Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KIMIA INDUSTRI

“PEMBUATAN PROSESOR LAPTOP”

DISUSUN OLEH :

REUEL STERNA PARADISAEA

LEONALDI PUTRA SULUN

AFRA AISYAH SAFIRA

LISDAWATI PABISA

A. ULFA

RAHEL

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan semesta alam atas
segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Pembuatan Prosesor Laptop” disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Lingkungan yang dibawakan oleh ibu

Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya sehingga penulis
mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepada ibu . selaku dosen pengampu
dan teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

Maka dengan demikian penulis berharap makalah yang telah dibuat ini
semoga sangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan yang
banyak kepada kita dalam memahami materi pembuatan prosesor laptop. Penulis pun
menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga penulis pun sangat
berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar kedepannya penulis
dapat melakukan makalah yang lebih baik lagi .

Makassar, 23 Mei 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gambar 1.1. Prosesor laptop


Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi laptop. Laptop adalah suatu peralatan elektronik yang dapat
menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu
program yang tersimpan di memori computer, dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan, serta bekerja otomatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa
latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon). Dimana teknologi
komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi
pada jaman sekarang ini. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian
alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika
yang disebut teknologi MikroProcessor. Didalam laptop tidak bisa dipisahkan dari
yang namanya Processor. Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan
pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya.
Pembuatan processor dimulai sejak diciptakannya dioda tabung oleh seorang
ilmuwan Inggris Sir John Ambrose Fleming pada tahun 1904. Kemudian
dikembangkan lagi oleh ilmuwan-ilmuwan lain. Namun pada tahun 1960-an
ditemukan komponen semikonduktor (transistor) yang menggeser kedudukan dioda
tabung saat itu.Pada tahun 1968 Gordon Moore, Robert Noyce dan Andy Grove
menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics” yang
semula bernama M&N Electronics yang merupakan singkatan dari Moore dan Noyce
Produk pertama dari Intel adalah chip Static Random Acces Memory (SRAM) 3101
Schottky bipolar 64 bit pada akhir 1969-an. Pertama kali processor dikenalkan pada
tahun 1971 oleh Intel Company, yaitu intel 4040 4-bit yang didesain oleh Federico
Faggin. Sebuah chip yang memiliki ukuran lebar seperdelapan inchi dan panjang
seperenambelas inchi, terdiri dari 2.300 MOS (metal oxide semiconductor)
transistors. Kemudian pada tahun 1972 processor jenis ini dikembangkan lagi
menjadi intel 8080 8-bit dengan menggunakan 4.500 transistor dengan kinerja 10 kali
lipat. Pada tahun 1978 diperkenalkan processor 16-bit intel 8086 dengan transistor
sebanyak 29.000 buah. Yang kemudian berkembang menjadi intel 8087, 8088 dengan
8-bit bus (Yani, Ahmad: 2008).
Processor dapat kita sebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang
didukung oleh komponen-komponen lainnya. Processor merupakan sebuah IC yang
dapat mengontrol keseluruhan jalannya sistem komputer dan juga dapat digunakan
sebagai otak dari komputer yang dapat berfungsi untuk melaksanakan tugas dan
menjalankan perhitungan. Processor disimpan pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard.  Sebuah processor merupakan sirkuit yang memberi respons dan
melakukan proses intruksi untuk mengendalikan laptop. Jenis dan
kapasitas processor sangat berpengaruh terhadap kecepatan komputer (Huda: 2005).
Saat ini perkembangan processor sudah sangat berkembang, dimana setiap
produsen berlomba-lomba meningkatkan kemampuan processor yang mereka buat.
Hal ini dilakukan untuk mendukung perkembangan software, yang mana saat
ini software berkembang dengan baik dari segi tampilan grafisnya ataupun hasil akhir
dari software tersebut. Untuk dapat mengimbangi perkembangan software yang
sangat cepat dan pesat serta didukung dengan tampilan grafis maupun
ukuran software  yang relatif besar diperlukan processor yang handal,
agar software tersebut dapat berjalan sesuai yang kita inginkan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian prosesor?
2. Apa pengertian laptop?
3. Apa fungsi dan jenis-jenis prosesor?
4. Bagaimana cara kerja prosesor?
5. Bagaimana cara pembuatan prosesor?

