TUGAS SECURITY NETWORK & SYSTEM MANAGEMEN

VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) DAN PORT KNOCKING

Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Security Network & System Managemen
Semester 7

PEMBIMBING :
Zamah Sari, ST,MT

Tanggal : Kamis, 17 Januari 2018

Disusun Oleh :

Windi Puspitasari
1441160069/24
JTD-4A

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
 VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN)

1. Tujuan
1. Dapat memahami definisi VPN dan fungsinya.
2. Dapat melakukan setup/konfigurasi VPN pada Mikrotik

2. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Software VmWare
3. Software Mikrotik
4. Software Winbox

3. Teori
3.1 Virtual Private Network (VPN)
VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya
(node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi
internet di masing-masing site.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur
virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini
biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti
system ticketing online dengan database server terpusat.
 Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan
VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri
dari Server dan Client. Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server
maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang
sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di
menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi
PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan
Laptop/PC sebagai PPTP Client. Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang
sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan
PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap
protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan
protocol tersebut.
3.2 Prinsip dan Cara Kerja VPN
Untuk lebih jelasnya mengenai VPN, maka ada baiknya kita memahami terlebih
dahulu cara kerja dari fitur virtual private network ini. VPN pada dasarnya bekerja
dengan cara melakukan forwarding lalu lintas data yang ada di dalam jaringan
internet. Jadi, ketika user mulai melakukan koneksi dengan internet, semua data
dan juga arus transmisi yang melewati jaringan internet dapat diakses dengan
mudah, tanpa khawatir tidak dapat membuka situs-situs yang diblokir. Dengan
menggunakan VPN, maka user nantinya akan melakukan koneksi dengan internet
mirip seperti menggunakan jaringan lokal pribadi, sehingga lebih aman dan juga
bisa mengakses banyak situs dari internet. Itulah kira-kira bagaimana cara VPN
dapat bekerja di dalam komputer anda.
4. Langkah Kerja
1. Membuka Mikrotik pada VMWare untuk melihat IP dari Mikrotik.

Gambar 1. Membuka Mikrotik untuk Melihat IP Mikrotik.

2. Membuka software WinBox dan memasukkan IP Mikrotik pada “Connect To”, lalu
pilih Connect.

Gambar 2. Membuka Software WinBox dan Mengkoneksikannya.

3. Memilih pilihan PPP pada WinBox

Gambar 3. Memilih Pilihan PPP pada WinBox.

4. Memilih pilihan (+), lalu pilih PPTP Server untuk mengatur VPN menggunakan
metode PPTP.

Gambar 4. Memilih Pilihan PPTP Server pada WinBox.

5. Memasukkan Nama “pptp-in1 dengan Type PPTP Server. Lalu pilih Apply 
OK.

Gambar 5. Membuka Mengisikan Nama Pada PPTP Server.

6. Memilih Pilihan IP, Lalu Pool.

Gambar 6. Memilih Pilihan IP, lalu Pool.

7. Memasukkan nama “vpn-client” dengan alamat IP “10.10.0.1-10.10.0.10”. Lalu
pilih Apply  OK.

Gambar 7. Memasukkan Nama dan Alamat IP VPN Client.

8. Tampilan setelah ditambahkan VPN Client.

Gambar 8. Tampilan WinBox Setelah Ditambahkan VPN Client.

9. Memilih Pilihan (+) pada submenu Profile. Lalu isikan Name dengan “VPN-
VPS”, Local Address dengan “10.10.0.11 (sebagai server)”, Remote Address
dengan “vpn-client”. Lalu pilih Apply  OK.

Gambar 9. Mengatur PPP Profile.

10. Memilih pilihan PPTP Server, kemudian checklist enabled. Lalu klik Apply 
OK.

Gambar 10. Memilih PPTP Server, lalu checklist enabled.

11. Memilih pilihan Secret, lalu mengisikan nama dengan VPN1, password sesuai
keinginan dan memilih profile “VPN-VPS”. Nama dan password diatur untuk
login client pada VPN. Lalu klik Apply  OK.

Gambar 11. Mengatur PPP Secret.

12. Pada sisi client : membuka Windows XP pada Vmware, lalu buka “Open Network
Connections”.

Gambar 12. Membuka Windows XP Pada Vmware dan Membuka Open Network
Connections.
13. Memilih “Create a new connection”.

Gambar 13. Memilih “Create a new connection”.

