Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Stabat


Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Vidio
Mata Pelajaran : Teknik Mikroprosesor
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok :  Perkembangan revolusi sirkuit terpadu dan
mikroprosesor (teknologisemikonduktor).
 Perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor
Alokasi Waktu : 8x45 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD.1.1 : Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan


fenomenanya untuk dipergunakan sebagai kaidah untuk mengembangkan prinsip
kerja mikroprosesor
KD.1.2 : Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mendisain
arsitktur mikroprosesor
KD.2.1 : Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggungjawab dalam menerapkan perencanaan arsitektur mikroprosesor
KD.2.2 : Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikirdan cara merencanakan alur
kerja dan disain arsitektur mokroprosesor
KD.2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektifdengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melakukan tugas merencanakan alur kerja penerapan
teknologi mikroprosesor

KD.3.1 : Memahamiperkembanganrevolusi sirkuit terpadudan mikroprosesor (teknologi


semikonduktor)
INDIKATOR:
3.1.1 Menjelaskan perkembangan revolusi sirkuit terpadudan mikroprosesor
(teknologi semikonduktor).
3.1.2 Memahami Pengertian mikroprosesor
3.1.3 Menjelaskan fungsi dan jenis-jenis mikroprosesor
3.1.4 Memahami spesifikasi berbagai merk (produk/pabrikan) mikroprosesor
3.1.5 Memahami perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor

KD.4.1 Menjelaskan perkembangan mikroprosesor


INDIKATOR:
4.1.1.Menjelaskan perkembangan mikroprosesor dan interprestasi data
hasilpengukuran
4.1.2. Menjelaskan perbedaan spesifikasi Mikroprosessor

C. Tujuan Pembelajaran

Pert Tujuan Pembelajaran


1 Selama dan setelah pembelajaran melalui ceramah, diskusi dan penugasan siswa
dapat :
1. Menjelaskan perkembangan revolusi sirkuit terpadu (teknologi semikonduktor)
2. Menyebutkan pengertian mikroprosesor
3. Menyebutkan fungsi dan jenis-jenis mikroprosesor
2 Selama dan setelah pembelajaran melalui ceramah, diskusi dan penugasan siswa
dapat :
1. Menyebutkan spesifikasi berbagai merk (produk/pabrikan) mikroprosesor
2. Menjelaskan perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor
3 Selama dan setelah pembelajaran melalui demonstrasi,praktek dan penugasan siswa
dapat :
1. Mendemonstrasikanperkembangan mikroprosesor dan interprestasi data
hasilpengukuran
4 Selama dan setelah pembelajaran melalui demonstrasi,praktek dan penugasan siswa
dapat :
1. Mendemonstrasikan perbedaan spesifikasi Mikroprosessor

D. Materi Pembelajaran
Fakta :
1. Jenis Integrated Circuit adalah Linier dan Digital
2. Tahun 1971, Intel meluncurkan microprocessor pertama di dunia, 4-bit 4004 yang didesain
oleh Federico Faggin.
3. Tahun 1975, Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus
merevolusi PC Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian
menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
4. Tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung
fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
5. Intel mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 “code name GULFTOWN”
[analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan begitu total thread count dapat
mencapai 12 thread paralel ] dengan 12 MB L3, Rilis pertengahan 2010.

Konsep
1. Mikroprosesoradalah sebuah chip (IC=Integrated Circuits) yang di dalamnya terkandung
rangkaian ALU (Arithmetic-Logic Unit), rangkaian CU (Control Unit) dan register-register.
Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit). yang digunakan sebagai
otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer. Mengatur kerja sistem berdasarkan urutan
program yang telah ditetapkan. Ia mengatur keluar masuknya data dari/ke antar bagian dalam
sistem. Ia juga mengatur aktivitas keluar/masuk data dari/ke perangat diluar sistem.
ALU: menyediakan fungsi pengolahan.
CU: mengontrol fungsi prosesor.
Register: tempat penyimpanan sementara dalam mikroprosesor
2. Sistem mikroprosesor tersusun dari empat komponen, yaitu
1. Mikroprosesor itu sendiri
2. Random Access Memory(RAM)
3. Read Only memory(ROM)
4. Port Input/Output(PIO)
Dalam bekerja, keempat komponen tersebut saling berkomunikasi/mentransfer data.Media
transfer datanya berupa sekelompok jalur-jalut penghubung yang disebut bus.Ada tiga jenis bus
dalam sistem mikroprosesor, yaitu bus alamat, bus data, dan bus kontrol.

