Anda di halaman 1dari 6

1.

Minyak dengan kekentalan v=2,1 x 10− 4 m 2 /d mengalir melalui pipa berdiameter 20


cm dengan debit aliran 40 l/d. panjang pipa 100 m. Hitunglah kehilangan tenaga.
Hitung pula kecepatan maksimum dan kecepatan pada jarak 5 cm dari dinding
apabila: a. Pipa datar
b. Pipa miring (menurun kekanan) dengan kemiringan 1:100.
Rapat relatif minyak S = 0,9

Penyelesaian :

Dik : v=2,1 x 10− 4 m2 /d

d = 20 cm → d = 0,2 m

Q = 40 l/d → Q = 0,04 m 3 /d

L = 100 m

Dit : - kehilangan tenaga

- vmaks dan v pada s 5 cm → 0,05 m, apabila

a. pipa datar

b. pipa miring (menurun kekanan) dengan kemiringan 1:100. S = 0,9

( S = 0,9 → ρm =900 kg /m3

Jawab :
 Kecepatan Aliran :
Q 0,04 m 3 /d
V= = =1,273 m/d
A π 2
x( 0 ,2 m)
4
 Kekentalan Absolut :
μ=v . p=2,1 x 10−4 m 2 /d .900 kg/m 3=0,189 kg /md

→ Maka Nilai dari Kehilangan Tenaga Sebesar :

32 . v .V . L 32 . 2,1 x 10−4 m2 /d . 1,273 m/d . 100 m


hf = = =2,18 m
g D2 9,8 m/d 2 .(0 , 2 m)2
A. Pipa Datar
Persamaan Bernoulli antara titik A dan B :
2 2
pA V A pB V B
ZA + + =Z B + + + hf
γ 2g γ 2g
pB− pA
=−hf → dp=∆ p= pB− pA=−hfγ
γ
Kecepatan Maksimum :
−a2 dp −a2 ∆ p −a2 hfγ a2 hfγ
V max = . = . = .− =
4 μ ds 4 μ L 4μ L 4μL
(0 , 1)2 . 2,18. 900 . 9,8
V max = =2,546 m/d
4 .0,189 . 100
Kecepatan pada jarak 5 cm dari dinding. Jarak dari sumbu pipa :
r = 0,1 – 0,05 = 0,05 m

−( a2 −r 2 ) dp − ( a2−r 2 ) hfγ
V max = . = .−
4μ ds 4μ L
(0,12−0,052) 2,18 .900 . 9.8 1
V max = . =1,909 m/d
4 . 0,189 100
B. Pipa Miring

Persamaan Bernoulli antara titik A dan B :


2 2
pA V A pB V B
ZA + + =Z B + + + hf
γ 2g γ 2g
pB− pA
=−hf → ( Z A −Z B ) −hf
γ
dp= pB− pA=( Z A−Z B ) γ−hfγ
dh=hB−hA=( Z B−Z A ) → dhγ =( Z B−Z A ) γ =−( Z A−Z B ) γ
Kecepatan Maksimum :
−a2 dp dhγ −a2 ( Z A −Z B ) hfγ ( Z A−Z B ) γ
V max = . (+
4 μ ds ds
=
4μ )
(
L

L

L
)

−a2 hfγ 0,12 2,18 . 900 .9.8


V max = . = x =2,546 m/d
4 μ L 4 . 0,189 100

Dengan cara yang sama kecepatan pada jarak 5 cm dari dinding adalah :

−( a2 −r 2 ) dp hfγ −( a 2−r 2 ) hfγ


V max =
4μ ( . +
ds ds)=

x−
L
(0,12−0,052) 2,18 . 900 . 9.8
V max = x =1,909 m/d
4 . 0,189 100

Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan aliran tidak tergantung
pada kemiringan pipa.
2. Minyak dipompa melalui pipa berdiameter 20 cm dan panjang 10 km dengan debit
aliran 0,02 m3 /d . Pipa terletak miring dengan kemiringan 1:200. Rapat relatif minyak
S = 0,9 dan kekentalan kinematik 2,1 x 10−4 m2 /d . Apabila tekanan pada ujung atas
adalah p = 10 kpa, ditanyakan tekanan di ujung bawah.
Penyelesaian :

Dik :

d = 20 cm → d = 0,2 m

L = 10 Km → L = 10.000 m

Q = 0,02 m 3 /d

Kemiringan pipa 1 : 200

S = 0,9 → ρ=900 kg /m3

PB =10 Kpa→ PB =10.000 N /m 2

Dit : Tekanan di ujung bawah ( P A ¿

Jawab :
 Kecepatan Aliran :
Q 0,02 m3 /d
V= = =0,636 m/ d
A π 2
x(0,2m)
4
 Bilangan Reynolds :
VD 0,636 m/ d . 0,2 m
ℜ= = =605 ,714
v 2,1 x 10−4 m 2 /d
Karena Re < 2000 berarti aliran Laminer
 Headloss (kehilangan tenaga karena gesekan)

32. v . V . L 32. 2,1 x 10− 4 m 2 /d . 0,636 m/d . 10.0 00 m


hf= 2
= 2 2
=109,028 m
gD 9,8 m/d .( 0,2 m)

 Selisih elevasi kedua ujung :


1
z= x 10.000m=50 m
200
 Persamaan Bernoulli untuk kedua titik A dan B :
2 2
pA V A pB V B
ZA + + =Z B + + + hf
γ 2g γ 2g
V A =V B
pA 10.000
+ 0= + 50+109,028
γ 900 . 9,8
pA
=160,161 m
γ
p A =160,161. 900 . 9,8=1.412 .620,02 N / m2=1.412,620kPa
3. Fluida mengalir melalui pipa berdiameter 20 cm dan debit aliran 0,7 l/d. Tentukan
apakah aliran adalah laminar atau turbulen apabila tersebut adalah:
a. Air (v = 1,3 x 10−6 m 2 /d )
b. Bensin (v = 4,06 x 10−7 m2 /d )
c. Glycerin (v = 1,18 x10−3 m 2 /d )

Penyelesaian :

Dik : d = 20 cm → d = 0,2 m

Q = 0,7 l/d → Q = 0,7 x 10−3 m 3 /d

Dit : Menentukan jenis aliran ( aliran laminar atau aliran turbulen) dari

a. Air (v = 1,3 x 10−6 m 2 /d )

b. Bensin (v = 4,06 x 10−7 m2 /d )

c. Glycerin (v = 1,18 x10−3 m 2 /d )


Jawab :
 Kecepatan Aliran :
Q 0 , 7 x 10−3 m3 / d
V= = =0,022292 m/d
A π 2
x (0,2 m)
4

a. Aliran Air
VD 0,022292 .0 , 2
ℜ= = =34.295,384
v 1,3 x 10−6
Karena nilai angka Reynold Re > 4000 berarti Aliran Turbulen

b. Aliran Bensin
VD 0,022292 .0,2
ℜ= = =10.981,280
v 4,06 x 10−7
Karena nilai angka Reynold Re > 4000 berarti Aliran Turbulen

c. Aliran Glycerin
VD 0,022292 .0,2
ℜ= = =3,778
v 1,18 x 10−3
Karena nilai angka Reynold Re < 2000 berarti Aliran Laminer

Anda mungkin juga menyukai