Topik
: ASI EKSKLUSIF
Sub Topik
Hari/Tanggal
: 20 April 2013
Waktu
: 30 menit
Penyuluh/Pembicara
: Ayu silvia
Sasaran
: Ibu Menyusui
Tujuan Umum
Mampu menjelaskan dan memahami pengertian ASI E ksklusif dengan baik dan
benar.
2. Mampu menjelaskan dan memahami manfaat ASI bagi bayi, ibu, keluarga dan
3.
4.
5.
6.
negara.
Mampu menjelaskan dan memahami Jenis Jenis ASI
Memahami komposisi ASI
Memahami faktorfaktor yang mempengaruhi produksi ASI
Memahami kerugian susu formula.
Materi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
: ( Terlampir )
Metode
Media
: Leaflet
KEGIATAN :
No
Materi
1.
Pembukaan (5 menit)
Proses ( 20 menit)
Evaluasi (8 menit )
Penutup (2 menit )
Kegiatan
1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini
3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan
digunakan dan mendiskusikannya dengan peserta
pada pertemuan kali ini.
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi
yang akan disampaikan pada hari ini.
Isi materi penyuluhan
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat ASI bagi ibu, nifas,keluarga dan negara
3. Jenisjenis ASI
4. Komposis ASI
5. Faktorfaktor yang mempengaruhi produksi ASI
Kerugian susu fomula
1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta secara
bergantian
2. Peserta mengenai seluruh materi penyuluhan yang
telah disampaikan
1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas segala
perhatian peserta
2. Mengucapkan salam penutup
LAMPIRAN MATERI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menyusui sangat penting untuk tumbuh kembang bayi dan anak, baik untuk
kesehatan ibu dan ekonomis bagi keluarga. Meskipun ASI sangat bermanfaat bagi
tumbuh kembang bayi tetapi banyak sebagian ibu ibu yang tidak memberikan ASI pada
bayi mereka. Hal ini dapat dilihat dari data di Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan
tahun 2008 sebanyak 6,5 %, tahun 2009 sebanyak 10,5 %, tahun 2010 sebanyak 19,2 %
serta pada bulan Januari hingga Agustus 2011 hanya 8,3 % bayi yang mendapat ASI
Eksklusif.ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa bahan makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak
diberikan dalam tahap ASI Eksklusif ini.
Pada tahun 2001 World Health Organization/ Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI Eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI Eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi.
Setelah ASI eksklusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI
dihentikan. Seiring dengan pengenalan makan kepada bayi. Pemberian ASI tetap
dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO.
MATERI
Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 6 bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi ( pengobatan
penyakit ).Manfaat ASI eksklusif :
1. Untuk bayi
a. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan diserap, selalu
bersih, segar dan aman
b. ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadikan bayi sehat dan
cerdas.
c. ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama infeksi
d. Memperindah kulit dan gigi serta bentuk rahang.
e. ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat sehingga tidak akan mengecewakan
bayi karena harus menunggu atau suhu yang tidak tepat
f. Bayi yang menyusui jarang mengalami diare, tidak akan mengalami sembelit dan
jarang terkena alergi.
g. Komposisi dan volume ASI cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
sampai dengan dengan 6 bulan.
h. Sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan belum sempurna untuk mencerna
makan selain ASI. ASI sendiri mudah dicerna karena mengandung enzim enzim.
i. Tidak memberatkan fungsi ginjal bayi. Sistem ekskresi bayi baru lahir sampai
dengan umur 6 bulan belum sempurna, sehingga bila diberikan makanan dengan
osmolaritas yang tinggi ( seperti susu formula atau buah- buahan ) akan
memberatkan fungsi ginjal.
j. Pemberian makanan atau minuman selain ASI sebelum 4 6 bulan secara tidak
langsung akan mengurangi produksi ASI oleh karena frekuensi bayi untuk
menyusu berkurang karena sudah kenyang.
