Perkembangan Mikroprosesor
Disusun Oleh :
NIM : 09011281722032
Kelas : SK6B
SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan Makalah ini
yang berjudul “Perkembangan Mikroprosesor”. Makalah ini ditujukan agar
dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para pembaca dari
hasil penulisan makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini
dapatmenjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh
darikesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini. Penulis
berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Irvan Fahreza
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................4
2. Perkembangan Mikroprosesor............................................................................4
2.1 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor..........................................................5
2.2 Bentuk Arsitektur Mikroprosesor..................................................................8
A. Arsitektur I/O terisolasi...................................................................................8
B. Arsitektur I/O terpetakan dalam Memori......................................................8
C. Arsitektur Harvard..........................................................................................9
2.3 Struktur dan Fungsi Komponen dalam Mikroprosesor................................9
2.4 Cara Kerja Mikroprosesor............................................................................10
BAB 3 PENUTUP...........................................................................................................11
3.2 Kesimpulan.....................................................................................................11
3.3 Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprocessor.
2. Untuk Mengetahui Cara Kerja Microprocessor.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
4) 1947 : Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
5
12) 1976 : Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs
dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan
menggunakan prosesor 8-bit Motorola 6502.
20) 1985 : Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada
mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah
chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan
berbagai macam program sekaligus.
6
21) 1986 : Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang
didasarkan pada 80386.
23) 1989 : 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan
built-in math co-processor. Intel telah memprediksi pengembangan
prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
7
31) 2003 : AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86
instruction set.
8
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
9
1997: Intel® Pentium® II Processor
Pocessor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel
MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC
dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih
baik.
10
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor ,
yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
11
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan
pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-
mana.
12
4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power ( TDP )
Intel Core i7 ini telah dilengkapi dengan Turbo Boost yang berguna
untuk menyesuaikan clock speed, dari empat individual processing
cores untuk menyelesaikan aplikasi single ataupun multiple threads.
Selain itu prosesor ini dilengkapi juga dengan power saving dan
Hyper Threading.
13
2.3.2 SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR AMD
AMD K5
AMD K6
AMD Duron
14
AMD Athlon
AMD Athlon 64
AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit
maupun 64 bit dengan kecepatan penuh, menawarkan perlindungan
virus yg disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas
platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64
Bit edition dan System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat
cocok bagi para pengguna PC yg antusias, penggemar olah Video-
Audio (multimedia) dan para pemain Game.
15
AMD Sempron
AMD Cadiz
AMD Turion
16
2.4 Cara Kerja Mikroprosesor
Cara kerja sebuah mikroprosesor adalah dengan diarahkan oleh suatu
progam dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke
dalam sebuah memori.
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
• Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
• Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor
dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
• Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori
yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
• Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk
menuntun kerja mikroprosesor.
• Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung
aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia
dan sebagainya.
17
Cara kerja microprosesor adalah menjalankan sekumpulan instruksi mesin
yang memberitahu processor apa yang harus dilakukan.. berdasarkan instruksi
tersebut. Microprosesor melakakukan tiga hal dasar yaitu :
1. Menggunakan ALU (Arithmetic logic unit) untuk melakukan operasi
mametik seperti penambahan,pengurangan ,perkalian dan pembagian..
mikroprocessor modern mengandung floating point unit yang dapat
melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka yang besar
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainya
3. Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain sesuai keputusan
itu Secara sederhana cara kerja microprossesor intinya adalah
menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse, keyboard
ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian
menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk kemudian
mengeluarkan / meneruskan outputnya ke hardware atau software
terkait.
18
BAB III
PENUTUP
2.2 Kesimpulan
2.3 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan
19
jangan pernah menganggap bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
membosankan karena sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
sangat menyenangkan.
20