DASAR
SOFI HANDAYANI
XI TKJ 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya
makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas Pemrograman Dasar yang membahas
tentang Operasi Aritmatika dan Logika.
Saya selaku penyusun makalah ini ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua sumber materi yang saya kutip dari beberapa sumber baik berupa buku
maupun artikel di internet.
Sekaligus memohon kritik dan saran pembaca terhadap makalah yang kami
susun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................1
Daftar Isi ..........................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Operator Pemrograman ............................................................4
2.2 Pengertian Operator Aritmatika .................................................................4
2.3 Penggunaan Operator Aritmatika ...............................................................5
2.4 Pengertian Operator Logika .......................................................................5
2.5 Penggunaan Operator Logika .....................................................................6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................9
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terdapat banyak jenis operator yang digunakan dalam pemrograman, antara lain
Assignment Operator (Operator Penugasan), Arithmetic Operator (Operator
Aritmatika), Logical Operator (Operator Logika ) dan Comparison Operator
(Operator Pembanding).
Pada kesempatan ini saya lebih khusus membahas tentang Operator Arimatika dan Logika
yang digunakan dalam pemrograman Pascal.
BAB 2 PEMBAHASAN
3 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Operator
+
*
/
%
++
Jenis Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
Contoh
*
/
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian untuk
bilangan riil
Integer, real
Integer, real
Integer, real
Integer, real
Integer, real
Integer, real
Integer, real
real
a+b
x2
a*b
5/3
div
Integer
13 div 3
mod
Sisa bagi
integer
integer
12 od 3
/* ========================================
Program Microsoft Visual C++ 2008
Modul 4-1
Nama :Dian. Safari
NIM : 49013007
Operator Aritmatika
==========================================*/
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<" 2+3 = "<<2+3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
penjumlahan 2 + 3
cout<<" 10-5 = "<<10-5<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
pengurangan 10 - 5
cout<<" 4x3 = "<<4*3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
perkalian 4 x 3
cout<<" 4/2 = "<<4/2<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
pembagian 4 / 2
cout<<" 10%3 = "<<10%3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
modulus 10 % 3
system("pause");
return 0;
}
Pada gambar diatas output dari nilai terlihat lebih renggang antara satu dengan yang
lainnya. Hal tersebut karena syntax <<endl<<endl ditulis dua kali, maka akan
terjadi space kosong diantara barisnya.
Berikut ini merupakan berberapa operator Logika yang digunakan pada pemrograman
Pascal antara lain:
Operator
Jenis Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
not
Negasi
boolean
boolean
and
Conjunction
boolean
boolean
or
Disjunction
boolean
boolean
xor
Exlusive disjunction
boolean
boolean
Operator not
Jika nilai TRUE maka menghasilkan FALSE dan sebaliknya.
Operator and
Menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE.
Operator or
Menghasilkan nilai TRUE jika salah satu, atau semua operand-nya bernilai TRUE.
dan Menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai FALSE.
Operator xor
Menghasilkan nilai TRUE apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai TRUE.
Apabila kedua operandnya bernilai TRUE maka operasi ini akan menghasilkan nilai
FALSE.
not A
False
true
Readln;
End.
B. Operator AND
Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan
bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan
nilai false.
A
True
True
False
false
B
True
False
True
false
A and B
True
False
False
false
C. Operator OR
Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai
true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false
apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai
true.
A
true
true
false
false
B
true
false
true
false
A or B
true
true
true
false
Program operatorOr;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(TRUE or TRUE
=,true or true);
Writeln(TRUE or FALSE
=,true or false);
Writeln(FALSE or TRUE
=,false or true);
Writeln(FALSE or FALSE
=,false or false);
Readln;
End.
D. Operator XOR
Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu
operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini
akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.
A
true
true
false
false
B
true
false
true
false
A xor B
false
true
true
false
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan