PAGE 25
SOLUSI :
28
6. AREAL DRAINASE
Secara alami, areal drainase merupakan daerah
tangkapan air (watershed) pada satu lokasi yang
ditinjau.
Pada sistem saluran, areal ini, merupakan daerah
tangkapan anak sungai (saluran) ke suatu titik
pemasukan air (inlet piont).
Sistem drainane yang terdiri dari sejumlah saluran,
maka seluruh areal dibagi menjadi beberapa bagian
guna pemisahan areal tangkapan untuk setiap ruas
saluran ke masing-masing titik inlet-nya. Beperapa
tatanan layout saluran dan lokasi inlet harus dikaji
dan dicoba dengan cermat sebelum dibuat
keputusan final.
29
7. INTENSITAS CURAH HUJAN, i
Intensitas curah hujan tergantung pada durasi dan
frikuensi-nya. Short duration storm dengan frikuensi kecil
akan lebih berpengaruh untuk menyebabkan banjir besar.
Analisis hubungan antara intensitas, durasi dan frikuensi
curah hujan dapat dilakukan berdasarkan data hujan yang
tercatat pada setiap stasiun pengamat-nya. Intensitas
hujan diperoleh dari kurva intensitas-durasi-frikuensi
(Rainfall Intensity-Duration-Frquency Curve = IDF-Curve)
yang diolah dari data hujan yang lengkap.
Jika data kurang memadai guna mengolah curva IDF,
biasanya dipakai hubungan secara empiris untuk durasi
yang lebih kecil dari 2 jam.
30 7. INTENSITAS CURAH HUJAN, i , TO BE CONTINUE
Untuk beberapa nilai frikuensi tertentu, hubungan antara
intensitas dan durasi dinyatakan dengan persamaan sbb. :
dimana : i = intensitas, inch/jam
t = durasi, menit
A,B = konstanta yang tergantung pada frikuensi dan
kondisi iklim atau keadaan cuaca
2.
2. Izzad
Izzad Applicable to
3.
3. Brasby-Williams
Brasby-Williams Where A = drainage area, ,
i = rainfall intensity, mm/hr
𝑻 𝒕 𝟏=𝟎 , 𝟎𝟎𝟕 ¿ ¿
dimana : = waktu penelusuran aliran tipis, jam
n = koefisien kekasaran Manning
L = panjang aliran, ft
= curah hujan 24 jam – 2 tahunan, inch
S = kemiringan permukaan tanah.
Setelah panjang maximum aliran tipis biasanya menjadi aliran
terkonsentrasi dangkal. Kecepatan aliran ini dapat di
tentukan dari Fig 12.7 dengan menggunakan kemiringan per
mukaan tanah dan jenis lapisan penutup-nya.
Waktu penelusuran aliran terkonsentrasi dangkal adalah
panjang aliran dibagi kecepatan rerata-nya.
35
9. APLIKASI METODA RASIONAL
Umumnya arael drainase terbentuk lebih dari satu tipe permukaan.
Oleh sebab itu prs rasional harus digunakan dalam bentuk :
𝒏
𝑸=𝒊 𝑪 𝒇 ∑ 𝑪 𝒋 𝒂 𝒋 (9)
𝒋=𝟏
dimana : debit puncak
intensitas curah hujan untuk waktu konsentrasi yang
sama dengan waktu total terpanjang (inlet + peng
aliran) ke titik dimana diinginkan.
faktor koreksi frikuensi
koefisien limpasan sub-areal drainase dan
36 9. APLIKASI METODA RASIONAL
2. Suatu jalan raya akan memotong jalur air alami dan jalur
saluran di kawasan lembah. Aliran air yang dibawa oleh saluran
ini harus disalurkan melintang jalan. Guna mengatasi masalah
ini dibangun cross drainage system seperti culvert dan
jembatan.
38 2. ALIRAN RENCANA DRAINASE MEMANJANG JL
Debit rencana untuk berbagai komponen drainase memanjang
seperti : curb, gutter inlet, ditch, spillways, undergruond drain,
dapat diperkirakan dengan metoda rasional.
Aplikasi metoda rasional, guna perkiraaan aliran rencana pada jalan
raya dinyatakan dengan prs sbb. :
𝒒 =𝑪 𝑪 𝒊 𝑳 [ 𝑳𝟐 𝑻 −𝟏 ] (1)
𝒇
Dimana :
aliran puncak per-panjang satuan perkerasan jalan
faktor koreksi frikuensi
koefisien limpasan
intensitas curah hujan dari frikuensi rencana untuk waktu
aliran melintasi perkerasan jalan
panjang aliran permukaan searah kontur jalan
39 Secara dimensi prs (1) harus seragam artinya jika i dalam ft/s dan
L dalam ft maka q dalam cfs/ft .
Jika digunakan satuan i dalam inch/jam maka prs (1) dibagi 43.200
untuk mendapatkan q dalam cfs/ft.
Panjang aliran permukaan, L diperkirakan dengan persamaan :
𝟐 𝟎 ,𝟓
𝑾 ( 𝒓 +𝟏 )
𝑳= [ 𝑳 ] (𝟐 )
𝒓
dimana : lebar jalan dari garis tengah dan
ratio kemiringan melintang terhadap kemiringan memanjang
Waktu
pengaliran di atas permukaan tanah dapat ditentukan
dengan berbagai metoda yang telah dijelaskan sebelumnya,
namun secara umum digunakan metoda Izzard. Waktu
konsentrasi, merupakan penjumlahan inlet time, dan flow time, .
EX. 06
40
Suatu tampang melintang jalan, lebarnya 30 ft dengan kemiringan = ¼ inch/ft.
Kemiringan memanjang = 0,013. Intensitas curah hujan 10 tahun dinyatakan
dengan prs. dalam inch/jam dan t dalam menit.
Tentukan nilai aliran puncak pada gutter inlet jika spasi inlet = 150 ft.
SOLUSI