Mineral merupakan substansi anorganik dan pada umumnya di temukan dalam bentuk
ion. Mineral di perlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, seperti menjaga keseimbangan
asam basa dan pembentukan struktur tubuh. Unsur unsur mineral di bagi menjadi beberapa
golongan yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro (Makroelemen) yaitu unsur unsur
tubuh yang di perlukan dalam jumlah banyak, misalnya, kalium, kalsium, natrium, fosfor,
magnesium klor dan belerang. Unsur mikro (mikroelemen) yaitu unsur unsur yang di
butuhkan dalam jumlah sedikit, misalnya, mangan, seng, tembaga, kobalt, kromium, dan
molibdenum.
Mineral ini merupakan termasuk ke dalam komposisi unsur murni dan garam
sederhana hingga silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
( senyawa organik biasanya tidak termasuk ), ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogi.
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas batas tertentu dan mempunyai atom atom yang
tersusun secara teratur.
Mineral adalah suatu bahan padat yang secara structural homogen mempunyai komposisi
kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.
DAFTAR PUSTAKA
James,J, dkk. 2002. Prinsip-prinsip sains untuk keperawatan. Ed : Amalia safitri & Rina
astikawati. Penerbit erlangga.
D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks (1972) mengatakan bahwa Mineral adalah suatu
bahan padat yang secara structural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk
oleh proses alam yang anorganik.