Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MENGINSTAL MIKROTIK OPERATING SYSTEM

Dosen Pengampu :

Dr. Muliadi, S.Pd., M.T.

Disusun Oleh :
Fadhel Akbar Sallang (220209501129)
PTIK H 22

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menginstal Mikrotik OS (Operating System)
2. Mahasiswa mampu menggunakan winbox untuk meremote Mikrotik OS

B. Teori Dasar
Mikrotik merupakan perangkat lunak, sekaligus sistem operasi yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer dapat berfungsi sebagai network (jaringan),
pengendali, atau pengatur lalu lintas antar jaringan komputer. Mikrotik berbasis sistem
operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem operasi (OS) ini sangat
cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga
besar. Maka dengan demikian, Mikrotik bisa dikatakan sebagai sistem operasi Router yang
dapat dimanfaatkan untuk menjalankan, sekaligus mengatur semua aktivitas network
(jaringan) secara keseluruhan. Mikrotik terdiri dari beragam fitur yang diproduksi untuk
jaringan wireless maupun IP network, sistem ini juga cocok untuk dipakai pada ISP,
provider hotspot dan warnet.

Winbox adalah software yang digunakan untuk konfigurasi Mikrotik RouterOS


dengan tampilan GUI yang dihubungkan menggunakan MAC Address atau protokol IP.
Dengan menggunakan GUI konfigurasi akan menjadi lebih mudah. Winbox sendiri dapat
berjalan pada sistem operasi windows dan berbentuk portable binary. Jadi ukuran winbox
biasanya lebih kecil dan tidak banyak memakan memory, winbox jyga dapat berjalan di
MacOS (OSX) dan juga pada Linux tetapi perlu menggunakan Wine.

C. Perangkat Komputer yang dibutuhkan


1. Laptop atau Komputer PC 1 buah
2. Software aplikasi mikrotik OS (CHR) 1 berkas
3. Software aplikasi winbox 1 berkas
4. Penuntun Praktikum 1 berkas
D. Gambar dan Prosedur Praktikum
1. Siapkan perangkat komputer yang dibutuhkan!
2. Perhatikan K3 dalam Praktikum Jaringan Komputer!
3. Aktifkan Komputer atau Laptop yang akan digunakan!
4. Jalankan aplikasi virtual box yang telah diinstal kemudian pilih menu impor
seperti pada gambar 7.1!

Gambar 7.1 Menu Impor File OS

5. Isikan kolom berkas dengan file sistem operasi mikrotik yang telah di
download sebelumnya seperti pada gambar 7.2!
Gambar 7.2 Memasukkan file Mikrotik OS CHR

6. Ganti nama mesin virtual misal degan Fadhel Mikrotik OS lalu klik finish
seperti pada gambar 7.3!

Gambar 7.3 Nama Mesin Virtual

7. Sebelum memulai menjalankan Mikrotik OS, sebaiknya mengaktifkan ke-4


Adaptor yang ada di jaringan (network) dengan cara klik dua kali bagian
jaringan, dengan settingan sebagai berikut :
Adaptor 1 : NAT (untuk mengkoneksikan dengan Internet pada Ether 1)
Adaptor 2 dan 3 : Adaptor Ter-bridge (untuk meneruskan Internet pada Ether
1)
Adaptor 4 : Adaptor Hanya-host (untuk mengkoneksikan mesin virtualbox
dengan Windows OS pada laptop) seperti pada gambar 7.7!
Adaptor 1 Adaptor 2

Adaptor 3 Adaptor 4

Gambar 7.4 Pengaktifan 4 adaptor jaringan

8. Setelah mengaktifkan ke-4 Adaptor, selanjutnya lakukan jalnakan Mikrotik


OS dengan mengklik Mulai (pilih file iso mikrotik os), selanjutnya klik Mulai
seperti pada gambar 7.5!

Gambar 7.5 mulai menjalankan mikrotik os


9. Selanjutnya akan muncul tampilan awal Mikrotik, dengan Mikrotik Login :
admin, Password : (tidak ada), Enter seperti pada gambar 7.11!

Gambar 7.6 tampilan Mikrotik OS virtualbox

10. Berikutnya, jalankan Winbox. Klik pada tanda panah sehingga akan muncul
MAC Address, IP Address, Identity, Version. Klik pada bagian MAC Address,
kemudian Connect seperi pada gambar 7.7!

Gambar 7.7 Menjalankan winbox

11. Setelah berhasil terkoneksi dengan Mikrotik maka akan tampil gambar seperti
pada gambar 7.8!
Gambar 7.8 Tampilan awal winbox

12. Periksa Licensi-nya dengan meng-klik : System → License seperti pada


gambar 7.9 masukkan hasilnya pada hasil praktikum!

Gambar 7.9 Memeriksa license mikrotik

13. Buat Analisis Hasil Praktikum!


14. Buat Kesimpulan dan Saran!
15. Rapikan Perangkat komputer yang telah digunakan!
16. Ingat selalu memperhatikan (K3) Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja

E. Hasil Praktikum
1. Referensi hasil praktikum langkah ke-10

Gambar 7.10 hasil mesin virtualbox yang telah dibuat

2. Referensi hasil praktikum langkah ke-19

Gambar 7.11 lisensi mikrotik os CHR


F. Analisis Data
Analisis data hasil praktikum instalasi mikrotik os dan penggunaan winbox untuk
meremote mikrotik os berhasil dilakukan. Mikortik OS CHR berhasil terinstal, dapat
dibuktikan melalui gambar 7.10. Untuk lisensi dari mikrotik OS karena instalasi
menggunakan CHR, dengan kata lain kita hanya memanggil file OS yang telah jadi tanpa
harus melakukan instalasi dari awal maka secara default lisensi yang didapatkan adalah
free seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.11.

F. Kesimpulan dan Saran


Berdasakan hasil praktikum instalasi Mikrotik OS dalam Virtualbox dapat dapat
datarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama, selain menggunakan file ISO dan melakukan
instalasi manual. Instalasi mikrotik OS juga dapat dilakukan dengan menggunakan
Mikrotik CHR. Kedua, instalasi MikroTik OS di VirtualBox melibatkan penggunaan
adapter NAT, 2 bridge, dan Host Only, yang mencerminkan kemampuan MikroTik untuk
mengelola jaringan yang beragam.
Dalam melaksanakan praktikum instalasi Mikrotik OS ini, penulis mengalami kendala
dalam melakukan instalasi menual yang menggunakan file ISO. Namun permasalahan
tersebut dapat diatasi dengan menggunakan Mikrotik CHR sebagai alternatif pengganti file
ISO. Jadi sebagai saran untuk pelaksanaan praktikum kedepannya, jika mendapati kendala
yang sama dengan penulis maka salah satu solusi laternatifnya adalah dengan menginstal
Mikrotik OS versi CHR.

Anda mungkin juga menyukai