Anda di halaman 1dari 28

Metode GPR

Kuliah Lapangan
Sesar Lembang 2021
Pengenalan GPR
◦GPR atau ground-penetrating radar adalah
metode geofisika berbasis EM (elektromagnetik)
dimana gelombang radar ditembakkan ke bawah
permukaan oleh transmitter dan sebagian dari
gelombang radar akan terpantulkan dan diterima
oleh receiver. Konsep GPR hampir sama dengan
metode seismik refleksi, perbedaan dari GPR dan
seismic refleksi adalah seismik refleksi
menggunakan gelombang seismik sementara
GPR menggunakan gelombang EM. Dan target
kedalaman GPR jauh lebih rendah dibandingkan
seismik refleksi (10-30 m). Waktu tempuh dua-
arah yang dihasilkan diplot terhadap jarak
horizontal menghasilkan radargram. Mekanisme GPR dan hasilnya berupa radargram.
Aplikasi GPR

GPR umumnya dipakai untuk keperluan geoteknik yang dimana dibutuhkan


resolusi bagus pada kedalaman dangkal. Aplikasi geoteknik dari GPR contohnya
mendeteksi rongga-rongga bawah permukaan, pendeteksian pipa, kabel, atau
alat-alat lainnya. GPR juga bisa digunakan untuk mendeteksi oil spill, sedimen
bawah air, penyelidikan kerak Bulan, pemetaan fitur arkeologi dan pekuburan,
deteksi ranjau, pemetaan struktur lubang bor, dll.
Pengolahan Data
Data Processing
The principal goal of data processing is to present an image which can be best
interpreted. The main purpose of data processing are :
- Increase the signal to noise ratio (e.g. stacking, bandpass filtering, averaging)
- Remove system irregularities (e.g. background removal, static correction)
- Correct geometrical effects due to data acquisition (e.g. migration)

Data processing can be classified as following:


- A-scan processing / 1D Filter (the filter acts on each trace independently)
- B-scan processing / 2D Filter (the filter will be applied on the entire profile and
involves all traces or a group of them)
Data Processing

Normally GPR data must be filtered. The main filters are :

1. Static correction to compensate for the time delay of the first arrival (shifting
traces in time domain)
2. Gain
3. Dewow or bandpass filtering
4. Clutter reduction (e.g. background removal)
Referensi alur pengolahan data
Filter operation
● Set-up project folder
● Module > 2D Data Analysis
Import Data

FIle > Import


Import Data

● Adjust xstart xend


● Input format RAMAC
● Go to plot option (if necessary)
● Convert to Reflex

Plot option
Import Data (Plot options)

Plotmode :

Data representation (wiggle/pointmode)

Tracenormalize

Normalize each trace magnitude

Profile normalize

Subtract all traces with mean from the


profile
Static Correction - Move Start Time
- Static correction pertama yang
digunakan adalah “Move
Starttime”.
- Koreksi ini bertujuan untuk
mengembalikan waktu tiba
pertama gelombang pada
pengolahan trace pada kontras
pertama lapisan yang ditemukan
(menempatkan posisi awal
gelombang ke titik nol).
- Gunakan pilihan “manual input”
agar kita bisa memasukan data
waktu yang akan dipotong secara
manual.
Static Correction - Move Start Time
- Lihat waktu di trace yang akan
dipotong lalu dimasukan waktu
tersebut dalam kolom “move time
[ns]”
- Waktu yang dimasukkan bernilai
negatif karena waktu yang
dimasukkan adalah yang akan
dipotong atau pada radargram,
kontras lapisan pertama dinaikan
pada sumbu Time = 0ns.
- Untuk melihat preview tampilan trace
setelah diolah, dapat melihat
tampilan “filtered trace” yang berada
di sebelah tampilan “original trace”
Dewow or standard bandpass filter
● Many GPR data show a significant
portion of low frequency component
either due to inductive phenomena or
possible instrumentation restrictions
● This low freq. Range must be removed
before applying any other digital filter
Dewow or standard bandpass filter
● Dewow filter acts within time domain, a
running mean value is calculated for
each value of each trace
● Bandpass filter does not affect the
signal shape whereas simple dewow
filter slightly changes the signal’s
shape

After After
dewow bandpass
filter
Dewow vs bandpass filtering
Gain - AGC
- Koreksi AGC diperlukan karena sinyal radar sangat cepat teratenuasi ketika
menjalar ke dalam permukaan bumi, sehingga sinyal dari kedalaman yang
lebih tinggi menjadi sangat kecil/lemah, sehingga untuk menampilkan
informasi pada kedalaman ini sulit dilakukan.
- AGC cukup baik dilakukan ketika target kita adalah melihat struktur, namun
untuk target geoteknik atau mencari target-target mineral tertentu, lebih baik
menggunakan “manual gain” atau “gain function” tertentu
Gain - AGC
- Pada proses AGC sangat tergantung pada
hasil filtered trace yang diinginkan.
- Usahakan mendapatkan filtered trace yang
spike untuk tiap gelombang dan usahakan
mendapatkan window length yang
memberikan besar amplitudo gelombang
yang relatif sama dalam satu trace.
- Perhatikan pula filtered spectrum yang
dihasilkan, usahakan mendapatkan
spektrum yang memiliki satu puncak dan
meng-gain daerah spektrum frekuensi
yang kita inginkan
Gain - AGC

Tampilan radargram
setelah dilakukan gain AGC
1D Filter - Bandpass Frequency
- Tujuan proses ini untuk menghilangkan frekuensi - frekuensi yang tidak
diinginkan (noise), dengan membatasi nilai jangkauan frekuensi sinyal pada
radargram.
- Dalam pengolahan data GPR ada beberapa jenis filter yang bisa digunakan,
yaitu : Trapezoidal Bandpass, Butterworth Bandpass, and Notch Filter.
- Trapezoidal Bandpass ada dua tipe filter, yaitu: High Cut Filter (Low Pass
Filter) dan Low Cut Filter (High Pass Filter)
- Butterworth Bandpass digunakan untuk memfilter berdasarkan waktu
penjalaran frekuensi yang dibutuhkan.
1D Filter - Bandpass Frequency
2D Filter - Background Removal
- Dikenal juga dengan sebutan
background subtraction,
proses ini bertujuan untuk
menghilangkan noise yang
selalu muncul secara
konsisten pada seluruh profil,
sehingga menutupi sinyal
yang sebenarnya.
- Processing >> 2-D Filter
2D Filter - Stack Trace
- Proses stacking ini dilakukan untuk
meningkatkan signal to noise ratio
(S/N).
- Asumsi yang digunakan adalah
bawah sinyal mempunyai fase yang
sama, sedangkan noise berfase
acak, maka pengumpulan trace
diharapkan akan memperkuat
amplitude sinyal dan melemahkan
amplitudo noise
- 2D Filter >> stack trace >> start
What really matters is that the final interpretation is valid, and although processing is important, ultimately, the key to
good data interpretation is good data collection in the first place. in Cassidy (2009) Chapter 5 - Ground Penetrating
Radar Data Processing, Modelling and Analysis, In Ground Penetrating Radar Theory and Applications, (Eds Harry M.
Jol,), Elsevier, Amsterdam, pp: 141-176, ISBN 9780444533487.

External resources:

C:\delphi\reflex\guides\gpr_2d_import_processing.wpd (sandmeier-geo.de)

Basic GPR data processing · RGPR (emanuelhuber.github.io)

NSGeophysics/GPRPy: Ground Penetrating Radar processing and visualization software for python (github.com)

Anda mungkin juga menyukai