MIKROPROSESOR
Dosen : Ir. Sahrum, MM
Alamat : Dusun Sukamaju Rt.02 Rw.10
Cikampek Timur Cikampek
Kode Pos: 41373
HP
:
Home : (0264)
Email :
Web :
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
SAP MIKROPROSESOR
KESEPAKATAN
Mata Kuliah
SKS : 2
: Mikroprosesor
Tatap Muka
: 14 x pertemuan
pertemuan ke 7 = Mid
semester
pertemuan ke 14 = ujian
semester
Penilaian :
Kehadiran = 10%
Tugas = 20%
Mid Smt = 30%
Ujian Smt = 40%
Grade
A
B
C
D
E
Range Nilai
=81 100
=66 80
=55 65
=45 54
=<44
TATA TERTIB
Kehadiran :
Toleransi keterlambatan 15 Menit
If ada yg mengabsenkan temannya then :
yang mengabsenkan = alpa (tk)
Yang diabsenkan juga = alpa (tk)
diakhir pertemuan dilakukan pengabsenan
ulang
Kehadiran berpengaruh kepada kemampuan
dalam penyerapan materi yg diberikan
TATA TERTIB
Lain-Lain :
- Waktu perkuliahan
Tidak boleh pakai kaos oblong
Kaos harus berkerah
Tidak boleh merokok
Harus memakai sepatu
MIKROPROSESOR
PENDAHULUAN
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Pengantar Mikroprosesor
8
Mikroprosesor Ideal??
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Input 1/0
Program
Keluaran 1/0
Mikroprosesor Ideal
Program :
suatu kumpulan dari serangkaian perintah yang berurutan yang
menentukan bagaimana suatu data masukan diproses dan informasi
apa yang harus dikirmkan ke saluran-saluran keluaran akibat data
dari masukan ini.
Masukan (N) dan keluaran (M) dihubungkan ke perangkat/alat
Logika 1/0.
Keluaran dari Mikroprosesor (MP) ditentukan :
1.
Riwayat yg lengkap dari sinyal masukan ke MP sampai saat ini.
2.
Program yang disimpan
Contoh Aplikasi :
- Sistem Komputer
- MP untuk mengendalikan lampu lalulintas dengan sistem cerdas.
BUS DATA
10
11
Contoh sebuah MP 4
bit
4 saluran masukan
dan 4 saluran
keluaran.
Simbol bisa dilihat
pada gambar.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Angka Oktal
13
Heksadesimal
14
Bilangan berbasis 16
0 9, A F
Konversi Biner ke Hexa
1110 1011 Biner
E
B Heksadesimal
Akan ditulis :
EB H atau EB16
Lebih ringkas dan efisien
dalam pemulisan daripada
binernya
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mengapa 2 arah :
Efisiensi ruang/ bentuk
sebuah MP dan
penyemat (pin)
DBIN pengontrol
DBIN = 1
Mode masukan
DBIN = 0
Mode keluaran
Notasi ??
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
BUS ALAMAT
16
Penulisan memori
Pembacaan memori
Informasi disimpan dalam
memori pada suatu
kumpulan lokasi memori.
Setiap lokasi memori
mempunyai Alamat
memori tertentu (ditulis
dalam notasi Heksa)
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Memori
17
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Address Word
18
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Ruang Memori
19
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Ruang Memori
20
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Ruang
Memori
21
Pemahaman tentang
Ruang Memori
Misalnya :
0000 03FF 1 KB
0400 07FF 1 KB
0800 0BFF 1 KB
0C00 0FFF 1 KB
0000 00FF 1 halaman
(1 page) KB
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Bus
Pengendali
22
Mengendalikan 2 Bus
yang lain, pengendali
masukan dan keluaran
u/ meyerempakan
dengan perangkat luar.
Misalnya :
DBIN
(Pengendali Bus data 2
arah)
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Terdiri dari:
1.????
2, ????
3. ????