Prinsip
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin
yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor
minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
Mikroprosesor mempunyai ungsi utama sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem
mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
4. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU
dibedakan menjadi 4 jenis :
1. Bit Slices Prosesor : Perancangan CPU dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices)
untuk aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
2. General Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan
dari kini komputer terdahulu.
3. I/O Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request
membantu prosesor utama.
4. Dedicated/Embedded Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci,
microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal
dengan mikrokontroler.

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :


1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk
transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati
oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
Prosedur

Setelah siswa mampu mendemonstrasikan Perkembanganrevolusi sirkuit terpadu ,


mikroprosesor (teknologisemikonduktor) dan Perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor, Siswa
mampu megoperasikan PC.

Sejarah Mikroprosesor

Sejarah Mikroprosesor Pentium berawal pada tahun 1958, seorang insinyur bernama Jack Kilby yang
bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan sebuah konsep
menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu blok yang dibuat dari bahan semikonduktor.
Terciptalah chip yang pertama, meskipun masih dengan segala kekurangan dan kelemahannya.
Beberapa saat setelah itu, Robert Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation,
menemukan hal serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda. Sejak penemuan
pertama sebuah IC, riset banyak dilakukan untuk menyempurnakan sebuah IC.

Beberapa hal yang cukup penting dalam sebuah IC adalah ukuran dan daya listrik yang dibutuhkan
sebuah IC untuk berfungsi dengan baik. Saat ini, sebuah IC yang ukurannya sekitar jari kuku manusia,
di dalamnya terdapat ratusan juta komponen yang terintegrasi menjadi satu. Gorden Moore, co-founder
perusahaan Intel, pada tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah
IC akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali.

Kecenderungan peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan diperkirakan
akan terus berlanjut. Sebagai contoh perkembangan IC, sebuah 64-Mbit DRAM yang pertama kali di
pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih
dari 42 juta transistor dan kira-kira terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada International
Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan tersedia sebuah chip yang terdiri dari
3 milyar transistor pada tahun 2008. Umumnya, bahan semikonduktor yang digunakan dalam pembuatan
IC, adalah silikon. Beberapa bahan lain pun juga memungkinkan untuk digunakan. Proses pembuatan IC
sendiri terdiri dari ratusan step. Meskipun proses pembutan hingga siap untuk digunakan sangatlah
rumit, namun keuntungan yang didapat dari fleksibilitas sebuah IC dibandingkan dengan jika tidak
menggunakan IC.

Jika ditilik dari sejak penemuan sebuah IC, teknologi IC boleh dibilang masih sangat muda. Belum
genap setengah abad dari pertama kali diproduksi, IC telah berperan penting dalam peradaban manusia.
Seperti komputer misalnya, yang proses utamanya dikontrol oleh ratusan IC. Komputer merupakan hal
penting dalam mendukung perkembangan teknologi lainnya. Sudah sepantasnya kita mengucap syukur
kepada Tuhan, yang telah mengizinkan perkembangan teknologi terjadi begitu pesatnya, yang akhirnya
membawa kemudahan bagi umat manusia. Bayangkan jika pada waktu itu IC tidak ditemukan. Mungkin
perkembangan teknologi tidak akan seperti sekarang ini.

IC sendiri dipergunakan untuk bermacam-macam piranti, termasuk televisi, telepon seluler, komputer,
mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan video. IC sering dikelompokkan berdasar
jumlah transistor yang dikandungnya berikut adalah penggolongan IC berdasar jumlah transistor:

 SSI (small-scale integration) : chip dengan maksimum 100 komponen elektronik.


 MSI (medium-scale integration) : chip dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik.
 LSI (large-scale integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik.
 VLSI (very large-scale integration) : chip dengan 100.000 sampai 1.000.000 komponen
elektronik.
 ULSI (ultra large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik.

Gambar Ilustrasi: Sejarah Mikroprosesor

Perkembangan mikroprosesor ini sangat pesat sejak awal ditemukan. pada tahun 1971 diciptakan 4004
Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel.