2. Untuk ibu
a. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat involusi uterus
( pengecilan rahim seperti semula), hal ini disebabkan karena pada saat bayi lahir
dan segera disusukan ke ibunya, maka rangsangan hisapan bayi pada payudara
akan diteruskan ke hipofisis pars posterior yang akan mengeluarkan hormon
progesteron
b. Membantu mengembalikan tubuh sepeti keadaan sebelum hamil, dengan
menyusui, timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk
pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat kembali keberat
sebelum hamil.
c. Menjadikan hubungan ibu dan bayi semakin dekat.
d. Menunda kehamilan, dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan
kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang
secara umum dikenal sebagai MAL ( metode amenorea laktasi)
e. Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium. Cukup banyak penelitian yang
membuktikan bahwa ada korelasi antara infertilitas dan tidak meyusui dengan
peningkatan risiko terkena kanker, baik itu kanker payudara ataupun kanker
ovarium.
f. Pemulihan kesehatan ibu lebih cepat.
3. Untuk keluarga
a. Praktis
b. Ekonomis
4. Untuk negara
a. Menciptakan sumber daya manusi yang berkualitas
b. Mengurangi pengeluaran kas negara
3.
KOMPOSISI ASI
Nutrisi yang terkandung dalam ASI di sertai dengan fungsinya masing masing, yaitu :
1.
Karbohidrat
Sumber energi terbesar bagi bayi, karbohidrat yang terdapat pada ASI yaitu laktosa
yang berguna untuk :
a. Mendukung perkembangan flora usus yang sehat dan menekan pertumbuhan
2.
bakteri E.coli
b. Meningkatkan penyerapan kalsium
Lemak
Kadar lemak ASI berubah ubah secara otomatis sesuai kebutuhan kalori bayi dari
hari ke hari. ASI mengandung enzim lipase pencerna lemak sehingga lemak ASI
mudah dicerna dan diserap. Sekitar 80% lemak ASI
polyunsaturated fatty acid (lemak ikatan panjang). Antara lain omega 3 (EPA dan
DHA), omega 6 (AA) yang merupakan komponen penting untuk pertumbuhan otak.
Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan
dan kecerdasan anak. Kebutuhan terhadap AA dan DHA terbesar terjadi paada
trimester terakhir kehamilan dan dua tahun pertama umur bayi.
Kandungan lemak pada ASI bergantung kepada :
a. Asupan nutrisi ibu
b. Kapan ASI diberikan ASI yang diberikan pagi hari lebih rendah lemaknya
3.
4.
taurin daripada susu sapi. Agar dapat mendekati komposisi ASI, maka taurin
ditambahkan pada komposisi susu formula.
c. Inositol
Inositol pada ASI memiliki beragam fungsi biokimia seperti mengatur aktifitas
enzim.
d. Enzim
ASI mengandung banyak enzim yang memiliki fungsi fungsi yang berbeda.
Beberapa enzim berperan dalam proses produksi dan pengeluaran ASI.
Sementara enzim yang lainnya berperan pada saat bayi baru dan memiliki peran
aktif pada bayi yang membuat bayi yang mendapat ASI memiliki pencernaan
5.
6.
7.
zat besi. Hal ini dikarenakan zat besi pada ASI lebih mudah diserap
Laktobasilus
Laktobasilus bifidus yang membantu melindungi usus bayi dari peradangan atau
penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi beberapa jenis bakteri merugikan, seperti
8.
1.
Isapan bayi. Semakin dini dan sering bayi mengisap, akan mempercepat
2.
3.
4.
pengeluaran ASI
Psikologis ibu, usahakan menyusui bayi dalam suasana santai dan tidak stress
Nutrisi ibu, buruknya nutrisi ibu akan mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi.
Keadaan fisik ibu.
Mahal
Tidak praktis
Tidak higienis, dapat menyebabkan diare karena bakteri
Kandungan nya kurang lengkap dibandingkan ASI
Dapat menimbulkan alergi
Kurang terjalinnya hubungan antara ibu dan bayi
Dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes mellitus, dan jantung koroner
bagi bayi dikemudian hari.
Dapat menyebabkan caries pada gigi
Absensi Wawancara
No Hari/tanggal
Nama ibu
Umur
G PA
Alamat
Kegiatan
ibu
Tanda
tangan
Mengetahui
Kepala Desa Bawang
(Saadi Idris)