HUKUM CYBER
Disusun oleh :
Ryanto suwarno
Indra saputra
Rido kurniawan
Alfin syahbandi
Arif effendy
Sony setiawan
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyam-
paikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan ma-
kalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………….
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………………
1.3 Tujuan penulisan…………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cybervandalism…………………………………………………………………………
2.2.1 Contoh tindakan cybervandalism………………………………………………..
2.2 Pengertian CyberStalking………………………………………………………………...
2.2.1 Aksi Cyberstalker…………………………………………………………….....
2.2.2 Tujuan Cyberstalker…………………………………………………………….
2.2.3 Target Cyberstalking……………………………………………………………
2.2.4 Penyebab terjadinya Cyberstalking……………………………………………..
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………….
3.2 Kritik dan saran…………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Hate sites
Situs ini sering digunakan oleh hackers untuk saling menyerang dan melontar-
kan komentar-komentar yang tidak sopan dan vulgar yang dikelola oleh para “ekstri-
mis” untuk menyerang pihak-pihak yang tidak disenanginya. Penyerangan terhadap
lawan atau opponent ini sering mengangkat pada isu-isu rasial, perang program dan
promosi kebijakan ataupun suatu pandangan (isme) yang dianut oleh seseorang / ke-
lompok, bangsa dan negara untuk bisa dibaca serta dipahami orang atau pihak lain se-
bagai “pesan” yang disampaikan.
2.2 Pengertian CyberStalking
CyberStalking adalah kejahatan menggunakan internet atau alat elektronik lainnya
untuk melecehkan seseorang, sekelompok orang, atau organisasi. Cyberstalking dapat
mencakup melecehkan, mengancam atau cabul email, spamming berlebihan, live chat
pelecehan atau dikenal sebagai chatting , pesan yang tidak pantas pada papan pesan atau
buku tamu online, virus berbahaya elektronik dikirim, email yang tidak diinginkan, dan
pencurian identitas elektronik. Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau
melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail
dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada
seseorang dengan memanfaatkan media internet.
Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat terten-
tu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya. Contoh Kasus : Misalnya e-mail
yang berisi ajakan bergabung dengan suatu website, email yang berisi ajakan untuk mem-
beli produk tertentu, mail yang berisi kontes / undian berhadiah. Undang-undang : Pasal
25: Penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data tentang
hak pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan dari orang yang bersangkutan,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.Aksi cyberstalking bisa sangat
berbahaya dan menakutkan, terutama bagi anak dan remaja.Seiring dengan Facebook, situs
populer lain seperti Twitter telah memungkinkan cyberstalkers untuk melihat update pada
mangsanya dan dalam beberapa kasus, memungkinkan mereka untuk melihat keberadaan
korban mereka.
Aplikasi terbaru yang memanfaatkan perangkat lunak global positioning (GPS)
teknologi, seperti Foursquare , membuat tindakan menemukan korban mereka lebih mudah.
Periksa bahaya teknologi GPSdan korelasinya dengan cyberstalking.
3.1 Kesimpulan
Kita sebagai manusia harus lebih berhati hati dan smart, dalam menyikapi dan
menggunakan teknologi ini mestinya kita dapat memilah mana yang baik, benar dan bermanfaat
bagi sesama, kita juga mesti pandai melihat mana yang buruk dan merugikan bagi orang lain
untuk selanjutnya kita menghindari atau memberantasnya jika hal itu ada di hadapan kita.