Dan saat ini pada Tahun 2011, kemampuan prosesor chipset akan melonjak dengan tajam. Menurut
beberapa pengamat, industri ini akan menghadirkan chip yang memiliki kemampuan hingga 10GHz atau
setara dengan 10.000 MHz.

Sebuah kelompok insinyur desain mikroprosesor saat ini bekerja di laboratorium IBM, Intel, AMD,
Motorola dan di tempat lain, berusaha untuk membuat prosesor 10GHz menjadi sebuah kenyataan. Chip
ini tidak hanya memiliki kecepatan clock tinggi. Mereka akan memiliki kemampuan lain yang
mencakup arsitektur yang dapat meningkatkan paralelisme, atau kemampuan untuk memproses
beberapa instruksi prosesor per-clock, dan akses lebih baik untuk menyimpan data yang lebih besar.
Iklan pertama untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted Hoff, dan timnya
di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika membuat sebuah IC pesanan untuk Busicom,
sebuah perusahaan kalkulator Jepang. Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS,
menangani data 4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah
salah satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM 2.048 bit; 4002:
memori RAM 320 bit; serta 4003: register geser I/O 10 bit. Pada tahun 1972, 8008 dengan bus data 8 bit
digunakan oleh Don Lancaster untuk membuat cikal-bakal personal komputer. 8008 membutuhkan 20
komponen tambahan untuk dapat bekerja penuh sebagai CPU. Lalu tahun 1974, 8080 menjadi otak
personal pertama komputer, Altair, diduga merupakan nama tujuan pesawat Starship Enterprise di film
TV Star Trek. 8080 hanya membutuhkan 2 perangkat tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080 terbuat
dari transistor NMOS yang bekerja lebih cepat. 8080 disebut sebagai mikroprosesor generasi kedua.

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Demonstrasi
 Praktek
 Studi perpustakaan/Internet
 Penugasan

F. Media,Alat, dan Sumber Belajar

1. Media LCD Proyektor, laptop


2. Alat Spidol, papan tulis, mikroprosesor trainer
3. Sumber Microprocessor ArchitectureFROM SIMPLE PIPELINES TO
Belajar CHIPMULTIPROCESSORSJean-Loup Baer, 2010

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan pisik untuk mengikuti 10..menit
proses pembelajaran.
Menjelaskan secara singkat materi dari kompetensi yang dimiliki
siswa dari hasil belajar
Inti Mengamati: 70..menit
Mengamati Perkembanganrevolusi sirkuit terpadudan
mikroprosesor (teknologisemikonduktor).
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
Perkembanganrevolusi sirkuit terpadudan mikroprosesor
(teknologisemikonduktor).
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Perkembanganrevolusi sirkuit terpadudan
mikroprosesor (teknologisemikonduktor).
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan Perkembanganrevolusi sirkuit terpadudan
mikroprosesor (teknologisemikonduktor).
Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa
Perkembanganrevolusi sirkuit terpadudan mikroprosesor
(teknologisemikonduktor).
Penutup Guru bersama siswa mengevaluasi kembali 10..menit
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil yang
diperoleh.
 Selanjutnya guru menguatkan kembali materi pembelajaran
dengan mengambil kesimpulan.
Guru mengimformasikan rencana kegiatan pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan pisik untuk mengikuti .10.menit
proses pembelajaran.
Menjelaskan secara singkat materi dari kompetensi yang dimiliki
siswa dari hasil belajar
Inti Mengamati: .70 menit
Mengamati Perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor.
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
Perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor.
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Perkembangan evolusi teknologi mikroprosesor
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan data Perkembangan evolusi teknologi
mikroprosesor
Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa Perkembangan
evolusi teknologi mikroprosesor
Penutup .10.menit
Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk
mengevaluasi
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil yang
diperoleh.
 Selanjutnya guru menguatkan kembali materi
 pembelajaran dengan mengambil kesimpulan.
Guru mengimformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan pisik untuk mengikuti .10.menit
proses pembelajaran.
Menjelaskan secara singkat materi dari kompetensi yang dimiliki
siswa dari hasil belajar

