Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

MENGHITUNG DEBIT RENCANA DENGAN MENGGUNAKAN


METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK (HSS – SCS)

Diketahui :
 Luas DAS = 37,75 km²
 Hujan rencana untuk kala ulang 100 tahun :
R100 = 291,301 mm
 Pola distribusi hujan jam-jaman daerah Manado :
Jam ke- % Hujan
1 51
2 25
3 9
4 5
5 4
6 3
7 2
8 1

Ditanya :
 Hitung debit rencana dari data tersebut untuk kala ulang 100 tahun dengan metode
HSS-SCS.

Penyelesaian :
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS
 Sebagaimana diungkapkan sebelumnya bahwa untuk menurunkan hidrograf satuan
diperlukan rekaman data limpasan dan data hujan.
 Namun, sering kali pada DAS tidak dijumpai adanya pencatatan limpasan.
 Untuk itu, hidrograf satuan diturunkan berdasarkan data dari DAS yang sama atau
terdekat yang memiliki karakteristik yang sama → Hidrograf Satuan Sintetis.
 Secara umum, hidrograf satuan sintetis dibedakan menjadi :
1. UH sintetis yang mengkaitkan karakteristik hidrograf (debit puncak, waktu dasar,
dsb) dengan karakteristik DAS → Snyder, 1938 dan Gray, 1961.
2. UH sintetis berdasarkan hidrograf satuan tidak berdimensi → SCS, 1972.
3. UH sintetis berdasarkan model simpanan DAS → Clark, 1943.
 Metode UH sintetis yang sering kali digunakan untuk memperkirakan limpasan lahan
khususnya terkait dengan penggunaan lahan adalah metode SCS.

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

METODE SCS (VICTOR MOCKUS, 1950)


 Hidrograf tidak berdimensi SCS (Soil Conservation Services) adalah hidrograf satuan
sintesis dimana debit dinyatakan sebagai nisbah debit q terhadap debit puncak qp dan
waktu dalam nisbah waktu t terhadap waktu naik dari hidrograf satuan Tp.
 Jika debit puncak dan waktu keterlambatan dari suatu durasi hujan efektif (lag time)
diketahui, maka hidrograf satuan dapat diestimasi dari UH sintesis SCS.
 Karakteristik Hidrograf ditentukan oleh :
 Lag Time (Tl), waktu dari pusat masa hujan sampai debit puncak banjir (jam).
 Waktu Naik (Tp), waktu dari awal hujan sampai puncak banjir (jam).
 Time Base (Tb), waktu dasar hidrograf satuan tidak berdimensi (jam).
 Luas DAS (A), besaran daerah aliran sungai (km²).
 Debit Puncak (Qp), jumlah air yang mengalir (m3/detik).
Gambar Karakteristik Hidrograf

PARAMETER-PARAMETER SCS
, ( , ) ,
- Tl = , .
............. untuk luas DAS < 16 km2
,

Keterangan :
Tl = Waktu dari pusat masa hujan sampai debit puncak banjir (jam),
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh sampai outlet (km),
S = Kemiringan lahan antara elevasi maksimum dan minimum (m/m),
CN = Curve Numbers.

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Tabel Curve Numbers

Berdasarkan wilayah Lakea 1 di sekitar DAS, nilai Curve Number (CN) yang akan digunakan
adalah nilai CN untuk hutan = 76.

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

- Tl = 0,6 𝑇 ............. untuk luas DAS ≥ 16 km²


Dimana,
,
0,606 (𝐿. 𝑛)
𝑇 =
𝑆 .
Keterangan :
Tc = Waktu konsentrasi (jam),
L = Panjang lintasan air dari titik terjauh sampai outlet (km),
S = Kemiringan lahan antara elevasi maksimum dan minimum (m/m),
n = Koefisien kekasaran lahan.
Tabel nilai n
Tata Guna Lahan n
Kedap air 0,02
Timbunan tanah 0,1
Tanaman pangan / tegalan dengan sedikit rumput 0,2
Padang rumput 0,4
Tanah gundul yang kasar dengan runtuhan dedaunan 0,6
Hutan dan sejumlah semak belukar 0,8
Berdasarkan data permukaan DAS, nilai n yang akan digunakan adalah nilai n
untuk tata guna lahan Hutan dan sejumlah semak belukar = 0,8.

- Tp = + 𝑇
Keterangan :
Tp = Waktu dari awal hujan sampai puncak banjir (jam),
Tr = Time resistence (jam),
Tl = Waktu dari pusat masa hujan sampai debit puncak banjir (jam).

