Anda di halaman 1dari 5

Identitas Buku

Judul Buku : Teknologi Komunikasi


Pengarang Buku : Agoeng Noegroho
Penerbit Buku : Graha Ilmu
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2010
Tebal Buku : viii, 78 halaman

Sinopsis
Buku ini ditulis untuk menjelaskan bagaimana pentingnya peran teknologi komunikasi
dalam kehidupan masyarakat, baik lokal maupun internasional. Teknologi mengalami
perkembangan dari masa ke masa. Teknologi selalu memiliki aspek hardware material yang
dapat dilihat, serta aspek software untuk mengoperasikan hardware. Teknologi komunikasi
seakan mendarah daging dan menjadi jendela dunia bagi masyarakat. Dimana teknologi
komunikasi telah menyentuh pancaindera serta dapat membawa masyarakat melihat situasi dari
daerah-daerah lain tanpa harus berada di lokasi kejadian. Datangnya teknologi komunikasi baru
dapat dilihat dari berkembangnya teknologi yang dulunya hanya berasal dari media cetak,
sekarang terdapat berbagai macam produk-produk komunikasi seperti HP, laptop, komputer,
televisi, radio, dll.
Teknologi komunikasi baru mengakibatkan manusia memiliki sikap interaktif. Baik
sebagai reaksi mekanik ataupun reaksi responsif. Komunikasi baru memiliki beberapa model,
dalam buku ini disebutkan diantaranya linier, Wiener cybernetic, konvergensi, uses and
gratification, serta difusion-inovation model. Yang mana masing-masing model memiliki
kelemahan dan kelebihan yang berbeda-beda. Nasution (1988:111) mengatakan ada lima
atribut penyebarserapan inovasi, yaitu relative advantages, compatibility, complexity,
trialibility, dan observability.
Dalam buku ini dijelaskan ada tiga pendekatan memahami teknologi komunikasi
menurut Anthony G. Wilhelm (2000). Yaitu dystopian, neo-futuris, dan tekno-realis. Berbagai
ahli memiliki perspektif yang berbeda mengenai revolusi komunikasi. Namun, berdasarkan
pernyataan-pernyataan yang ada terdapat pengakuan bahwa teknologi komunikasi dan
informasi memiliki peranan penting untuk masa depan. Ketersediaan sektor tenaga kerja pada
bidang komunikasi menandakan bahwa masyarakat berada atau memasuki era masyarakat
informasi. Salah satu pakar komunikasi, Lamberton (1981) menyatakan empat jenis pekerjaan
di sektor komunikasi, diantaranya prosedur, pengolahan, penyebarluas, dan infrastruktur
informasi.
Istilah Jahoka Shakai atau masyarakat informasi menyatakan bahwa masyarakat pasca
industri sangat bergantung pada teknologi-teknologi informasi. Teknologi komunikasi
memiliki tipologi dampak, yaitu desirable-undesirable impact, direct-undirect impact, dan
anticipate-unanticipated impact (Rogers, 1986).
Salah satu simbol kemajuan peradaban manusia saat ini adalah berkembangnya
integrasi teknologi komunikasi, informasi, dan multimedia (telematika). Penyatuan teknologi
tersebut tidak lain untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang disajikan dalam
berbagai bentuk. Selain itu, telematika juga berperan dalam upaya pertahanan dan keamanan
negara melalui pertumbuhan ekonomi, daya saing, dan kualitas hidup. Kesenjangan
digital (digital divide) yang terjadi mempengaruhi beberapa negara untuk mengeluarkan
kebijakan sebagai dukungan pembangunan telematika di dunia. Kesenjangan tersebut
disebabkan karena masalah ekonomi, sosio-kultural, dan masalah politik di masing-masing
negara (Mas Wigrantoro, 2001).
Kerangka kebijakan pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di
Indonesia berhasil dikukuhkan dalam Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2001 pada masa
pemerintahan Abdurrahman Wahid. Terbitnya Inpres tersebut dilatar belakangi kepedulian
pemerintah dalam rangka mengembangkan, membangun, dan mendayagunakan telematika di
Indonesia.
Di era modern saat ini, teknologi komunikasi dan informasi sangat berkaitan dengan
teknologi internet. Namun, sistem keamanan dalam dunia internet belum memenuhi kualifikasi
yang standar. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk pengamanan yaitu dengan
menggunakan password, enskripsi data, firewall, dan center server.
Peran internet juga sangat penting dalam dunia pendidikan, mengingat siapa saja berhak
memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti berbagai jenjang pendidikan. Dalam buku
ini dijelaskan beberapa contoh aplikasi internet dalam dunia pendidikan diantaranya sistem
pendidikan jarak jauh, pendidikan jarak jauh secara online, pendidikan jarak jauh berbasis Web
secara online, pendidikan online di luar negeri, dan pengadaan pendidikan online di dalam
negeri.
Kelebihan Buku
Buku ini menjelaskan secara detail mengenai perkembangan teknologi dari awal
kemunculannya sampai dengan aplikasi di jaman modern ini. Selain itu juga dilengkapi dengan
gambar model, tabel perbandingan, grafik, dan gambar lainnya sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami materi bacaan. Penyertaan ringkasan dan soal-soal dapat digunakan
untuk me-review bahan-bahan pokok dalam bacaan yang disajikan. Referensi yang digunakan
sudah cukup meyakinkan dan membuat buku ini pantas untuk dibaca.
Kelemahan Buku
Dalam buku ini terdapat penggunaan istilah-istilah yang masih asing, sehingga
membuat pembaca mengalami sedikit gangguan dalam memahami bacaan. Selain itu, tahun
penulisan buku sudah jauh dengan tahun yang sekarang sehingga bacaan yang disajikan kurang
relevan pada saat ini. Namun, hal tersebut tidak merubah peran, sejarah, dan perkembangan
teknologi komunikasi yang terjadi di masa dulu dan berpengaruh pada kemajuan di masa
depan.
Resensi Buku: Memahami Teknologi Komunikasi Dari A-Z

