Anda di halaman 1dari 15

BAB 2.

Jendela Dialog pada Javascript

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan :


1. memahami jenis-jenis dialog pada javascript
2. mampu membuat dialog pada javascript
3. mampu menerapkan dialog sesuai kebutuhan javascript
4. dapat menggunakan dialog javascript untuk materi selanjutnya.

Pendahuluan
Jendela dialog merupakan jendela yang digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.
Ada tiga macam jendela dialog pada Javascript:
1. Jendela dialog alert();
2. Jendela dialog confirm();
3. Jendela dialog promp();

1. Dialog Alert
Dialog alert() biasanya digunakan untuk menampilkan sebuah pesan peringatan atau
informasi.

Fungsi alert() berada dalam objek window.


Kita bisa menggunakannya seperti ini:

Atau seperti ini:

Karena objek window berisfat global, kita boleh tidak menulisnya.


Dialog alert() tidak akan mengembalikan nilai apa-apa saat dieksekusi.

Dialog alert() memiliki satu perameter yang harus diberikan, yaitu: teks yang akan
ditampilkan pada dialog.

2. Dialog Confirm
Dialog confirm() digunakan untuk melakukan konfirmasi dalam melakukan tindakan
tertentu.
Misalnya:
Saat kita menghapus sesuatu, maka ada baiknya menampilkan dialog confirm(). Karena
tindakan tersebut cukup berbahaya.
Dialog confirm dapat dibuat dengan fungsi confirm().
Contoh:

halaman 1
Dialog confirm() akan mengembalikan nilai true apabila kita memilih tombol OK dan
akan mengembalikan nilai false apabila kita memilih Cancel.

3. Dialog Prompt
Dialog prompt() berfungsi untuk mengambil sebuah inputan dari pengguna.
Dialog prompt() akan mengembalikan sebuah nilai string dari apa yang diinputkan oleh
pengguna.
Contoh:

Dialog prompt() memiliki beberapa parameter yang harus diberikan:


1. Teks yang akan ditampilkan pada form;
2. Nilai default untuk field input.
Pada contoh di atas, kita memberikan nilai default-nya berupa string kosong dengan
tanda petik "".

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Alert, Confirm, dan Prompt?


Berdasarkan contoh-contoh di atas, kita bisa mengetahui… Kapan waktu yang tepat untuk
menggunakan alert(), confirm() dan prompt().

Saat kita hanya ingin menampilkan informasi saja, maka gunakan alert().
Saat kita ingin jawaban konfirmasi dari pengguna, maka gunakan confirm().
…dan apabila kita ingin mengambil data teks dari pengguna, maka gunakan prompt().

halaman 2
Praktik membuat jendela dialog
a. dengan dialog alert()
alert.html

b. dengan dialog confirm()


confirm.html

c. dengan dialog prompt()


prompt.html

halaman 3
BAB 3. Operator pada Javascript

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan :


1. memahami operator dan jenis-jenis pada javascript
2. mampu menerapkan operator sesuai kebutuhan javascript
3. dapat menggunakan operator javascript untuk materi selanjutnya.

Pendahuluan
Sebelum membahas lebih detil mengenai operator yang disebutkan di atas, mari kita
berkenalan dahulu dengan definisi operator. Operator adalah sebuah simbol yang dapat
digunakan untuk melakukan operasi, baik itu untuk operasi hitungan maupun operasi
logika.

Berikut ini contoh bagaimana kita dapat menggunakan fungsi operator dalam JavaScript.
Misalnya kita mempunyai dua buah variabel, let x dan let y kemudian bagaimana cara kita
bisa menjumlahkan kedua variabel tersebut? Berikut ini contohnya:

Cara untuk menjumlahkan kedua variabel tersebut adalah dengan menggunakan operator
tambah (+) atau tanda tambah (+) sebagai berikut:

Untuk hasil dari penjumlahan dari operator yang kita buat adalah

halaman 4
Operator Aritmatika
Operator aritmatika ini biasanya digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, modulus (sisa bagi) dan lainnya.
Berikut ini tabel dari operator JavaScript:

