Anda di halaman 1dari 10

SMK NEGERI 1 BATAM

RANCANG BANGUN JARINGAN

LAPORAN KONFIGURASI
MIKROTIK

Disusun Oleh :
Jeremy Andika
M. Arief Jati Rusdianto
Sofi Handayani
Vioke Yunita

Guru Mata Pelajaran:


Suci Rahmadhani, S.Pd
A. Teori Dasar.
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan
dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan
router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga,


Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan pecahan dari negara Uni
Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk
perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP)
yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.

Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel


untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer
di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk
konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk
hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat
pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah
MikroTik RouterOS.

1|RANCANG BANGUN JARINGAN


B. Alat.
Alat yang dibutuhkan dalam melakukan Konfigurasi Mikrotik adalah:
1. Komputer atau Laptop dengan Aplikasi Winbox, untuk melakukan
Konfigurasi Mikrotik..
2. Mikrotik dan Router.
3. Kabel Jaringan UTP.

C. Langkah Kerja.

Untuk melakukan Konfigurasi Mikrotik dapat dilakukan dengan langkah-


langkah berikut:
1. Buka aplikasi Winbox untuk memulai konfigurasi Mikrotik.

2. Kemudian lakukan reset pada mikrotik untuk menghapus konfigurasi yang


telah dikonfig sebelumnya.

2|RANCANG BANGUN JARINGAN


3. Selanjutnya masuk kembali ke aplikasi Winbox, Pilih IP > Addresses >
Lalu tambahkan IP.

3|RANCANG BANGUN JARINGAN


4. Selanjutnya Pilih Wireless > Security Profile, untul mengatur password
pada WLAN.

4|RANCANG BANGUN JARINGAN


5. Selanjutnya Pilih Interface WLAN1 > Atur SSID > Terapkan Security
Profile yang telah kita buat sebelumnya.

6. Lalu kita akan menkonfigurasi DHCP Server, agar komputer yang


terhubung dengan WLAN kita mendapatkan IP secara otomatis. Ikutilah
langkah-langkah berikut.

5|RANCANG BANGUN JARINGAN


6|RANCANG BANGUN JARINGAN
7. Setelah konfigurasi DHCP Server berhasil, cek kembali konfigurasi
dengan memilih DHCP yang telah kita buat tadi. Pada kolom Address
Pool Pilih dhcp_pool1.

7|RANCANG BANGUN JARINGAN


8. Setelah itu, lakukan konfigurasi pada DHCP Client dengan memilih IP >
DHCP Client. Pastikan interface DHCP Client merupakan port yang
terhubung dengan switch.

9. Selanjutnya kita akan mengatur Firewall, Pilih IP > Firewall > NAT.
Disini kita akan membuat 2 Firewall. Pertama, Firewall untuk WLAN dan
kedua untuk Ethernet. Berikut adalah tampilan setting untuk Firewall
WLAN.

8|RANCANG BANGUN JARINGAN


10. Berikut adalah tampilan setting Firewall pada Ethernet.

11. Jika Firewall berhasil dibuat, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini.

12. Konfigurasi Mikrotik selesai.

9|RANCANG BANGUN JARINGAN

Anda mungkin juga menyukai