Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI PELECYPODA

Dari kenampakan yang terlihat dari fosil, dapat disimpulkan bahwa jenis dari fosilisasi
fosil Circomphalus strigillinus adalah permineralisasi dan juga internal mold. Permineralisasi
adalah proses dimana mineral sebagian masuk menggantikan mineral yang ada atau berada di
organisme, biasanya seperti mineral silica (SiO2), kalsium karbonat (CaCO3), besi oksida (FeO
atau Fe2O3). Internal mold adalah masukannya mineral atau butiran-butiran mineral yang
mengisi rongga-rongga kosong di dalam sebuah organism. Dalam hal ini, fosil Circomphalus
strigillinus tidak sempurna karena sebagian dari cangkang(katup) ada yang berlubang sehingga
memungkinkan butiran-butiran mineral dapat masuk melalui lubang yang telah terbentuk dan
mengisi rongga yang berada didalam fosil tersebut.
Aspek Hidup C i r c o m p h a l u s s t r i g i l l i n u s
Circomphalus strigillinus hidup di dasar laut secara infaunal dengan menggunakan siphon. Hidup
pada 30-40 meter di bawah permukaan laut dan posisinya vertikal terhadap substratnya.
Umur C i r c o m p h a l u s s t r i g i l l i n u s
Pelecypoda mulai ada adalah fosil indeks yang baik untuk zaman paleozoikum tapi ada beberapa
yang tidak baik digunakan, karena ada beberapa orde yang masih ada hingga sekarang. Leptaena
rhomboidalis merupakan fosil indeks yang baik untuk rentang masa dari ordovisium sampai
jurrasic atau lebih tepanya pada upper silurian.
Taksonomi
Circomphlaus strigillinus
Kingdom : Animalia
Filum : Pelecypoda
Kelas : Eulamellibranchiata
Ordo : Veneroida
Famili :Veneridae
Genus : Circomphlaus
Spesies : Strigillinus
APLIKASI PELECYPODA
Secara ekologis, jenis Pelecypoda penghuni kawasan hutan mangrove memiliki peranan
yang besar dalam kaitannya dengan rantai makanan di kawasan hutan mangrove, karena
disamping sebagai pemangsa detritus, pelecypoda berperan dalam proses dekomposisi serasah
dan mineralisasi materi organik yang bersifat herbivor dan detrivor. Daun mangrove yang jatuh
dan masuk ke dalam air. Setelah mencapai dasar teruraikan oleh mikroorganisme (bakteri dan
jamur). Hasil penguraian ini merupakan makanan bagi larva dan hewan kecil air yang pada
gilirannya menjadi mangsa pelecypoda di samping sebagai pemangsa detritus. Akar pohon
mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi ikan dan invertebrata yang

hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang
sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah
mangrove. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di
habitat mangrove (Irwanto, 2006).
Selain berperan sebagai rantai makanan terhadap ekosistem mangrove pelecypoda di
jadikan makanan, cangkok pelecypoda bisa dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding,
perhiasan wanita, atau dibuat kancing. Ada pula yang suka mengumpulkan berbagai macam
cangkang pelecypoda untuk koleksi atau perhiasan. Pelecypoda juga mempunyai kemampuan
untuk mengontrol jumlah racun dalam tubuh mereka melalui proses pengeluaran, sementara
organisme lain tidak dapat melakukan hal ini. Organisme yang tidak dapat mengontrol jumlah
kandungan racun akan mengakumulasi polutan dan jaringan mereka menunjukkan adanya
polutan. Pelecypoda sangat baik mengakumulasi polutan sehingga digunakkan sebagai
biomonitor polusi (Philips dalam Sitorus, 2008). Pelecypoda juga dapat dijadikan indeks fosil
untuk menentukan berbagai indikator yang terdapat dalam kegunaan-kegunaan fosil.

Anda mungkin juga menyukai