,
- Qp =

Keterangan :
Qp = Jumlah air yang mengalir (m3/detik),
A = Luas DAS (km²),
Tp = Waktu dari awal hujan sampai puncak banjir (jam).

- Tb = 𝑇𝑝 ............. A < 2 km²

- Tb = 5 20 𝑇 ..... A > 2 km2

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

PERHITUNGAN PARAMETER-PARAMETER SCS

Diketahui data-data sebagai berikut :


Hujan rencana untuk kala ulang 100 tahun (R100) 291,301 mm
Luas DAS (A) 37,75 km²
Panjang Sungai Utama (L) 9,75 km
Perbedaan Elevasi Sungai Utama (∆H) 672 m
Kemiringan Rata-rata Aliran Sungai Utama (S) 0,068 m/m
Durasi Hujan (Tr) 8 jam
Curve Number (CN) 70 -
Base Flow 5 m³/detik
Koefisien Kekasaran Lahan (n) 0,8 -

Dalam menghitung waktu konsentrasi (Tc), diperlukan data panjang sungai utama (L) dan
kemiringan rata-rata aliran sungai utama (S).
 Panjang sungai utama (L)
L = 9,75 km
 Kemiringan rata-rata aliran sungai utama (S)
Elevasi titik awal = 1142 m
Elevasi titik akhir = 470 m
Panjang sungai utama = 9,75 km = 9750 m

Y = Selisih elevasi awal-akhir S = kemiringan rata-rata

X = panjang sungai

𝑌 1142 − 470
𝑆= = = 0,068 𝑚/𝑚
𝑋 9750

Setelah mendapat nilai L dan S, maka langkah selanjutnya menghitung nilai


waktu konsentrasi (Tc).
a. Menghitung Time of Concentration (Tc) dengan rumus Hathaway
, ( . ) ,
𝑇 = .

, ( , , ) ,
𝑇 = .
,

𝑇 = 2,95 𝑗𝑎𝑚

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

b. Menghitung Lag Time (Tl)


Karena luas DAS ≥ 16 km2, maka kita gunakan rumus :
Tl = 0,6 𝑇
Tl = 0,6 𝑥 4,48
Tl = 1,7 𝑗𝑎𝑚
c. Menghitung Waktu Naik / Time to Peak (Tp)
Tp = + 𝑇

Tp = + 2,7
Tp = 5,7 𝑗𝑎𝑚
d. Menghitung Debit Puncak (Qp)
,
Qp =

,
Qp =
,

Qp = 13,5 m3/detik

e. Menghitung Time Base (Tb)


Karena luas DAS ≥ 2 km2, maka kita gunakan rumus :

Tb = 5 20 𝑇 ............ kita mengambil nilai konstanta yaitu 5

Tb = 5 𝑥 6,7
Tb = 28,8 𝑗𝑎𝑚

Tabel nilai Parameter HSS - SCS


Dihitung menggunakan rumus
Tl (jam) Tp (jam) Qp (m³/detik) Tb (jam)
1,7 5,7 13,5 28,8

Setelah nilai Tp dan Qp diketahui, langkah selanjutnya menghitung nilai HSS-SCS dengan
menggunakan tabel (yang dihitung adalah nilai t dan Qt).

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

t/Tp Q/Qp t Qt
0 0 0 0
0.2 0.1 1.154883 1.359792
0.4 0.31 2.309765 4.215355
0.6 0.66 3.464648 8.974626
0.8 0.93 4.61953 12.64606
1 1 5.8 13.6
1.2 0.93 6.929296 12.64606
1.4 0.78 8.084178 10.60638
1.6 0.56 9.239061 7.614835
1.8 0.39 10.39394 5.303188
2 0.28 11.54883 3.807417
2.2 0.207 12.70371 2.814769
2.4 0.147 13.85859 1.998894
2.6 0.107 15.01347 1.454977
2.8 0.077 16.16836 1.04704
3 0.055 17.32324 0.747886
3.2 0.04 18.47812 0.543917
3.4 0.029 19.633 0.39434
3.6 0.021 20.78789 0.285556
3.8 0.015 21.94277 0.203969
4 0.011 23.09765 0.149577
4.2 0.01 24.25253 0.135979
4.4 0.007 25.40742 0.095185
4.6 0.003 26.5623 0.040794
4.8 0.0015 27.71718 0.020397
5 0 28.87207 0

Setelah nilai t dan Qt diketahui, maka kita akan melihat debit puncak yang terjadi akibat
hujan 1 cm di DAS. Dapat disimpulkan bahwa untuk debit puncak yang terjadi yaitu 13,6
m3/detik pada jam 5,8.