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor
Pengertian Mikroprosesor
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
24
Pengertian Mikroprosesor
25
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Saluran Standar
Mikroprosesor
26
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
27
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Evolusi Mikroprosesor
28
Intel :
4004, 8008, 8086, 80286, 80486, Pentium,
Pentium Pro
l Motorola :
l Zilog : Z80, Z8000
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
RAM
35
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
ROM
38
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Rangkaian Lengkap
42
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Pemrograman
45
Mikrokontroler
46
Contoh Aplikasi
47
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor
PERTEMUAN KE-3
DIAGRAM BLOK MIKROPROSESSOR
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
48
APPLE iMAC
DELL LATITUDE
SONY Play
Station
IBM Z900
Paralax Basic
Stamp
SUN CT400
Compaq iPaq
Struktur Komputer
Central Processing Unit (CPU): untuk
mengolah instruksi program yang
diberikan
Input & Output Circuity/Interface: untuk
mengatur komunikasi antara komputer
dengan perangkat luar
Memori: untuk menyimpan program dan
data
Personal Computer
CPU
Memori
I/O
Interfa
ce
Motherboard
Mikrokontroler
Komponen Mikroprosesor
Arithmetic and Logic Unit (ALU):
untuk mengolah / memanipulasi data
Control Unit:
untuk menentukan waktu, urutan, dan kecepatan dari
operasi
Register:
untuk menyimpan data sementara meskipun instruksi
sedang dieksekusi
Register
ALU
Control Unit
Program Counter
Accumulator
Memory Address
Status Register
Instruction
Register
Register
Accumulator : data yang dioperasikan oleh ALU
Status register : status dari proses
Instruction pointer (IP) : lokasi dari kode
Memory address register : alamat dari data
Instruction register : instruksi-instruksi dari
register
General-purpose register : tempat
penyimpanan sementara untuk data atau
alamat
Stack pointer register (SP) : area khusus dari
memori untuk menyimpan alamat. Berlaku
sistem FILO
Memori
Address
Memori
Control
Signal
Data
ROM
Diprogram oleh pabrik pembuat IC ROM
Tidak ada data yang dapat ditulis ke
dalam ROM
Data hanya dapat dibaca dan digunakan
untuk program yang permanen
Data tidak akan hilang meskipun
tegangan listrik dihilangkan (bersifat
non-Volatile)
Misalnya : sistem BIOS, printer, CD-ROM,
dll.
Lexmark
ROM
EEPROM
Programmer
Secure Digital
UV Eraser
RAM
Untuk menyimpan data sementara
Hanya berfungsi jika ada tegangan listrik
(Volatile)
Data akan hilang jika listrik dihilangkan
Termasuk di dalamnya Static RAM,
Dynamic RAM, Synchronous DRAM,
Rambus DRAM, dll.
Misalnya : Computer RAM, printer, dll.
Input / Output
Untuk
transfer
data
antara
mikroprosesor dan perangkat luar
(peripheral devices)
Interface chips (buffers) digunakan
untuk mensinkronkan data transfer
antara mikroprosesor dan peripheral
devices
Contoh : port serial, parallel, USB,
IEEE 1394, IDE, SCSI, dll.
Data
CPU
Data
Buffer
Peripheral
Devices
CPU Intel
4004
8080
Pentium 3
Pentium
2
Pentium 4
Desain IC
Data
Width
MIPS
108
KHz
0.06
2 MHz
8/8
0.64
275 K
1.5
16
MHz
32/32
1993
3.1 M
0.8
60
MHz
32/64
100
2000
42 M
0.18
1.5
GHz
32/64
1700
2004
169 M
3.2
GHZ
64/64
Name
Date
4004
1971
2.3 K
8080
1974
6K
80386
1985
Pentium
Pentium 4
Sejarah Mikroprosesor
Th. 1946 : Komputer modern pertama
dibuat di University of Pennsylvania USA
yang
disebut
ENIAC
(Electronics
Numerical Integrator and Calculator)
ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa,
500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat
menjalankan 100.000 operasi per detik,
diprogram dengan mengatur jalur kabel
pada rangkaiannya
Th.
1983
:
Intel
mengeluarkan
mikroprosesor 16-bit 80286, dengan
kemampuan memori 16 MB
Th.
1986
:
Intel
mengeluarkan
mikroprosesor 32-bit pertama 80386,
dengan kemampuan memori 4 GB
Th.
1989
:
Intel
mengeluarkan
mikroprosesor 32-bit 80486, dengan
kemampuan memori 4 GB + 8K Cache
Th.
