Anda di halaman 1dari 8

Firsta Arianty Kamandika

140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Data hasil akuisisi disimpan dalam
bentuk file .rd3, yang selanjutnya akan diolah
dalam program ReflexW, sehingga hasil
akuisisi dapat diinterpretasikan gambaran bawah permukaannya. RefexW
adalah

software

pengolahan

sinyal

transmisi. File yang dapat diolah bisa


berupa SEGY, MALA rd3, dan banyak
lagi.
Pertama kita akan membuat folder penyimpanan hasil tiap
langkah dalam menubar Project :

Kemudian kita akan Mengimport rawdata format rd.3 yang


akan diolah pada menubar Modules dan akan ditampilkan
data Sungai sebagai berikut

Dan kitapun siap untuk melakukan processing data.

1.

Static Correction

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Processing Static Correction/Muting Static Correction
Langkah pertama yang digunakan
adalah Static Correction (Move
Starttime), yang dilakukan agar
letak data terdapat pada ketinggian
yang

seharusnya,

menempatkan

To

yaitu
(z=0)

di

permulaaan sinyal sehingga first


arrival berada di To(z=0), kita
dapat

mempergunakan

wigglewindow untuk memperbaiki


first arrival untuk ditempatkan di
To yang seharusnya.

Berikut adalah hasil Static Correction dari Sungai

Terlihat bahwa sekarang data terangkat menuju ke surface, tidak kosong akibat delay dari
transmitter. Dari kedalaman 80an ms menuju 0 ms. Ini akan mempermudah melakukan
pengolahan kedepannya.

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR

2.

Dewow
Processing 1D Filter Substract Mean (Dewow)
Proses Dewow berfungsi untuk
menghilangkan
(Very

Low

radargram

komponen

VLF

Frequency)

pada

yang

merupakan

temporal filtering. Karena pada


area

pengukuran

yang

dekat

dengan transmitter mengandung


energi dengan frekuensi rendah
yang

berasosiasi

dengan

area

induktif dan elekstrotatik. Energi


ini

menyebabkan

naik

atau

turunnya frekuensi pada level base


yang terekam oleh sinyal (noise).
Sinyal wow dapat ditekan dengan
mengaplikasikan high-loss temporal filter pada sinyal yang terdeteksi, proses ini dikenal
sebagai dewow.
Berikut adalah hasil Dewow dari Sungai

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Terlihat bahwa pola difraksi ke subsurface makin kelihatan dengan high lost temporal
filter. Kontras lapisan pun mulai terlihat.
3.

Automatic gain Control (AGC)


processing gain AGC
Karena sinyal radar sangat cepat
teratenuasi ketika menjalar kedalam
permukaan bumi, pelemahan energi
perlu dilakukan proses Gain. Oleh
karena itu, kita memplot bagian
trace

yang

ingin

diperbesar

energinya dengan bentuk logaritma


natural.
Kita

hanya

kekuatan

dari

perlu

mencuplik

window

length

tertentu dan mengalikannya ke


seluruh trace.

Berikut adalah hasil AGC dari Sungai

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Terlihat bahwa pola difraksi makin terlihat jelas setelah dikalikan konstanta. Hanya saja
noise yang ikut ter-gain harus kita filter kembali.

4.

Background removal
2D-Filter-Background Removal
Proses
berguna

Background
untuk

Removal

menghilangkan

gangguan arah mendatar. Ia akan


menghilangkan noise yang selalu
muncul konsisten pada seluruh
profil

dengan

menghilangkan

energi koheren horizontal.

Berikut adalah hasil Background Removal dari Sungai

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR

5.

Band Pass Frequency


1D-Filter Bandpassfrequency.
Proses Bandpass frequency adalah pengaturan toleransi frekuensi yang digunakan. Nilai
di bawah lower cutoff adalah batas
nilai frekuensi rendah yang tidak
dipakai, nilai antara lower cutoff
dan lower plateu adalah nilai
frekuensi yang diperlemah, nilai
antara lower plateu samapi upper
plateu

adlah

frekuensi

yang

digunakan, nilai antara upper plateu


sampai upper cutoff adalah nilai
frekuensi

yang

diperlemah,

sedangkan nilai frekuensi di atas


upper plateu tidak digunakan.

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Berikut adalah hasil Band Pass Frequency dari Sungai

Terlihat bahwa dengan filter ini hanya frekuensi yang kita mau saja yang ditampilkan.

INTERPRETASI
Hasil akhir pengolahan data Sungai :

Diketahui bahwa akuisisi dari data ini mengambil tempat disungai. Pada data GPR pada
laporan akhir GPR-03, terlihat bahwa menutut interpretasi saya dibawah jembatan ada sungai
yang menyebabkan chaotic pada pulsa elektromagnetik karena adanya air. Namun pada kasus ini,
keterjadian chaotic tidaklah nampak. Melain kan berupa difraksi besar dibagian 300 m kekiri dan
difaraksi kecil dibagian 300 meter kekanan.

Firsta Arianty Kamandika


140710120040
LAPORAN AKHIR GF II
MODUL IV PENGOLAHAN DATA GPR
Terlihat bahwa segitiga yang dilingkar merah berupa chaotic akibat air sungai, dimana
dipinggir pinggirnya terdapat perlapisan tanah. 0-40 m dan 200 300 m adalah tepian sungai,
dan tengahnya adalah dasar sungai.
Bagian berwarna terang 300 m kekanan membentuk pola yang kontras dengan tanah,
mungkin diatas permukaan terdapat kontras resistivitas yang tinggi dengan tanah, seperti besi
dari bangunan atau tiang di 325 m dan 380 m.
Berbeda dengan jembatan dimana terisi oleh air semua sehingga chaos sepanjang
kedalaman.

Anda mungkin juga menyukai