Judul buku : Perkembangan Teknologi Komunikasi


Penulis : Nurudin
Penerbit : PT Raja Grafindo Persada
Edisi : I, April 2017
Tebal : vii-xv + 217
Peresensi : Mulyanto Utomo
Sumber : Solopos, 18 Juni 2017

Satu kalimat penting yang suka tidak suka atau senang tidak senang harus saya sepakati
setelah membaca buku Perkembangan Teknologi Komunikasi tulisan Nurudin ini
adalah:...sekuat apa pun kita menolak teknologi (komunikasi), pada akhirnya kita akan
mengikutinya... itu!
Dalam Bab Implementasi Teknologi Komunikasi buku ini, Nurudin bercerita tentang
bagaimana kawan dosennya yang semula berusaha keras untuk tidak memiliki akun facebook,
akhirnya terjerumus juga. Bahkan dosen itu lebih khusuk ber-facebook ria dibanding kawan-
kawannya yang bahkan sudah mulai bosan.
Menolak kehadiran teknologi (komunikasi) adalah sesuatu yang mustahil di era
sekarang. Karena menurut Nurudin sistem sosial budaya di sekitar kita yang telah
mengimplementasikan teknologi komunikasi jelas tidak bisa dilawan.
Cepat atau lambat, implementasi teknologi akan diterapkan di sekitar kita. Bukan kita
ikut-ikutan, tetapi sistem di sekitar kitalah yang memaksa agar kita mengikutinya. Jika
bersikeras menolak, maka konsekwensinya adalah Anda akan ketinggalan (halaman 76).
Buku Perkembangan Teknologi Komunikasi yang ditulis Nurudin, seorang dosen Ilmu
Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, saya kira cukup bagus sebagai
referensi masyarakat, apalagi bagi akademisi, mahasiswa komunikasi, dan praktisi untuk
memahami teknologi komunikasi secara komprehensif, mulai dari sejarah hingga
perkembangan paling mutakhir teknologi komunikasi.
Memahami teknologi komunikasi menjadi sangat penting mengingat hidup pada era
digital sekarang ini kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan sebagai akibat
cepatnya perkembangan teknologi yang berdampak kepada gaya hidup, sikap, perilaku,
pengetahuan, dan bahkan hampir di semua aspek kehidupan.
Buku ini saya sebut secara lengkap bertutur secara lugas tentang perkembangan
teknologi komunikasi dari A - Z. Mengapa? Karena Nurudin memulainya dengan sejarah
penemuan internet, media komunikasi dalam dunia maya, yang menjadi awal pesatnya
perkembangan teknologi dan industri informasi. Internet inilah yang mampu mengubah peta
dunia dalam segala bidang baik sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum dan sebagainya.
Internet, kemudian juga memacu penemuan-penemuan inovasi paling mutakhir di
bidang teknologi informasi yang dampaknya adalah mampu menjawab akan berbagai
kebutuhan manusia. Peta kehidupan manusia dalam pergaulan hidup, gaya hidup, bertindak,
bersikap, berkomunikasi, berinteraksi, pun berubah.
Nurudin juga secara rinci mendifinisikan apa itu teknologi informasi dan apa itu
teknologi komunikasi. Orang sering rancu menyebut antara teknologi komunikasi dan
teknologi informasi, karena dua istilah itu dianggap sama. Ini terjadi karena memang di antara
kedua istilah tersebut bisa jadi memiliki makna yang bisa jadi memang sama, walaupun
sebenarnya memiliki perbedaan (halaman 13).
Sebagai buku referensi yang membahas perkembangan teknologi komunikasi, saya
sebut buku ini sangat lengkap karena selain menguraikan secara rinci, meski secara singkat,
tentang sejarah perkembangan teknologi komunikasi buku ini juga membahas tentang
bagaimana revolusi komunikasi itu terjadi.
Dengan contoh-contoh yang gampang dicerna, Nurudin bercerita bahwa teknologi
dengan segala kelebihannya telah membawa dampak yang menguntungkan (meskipun juga
dibahas soal dampak negatif) dalam kehidupan manusia meskipun pada sisi lain terdapat aspek-
aspek kemanusiaan yang selama ini dibutuhkan dan ada dalam pergaulan sosial menjadi kering
(halaman 100).
Singkat kata, buku ini akan memberi Anda pemahaman kompleks terkait dengan
perkembangan teknologi komunikasi sejak zaman belum ditemukannya internet hingga soal
ciri-ciri masyarakat informasi, serta betapa dahsyatnya kekuatan masyarakat maya di era siber
media sekarang ini.

Anda mungkin juga menyukai