Anda di halaman 1dari 24

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis dan perancangan sistem yang berkaitan dengan
“Implementasi Open VPN Server Sebagai Penunjang Keamanan Jalur
Komunikasi Menggunakan Media FTTH Dengan Teknologi Selular 4G Untuk
Mendukung Kegiatan WFH Pada PT. Hita Wistara Mahir”

3.1 Langkah Penelitian

Pada penelitian ini dibagi menjadi 5 langkah yang meliputi studi literatur,
perancangan sistem, pembangunan sistem, pengujian, analisis dan penulisan.
Apabila dalam pelaksanaan penelitian mengalami suatu kendala, maka langkah
penelitian perlu diperiksa kembali untuk mengetahui proses mana yang bisa
diperbaiki atau dikembangkan guna mendapatkan hasil yang objektif. Adapun
langkah dan alur jalannya penelitian ini ditunjukkan oleh diagram alir pada
gambar 3.1

Gambar 3.1 Flowchart langkah penelitian


26

3.2 Analisis Sistem

Disaat kondisi pandemi seperti ini banyak masyarakat yang harus


melakukan aktivitas nya didalam rumah, oleh karena itu diperlukan tools untuk
mendukung semua aktivitas yang di lakukan dirumah, didalam hal ini adalah
aktivitas kantoran, banyak orang harus melakukan semua pekerjaan nya dari
rumah.

Suatu Virtual Private Network (VPN) dapat didefinisikan sebagai tools,


metode yang dapat membantu seseorang melakukan pekerjaannya dari rumah
menggunakan jaringan privat. Disamping itu VPN juga sudah terdapat di fitur
mikrotik beserta keamannya nya dalam hal ini penulis menggunakan keamanan
Open VPN.

OpenVPN adalah teknologi open source yang mereka kembangkan pada


tahun 2002 oleh programmer yang bernama James Yonan. Protokol OpenVPN
selanjutnya berkembang untuk memperkuat situs ke situs dan menunjuk ke
koneksi utama untuk pengguna bisnis yang terhubung ke jaringan perusahaan
dari lokasi terpencil.

OpenVPN dirancang dengan protokol keamanan data “custom” yang


menggunakan enkripsi kriptografi / TLS/SSL untuk mengamankan komunikasi
online dan transfer data.

OpenVPN berada pada posisi antara protokol tunneling yang paling aman
dan ampuh untuk keamanan yang mereka berikan. Karena, ia memberikan
otentifikasi menggunakan kunci pra-berbagai, nama pengguna, dan juga kata
sandi, serta sertifikat otentikasi. Bergantung pada pentingnya koneksi OpenVPN,
teknologi ini dapat menggunakan campuran tiga untuk mengontetikasi pengguna
sehingga benar-benar aman. Untuk menyalakan enkripsinya sendiri,
pengembang OpenVPN memprogram protokol untuk menggunakan perpustakan
enkripsi OpenSSL (Mod of SSL/TLS) berbasis bahasa C.
27

Gambar 3.2 Topologi Jaringan PT. Hita Wistara Mahir

Oleh karena itu penulis akan mengimplementasikan Jaringan Open VPN.

3.2.1 Analisis Kebutuahan Hardware

Berikut beberapa hardware yang akan diimplementasikan untuk simulasi


Virtual Private Network, Diantaranya :
1. Router Mikrotik
2. Kabel UTP
3. Konektor RJ45
4. Laptop
 Processor 2,5 GHz Intel Core i5
 RAM 16GB 1600 DDR3 (8+8)
 SSD Thamuz 240 GB
28

3.2.2 Analisis Kebutuahan Software

Kemudian alat dan bahan penelitian berupa beberapa software yang


diperlukan untuk diimplementasikan pada saat simulasi keamanan jaringan.
Diantaranya :
1. Virtual Box
2. Sistem Operasi Windows 10
3. Sistem Operasi Windows server 2019
4. Winbox

3.3 Perancangan Virtual Private Network (VPN)

Sebelum melakukan perancangan, penulis mengevaluasi topologi jaringan


yang ada, jaringan tersebut menggunakan jaringan local dikarenakan semua
pegawai melakukan pekerjaan dikantor (sebelum pandemic) dan belum
menerapkan protokol Open VPN. Kemudian penulis merancang topologi jaringan
VPN teserbut sesuai gambar dibawah ini :

Gambar 3.3 Topologi Jaringan OpenVPN


29

Dan pada Gambar 3.3 adalah topology jaringan yang akan digunakan
penulis pada saat simulasi Virtual Private Network menggunakan topology tree
(pohon).