1993
:
Intel
memperkenalkan
mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997
Pentium
II,kemudian
berturut-turut
Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000,
dimana mulai digunakan teknologi memori
RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM
Perkembangan Pemrograman
Bahasa pemrograman pertama adalah
Bahasa Mesin terdiri dari kode biner
yang disimpan dalam sistem memori
komputer sebagai sekelompok instruksi
yang
disebut
program,
yang
dikembangkan pertama kali oleh John
Von Neumann, seorang ahli matematika.
Mikroprosesor
HIMPUNAN INSTRUKSI
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
83
85
>> Lanjutan
86
SET INSTRUKSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1. TRA
MOV
Format : MOV [operarand-1],[operand-2]
Operand 1 : Register, Variabel, Lokasi Memory
Operand 2 : Register, Variabel, Lokasi Memory,
Bilangan
INSTRUKSI ARITMATIKA
A=A+1
Instruksi Aritmetika
(Cont.)
AH .. 10
AL ..
5 +
AH . 15
Instruksi Aritmatika
(Cont.)
AH ..
AL ..
AH
15
10 5
Instruksi Aritmatika
(Cont.)
04
AL
AX ...
08 x
32
Instruksi Aritmatika
(Cont.)
Instruksi Aritmatika
(Cont.)
hasil
sisa
AL AH
BL
AX
Instruksi Aritmatika
(Cont.)
hasil
sisa
DX AX
BX
DX:AX
INSTRUKSI LOOPING
LOOP *
..
Instruksi Looping
(Cont.)
Instruksi Looping
(Cont.)
JE (Jump If Equal)
JC (Jump On Carry)
JB (Jump If Below)
JZ (Jump On Zero)
JA (Jump if Above)
JS (Jump On Sign)
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
OPERASI STACK
[register 16 bit]
Digunakan untuk mengambil isi stack, kemudian disimpan di dalam flag register
F.
OPERASI LOGIKA
Beberapa Operasi Logika yang digunakan :
1. AND
2. OR
3. XOR
AND
OR
XOR
Mikroprosesor
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
103
105
>> Lanjutan
106
2. CPU berbasis
Akumulator
107
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> Contoh1:
110
>> Contoh2:
112
113
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
117
Contoh3:
118
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
119
120
4. Panjang Istruksi
121
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
5. Format Instruksi
122
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
contoh4
123
6. Lokasi Operand
124
127
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
128
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
9. Tipe Instruksi
129
130
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor
MODE PENGALAMATAN
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
138
Mode Pengalamatan
139
lanjutan1
140
lanjutan2
141
TAN
D-1
ND-2
1. Pengalamatan Immediate
142
OPCODE OPERAN
Format instruksi pengalamatan immediate
Mode pengalamata immediate merupakan mode pengalamatan
D
yangtidak melakukan aktifitas pengambilan operand.
Pada contoh yang diberikan berikut adalah dalam statement bahasa
rakitan. Tanda # digunakan untuk menunjukkan bahwa konstanta
yang mengikuti tanda tersebut adalah immediate operand.
MOVE #26,R1 atau MVI R1,26 isikan(load) ekivalen biner 26 ke
register R1
ADD #26,R1 tambahkan ekivalen biner 26 ke dalam R1 dan
simpan hasilnya pada R1
CMP #26,R1 atau CMI R1,26 bandungkan isi R1 dengan
ekivalenbiner 26
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Keuntungan:
Operand tersedia di dalam instruksi segera
setelah pengambilan instruksi berakhir. Karena
itu siklus instruksi lebih cepat.
Kelemahan:
Nilai operand dibatasi oleh panjang medan
operand dalam instruksi
Praktek pemrograman kurang fleksibel, karena
setiap perubahan nilai operand memerlukan
perubahan pada instruksi.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
2. Pengalamatan Langsung
144
OPCO
DE
ALAMAT
MEMORI
MEMORI
OPERAND
>> lanjutan
145
>> lanjutan
146
3. Pengalamatan Tak
Langsung
147
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> lanjutan
148
Keuntungan:
Mempunyai fleksibilitas dalam program;
perubahan alamat selama program berjalan
tanpa mengubah isi instruksi.
