Anda di halaman 1dari 10

PEMROGRAMAN

DASAR

OPERASI ARITMETIKA & LOGIKA

SOFI HANDAYANI

XI TKJ 3

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya
makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas Pemrograman Dasar yang membahas
tentang Operasi Aritmatika dan Logika.
Saya selaku penyusun makalah ini ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua sumber materi yang saya kutip dari beberapa sumber baik berupa buku
maupun artikel di internet.
Sekaligus memohon kritik dan saran pembaca terhadap makalah yang kami
susun demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, 1 September 2016


Penulis

1 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................1
Daftar Isi ..........................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Operator Pemrograman ............................................................4
2.2 Pengertian Operator Aritmatika .................................................................4
2.3 Penggunaan Operator Aritmatika ...............................................................5
2.4 Pengertian Operator Logika .......................................................................5
2.5 Penggunaan Operator Logika .....................................................................6

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................9

2 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terdapat banyak jenis operator yang digunakan dalam pemrograman, antara lain
Assignment Operator (Operator Penugasan), Arithmetic Operator (Operator
Aritmatika), Logical Operator (Operator Logika ) dan Comparison Operator
(Operator Pembanding).
Pada kesempatan ini saya lebih khusus membahas tentang Operator Arimatika dan Logika
yang digunakan dalam pemrograman Pascal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian operator.
2. Pengertian operator aritmatika dan logika.
3. Penggunaan operator aritmatika dan logika.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Memahami pengertian operator aritmatika dan logika.
2. Memahami penggunaan operator aritmatika dan logika.

BAB 2 PEMBAHASAN
3 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

2.1 Pengertian Operator Pemrograman


Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu
nilai data (operand). Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk
suatu ekspresi.
Ada beberapa jenis operator yang digunakan dalam pemrograman, antara lain Assignment
Operator (Operator Penugasan), Arithmetic Operator (Operator Aritmatika), Logical
Operator (Operator Logika ) dan Comparison Operator (Operator Pembanding).
Pada kesempatan ini saya lebih khusus membahas tentang Operator Arimatika dan Logika
yang digunakan dalam pemrograman Pascal.

2.2 Pengertian Operator Aritmatika


Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yang digunakan
untuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Operasi
Penambahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Sisa pembagian
Increment
Decrement

Operator
+

*
/
%
++

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel dibawah ini:


Operator

Jenis Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

*
/

Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian untuk
bilangan riil

Integer, real
Integer, real
Integer, real
Integer, real

Integer, real
Integer, real
Integer, real
real

a+b
x2
a*b
5/3

div

Pembagian untuk Integer


bilangan bulat

Integer

13 div 3

mod

Sisa bagi

integer

integer

2.3 Penggunaan Operator Aritmatika


Contoh penggunaan operator aritmatika:
4 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

12 od 3

/* ========================================
Program Microsoft Visual C++ 2008
Modul 4-1
Nama :Dian. Safari
NIM : 49013007
Operator Aritmatika
==========================================*/
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout<<" 2+3 = "<<2+3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
penjumlahan 2 + 3
cout<<" 10-5 = "<<10-5<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
pengurangan 10 - 5
cout<<" 4x3 = "<<4*3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
perkalian 4 x 3
cout<<" 4/2 = "<<4/2<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
pembagian 4 / 2
cout<<" 10%3 = "<<10%3<<endl<<endl;//mengeluarkan hasil
modulus 10 % 3
system("pause");
return 0;
}

Program diatas adalah program dengan menggunakan operator aritmatika, yaitu:


Penjumlahan (+)
Pengurangan (-)
Perkalian (*)
Pembagian (/)
Modulus (%)

Pada gambar diatas output dari nilai terlihat lebih renggang antara satu dengan yang
lainnya. Hal tersebut karena syntax <<endl<<endl ditulis dua kali, maka akan
terjadi space kosong diantara barisnya.

2.4 Pengertian Operator Logika


Operator Logika adalah operator yang digunakan operasi-operasi yang menghasilkan
nilai logic (true dan false).

5 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Berikut ini merupakan berberapa operator Logika yang digunakan pada pemrograman
Pascal antara lain:
Operator

Jenis Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

not

Negasi

boolean

boolean

and

Conjunction

boolean

boolean

or

Disjunction

boolean

boolean

xor

Exlusive disjunction

boolean

boolean

Operator not
Jika nilai TRUE maka menghasilkan FALSE dan sebaliknya.
Operator and
Menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE.
Operator or
Menghasilkan nilai TRUE jika salah satu, atau semua operand-nya bernilai TRUE.
dan Menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai FALSE.
Operator xor
Menghasilkan nilai TRUE apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai TRUE.
Apabila kedua operandnya bernilai TRUE maka operasi ini akan menghasilkan nilai
FALSE.

2.5 Penggunaan Operator Logika


A. Operator NOT
Operator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain.
Jika nilai yang dihasilkan adalah true maka negasi-nya adalah false. Begitu juga
sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.
A
true
false

not A
False
true

Contoh program dengan operator not:


Program operator_not;
Uses wincrt;
Var
A:boolean;
Begin
Clrscr;
A:=false;
A:=not A;
Writeln(A);

6 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Readln;
End.

B. Operator AND
Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan
bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan
nilai false.
A
True
True
False
false

B
True
False
True
false

A and B
True
False
False
false

Contoh program menggunakan operator and:


Program Operator_And;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(TRUE and TRUE

=, true and true);

Writeln(TRUE and FALSE =, true and false);


Writeln(FALSE and TRUE =, false and true);
Writeln(FALSE and FALSE =,false and false);
Readln;
End.

C. Operator OR
Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai
true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false
apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai
true.
A
true
true
false
false

B
true
false
true
false

A or B
true
true
true
false

Contoh program menggunakan operator or:


7 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Program operatorOr;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(TRUE or TRUE

=,true or true);

Writeln(TRUE or FALSE

=,true or false);

Writeln(FALSE or TRUE

=,false or true);

Writeln(FALSE or FALSE

=,false or false);

Readln;
End.

D. Operator XOR
Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu
operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini
akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.
A
true
true
false
false

B
true
false
true
false

A xor B
false
true
true
false

Contoh program menggunakan operator xor:


Program operator_or;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(TRUE xor TRUE

=,true xor true);

Writeln(TRUE xor FALSE =,true xor false);


Writeln(FALSE xor TRUE =,false xor true);
Writeln(FALSE xor FALSE =,false xor false);
Readln;
End.

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan

8 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu


nilai data (operand). Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand
membentuk suatu ekspresi.
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yang digunakan
untuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Operator Logika adalah operator yang digunakan operasi-operasi yang menghasilkan
nilai logic (true dan false).

9 | TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Anda mungkin juga menyukai