C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Mendeskripsikan pengertian prosesor
2. Mendeskripsikan pengertian laptop
3. Mendeskripsikan fungsi dan jenis prosesor
4. Mendeskripsikan cara kerja prosesor
5. Mendeskripsikan cara pembuatan prosesor
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Prosesor
Prosesor atau disubut juga CPU (Central Processing Unit), yaitu perangkat
komputer yang berfungsi untuk mengelola data. Prosesor adalah chip yang sering
disebut mikroprosesor. Satuan kecepatan prosesor adalah gigahertz (GHz), yaitu
hitungan kecepatan prosesor dala mengelola data. Kecepatan ini disebut dengan clock
speed. Sampai saat ini merek prosesor yang banyak dijumpai di pasaran adalah intel
dan AMD. Prosesor lain yang juga beredar antara lain Cyrix, IDT, IBM, dan
Apple ( Priyatnno: 2012)
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket
yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang
lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. IC yaitu suatu
komponen dasar terdiri dari resistor, transistor dan sebagainya, IC juga suatu
komponen yang dipergunakan sebagai otak perangkat-perangkat elektronika. Pada
unit komputer, IC yang dipakai adalah microprocessor, kita ambil salah satu contoh
yaitu Intel Pentium 4 mempunyai frekuensi 1,8 trilyun getar perdetik, Intel Pentium 4
didalamnya terdiri dari 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain, fabrikasi
pembuatan microprocessor ini adalah 60 nm. Dulu waktu pertengahan abad 20
fabrikasi dari processor ini menggunakan semikonduktor yang menunjukkan bahwa
alat ini bisa melakukan fungsi seperti dalam tabung vakum

B. Pengertian Laptop
Laptop merupakan komputer yang berukuran relatif kecil yang cocok untuk
digunakan saat bepergian atau untuk penggunaan mobile. Sumber daya laptop berasal
dari baterai atau adaptor AC yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai
dan menyalakan laptop itu sendiri. Laptop terdiri dari rangkaian komponen
elaktronika yang disusun menjadi satu hingga dapat bekerja sedemikian rupa untuk
membantu pekerjaan kita sehari-hari. Berbagai komponen-komponen elektronika
tersebut harus dialiri listrik untuk dapat bekerja. Dari aktifitas tersebut komponen
menghasilkan kalor/panas. Penggunaan laptop yang terlalu berlebihan dapat
menyebabkan laptop menjadi panas/overheat. Overheat dapat mengakibatkan kinerja
laptop melamban, hang, komputer restart sendiri, atau yang lebih parah merusak
mainboard bahkan semua komponen utama umumnya prosesor.
Laptop memiliki komponen penyusun yang hampir sama dengan komputer.
Perbedaannya adalah komponen laptop relatif lebih kecil. Secara umum, berikut
komponen-komponen yang terdapat dalam laptop yaitu chasing, motherboard, lcd,
processor, keyboard, touchpad, random access memory (RAM), harddisk, DVD,
wireless card, kipas, dan baterai. Prinsip kerja dari komputer tidak jauh berbeda
dengan prinsip kerja mesin lain

Gambar 2.1. Prinsip kerja sebuah mesin


Pada bagan diatas dapat dilihat prrinsip kerja dari subuah mesin pada umumnya. Kita
sebagai user, memberi data input untuk diolah/diterjemahkan oleh otak/prosesor
mesin tersebut dan komponen-komponenya, untuk selanjutnay hasil olahan tersebut
diteruskan ke bagian output sehingga dapat direalisasikan bentuk perintah apapun
yang diberikan user. Prinsip komputer pun demikian, anda memberikan perintah
lewat sebuah hardware yang selanjutnya diterjemahkan oleh hardware lainnya, yang
kemudian diteruskan ke bagian hardware output (Setyaji: 2010)