Kelemahan:
Waktu siklus instruksi bertambah
karenadua akses memori dibutuhkan untuk
sebuah pengalamatan tak langsung senglelevel
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> Lanjutan
151
Keuntungan:
Pemanfaatan efektif panjang instruksi,
karena nomor register ditentukan dengan
sejumlah bit.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
5. Pengalamatan Register
153
>> Lanjutan:
154
Contoh
berikut
adalah
ilustrasi
mode
pengalamatan register:
ADD R1,R2Jumlah isi register R1 dan R2
dan hasilnya disimpan di R1. Kedua operand
menggunakan pengalamatan register.
STORE R1,MEM1 isi dari register R1
disimpan/disalin ke alamat memori MEM1;
operand pertama menggunakan pengalamatan
register dan operand kedua menggunakan
pengalamatan langsung.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Keuntungan:
pengambilan operand lebih cepat tanpa
akses memori
Kelemahan:
Jumlah register terbatas dan karena itu
utilisasi efektif oleh programmer
merupakan hal yangesensial.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
6. Pengalamatan Indeks
156
Format instruksi
pengalamatan Indeks
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> lanjutan 1:
157
>> lanjutan2:
158
7. Pengalamatan Relatif
159
Format instruksi
pengalamatan relatif
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> Lanjutan3:
160
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
>> Keuntungan
Pengalamatan Relatif
161
Keuntungan:
Jumlah bit dalam medan alamat lebih
sedikit
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
8. Pengalamatan Base
Register
162
Mode ini digunakan untuk relokasi program di dalam memori (dari satu
area ke area lain).
Pada mode pengalamatan base register, instruksi tidak berisi alamat.
Dia memberikan perpindahan relatif terhadap area memori sekarang
ke area memori yang lain, base register diisi dengan alamat base baru.
Instruksi tidak perlu dimodifikasi/diubah. Dengan cara ini, keseluruhan
program atau suatu segment dri program dapat
dipindahkan dari satu area di memori ke yang lain tanpa
mempengaruhi instruksi, dengan perubahan sederhana ini base
register.
Hal ini penting untuk sistem multiprogramming karena waktu yang
berbeda (run), area berbeda dari memori tersedia untuk sebuah
program.
Sebuah CPU dapat mempunyai lebih dari satu base register.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
Format instruksi
pengalamatan base register
Keuntungan:
medan alamat operand dalam instruksi
sangat pendek karena dia hanya
memberikan offset (perpindahan); alamat
operand dikalkulasikan tanpa akses
memori.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
9. Pengalamatan Stack
164
Mikroprosesor
INTERUPSI
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
165
polling
Polling
Demikian seterusnya.
Keuntungan
Kekurangan
INTERUPSI
Interupsi Pada cara ini, memanfaatkan pin INTR atau NMI yang
digunakan untuk menginterupsi kerja mikroprosesor.
Komputer dibiarkan melakukan pekerjaan yang telah diprogramkan
tanpa harus memeriksa setiap ADC apakah data telah siap atau
belum.
Ketika data telah tersedia, sinyal yang menandakannya pada ADC
dimanfaatkan untuk mengaktifkan sinyal INTR atau NMI sehingga
komputer menghentikan apa yang sedang dikerjakannya untuk
mengambil data hasil konversi dan kemudian meneruskan kembali
pekerjaannya yang tadi diinterupsi.
Keuntungan cara ini :
adalah komputer dapat lebih efisien dalam memanfaatkan waktu serta pada
program utamanya tidak perlu merisaukan untuk memeriksa piranti luar setiap saat.
Kekurangannya
adalah diperlukan koneksi secara khusus dengan piranti yang dipakai serta
pemrograman yang lebih kompleks untuk menangani interupsi
Tipe Interupsi
Proses interupsi
(DMA)
HISTORY
Programmed I/O
2.
3.
Definition
Function of DMA
Implementing DMA
Mikroprosesor
Studi kasus
Arsitektur Dasar
P 8086, 8088,
80286, 80386, dan Pentium
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
192
Outline
Mikroprosesor
Mikroprosesor
Mikroprosesor
Mikroprosesor
80186/80188
80286
80386
PENTIUM
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
193
Mikroprosesor 80186/80188
Arsitektur
1. Lebar data bus diantaranya sebagai berikut :
1. Mikroprosesor 80186 mempunyai bus data 16
bit
2. Mikroprosesor 80188 mempunyai bus data 18
bit
2. Struktur Register Internal dari 80186/80188
dan 8086/8088 secara virtual adalah sama.