3.3.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibangun adalah sistem yang dapat menghugubungkan


jaringan internet suatu user yang ada dirumah dengan jaringan internet kantor
dengan keamanan yang dapat melindunginya. VPN (Virtual Private Network)
adalah layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman
(secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan
menyembunyikan pertukaran data yang terjadi. Sederhananya, VPN
mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut
dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan
mengizinkan untuk dapat menjelajah internet menggunakan jaringan internet
komputer.

Gambar 3.4 Ilustrasi Keamanan Jaringan VPN

Cara kerja VPN sederhananya adalah melakukan enkripsi pertukaran data.


Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti
mengakses internet menggunakan lorong khusus, tidak menggunakan jaringan
30

utama. Server VPN bertugas untuk meneruskan koneksi ke situs yang ingin
diakses. Jadi koneksi yang dilakukan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan
server VPN bukan jaringan yang digunakan pada saat itu. Jadi ketika
menggunakan jaringan tanpa VPN maka koneksi yang dilakukan secara
langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan jika menggunakan VPN, maka
koneksi yang dilakukan terenkripsi dan dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN
server. Kemudian data akan dienkripsi oleh aplikasi dan baru dikirimkan melalui
ISP kemudian ke server VPN. Server VPN menjadi perangkat ketiga untuk
menghubungkannya dengan situs atau layanan online. Ini akan dapat
memecahkan masalah privasi dan keamanan data saat melakukan pertukaran
data.

3.3.2 Instalasi Virtual Box

VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk


menjalankan sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Sebagai
contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang
di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem
operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi. Berikut adalah instalasi
virtual box :
 Download software virtual box di :
https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads dan virtual box sesuai dengan
sistem operasi yang dipakai dan tunggu sampai proses downloadnya
selesai.
31

Gambar 3.5 Download VirtualBox

 Setelah proses download selesai, lakukan Double klik pada File


VirtualBox-6.0.22-137980-Win.exe atau klik kanan pilih Open.

 Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini, dan lakukan


Double Klik pada VirtualBox.pkg.

Gambar 3.6 Instalasi VirtualBox


32

 Selanjutnya jika muncul pertanyaan Click on the icons the tree below
to change the way features will be installed, pilik next.

Gambar 3.7 Instalasi VirtualBox

 Lalu muncul tampilan Select the way you want features to be


installed, klik next.

Gambar 3.8 Instalasi VirtualBox

 Jika muncul peringatan Warning Network Interface lanjut dan pilih


yes.
33

Gambar 3.9 Instalasi VirtualBox

 Kemudia ika muncul jendela Ready to Install, pilih Install.

Gambar 3.10 Instalasi VirtualBox

 Lalu proses instalasi sedang berjalan tunggu hingga selesai.


34

Gambar 3.11 Instalasi VirtualBox

 Proses instalasi virtualbox telah selesai.

Gambar 3.12 Instalasi VirtualBox

 Dan klik Finish, dan VirtualBox telah berhasil diinstall.


35

Gambar 3.13 Tampilan Launchpad

3.3.3 Instalasi Sistem Operasi

Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa sistem


operasi untuk mensimulasikan Virtual Private Network (VPN),
diantaranya Windows Server 2019 yang digunakan untuk sistem
operasi real server dan Windows 10 yang nantinya digunakan
sebagai client pada saat simulasi.

3.3.3.1 Instalasi Windows Server 2019

Pada tahap ini penulis akan melakukan instalasi windows server 2019
yang nantinya akan digunakan sebagai server pada saat simulasi. Berikut
adalah cara instalasi Windows Server 2019 didalam virtual box:
 Buka aplikasi virtualbox
36

Gambar 3.14 Tampilan Virtualbox

 Klik New pada toolbar virtual box, masukkan Nama, Destinasi


Folder, Type dan Version seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.15 Masukkan Nama Virtual Machine

 Masukkan besaran Memory yang digunakan untuk mesin virtual,


disini penulis memberikan memory sebesar 2GB, lalu klik
Continue.
37

Gambar 3.16 Masukkan Besaran Memory VirtualMachine

 Pilih Create a virtual harddisk now, lalu klik Create.