Inti Mengamati: .70 menit


Mengamati perkembangan mikroprosesor dan interprestasi data
hasil pengukuran.
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
perkembangan mikroprosesor dan interprestasi data hasil
pengukuran.
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang perkembangan mikroprosesor dan interprestasi data
hasil pengukuran.
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan data perkembangan mikroprosesor dan
interprestasi data hasil pengukuran.
Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa perkembangan
mikroprosesor dan interprestasi data hasil pengukuran.
Penutup .10.menit
Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk
mengevaluasi
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil yang
diperoleh.
 Selanjutnya guru menguatkan kembali materi
 pembelajaran dengan mengambil kesimpulan.
Guru mengimformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat

Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis dan pisik untuk mengikuti .10.menit
proses pembelajaran.
Menjelaskan secara singkat materi dari kompetensi yang dimiliki
siswa dari hasil belajar
Inti Mengamati: .70 menit
Mengamati perbedaan spesifikasi Mikroprosessor.
Menanya:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
perbedaan spesifikasi Mikroprosessor.
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang perbedaan spesifikasi Mikroprosessor
Menalar/Mengolah Informasi:
Mengkatagorikan data perbedaan spesifikasi Mikroprosessor
Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa Perkembangan
perbedaan spesifikasi Mikroprosessor
Penutup .10.menit
Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk
mengevaluasi
 Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil yang
diperoleh.
 Selanjutnya guru menguatkan kembali materi
 pembelajaran dengan mengambil kesimpulan.
Guru mengimformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian

Jenis Teknik Bentuk


Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Lisan

Stabat,27./Oktober./2014

Mengetahui Disetujui

A.N. Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat


Waka Kurikulum Guru Pamong Mahasiswa Calon Guru

JAIDUN TURNIP,M.Pd Drs.JISMAN SIRAIT APOSTELNAPITUPULU


NIP.196806262005021001 NIP. 197002102000121001 NIM. 5113131004
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap dan Pedoman Pensekoran

Observasi

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Penilaian Diri

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas

3 Saya mengembalikan kepada pemiliknya apabila


menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Penilaian antar Peserta didik

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Jumlah Skor

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuandan Pedoman Pensekoran

INSTRUMEN PENILAIAN

SKOR
NO SOAL KUNCI JAWABAN
MAKS.
SOAL ESSAY
1. Apa Kerugian metode I/O Lebih banyak menggunakan penyemat pengendalian
terisolasi? pada Mikroprosesornya. Mikroprosesor buatan Intel
dan Mikroprosesor buatan Zilog menggunakan 50
arsitektur I/O Terisolasi.
2. Apa Keuntungan metode - Komputer dapat mengalihkan informasi/data
I/O terisolasi: ke atau dari CPU tanpa menggunakan
memori. Alamat atau lokasi memori untuk
rangkaian memori bukan untuk operasi I/O
- Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel
I/O Instruksi I/O lebih pendek sehingga dapat 50
dengan mudah dibedakan dari instruksi
memori
- Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan
perangkat keras untuk pengkodean alamat
lebih sederhana.
Kunci jawaban

1. B
2. B
3. S
4. B
5. B
6. d
7. b
8. c
9. c
10. b
11. d
12. d
13. c
14. a
15. d

Lampiran 3. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI


DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Teknik Mikroprosesor


Kelas/Program : X/ Teknik Audio Video
Kompetensi : Kd 3.1 Dan 4.1
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
No Nama Siswa Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi Nilai
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Ahmad Pramuja
2. Anantasya Puspa Indah Lubis
3. Bayu Andhika
4. Edy Setiawan
5. Fajar Anggara Purnomo
6. Hendriyanto
7. Ibnu Hadi Syahputra
8. Jaka Kusuma
9. M. Iqbal
10. M. Luftan Aulia
11. M. Sidik
12. Mega Novita Sari
13. Muhammad Fikri Azhari
14. Muhammad Rizki Arifin
15. Nazla Khairani
16. Novandre Prayoga
17. Pratiwi Kurnia Sari
18. Putra Mismah Nirwana
19. Ramadhani
20. Reja Kurniawan
21. Rian Supriyatna
22. Riza Pratiwi
23. Rizki Armadani
24. Rizki Septiawan
25. Runi Tamala
26. Sandi Alamsyah
27. Sandi Ilham
28. Suhendi Saputra
29. Surya Darma
30. Syahriyal
31. Tata Khairul Fani
32. Theo Armanda Yusuf Nst
33. Yuda Pratama
34. Yudi Darmawan
35. Yusrizal Kufindo
36.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Anda mungkin juga menyukai