sistem
operasi Linux, Mac, dan Windows.
• IDE Code Blocks beralamat di
http://www.codeblocks.org.
Membuat File Bahasa C
• Buka aplikasi Code::Blocks
#include <stdio.h>
int main(void)
{
printf(“Hello, world\n”);
return 0;
}
Menyimpan File Kode Program
Bahasa C
• Siapkan sebuah folder tempat file kode program C
akan disimpan.
• Misal folder Belajar_C di Drive D.
• Save file yang sudah ditulis tadi dengan cara
menekan kombinasi tombol CTRL + S atau klik
menu FILE -> Save file.
Sesaat kemudian akan tampil jendela Save file.
Simpanlah file di folder yang sudah anda siapkan, missal folder D:\
belajar_c tadi.
• Save file tersebut sebagai hello_world.c.
• Khusus untuk bahasa pemrograman C, nama file
tersebut harus disimpan dengan akhiran *.c.
• Boleh menggunakan nama lain, sepanjang
berakhiran *.c seperti programku.c, perdana.c, dll
• Ketika file sudah di save dan tampilan kembali ke
editor Code::Blocks, kode program yang sudah kita tulis
sebelumnya akan berwarna.
• Ini disebut fitur syntax highlighting dari Code::Blocks.