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


Debit (m3/det)

0
5
10
15
0 20
1.154882611
2.309765222
3.464647833
4.619530444
5.8
6.929295667
8.084178278
9.239060889

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR


10.3939435
11.54882611
12.70370872
13.85859133
15.01347394
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

16.16835656

Waktu (jam)
17.32323917
18.47812178
19.63300439
20.787887
21.94276961
23.09765222
24.25253483
Hidrograf Satuan Sintetik
Kurva Hidrograf yang terjadi akibat hujan 1 cm di DAS

25.40741744
26.56230006
27.71718267
28.87206528
Debit (m3/det)

THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

PERHITUNGAN DEBIT RENCANA


 Merubah Hujan Rencana Harian menjadi Hujan Rencana Jam-Jaman
Kala Ulang Hujan Rencana Harian
No
(tahun) (mm)
1 100 291,301

Pola Distribusi Hujan Daerah Terdekat (Manado)

Jam ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
% Hujan 51 25 9 5 4 3 2 1

Tabel Distribusi Hujan Jam – jaman (mm)

Jam ke - 1 2 3 4 5 6 7 8
Hujan (mm) 148.563 72.825 26.217 14.565 11.652 8.739 5.826 2.913

Setelah diketahui hujan rencana jam-jaman untuk kala ulang 100 tahun, maka kita
akan menghitung Hujan Efektif yang terjadi dalam satuan cm.

 Menghitung Hujan Efektif


Menghitung hujan efektif dengan rumus :
(𝑃 − 0,2𝑥𝑆)
𝑃𝑒 =
𝑃 + 0,8𝑥𝑆
Dimana,
1000
𝑆= − 10 𝑥 25,4 𝑚𝑚
𝐶𝑁
Keterangan :
Pe = Accumulated excess rain,
P = Total rainfall,
S = Potential maximum retention,
CN = Curve number.

Nilai CN yang diketahui = 70


Untuk mendapatkan nilai P efektif, maka terlebih dahulu menghitung nilai S.
𝑆= − 10 𝑥 25,4 𝑚𝑚

𝑆= − 10 𝑥 25,4 𝑚𝑚
𝑆 = 108,85 mm
Setelah nilai S didapat, masukkan nilai S ke rumus P efektif.

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Tabel Distribusi Hujan Efektif (mm)


P efektif jam ke - 1 2 3 4 5 6 7 8
Pe (mm) 68.2208 16.2996 0.1744 0.5109 1.0371 1.7724 2.7365 3.9516

Karena tabel distribusi hujan efektif masih dalam satuan mm, maka P efektif disalin
dalam satuan cm
Tabel Distribusi Hujan Efektif (cm)

P efektif jam ke - 1 2 3 4 5 6 7 8
Pe (cm) 6.8221 1.6300 0.0174 0.0511 0.1037 0.1772 0.2737 0.3952

Setelah tabel distribusi hujan efektif disalin dalam satuan cm, langkah selanjutnya
menganalisis debit puncak untuk kala ulang 100 tahun.

 Menganalisis debit puncak akibat hujan 8 jam

Base Flow 5 m³/detik

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Tabel Analisis Debit Puncak untuk kala ulang 100 tahun


Setelah menganalisis debit puncak / debit rencana untuk kala ulang 100 tahun, maka langkah selanjutnya kita membuat kurva hidrograf
debit banjir yang ditimbulkan akibat hujan selama 8 jam.