C. Fungsi dan Jenis-jenis Prosesor


1. Fungsi presesor
Prosesor atau CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih
kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi
yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai,
tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU
dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram
padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan
terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-
data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang
disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data
kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian
berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi
penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam
register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik,
media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut
dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
2. Jenis-jenis prosesor
Prosesor memiliki jenis yang beragam dan jenis prosesor berdasarkan merek
yang paling banyak digunakan sekarang dan yang paling banyak dijumpai
dipasaran adalah intel dan AMD.
a. Intel
INTELCorporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang
berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprocessor
dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. INTEL juga membuat kartu
jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. INTEL memiliki
projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor,
termasuk MEMS. INTEL mengganti logo dan sloganya pada 1 Januari 2008.
Slogan lamanya “INTEL inside” diganti dengan "INTELLeap Ahead"
1) Kelebihan ProcessorINTEL
a) Temperatur pada INTEL dapat diatur oleh Processor nya sendiri.
Artinya Processor INTEL akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika
Processor terlalu panas
b) Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor INTEL tidak
menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya
menggunakan heatsink saja
c) INTEL menang di brand image dan pemasarannya. Mungkin ini
dikarenakan INTEL ada lebih dulu ketimbang AMD
d) Dengan harga yang standar (misalnya INTEL Pentium 4), kinerjanya
sudah lumayan cepat
e) Processor INTEL lebih kuat pada aplikasi multimedia
2) Kekurangan ProcessorINTEL
a) Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal,
karena pada beberapa produk, Processordan motherboardnya menyatu.
b) Lemah dalam urusan grafis.
c) Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang
hebat.
b. AMD corporation
AMD (Advanced Micro Devices) adalah sebuah perusahaan pembuat
sirkuit terpadu, processor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di
Sunnyvale, California, Amerika. Pabrik pertama berada di Austin, Texas,
Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk
memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim
PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh
INTEL. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan
Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology. Perusahaan ini adalah
penyedia processor x86. compatible processors terbesar kedua. AMD juga
sudah dikenal oleh dunia.
1) Kelebihan prosesor AMD
a) Harga relatif lebih murah daripada procesor INTEL
b) Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur
system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak
karena lalu lintas data yang lebih cepat
c) Integrated Memory Controller. Memungkinkan Processor untuk
melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset
northbridge terlebih dahulu
d) Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan Processor
mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
e) Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power
yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja
sesuai dengan kebutuhan
2) Kekurangan prosesor AMD
a) AMD cepat panas. Namun itu dapat diatasi dengan cooler, seperti
teknologi Ice Cool pada ASUS
b) AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan INTEL. Masyarakat
lebih menggandrungi INTEL dibanding AMD
c) Tidak semua game kompatibel dengan AMD
D. Cara Kerja Prosesor
Cara kerja prosesor adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang
memberitahu processor apa saja yang harus dilakukan, berdasarkan instruksi itu,
processor melakukan 3 (tiga) hal dasar diantaranya:
1. Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) yaitu untuk melakukan operasi
matematis seperti pengurangan, penambaghan, perkalian dan juga pembagian.
Mikro processor modern mengandung floating point unit yang dapat melakukan
operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.
3. Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain sesuai keputusan
tersebut.Sederhananya cara kerja prossesor intinya ialah menerima umpan
ataupun perintah masuk (inpot) baik dari mouse, keybord atau alat penginput
data yang lainnya yang terhubung, lalu kemudian menerjemahkan atau
memproses data-data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan atau
meneruskan outputnya ke hardware ataupun software terkait.

E. Cara Pembuatan Prosesor


Proses pembuatan prosesor ada beberapa tahap yaitu:
1) Pemilihan bahan

Gambar 2.2. Pasir


Langkah pertama yang dilakukan oleh para pembuat processor adalah
menentukan bahan dasarnya. Bahan yang sering dipakai pada pembuatan
processor adalah silikon. Bentuk dasar dari silikon adalah batu kristal berwarna
biru kehitaman dan mengkilap. Silikon dipilih karena merupakan konduktor
(penghantar listrik yang baik). Pasir, seperempat bagiannya terbentuk dari
silikon, yakni unsur kimia yang paling erlimpah di muka bumi ini setelah
oksigen. Pasir (terutama quartz), mempunyai persentase silikon yang tinggi di
dalam bentuk Silicon Dioxide (SiO2) dan pasir merupakan bahan pokok untuk
memproduksi semikonduktor. Setelah memperoleh mentahan dari pasir dan
memisahkan silikonnya, materiil yang kelebihan dibuang.
2) Pemurnian silikon

