Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN FPGA DAN INSTALASI SOFTWARE QUARTUS DAN USB

BLASTER

I. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui/Memahami tentang FPGA, Quartus dan USB Blaster
2. Mengetahui cara menginstall software Quartus dan USB Blaster

II. Teori Dasar

A. FPGA (Field Programmable Gate Array)


FPGA adalah singkatan dari Field-Programmable Gate Array.
FPGA adalah komponen terpadu elektronika yang terbuat dari
semikonduktor dan dirancang untuk dapat diprogram secara berulang-ulang
oleh pengguna. Kata “Field-Programmable” pada FPGA berarti perangkat
ini dapat diprogram langsung di lapangan tanpa harus dibawa ke
laboratorium menggunakan komputer. FPGA diprogram dengan
menggunakan bahasa Hardware Description Language (HDL) yang mirip
dengan yang digunakan untuk Application-Specific Integrated Circuit
(ASIC). FPGA dapat melakukan proses logika dan matematika sesuai
dengan VHDL yang ditanamkan. Pengembangan FPGA saat ini sudah
menggunakan teknologi nano, seperti pada FPGA Spartan 3AN ukuran
transistor-transistornya mencapai 90 nm.
FPGA mempunyai komponen gerbang yang dapat diprogram
(programmable logic) dan sambungan yang dapat diprogram juga.
Komponen gerbang yang dapat diprogram yang dimiliki FPGA meliputi
jenis gerbang logika biasa (AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi
matematis dan kombinatorik yang lebih kompleks (decoder, adder,
subtractor, multiplier, dll).

Secara umum, pin FPGA terbagi atas 2 jenis yaitu : pin asli (dedicated
pins) dan pin untuk pengguna (user pins). Dari kedua jenis pin. Tersebut,
hampir sekitar 20% s/d 30% pin pada FPGA termasuk jenis pin asli
(dedicated pins). Jenis dedicated pins ini mengandung arti bahwa pin ini
memang sengaja diciptakan vendor pembuat FPGA dengan tujuan tertentu.
Selain itu, jenis pin ini dapat dikategorikan menjadi beberapa golongan :
a. Power pins: Pin untuk daya atau pin untuk ground
b. Configuration pins: Pin yang digunakan untuk download FPGA
c. Clock pins: Pin ini digunakan untuk menghasilkan sinyal detak
(clock) yang nantinya akan mengendalikan keseluruhan proses yang
terjadi dalam FPGA.
d. User Pins
Sebagian besar pin yang ada dalam FPGA adalah jenis user pins.
Jenis pin ini diciptakan vendor dengan tujuan menciptakan
keleluasaan atau kebebasan bagi para pengguna FPGA untuk
menentukan sendiri mana pin yang hendak dipakai. Nama yang
lazim atau sering digunakan untuk pin jenis ini adalah pin I/O, yang
artinya pin output-input. Jenis pin ini nantinya bisa diatur oleh
pengguna sesuai keingginan dan kepentingannya.
e. IO Banks
Salah satu jenis dedicated pins pada FPGA adalah power
pins. FPGA jenis ini memiliki sebuah konsep yang dinamakan “user
IO banks”. Dalam konsep “user IO banks” pengguna FPGA dapat
membagi IO menjadi beberapa kelompok yang masing-masing
kelompok memiliki tegangan VCCIO tersendiri. Hal ini menjadikan
FPGA dapat berperan sebagai pengubah dan penyalur tegangan.
Misalkan saja jika sebuah bagian pada FPGA membutuhkan
tegangan 3,3V dan bagian yang lain membutuhkan 2,5V maka
dengan konsep “user IO bank” ini, FPGA dapat melakukannya.
FPGA Power
Sebuah FPGA pada umumnya membutuhkan 2 tegangan untuk
beroperasi yaitu : tegangan inti (core voltage) dan tegangan IO (IO voltage).
Tiap tegangan ini masing-masing memiliki pin yang berbeda satu sama lain.
a. Tegangan inti internal (sering disebut internal core voltage atau
VCCINT). Tegangan ini digunakan sebagai sumber daya pada gerbang-
gerbang logika dan flip-flop di dalam FPGA. Besarnya tegangan antara
5V (untuk jenis FPGA lama) s/d 3,3V, 2,5V, 1,8V, 1,5V (untuk jenis
FPGA baru). Bahkan tegangannya bisa semakin rendah untuk produk
FPGA terbaru. Dengan kata lain, tegangan jenis ini berbeda-beda
tergantung FPGA yang digunakan.
b. Tegangan IO (sering disebut IO voltage atau VCCIO)
Tegangan ini digunakan sebagai sumber daya untuk blok-blok IO
pada FPGA. Tegangan jenis ini haruslah cocok dan tepat dengan
peralatan yang nantinya akan dihubungkan dengan FPGA. Misalkan
FPGA akan dihubungkan dengan motor stepper. Dalam hal ini tegangan
antara FPGA dengan motor stepper haruslah cocok dan tepat. Inilah
yang sering disebut tegangan IO