Gambar 3.17 Create A Virtual Harddisk Now

 Pilih VDI (Virtualbox Disk Image) lalu Continue.


38

Gambar 3.18 Virtualbox Disk Image

 Pilih Dynamically allocated lalu Continue.

Gambar 3.19 Dynamically Allocated

 Tentukan lokasi penyimpanan dan besaran harddisk yang ingin


dipakai, disini penulis memberikan penyimpanan sebesar 25GB,
lalu klik Create.
39

Gambar 3.20 File Location and Size

 Selanjutnya pilih virtual machine (Windows Server 2019) lalu klik


Setting.

Gambar 3.21 Virtual Machine (Windows Server 2019)

 Selanjutnya klik Storage dan pilih software


SW_DVD9_Win_Server_STD_CORE_2019_1809.2_64Bit_English_D
C_STD_MLF_X22-18452.iso .
40

Gambar 3.22 Masukkan Software Instalasi OS

 Pastikan Software instalasi windows server 2019 tersebut terbaca


dan klik Ok.

Gambar 3.23 Software Instalasi OS Terbaca

 Pilih virtual machine Windows Server 2019, lalu klik Start untuk
menjalankannya.
41

Gambar 3.24 Mulai Instalasi OS

 Muncul tampilan loading windows seperti dibawah ini

Gambar 3.25 Loading Windows

 Pilih bahasa yang akan digunakan, disini penulis menggunakan


memilih bahasa English (US), lalu pilih Time and currency format
disini penulis menggunakan English (US) dan pilih Keyeboard or
input method penulis menggunakan US, lalu klik Next.
42

Gambar 3.26 Pilih Bahasa

 Lalu muncul tampilan Windows Setup, dan klik Install now untuk
melanjutkan.

Gambar 3.27 Windows Setup

 Tunggu beberapa saat, instalasi windows server 2019 akan segera


dimulai.
43

Gambar 3.28 Setup Is Starting

 Kemudian pada tahap ini akan menentukan versi server yang akan
digunakan, disini penulis memilih Windows Server 2019 Datacenter
(Dekstop Experience), lalu klik Next.

Gambar 3.29 Select Operating System.

 Lalu muncul dialogbox “Applicable notices and license terms”


cetang () I accept the license terms untuk menyetujui perjanjian
penggunaan windows server 2019.
44

Gambar 3.30 Applicable notice and license terms.

 Karena baru pertama kali penulis menginstal windows server 2019,


pilih Custom Install Windows only (advanced).

Gambar 3.31 Which Type Instalation.

 Lalu pilih tempat penyimpanan instalasi windows server 2019, dan


tentukan besaran harddisknya, lalu klik Next.
45

Gambar 3.32 Where Do You Want To Install?

 Proses instalasi windows server 2019 sedang berjalan, tunggu


hingga proses instalasi selesai.

Gambar 3.33 Installing Windows

 Setelah proses instalasi selesai, terdapat dialogbox untuk


merestart operating system tersebut, klik Restart Now.
46

Gambar 3.34 Restart Now

 Operating system windows server 2019 sedang melakukan restart

Gambar 3.35 Restart Windows.

 Kemudian penulis akan membuat password yang nantinya akan


digunakan untuk windows server 2019, lalu klik Finish.
47

Gambar 3.36 Set Password

 Dan sekarang windows server 2019 telah selesai instalasi, setelah


komputer melakukan restart tekan Ctrl + Alt + Delete untuk dapat
login ke windows server 2019.

Gambar 3.37 Press Ctrl + Alt + Delete

 Kemudian masukkan password yang telah dibuat untuk dapat


masuk kedalam windows server 2019.
48

Gambar 3.38 Login

 Dan sekarang windows server 2019 telah siap digunakan.

Gambar 3.40 Tampilan Dekstop Windows Server 2019

Anda mungkin juga menyukai