Gambar 2.3. Silikon cair


Silikon yang didapatkan kemudian dimurnikan secara bertahap hingga
mencapai kualitas ‘semiconductor manufacturing quality’, atau biasa disebut
‘electronic grade silicon’. Pemurnian ini menghasilkan sesuatu yang sangat
dahsyat dimana ‘electronic grade silicon’ hanya boleh memiliki satu ‘alien atom’
di tiap satu milyar atom silikon. Setelah tahap pemurnian silikon selesai, silikon
memasuki fase peleburan. kita bisa melihat bagaimana kristal yang berukuran
besar muncul dari silikon yang dileburkan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang
disebut ‘Ingot’. Kristal tunggal ‘Ingot’ ini terbentuk dari ‘electronic grade silicon’.
Besar satu buah ‘Ingot’ kira-kira 100 Kilogram atau 220 pounds, dan memiliki
tingkat kemurnian silikon hingga 99,9999 persen.

Gambar 2.4. Ingot


3) Pengirisan ingot

Gambar 2.5. Proses pengirisan ingot


Ingot memasuki tahap pengirisan. Ingot di iris tipis hingga menghasilkan
silicon discs yang disebut dengan ‘Wafers’. Beberapa Ingot dapat berdiri hingga 5
kaki. Ingot juga memiliki ukuran diameter yang berbeda tergantung seberapa
besar ukuran ‘Wafers’ yang diperlukan. CPU jaman sekarang biasanya
membutuhkan ‘Wafers’ dengan ukuran 300 mm. Setelah diiris, ‘Wafers’ dipoles
hingga benar-benar mulus sempurna, permukaannya menjadi seperti cermin yang
sangat-sangat halus. Kenyataannya, Intel tidak memproduksi sendiri ‘Ingots’ dan
‘Wafers’, melainkan Intel membelinya dari perusahaan ‘third-party’. Processor
Intel dengan teknologi 45nm, menggunakan ‘Wafers’ dengan ukuran 300mm (12
inch), sedangkan saat pertama kali Intel membuat Chip, Intel menggunakan
‘Wafers’ dengan ukuran 50mm (2 inch). Wafers’ diputar dalam tahap ini supaya
lapisannya dapat merata halus dan tipis.

Gambar 2.6. Wafers


4) Pengaplikasian Photo Rhesist
Cairan (warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah
sebuah proses dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk
fotografi. Wafer diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan
bahkan mengaplikasikan layer photo resist. Setelah disinari sinar ‘Ultra Violet’,
bidang ‘Photo Resist’ benar-benar hancur lebur. Sehingga menampakan pola
‘Photo Resist’ yang tercipta dari lapisan pelindung. Pola ini merupakan awal dari
‘transistors’, ‘interconnects’, dan hal yang berhubungan dengan listrik berawal
dari sini. lapisan ‘Photo Resist’ masih melindungi materiil ‘Wafer’ sehingga
tidak akan tersketsa. Bagian yang tidak terlindungi akan disketsa dengan bahan
kimia. Setelah tersketsa, lapisan ‘Photo Resist’ diangkat dan bentuk yang
diinginkan menjadi tampak.
5) Exposure

