BATUAN PERAGA A9
1. Warna : Hitam
2. Kilap : Metalic
3. Kekerasan : 2,5 2,75 skala mohs
4. Gores : Abu abu
5. Belahan / Pecahan : Satu arah / Subkonkoidal
6. Tenasity :-
7. Berat Jenis : 7,58 N
8. Kemagnetan : Tidak ada
9. Transparansi : Opaq
10. Sifat Khas :-
11. Nama Mineral / Rumus Kimia : Gelena (PbS2)
12. Genesa :Terbentuk dalam proses hidrothermal, urat-urat
hidrotermal dan juga pada batuan metamorf. Berasosiasi dengan mineral Sphalerite,
Chalcopyrite, Pyrite
Lembar Deskripsi
BATUAN PERAGA A6
1. Warna : Kuning
2. Kilap : Metalic
3. Kekerasan : 6 6,5 skala mohs
4. Gores : Hitam
5. Belahan / Pecahan : Tidak ada / Subkonkoidal
6. Tenasity :-
7. Berat Jenis : 5 5,028 N
8. Kemagnetan : Tidak ada
9. Transparansi : Opaq
10. Sifat Khas :
11. Nama Mineral / Rumus Kimia : Pirit (FeS2)
13. Genesa : Ditemukan pada urat-urat hidrothermal,
terbentuk oleh segregasi magma, pada kontak
batuan metamorf, dan pada batuan sedimen
seperti shale dan coal. Asosiasi dengan mineral
Chalcopyrite, Quartz.
Lembar Deskripsi
BATUAN PERAGA A3
1. Warna : Hijau
2. Kilap : Dull
3. Kekerasan : 3 - 4 skala mohs
4. Gores : Putih
5. Belahan / Pecahan : Tidak ada / Subkonkoidal
6. Tenasity : Mudah retak
7. Berat Jenis :
8. Kemagnetan : Tidak ada
9. Transparansi : Opaq
10. Sifat Khas :
11. Nama Mineral / Rumus Kimia : Garnierite
12. Genesa : Adanya suplai air dan saluran untuk turunnya
air, dalam hal berupa kekar, maka Ni yang terbawa oleh air turun ke bawah, lambat
laun akan terkumpul di zona air sudah tidak dapat turun lagi dan tidak dapat
menembus bedrock (Harzburgit). Ikatan dari Ni yang berasosiasi dengan Mg, SiO
dan H akan membentuk mineral garnierit dengan rumus kimia
(Ni,Mg)Si4O5(OH)4. Apabila proses ini berlangsung terus menerus, maka yang akan
terjadi adalah proses pengkayaan supergen (supergen enrichment).
Lembar Deskripsi