14. Tampilan awal new connection, lalu klik next.

Gambar 14. Tampilan Awal New Connection.

15. Memilih “Connect to network at my workplace”. Ditujukan untuk penggunaan
VPN.

Gambar 15. Memilih “Connect to the network at my workplace”.

16. Memilih pilihan “Virtual Private Network Connection”. Dalam hal ini kita
memilih VPN karena kita sedang melakukan praktikum menggunakan VPN.

Gambar 16. Memilih pilihan “Virtual Private Network Connection”.

17. Mengisikan Connection Name dengan “IPUS_CONNECTION” (dapat diisi sesuai
keinginan).

Gambar 17. Mengisi Connection Name.

18. Mengisikan IP Mikrotik dengan 192.168.202.131.

Gambar 18. Mengisi Alamat IP.

19. Pengaturan New Connection telah selesai, lalu klik Finish.

Gambar 19. Tampilan Akhir dari Pembuatan New Connection”.

20. Kemudian muncul tampilan sebagai berikut. Lalu klik Properties.

Gambar 20. Memilih pilihan Properties.

21. Memilih pilihan Security, lalu menghilangkan checklist pada Require data
encryption (disconnect if none). Lalu klik OK.

Gambar 21. Meng-unchecklist Require data encryption.

22. Klik kanan pada network adapter PC client lalu memilih pilihan Settings.

Gambar 22. Memilih pilihan Settings.

23. Pada menu network adapter PC Client, yang awalnya VMnet1 kemudian diganti
dengan NAT.

Gambar 23. Mengganti VMnet1 menjadi NAT.

24. Membuka Mikrotik pada Vmware, lalu membuat perintah dengan mengetikkan
coding seperti dibawah ini.

Gambar 24. Mengetikkan Perintah pada Mikrotik.

25. Membuka aplikasi GregSowell Port Knock.

Gambar 25. Membuka Aplikasi GregSowell Port Knock.

26. Tampilan awal dari GregSowell Port Knock. Lalu mengganti Type dan Portnya
sebagai berikut :
1. Type  TCP, dengan Port 1023.
2. Type  UDP, dengan Port 3400.
3. Type  UDP, dengan Port 3500.
(Penggantian Type dan Port berdasarkan perintah yang telah diketikkan pada
Mikrotik).
 Gambar 26. Penggantian Type dan Port pada Greg Sowell Port Knock.

27. Membuka software WinBox dalam Windows XP pada VMware.

Gambar 27. Membuka Software WinBox.

28. Mengisikan Connect To dengan IP VPN Server, yakni 10.10.0.11. Lalu klik
Connect.

Gambar 28. Mengisi IP VPN Server.

29. PC Client tidak dapat mengakses WinBox dikarenakan PC Client belum

terkoneksi dengan IP VPN.

Gambar 29. PC Client Tidak Dapat Mengakses WinBox.

30. Kita mengaktifkan IP VPN dengan klik kanan pada VPN
”IPUS_CONNECTION” lalu klik Connect.

Gambar 30. Mengaktifkan IP VPN Pada IPUS_CONNECTION

31. Lalu kita mengisikan usernam dan password sesuai yang kita tentukan
sebelumnya. Dalam hal ini username: VPN1 dan password:12345. Lalu klik
Connect

Gambar 31. Mengisikan Usernam dan Password Jaringan VPN

32. PC Client telah terkoneksi dan mendapatkan IP VPN.

32.Gambar PC Client telah terkoneksi dan mendapatkan IP VPN.

 DAFTAR PUSTAKA

[1] https://bnet.id/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya/ diakses pada Minggu, 07 Januari

2018 pukul 17.05.
[2] https://www.kompasiana.com/titik_lestari/pengertian-sejarah-dan-jenis-windows-
xp_55191b1881331153749de0bb diakses pada Minggu, 07 Januari 2018 pukul 17.30.
[3] http://www.kakdolop.com/2015/03/pengertian-serta-kelebihan-dan.html diakses pada
Minggu, 07 Januari 2018 pukul 17.40.
[4] https://www.it-newbie.com/2015/03/apa-itu-vmware-pengertian-dan-fungsinya.html
diakses pada Senin, 08 Januari 2018 pukul 19.00.
[5] http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=43 diakses pada Senin, 08 Januari 2018
pukul 19.10.
[6] http://www.delhendro.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-winbox.html diakses pada
Senin, 08 Januari 2018 pukul 19.30.