Gambar 2.7. Proses Exposure


Hasil dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi
kimianya ditrigger oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang
terjadi pada material film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol
shutter. Hasil dari photo resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat
larut. Exposure diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil
dalam tahap proses ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk
pola-pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah
lensa (di tengah) mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas
wafer biasanya adalah empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari
mask. Photo Resist yang tersinari kemudian dicuci dahulu sebelum melangkah ke
tahap selanjutnya
6) Ion Doping
Proses pencucian ini dinamakan ‘Ion Doping’, proses dimana partikel ion
ditabrakan ke Wafer, sehingga sifat kimia silikon dirubah, agar CPU dapat
mengkontrol arus listrik. Melalui proses yang dinamakan ‘Ion Implantation’
(bagian dari proses Ion Doping) daerah silikon pada ‘Wafers’ ditembak oleh ion.
Ion ditanamkan di silikon supaya merubah daya antar silikon dengan listrik. Ion
didorong ke permukaan ‘Wafer’ dengan kecepatan tinggi. Medan listrik
melajukan ion dengan kecepatan lebih dari 300,000 Km/jam (sekitar 185,000
mph). Setelah ion ditanamkan, ‘Photo Resist’ diangkat, dan materiil yang
bewarna hijau pada gambar sekarang sudah tertanam ‘Alien Atoms’. Transistor
ini sudah hampir selesai. Tiga lubang telah tersketsa di lapisan isolasi (warna
ungu kemerahan) yang berada di atas transistor. Tiga lubang ini akan diisi dengan
tembaga, yang berfungsi untuk menghubungkan transistor ini dengan transistor
lain.
7) Electroplating
Wafers memasuki tahap ‘copper sulphate solution’ pada tingkat ini. Ion tembaga
disimpan ke dalam transistor melalui proses yang dinamakan Ion tembaga
berjalan dari terminal positif (anode) menuju terminal negatif (cathode). Ion
tembaga telah menjadi lapisan tipis di permukaan ‘Wafers’. Banyak lapisan
logam dibuat untuk saling menghubungkan bermacam-macam transistors.
Bagaimana rangkaian hubungan ini disambungkan, itu ditentukan oleh teknik
arsitektur dan desain tim yang mengembangkan kemampuan masing-masing
processor. Dimana chip komputer terlihat sangat datar, sebenarnya memiliki lebih
dari 20 lapisan untuk membuat sirkuit yang kompleks. Jika kamu melihat dengan
kaca pembesar, kamu akan melihat jaringan bentuk sirkuit yang rumit, dan
transistors yang terlihat futuristik.
8) Multi-Layered Highway System
 Di tahapan ini, sebuah pola test dikirimkan ke tiap-tiap chip, lalu respon
dari chip akan dimonitor dan dibandingkan dengan ‘The Right Answer’. Setelah
hasil test menunjukan bahwa ‘Wafer’ lulus, ‘Wafer’ dipotong menjadi sebuah
bagian yang disebut ‘Dies’. ‘Dies’ yang lulus test, akan diikutkan ke tahap
selanjutnya.
9) Packaging
Dies yang tidak lulus, dibuang. Lapisan bawah, ‘Die’, dan ‘Heatspreader’
dipasang bersama untuk membentuk ‘Processor’. Lapisan hijau yang bawah,
digunakan untuk membentuk listrik dan ‘Mechanical Interface’ untuk Processor
supaya dapat berinteraksi dengan sistem PC. ‘Heatspreader’ adalah ‘Thermal
Interface’ dimana solusi pendinginan diterapkan, sehingga Processor dapat tetap
dingin dalam beroperasi. Microprocessor’ adalah produk terkompleks di dunia ini.
Faktanya, untuk membuatnya memerlukan ratusan tahap dan yang kita uraikan
sebelumnya hanyalah yang penting saja. Selama tes terakhir untuk Processor,
Processor di tes karakteristiknya, seperti penggunaan daya dan frekwensi
maksimumnya.
10) Binning
Processor dikelompokan dengan Processor yang memiliki kemampuan
sama. Proses ini dinamakan dengan ‘Binning’, ‘Binning’ ditentukan dari
frekwensi maksimum Processor, kemudian tumpukan Processor dibagi dan dijual
sesuai dengan spesifikasi stabilnya. Prosessor yang sudah dikemas dan dites,
pergi menuju pabrik (misalnya dipake Toshiba buat laptopnya) atau dijual eceran
(misalnya di toko komputer).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
2. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika
terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan
melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol,
maupun tetikus.
3. Proses pembuatan prosesor ini memerlukan teknik yang sangat rumit yaitu
memproses pasir dan mengambil silicon yang ada di dalamnya, membuat
wafers, memasang transistor dan sebagainya.
4. Cara kerja prosesor meliputi 3 hal yaitu menggunakan ALU, memindahkan
data dan mengambil keputusan

B. Saran
Kami sebagai makhluk biasa tidak lepas dari kesalahan, untuk itu kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca demi
berkembangnya ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.beritaunik.net/techno/mengintip-cara-pembuatan-processor.html

http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/03/06/pengertian-processor-dan-cara
kerjanya-secara-lebih-lengkap/

Priyatno, Duwi. 2012. Panduan Lengkap Komputer: PC, Laptop, Tablet.


Jakarta: Media Pusindo

Setyaji, Jarot. 2010. Buku Pintar Menguasai Komputer dan Laptop. Jakarta:
Mediakita

Anda mungkin juga menyukai