3. Vektor Interupsi tambahan yang tidak
digunakan dalam mikroprosesor 8086/8088 dan
4. Beberapa Built-In I/O yang sangat handal.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
194
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
195
Mikroprosesor 80186/80188
(lanj)
Intruksi Set
1. Push Immediate (PUSHA dan POPA) :
Pemuatan awal stack dengan informasi.
2. Integer Immendiate Multiplication
(IMUL) : Memungkinkan isi dari suatu
integer atau lokasi memori untuk
dimultiplied oleh byte.
3. Operant antara lain : tujuan, byte yang
dekat, sumber.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
196
Mikroprosesor 80186/80188
(lanj)
4. Shift and Rotate (SHL, SHR, ROL, ROR dan
lainnya) : Dapat menggunakan hitungan
yang dekat.
5. String I/O : INS dan OUTS, serta INSB dan
OUTSB untuk mengirimkan byte data. INSW
dan OUTSW untuk mengirimkan kata data.
6. BOUND : Mengecek batas bagian dari
memori.
7. Enter dan Leave : Membuat dan
meninggalkan frame stack untuk bahasa
dengan level yang lebih tinggi.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
197
Mikroprosesor 80286
Arsitektur
Mikroprosesor 80286 adalah versi
mikroprosesor 8086 tingkat tinggi yang
dirancang untuk multiuser dan lingkungan
multitasking.
Mikroprosesor ini dapat mengalamatkan 16
Mbyte memori fisik dan 1 Gbyte virtual
memori dengan menggunakan unit
manajemen memori yang ditempatkan dalam
mikroprosesor.
Mikroprosesor 80286 dioptimalkan untuk
melaksanakan instruksi dengan putaran jam
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
198
yang lebih sedikit
dibandingkan dengan
8086.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
199
200
201
Mode Real
Bit A19 A0 yang aktif dan digunakan
untuk mengalamatkan 1 Mbyte memory.
Hubungan Alamat A23-A20 berisi logika 0,
sehingga hanya 1 Mbyte memori yang
pertama dapat dialamatkan.
Berfungsi secara sempurna tanpa adanya
perubahan.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
202
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
203
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
204
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
205
Mikroprosesor 80386
Arsitektur
Mikroprosesor 80386 merupakan versi 32 bit
penuh dari mikroprosesor 16 bit
8086/80286 atau yang terdahulu dan
merepresentasikan perkembangan besar
pada aritektur peralihan dari arsitektur 16
bit ke arsitektur 32 bit.
Bersamaan dengan ukuran word yang lebih
besar ini adalah banyaknya perbaikan dan
fitur fitur tambahan. 80386 juga
mencakup registrasi ekstended 32 bit bus
alamat danMikroprosesor
data 32
bit.
/ Ir.Sahrum,M.M.
206
207
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
208
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
210
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
211
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
212
213
214
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
215
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
216
Mikroprosesor PENTIUM
Arsitektur Global
Struktur cache yang lebih kompleks untuk cache data
dan intruksi lain
Prosesor integer dual lebih akurat yang dapat melakukan
dua instruksi per clock (secara bersamaan)
Bus data yang lebih lebar, dimana ditambah dari 32 bit
menjadi 64 bit. Sehingga instruksi akan lebih besar
kemungkinan untuk melakukan dalam waktu yang
bersamaan.
Koprosesor numerik yang lebih cepat yang beroperasi
sekitar lima kali lipat lebih cepat dari koprosesor numerik
80486 atau mikroprosesor versi sebelumnya.
Logika prediksi percabangan yang dapat memungkinkan
program bercabang dieksekusi dengan lebih efisien.
Tehnologi MMX (Multimedia Extention) yang dirancang
untuk mengeksekusi instruksi dengan kecepatan tinggi dan
hanya di khususkan untuk device (peralatan) multimedia.
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
217
218
219
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
220
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
221
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
222
Pentium Pro
Tambahan Intruksi adalah : FCMOV, CMOV
Pentium II
Tambahan intruksi adalah : SYSENTER,
SYSEXIT, FXSAVE, FXRSTOR
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
223
Referensi
Mikroprosesor / Ir.Sahrum,M.M.
224