Operator Penugasan
Operator penugasan (assignment) adalah operator yang digunakan untuk memberikan
tugas kepada variabel. Salah satu operator penugasan di JavaScript yang paling sering
digunakan adalah operator sama dengan (=), dimana operator ini biasanya digunakan
untuk memasukkan nilai ke dalam variabel. Operator penugasan ini dapat digabungkan
dengan operator lain seperti pada tabel dibawah ini:

halaman 5
Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah tanda atau simbol untuk memberitahu interpreter bahwa
kita ingin melakukan perbandingan, sebagai contoh dari operator ini adalah simbol lebih
besar dari (>). Dimana operator ini memberitahu interpreter bahwa kita ingin melakukan
perbandingan apakah suatu nilai lebih besar dari nilai lain. Hasil dari operator
perbandingan ini selalu mengembalikan nilai bertipe Boolean (true atau false).

Sintaks:

Contoh penerapan sintaks:

Cara membaca contoh di atas adalah “Apakah 10 lebih besar dari 2” dan jawabannya
adalah “True” yang artinya benar bahwa 10 lebih besar dari 2.
Berikut ini daftar operator-operator perbandingan yang tersedia di JavaScript:

halaman 6
Operator Logika
Operator logika merupakan salah satu operator JavaScript yang paling sering digunakan.
Biasanya operator logika ini digunakan dalam conditional statement atau pernyataan
bersyarat seperti if.

Sebagai tambahan tidak seperti operator perbandingan yang selalu mengembalikan nilai
boolean, operator logika ini dapat mengembalikan nilai selain boolean. Berikut ini daftar
operator logika yang tersedia di JavaScript:

Operator && (And)


Operator && (And) hanya menghasilkan nilai false jika salah satu operan bernilai false.
Expresi pada operator && dievaluasi dari kiri ke kanan sehingga memungkinkan evaluasi
short-circuit.
Jika ekspresi di kiri bernilai false, maka ekspresi di kanan tidak akan dievaluasi. Sedangkan
jika ekspresi di kiri bernilai true, maka ekspresi di kanan akan dievaluasi.
halaman 7
Operator || (Or)
Operator || (Or) hanya menghasilkan nilai false jika kedua operand bernilai false.
Sama seperti AND, expresi pada operator || dievaluasi dari kiri ke kanan sehingga
memungkinkan evaluasi short-circuit.

Prioritas Operator OR (||) dan AND (&&)


Dalam kondisi tertentu terkadang kita perlu menulis atau menggabungkan operator AND
dengan OR dalam satu statement. Jika ini dilakukan operator && akan dieksekusi terlebih
dahulu sebelum ||. Tapi kita bisa memilih ekspresi mana yang ingin di eksekusi dengan cara
membungkus ekspresi menggunakan kurung lengkung (( … )).

Operator ! (NOT)
Sementara Operator ! (Not) atau negasi mengubah nilai truthy menjadi falsy atau
sebaliknya.

Operator Ternary
Operator ternary biasanya digunakan untuk mempersingkat conditional statement (if/else).
Berikut ini contoh sintaks-nya:

Operator ini bisa kita gunakan untuk menuliskan sebuah kondisi yang berupa logika atau
perbandingan yang nanti hasilnya akan berupa nilai Boolean atau kita juga bisa
menggunakan variabel yang berisi nilai Boolean. Sama seperti operator sebelumnya, jika
nilainya bukan Boolean akan harus kita ubah menjadi Boolean.
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat saat menggunakan operator ini yaitu:
Nilai yang disimpan di jikaBenar akan digunakan jika kondisi bernilai true, tapi jika false akan
menggunakan nilai di jikaSalah.

Operator Typeof
Terakhir operator typeof yang dapat kita gunakan untuk mengecek tipe data atau jenis
objek suatu nilai.

halaman 8
PRAKTIK Operator
1. Operator matematika
mat.html

2. Operator Penugasan
Nama file : asigment.html

halaman 9
halaman 10
3. Operator Perbandingan.
Nama file : perbandingan.html

halaman 11
halaman 12
4. Operator Logika
Nama File : logika.html

5. Operator Bitwise
Nama file : bitwise.html

halaman 13
halaman 14
6. Type of operator
Nama file : tipeof.html

TUGAS.
Buatlah kalkulator dengan operasi matematika menggunakan dialog prompt() untuk
memasukkan nilai dan document.write untuk menampilkan hasil.

halaman 15

Anda mungkin juga menyukai