Hujan Efektif Hidrograf


Jam ke HS 1 2 3 4 5 6 7 8 HLL Aliran Dasar Banjir
6.8221 1.6300 0.0174 0.0511 0.1037 0.1772 0.2737 0.3952 (m3/det)
0.00 0.0000 0.0000 0.0000 5.0000 5.0000
1.15 1.3598 9.2766 0.0000 9.2766 5.0000 14.2766
2.31 4.2154 28.7575 2.2164 0.0000 30.9739 5.0000 35.9739
3.46 8.9746 61.2256 6.8709 0.0237 0.0000 68.1202 5.0000 73.1202
4.62 12.6461 86.2725 14.6283 0.0735 0.0695 0.0000 101.0438 5.0000 106.0438
5.8 13.5979 92.7661 20.6126 0.1565 0.2154 0.1410 0.0000 113.8916 5.0000 118.8916
6.93 12.6461 86.2725 22.1640 0.2206 0.4585 0.4372 0.2410 0.0000 109.7938 5.0000 114.7938
8.08 10.6064 72.3576 20.6126 0.2372 0.6461 0.9308 0.7471 0.3721 0.0000 95.9034 5.0000 100.9034
9.24 7.6148 51.9490 17.2880 0.2206 0.6947 1.3115 1.5907 1.1535 0.5373 74.7454 5.0000 79.7454
10.39 5.3032 36.1788 12.4119 0.1850 0.6461 1.4103 2.2414 2.4559 1.6657 57.1951 5.0000 62.1951
11.55 3.8074 25.9745 8.6440 0.1328 0.5419 1.3115 2.4102 3.4606 3.5464 46.0219 5.0000 51.0219
12.70 2.8148 19.2026 6.2059 0.0925 0.3890 1.1000 2.2414 3.7211 4.9972 37.9499 5.0000 42.9499
13.86 1.9989 13.6366 4.5880 0.0664 0.2709 0.7897 1.8799 3.4606 5.3734 30.0656 5.0000 35.0656
15.01 1.4550 9.9260 3.2581 0.0491 0.1945 0.5500 1.3497 2.9025 4.9972 23.2271 5.0000 28.2271
16.17 1.0470 7.1430 2.3716 0.0349 0.1438 0.3949 0.9400 2.0838 4.1912 17.3031 5.0000 22.3031
17.32 0.7479 5.1021 1.7066 0.0254 0.1021 0.2919 0.6748 1.4512 3.0091 12.3634 5.0000 17.3634
18.48 0.5439 3.7106 1.2190 0.0183 0.0743 0.2073 0.4989 1.0419 2.0956 8.8660 5.0000 13.8660

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

19.63 0.3943 2.6902 0.8866 0.0130 0.0535 0.1509 0.3543 0.7703 1.5045 6.4233 5.0000 11.4233
20.79 0.2856 1.9481 0.6428 0.0095 0.0382 0.1086 0.2579 0.5470 1.1123 4.6643 5.0000 9.6643
21.94 0.2040 1.3915 0.4654 0.0069 0.0278 0.0776 0.1856 0.3982 0.7899 3.3428 5.0000 8.3428
23.10 0.1496 1.0204 0.3325 0.0050 0.0201 0.0564 0.1326 0.2865 0.5750 2.4285 5.0000 7.4285
24.25 0.1360 0.9277 0.2438 0.0036 0.0146 0.0409 0.0964 0.2047 0.4137 1.9453 5.0000 6.9453
25.41 0.0952 0.6494 0.2216 0.0026 0.0104 0.0296 0.0699 0.1488 0.2955 1.4279 5.0000 6.4279
26.56 0.0408 0.2783 0.1551 0.0024 0.0076 0.0212 0.0506 0.1079 0.2149 0.8381 5.0000 5.8381
27.72 0.0204 0.1391 0.0665 0.0017 0.0069 0.0155 0.0362 0.0781 0.1558 0.4999 5.0000 5.4999
28.87 0.0000 0.0000 0.0332 0.0007 0.0049 0.0141 0.0265 0.0558 0.1128 0.2481 5.0000 5.2481
30.03 0.0000 0.0004 0.0021 0.0099 0.0241 0.0409 0.0806 0.1579 5.0000 5.1579
31.18 0.0000 0.0010 0.0042 0.0169 0.0372 0.0591 0.1185 5.0000 5.1185
32.34 0.0000 0.0021 0.0072 0.0260 0.0537 0.0891 5.0000 5.0891
33.49 0.0000 0.0036 0.0112 0.0376 0.0524 5.0000 5.0524
34.65 0.0000 0.0056 0.0161 0.0217 5.0000 5.0217
35.80 0.0000 0.0081 0.0081 5.0000 5.0081
36.96 0.0000 0.0000 5.0000 5.0000

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

Kurva Hidrograf Debit Banjir untuk Kala Ulang 100 Tahun

HIDROGRAF BANJIR RENCANA


140.0000

120.0000

100.0000
Debit m3/det

80.0000

HIDROGRAF BANJIR
60.0000
BASE FLOW

40.0000

20.0000

0.0000
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00
Waktu (jam)

Dari kurva di atas dapat disimpulkan bahwa debit puncak yang terjadi yaitu 118,891 m3/detik pada jam ke 5,8.
 Q = 118,891 m3/deT

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)


PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR

KESIMPULAN
Debit banjir rencana ditentukan dengan beberapa metode. Namun metode yang digunakan
adalah Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS – SCS) atas pertimbangan efisiensi dan
ketidakpastian besarnya debit banjir di suatu wilayah. Dari hasil perhitungan debit rencana
untuk kala ulang 100 tahun adalah dengan hasil sebagai berikut :

Tabel Hasil Debit Rencana


Kala Ulang Debit Rencana
No
(Tahun) (m³/detik)
1 100 118,891

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN AIR THERESSA MONTOLALU (17021101130)

Anda mungkin juga menyukai