Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Fadhel Akbar Sallang (220209501129)
PTIK H 22
B. Teori Dasar
Mikrotik merupakan perangkat lunak, sekaligus sistem operasi yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer dapat berfungsi sebagai network (jaringan),
pengendali, atau pengatur lalu lintas antar jaringan komputer. Mikrotik berbasis sistem
operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem operasi (OS) ini sangat
cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga
besar. Maka dengan demikian, Mikrotik bisa dikatakan sebagai sistem operasi Router yang
dapat dimanfaatkan untuk menjalankan, sekaligus mengatur semua aktivitas network
(jaringan) secara keseluruhan. Mikrotik terdiri dari beragam fitur yang diproduksi untuk
jaringan wireless maupun IP network, sistem ini juga cocok untuk dipakai pada ISP,
provider hotspot dan warnet.
Secara umum kita mengenal dua macam antarmuka pengguna yang disediakan
oleh berbagai sofware aplikasi termasuk yaitu GUI (antarmuka grafis) dan CLI (beris
perintah). Mikrotik OS yang merupakan sistem operasi jaringan termasuka yang
menyediakan antarmuka berupa CLI. karena mikrotik merupakan sistem operasi jaringan
berbasis linux maka mikrotik menyediakan antarmuka CLI (baris perintah) untuk
melakukan konfigurasi. Ada banya perintah-perintah yang dapat dijalankan pada Mikrotik
OS, dalam laporan praktikum ini akan dibahas beberapa perintah dasar yang sering
digunakan seperti mengganti nama, password, memberikan IP, dll.
5. Mengubah nama mesin dengan cara ketik system identity set name anda
masing-masing, contohnya seperti pada gambar 8.2
[admin@Mikrotik]system] > system identity set name=FADHEL
7. Ubah password login dengan cara ketik password kemudian enter, kosongkan
old-password, isi new-password dengan 1234, isi confirm-new-password
dengan 1234 seperti pada gambar 8.4
9. Memberikan IP address pada interface ether1 dengan cara ketik ip address add
address=192.168.1.10/24 interface=ether1, seperti pada gambar 8.6
10. Memberikan IP address pada interface ether2 dengan cara ketik ip address add
address=192.168.2.10/24 interface=ether2, seperti pada gambar 8.7
12. Memberikan IP address pada interface ether4 dengan cara ketik ip address add
address=192.168.4.10/24 interface=ether4, seperti pada gambar 8.9
13. Lihat IP Address yang telah dibuat dengan cara ketik ip address print seperti
pada gambar 8.10
14. Setting Gateway pada IP Address yang telah dibuat dengan cara ketik ip route
add gateway=192.168.1.1 seperti pada gambar 8.11
16. Reset mikrotik yang sedang aktif dengan cara ketik system reboot seperti pada
gambar 8.14
17. Reset system konfigurasi dengan cara ketik system reset seperti pada gambar
8.15 (reset akan menghapus semua settingan IP Address dan Gateway yang
telah dibuat sebelumnya, termasuk password dan nama mesin yang telah
diubah)
Gambar 8.16
Hasil setelah system direset
E. Hasil Pengamatan
Jika berhasil melakukan penggantian nama mesin maka akan tampil seperti gambar
berikut.
Jika berhasil melakukan menambahkan IP Address maka akan tampil seperti gambar
berikut.
Jika berhasil melakukan mengaatur IP Gateway maka akan tampil seperti gambar
berikut.
F. Analisis Data
Analisis data hasil praktikum perintah dasar mikrotik yang dilakukan oleh penulis
berhasil. Perintah dasar Mikortik OS seperti mengganti nama, mengganti password,
mengatur IP Address, IP Gatewary, mereboot, mereset dan mematikan mesin berhasil
dilakukan, dapat dibuktikan melalui gambar 8.17 (mengganti nama), 8.4 (mengganti
passeord), 8.18 (mengatur IP Address), 8.19 (mengatur IP Gateway), dan gambar 8.20
untuk mereset pengatur mikrotik kembali ke default.