B. Quartus

Quartus merupakan sebuah software yang digunakan untuk


membuat simulasi rangkaian logika secara digital dengan memanfaatkan
bahasa deskripsi yaitu VHDL ataupun Verilog. Sebenarnya tidak hanya
Quartus yang dapat digunakan untuk membuat simulasi rangkaian logika
digital, namun ada beberapa software lain yang dapat digunakan, contohnya
adalah Xilinx, Multisim, Model-Sim dan sebagainya. Quartus sendiri
merupakan software yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang bernama
Altera (dapat diakses untuk infomasi lebih mendalam).

C. USB Blaster
Altera USB-Blaster ™ Download Cable merupakan kabel
penghubung port USB pada komputer host ke Altera FPGA yang terpasang
pada papan sirkuit tercetak. Kabel mengirimkan data konfigurasi dari PC ke
header 10-pin standar yang terhubung ke FPGA. Anda dapat menggunakan
kabel USB-Blaster untuk mengunduh data konfigurasi secara iteratif ke
sistem selama pembuatan prototipe atau memprogram data ke dalam sistem
selama produksi.

III. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Modul Altera DE2
3. Kabel Power Modul Altera DE2
4. Kabel USB Blaster

IV. Langkah Kerja

A. Menginstall Software Quartus II


1. Menyalakan Laptop terlebih dahulu dengan menekan tombol Power
2. Pada tampilan desktop, buka aplikasi Windows Explorer dan cari folder
software instalasi Quartus yang telah dicopy / didownload
3. Membuka file installer Quartus dengan cara klik kanan pada file dan
pilih “run as administrator” kemudian pilih “YES”
4. Pada tab “Introduction” tekan tombol “Next”
5. Lalu mencentang pada tulisan “I agree to the terms of the license
agreement” dan menekan tombol Next lagi
6. Pada tab destination Select lihat bagian Destination directory untuk
destinasi folder kemudian pilih browse. Kemudian tenntukan folder
destinasi yang diinginkan sebagai contoh: C:\altera\11.1 kemudian
tekan tombol “Next”
7. Pada tab Component Select abaikan kolom box pada kolom kemudian
tekan tombol “Next” lagi. Lalu tunggu sampai instalasi selesai
8. Pada saat Instalasi selesai 100% akan muncul pop up, tekan Yes
kemudian tekan Finish
9. Software Quartus siap di operasikan

B. Menginstall Altera USB Blaster II


1. Pertama, memastikan laptop pada “safe mode”
2. Menyiapkan sebuah folder USB blaster yang telah dicopy/didownload
pada folder Quartus II
3. Menghubungkan kabel USB Blaster ke Laptop
4. Membuka Device manager dengan cara klik kanan pada start windows
pada taskbar kemudian pilih “Devices manager”
5. Pada tampilan devices manager, klik kanan pada USB Blaster kemudian
pilih “Update Driver Software”
6. Masukkan lokasi software Quartus II direktori file driver USB-Blaster
II (<Path ke instalasi Quartus II \ drivers \ usb-blaster-ii) dalam Search
for driver software in this location Klik “Next”
7. Klik Install pada tampilan keamanan lalu menutup jendela ketika
muncul notifikasi Update Driver Software - Altera USB-Blaster II
(Unconfigured) successful installation
8. USB Blaster siap dijalankan untuk menghubungkan ke FPGA

V. Data Percobaan
*-
VI. Pembahasan

Dari pengamatan hasil yang telah dilakukan, untuk


mengimplementasikan atau menjalankan FPGA (Field Programmable Gate
Array. Kita membutuhkan sebuah software Quartus untuk merancang atau
mensimulasikan rangkaian digital yang dibutuhkan dengan Bahasa Verilog
atau VHDL dan USB Blaster sebagai penghubung antara Altera FPGA
dengan Laptop untuk mendowload data dari software Quartus.

VII. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:


1. FPGA adalah komponen terpadu elektronika yang sering digunakan
untuk mengimplementasikan rangkaian digital. FPGA berbentuk
komponen elektronika dan semikonduktor yang terdiri dari komponen
gerbang terprogram (programmable logic) dan sambungan terprogram
(interkoneksi).
2. Quartus adalah perangkat lunak atau software yang dapat digunakan
untuk membuat atau merancang suatu rangkaian perangkat logika.
3. USB Blaster adalah software penghubung antar port USB laptop
dengan FPGA, agar modul program yang telah dibuat di Software
Quartus dapat dieksekusi atau dijalankan pada FPA.

Anda mungkin juga menyukai