Anda di halaman 1dari 36

ANALISA HIDROLOGI

UNTUK PERENCANAAN SALURAN


DRAINASE
M. Hakiem Sedo Putra, S.T.,M.T.

Jum’at 24 September 2021


PERHITUNGAN DEBIT
SALURAN
Perhitungan Debit Saluran
Rumus Rasional :
Q = 0,278 C.I.A m³/detik
a. Koefisien Pengaliran C
Di pengaruhi banyak faktor :
Intersepsi
Infiltrasi
Retensi dan depresi
permukaan
Menghitung Cgabungan atau
Crata2

Ai = luas lahan dengan penutupan lahan i


Ci = koefisien pengaliran penutupan lahan i.
KOEFISIEN
PENGALIRAN
Contoh :
Suatu lahan dapat terdiri dari beberapa macam penutup permukaan,
misalnya rumah-rumah, jalan, taman, pertokoan dll
dapat dihitung C rata-rata sebagai berikut :
TABEL
KOEFISIEN C
TABEL
KOEFISIEN C

C gabungan atau Crata2 dihitung terhadap suatu titik yang


dilalui
Lahan E di luar system  harga C tidak
digabungkan.
2.2.PEMILIHAN RUMUS
DATA HUJAN
Rumus tergantung pada macam data hujan yang ada.
Data hujan harian R24 (jumlah hujan dalam 1 hari atau 24 jam)
Pakai rumus :
Mononobe R  24  t dalam jam
I : 24  c
24  t c 
Data hujan menitan (dari alat ukur otomatis), pakai rumus :
a
Talbo : I tc dalam menit
tb
t
Sherman : tc dalam menit

Ishiguro : tc dalam menit


tc = waktu konsentrasi .
I = intensitas hujan (mm/jam)
R24 = tinggi hujan (mm)
a, b = konstanta
WAKTU
KONSENTRASI

Waktu konsentrasi tc » waktu yang diperlukan oleh


titik air air untuk mengalir dari tempat yang hidrolis
terjauh di daerah alirannya ke suatu titik yang
ditinjau (inlet), sehingga td = tc, dengan pengertian
pada saat itu seluruh daerah aliran memberikan
kontribusi aliran di titik tersebut

» pada saat itu debit adalah maksimum


HIDROGRAF
RASIONAL
HIDROGRAF
RASIONAL
Catatan :
Data hasil pencatatan stasiun manual adalah tinggi
hujan selama 1 hari (24 jam). Distribusi hujan dalam
waktu 24 jam tidak diketahui.
Setelah tc tercapai, hujan berlanjut dengan
kederasan konstan
MENGESTIMA
SI TD
CONTOH PERHITUNGAN TC
DAN DEBIT
CONTOH PERHITUNGAN TC
DAN DEBIT

Catatan menghitung debit :


• tc di titik kontrol / outlet
dipilih yang terpanjang !!!
• C di titik kontrol = C gab
dari lahan-lahan di
hulu titik tsb’
• A total  dari lahan-lahan
di hulu titik tsb
PERIODE
ULANG
Pengertian periode ulang
banjir T tahun (misalnya T = 2
tahun, T = 10 tahun dst) .
• R2 = 2 m3/dt atau tinggi
hujan periode ulang 2 tahun
mempunyai arti, bahwa
rata-rata dalam kurun waktu
2 tahun akan terjadi satu
kali debit yang lebih besar
atau sama dengan 2 m3/dt,
atau peluang terjadinya ½ x
100% = 50% dalam setiap
tahun
PERIODE
ULANG
• R10 = 20 m3/dt atau
tinggi hujan periode
ulang 10 tahun
mempunyai arti, bahwa
rata-rata dalam kurun
waktu 10 tahun akan
terjadi satu kali debit
yang lebih besar atau
sama dengan 20 m3/dt,
atau peluang
terjadinya x 100% =
10% dalam setiap
tahun
PERIODE
ULANG
• R10 = 20 m3/dt atau
tinggi hujan periode
ulang 10 tahun
mempunyai arti, bahwa
rata-rata dalam kurun
waktu 10 tahun akan
terjadi satu kali debit
yang lebih besar atau
sama dengan 20 m3/dt,
atau peluang
terjadinya x 100% =
10% dalam setiap
tahun
PERIODE
ULANG

Periode ulang saluran drainase


dipilih berdasarkan beberapa
pertimbangan, diantara-nya :
• Nilai urgensi dan nilai sosial
ekonomi daerah yang dilalui
saluran ybs.
• Lahan yang tersedia, biaya
pembebasan lahan dan
hambatan-hambatan lain
 menentukan dimensi
saluran.
 perlu diingat fluktuasi debit
saluran.
PERIODE ULANG UNTUK PERENCANAAN
DRAINASE TABEL 2.1.11.PERIODE ULANG
HUJAN (PUH)
PERIODE ULANG UNTUK PERENCANAAN
DRAINASE TABEL 2.1.11.PERIODE ULANG
HUJAN (PUH)

Pengertian : R24 = tinggi hujan dalam 24 jam (1 hari)


R5, R10 dst = tinggi hujan maksimum periode
ulang 5, 10 tahun dst.
WAKTU
KONSENTRASI

Waktu Konsentrasi
tc = to + tf

• to =waktu yang dibutuhkan untuk


mengalir di permukaan untuk
mencapai inlet (overland flow
time, inlet time)

• tf = waktu yang diperlukan


untuk
mengalir disepanjang saluran
OVERLAND FLOW, ALIRAN DI
ATAS PERMUKAAN :

Waktu Konsentrasi
tc = to + tf

• to =waktu yang dibutuhkan untuk


mengalir di permukaan untuk
mencapai inlet (overland flow
time, inlet time)

• tf = waktu yang diperlukan


untuk
mengalir disepanjang saluran
OVERLAND FLOW, ALIRAN DI
ATAS PERMUKAAN :

Waktu Konsentrasi
tc = to + tf

• to =waktu yang dibutuhkan untuk


mengalir di permukaan untuk
mencapai inlet (overland flow
time, inlet time)

• tf = waktu yang diperlukan


untuk
mengalir disepanjang saluran
MENENTUKAN
HARGA T0

• Untuk daerah urban 4 a’ 5


menit, atau coba taksir di
lapangan dgn. Mengukur
jarak dan kecepatan aliran.
• Untuk permukaan dengan
penutup homogen pakai
rumus
Kerby :
MENENTUKAN
HARGA T0

KERBY

dengan l < 400 m


di mana : l = jarak
dari titik terjauh ke inlet (m)
nd = koefisien setara koefisien
kekasaran
S = kemiringan medan
Tabel Harga koefisien hambatan, nd

Jenis n
Permukaan impervious
Permukaan 0.0
d
Tanah
dan licinpadat terbuka 0.1
2
Permukaan
dan licin sedikit 0.2
0
tanahdengan
berumput, 0
tanaman berjajar, tanah
Padang
terbuka kekasaran sedang 0.4
rumput
Lahan dengan pohon- 0.6
0
pohon musim gugur 0
Lahan dengan pohon- 0.8
pohon berdaun, hutan 0
lebat, lahan berumput
tebal
RUMUS KIRPICH DAN SCS
LAG FORMULA
RUMUS KIRPICH DAN SCS
LAG FORMULA
CONTOH
SOAL
CONTOH
SOAL
CONTOH
SOAL
CONTOH
SOAL
CONTOH
SOAL
ESTIMASI DEBIT
SUNGAI
ESTIMASI DEBIT
SUNGAI
ESTIMASI DEBIT
SUNGAI

Anda mungkin juga menyukai