Indonesia sebagai negara berkembang harus memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki kemampuan intelektual yang cukup memadai untuk mengimbangi perkembangan agar tidak kalah bersaing. Masih terdapatnya kesenjangan antara dunia pendidikan, khususnya dari kalangan Perguruan Tinggi, dengan dunia kerja yang sebenarnya. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang ditempuh Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi permasalahan di atas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti program Kerja Praktek di suatu lembaga instansi, perusahaan dan BUMN yang sesuai dengan ilmu yang ditekuninya. Dengan Kerja Praktek pada perusahaan - perusahaan atau instansi tertentu diharapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas. Kerja Praktek merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan dengan pihak perusahaan dimana mahasiswa dapat melakukan kerja praktek di lapangan guna mengetahui dan memahami sistem dan lingkungan kerja dalam suatu perusahaan. Kerja Praktek merupakan Kurikulum Politeknik Negeri Sriwijaya, yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Diploma III, dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. PT. Bukit Asam, Tbk. merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang energi dan pertambangan. Dalam sistem kelancaran produksi PT. Bukit Asam, Tbk banyak menggunakan perangkat elektronika dalam pengontrolan dari lokasi penggalian hingga lokasi penimbunan dan seluruh jalur belt conveyor. Belt Conveyor membutuhkan Alat Pengaman (Safety Device) yang memiliki keamanan tinggi agar dapat beroperasi di zona ekstrim pada daerah pertambangan. Penggunaan safety device pada proses produksi bertujuan
1 2
Politeknik Negeri Sriwijaya
mengamankan atau mencegah halangan, juga untuk mengamankan peralatan
sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Belt Safety Switch adalah suatu pengaman belt conveyor yang digunakan ketika terjadi perbaikan ataupun perawatan (maintenance). Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun judul laporan kerja praktek ini, yakni “Prinsip Kerja Belt Safety Switch Sebagai Alat Pengaman Belt Conveyor di Inpit TAL PT. Bukit Asam,Tbk .”
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan kerja praktek ini adalah tentang prinsip kerja Belt Safety Switch pada Belt Conveyor di Inpit TAL PT. Bukit Asam, Tbk yang berperan pada saat terjadi nya perbaikan dan perawatan (maintenance).
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam laporan kerja praktek ini hanya membahas prinsip kerja Belt Safety Switch pada Belt Conveyor ban 1 BWE 204 di Inpit TAL PT. Bukit Asam, Tbk
1.4 Tujuan dan Manfaat Laporan Kerja Praktek
1.4.1 Tujuan Laporan Kerja Praktek Adapun tujuan dari Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut : Mempelajari prinsip kerja dari Belt Safety Switch Mengetahui fungsi dari Belt Safety Switch pada saat terjadinya perbaikan dan perawatan (maintenance)
1.4.2 Manfaat Laporan Kerja Praktek
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari Laporan Kerja Praktek yaitu: 1.4.2.1 Bagi Mahasiswa Mengetahui prinsip kerja dari Belt Safety Switch Memperoleh ilmu dan wawasan di dunia industri selain dikampus, khususnya di PT. Bukit Asam Tbk. Memperoleh pengalaman nyata yang akan berguna untuk meningkatkan skill dalam bidangnya. 3
Politeknik Negeri Sriwijaya
Mengetahui perkembangan teknologi di industri secara langsung.
1.4.2.2 Bagi Perguruan Tinggi
Mendapat umpan balik yang berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan materi perkuliahan dan penyusunan kurikulum. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama Politeknik Negeri Sriwijaya dengan pihak industri.
1.4.2.3 Bagi Industri
Dapat menggali pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa demi peningkatan kinerja ditempat tugas, disini akan terjadi proses saling belajar. Memudahkan mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional Memiliki gambaran mahasiswa yang siap pakai sebagai salah satu sumber kebutuhan tenaga kerja yang dapat diandalkan.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kerja praktek ini dilaksanakan: Tempat : Satuan kerja Perawatan Listrik CHF (Coal Handling Fasilities) TAL & MTB, PT. Bukit Asam Tbk., Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tanggal : 23 Juli 2018 – 22 Agustus 2018
1.6 Metode Penyusunan Laporan
Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek di PT. Bukit Asam Tbk., dilakukan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut : 1. Metode Observasi Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan kunjungan langsung di area tambang di PT. Bukit Asam Tbk., 2. Metode Wawancara Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penulis mengadakan wawancara ataupun tanya jawab dengan karyawan PT. Bukit Asam Tbk., melalui presentasi maupun bertanya secara langsung kepada para karyawan. 4
Politeknik Negeri Sriwijaya
3. Metode Studi Pustaka/ Literatur
Melalui metode ini penulis mencari bahan untuk melengkapi data-data dari hasil observasi dan wawancara dengan cara mempelajari buku-buku manual, Electrical Drawing, dan berkas-berkas lain yang terdapat diruang kerja CHF di satuan kerja Perawatan Listrik, perpustakaan diklat PT. Bukit Asam Tbk., serta mencari sumber referensi yang ada di internet.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar lebih sistematis dan mudah di mengerti dalam penulisan, maka
penulis membagi dalam beberapa bagian bab sebagai berikut ; BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Laporan Kerja Praktek, Metode Penyusunan Laporan, Waktu dan Tempat pelaksanaan, Judul Tugas Khusus dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN UMUM Dalam bab ini berisikan tentang profil perusahaan mulai dari Sejarah Perusahaan, arti logo perusahaan, lokasi perusahaan, ruang lingkup perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan sebagainya. BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tentang yang berisikan tentang landasan teori yang berhubungan dengan judul pada laporan ini. BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan penjelasan tentang pembahasan mulai dari mekanisme dan prinsip kerja Belt Safety Switch serta dampak penggunaan Belt Safety Switch. BAB V PENUTUP Pada bab ini menyimpulkan hasil dan memberikan saran dari pembahasan yang diangkat. 5