Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PEMBORAN DAN PENGGALIAN

IDENTIFIKASI MESIN PEMBORAN

BERSERTA ALAT-ALAT PELENGKAP

Disusun oleh

Ezframein Bili Lende


1806100042

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya, membantu penulis untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Dimana
laporan yang berjudul LAPORAN PEMBORAN DAN PENGGALIAN diharapkan
bisa menjadi pedoman dan refrensi bagi kita.

Penulis juga mengucapkan, terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan laporan ini.

Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna,
maka penulis mengharapkan saudara sekalian untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat mendukung.

Terima kasih.

Kupang, 27 April 2021

Penulis.

ii
DAFTAR ISI

COVER .....................................................................................................................I

KATA PENGANTAR ...............................................................................................II

DAFTAR ISI .............................................................................................................III

BAB I PPENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1.Latar belakang ...................................................................................................1

1.2.Tujuan .................................................................................................................1

1.3.Manfaat ...............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................3

2.1.Dasar teori...........................................................................................................3

2.2.Jenis-jenis mesin pemboran ..............................................................................3

2.3.Alat-alat pelengkap mesin bor ..........................................................................6

BAB III PENUTUP ..................................................................................................19

3.1.Kesimpulan .........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pemboran merupakan metode yang sangat praktis untuk mengetaui material yang
berada di bawah permukaan, atau mengetaui informasi mengenai keadaan geologi
disekitar lokasi pemboran. Pemboran di pertambangan sudah tidak asing lagi
dikarenakan untuk mengetaui dan memastikan material yang mau ditambang,
pemboran harus dilakukan.

Untuk melakukan pemboran, perlu adanya alat-alat pemboran. Selain perlu


adanya alat-alat pemboran, mengetaui fungsi tiap tiap bagian juga penting.
Dengan mengetaui peralatan pemboran diharapkan kinerja dalam kegiatan bisa
lebih efektif.

Mesin bor sendiri merupakan alat yang penting, dikarenakan mesin bor
memotong dengan arah vertical yang dikhususkan untuk pembuatan lubang.
Mesin ini juga dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan lain, seperti perluasan
lubang. Dan juga mesin dapat berkerja terus menerus, dan dapat di atur kecepatan
pemborannya.

1.2.Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah ;

a. Mampu mengenali alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan pemboran

b. Dapat mengidentifikasi alat-alat pemboran

c. Dapat mengetaui kegunaan alat-alat tersebut

d. Mampu mengetaui spesifikasi alat-alat dalam kegiatan pemboran.

1
1.3.Manfaat

Dengan laporan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengidentifikasi


alat-alat dalam kegiatan pemboran sebagai bekal dasar ilmu pembelajaran
Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Nusa Cendana.

2
2. PEMBAHASAN

2.1.Dasar teori

Pemboran adalah kegiatan penting dalam industri pertambangan. Pemboran


memiliki tujuan yang bermacam-macam tergantung tujuannya dan sering juga
digunakan diluar industri pertambangan.

Mesin bor merupakan alat yang penting dalam kegiatan pemboran, alat ini yang
menggerakan mata bor berputar sehingga dapat membuat lubang dipermukaan
tanah.

2.2.Jenis-jenis mesin pemboran

- Mesin bor KANO BORING KR-150 Ha

Mesin bor ini merupakan mesin bor yang mempunyai mekanisme kerja yang
paling sederhana. Mesin ini memiliki maksimum kedalaman pemboran
mencapai 50 m. Mesin ini juga memiliki ukuran yang besar dan berat sekitar
180 kg.

3
- Mesin bor JACKRO 200

Mesin bor JACKRO 200 merupakan mesin bor mampu menembus sampai
kedalaman 100 hingga 200 meter. Biasanya penggunaan mesin JACKRO
untuk mengambil sampel coring dan sumur bor.

- Mesin bor TOHO

Mesin bor TOHO merupakan mesin bor yang biasa digunakan dalam kegiatan
pemboran air tanah. Kemampuan Mesin bor ini mampu menembus kedalam

4
tanah 50-150 meter. Selain untuk pemboran air tanah, mesin ini juga
digunakan dalam kegiatan pemboran batu bara, atau pengambilan sampel
tanah.

- Mesin Bor YBM 03 JR

Mesin bor YBM ini merupakan mesin bor yang biasa digunakan dalam
kegiatan pemboran air tanah. Mesin ini mampu membor hingga kurang lebih
80 meter. Mesin ini memiliki daya kerja 12.5K/2400ppm dengan maksimum
13.5K/2400ppm.

- Mesin Bor TONE TDC -1

5
Mesin bor tone ini merupakan mesin bor yang biasa digunakan untuk dalam
pemboran soil test, geoteknik, anchor drilling, dan pemboran air dangkal.
Mesin ini mampu menembus tanah hingga kedalaman 50-100 meter.

2.3.Alat-alat pelengkap mesin bor

- Stang Bor

Stang bor merupakan pipa yang terbuat dari bahan baja dimana bagian ujung
ujungnya terdapat ulir yang berfungsi sebagai penghubung antar dua stang
bor.

Stang bor berfungsi untuk meneruskan putaran, tekanan dan tumbuhkan yang
dihasilkan mesin bor menuju mata bor. Dan juga fungsi yang lain ialah jalan
keluarnya fluida bor, menangkap sampel. Stang bor umumnya digunakan
untuk penggalian sedalam 50 meter.

6
- Core Barrel

Core Barrel merupakan tabung yang dimasukan ke dalam bor untuk


menangkap dan menyimpan bor selama pemboran. Core barrel dilengkapi
dengan alat penahan dan penjepit mencegah jatuhnya core.

- Casing

Casing merupakan pipa yang dimasukkan ke dalam lubang bor, casing penting
di masukan jikalau pengeboran sudah dalam. Fungsi dari casing sendiri ialah
untuk menahan dinding tanah di sekitaran lubang tidak rubuh.

7
- Mata Bor

Mata bor merupakan alat penting di kegiatan pemboran. Mata bor merupakan
alat yang terpasang di ujung paling bawah dari rangkaian pipa yang langsung
berhadapan dengan formasi atau batuan yang dibor. Adanya putaran dan
beban yang diperoleh dari rangkaian pipa bor di atasnya akan menyebabkan
mata bor itu menghancurkan batuan yang terletak di bawah sehingga akan
menembus semakin dalam bebatuan tersebut.

Berikut ini adalah jenis-jenis mata bor :

 Mata bor PDC

Merupakan mata bor yang sangat mahal, tetapi jika syarat pengeboran
terpenuhi maka mata bor ini dapat mengebor dengan sangat cepat untuk
lubang yang dalam. Oleh karena itu mata bor ini sering digunakan di
pengeboran lepas pantai atau sumur yang dalam.

 Mata Bor TRIGON

Mata bor ini memilik bagian kerucut yang dapat bergerak memutar dan
berfungsi menghancurkan lapisan bebatuan sehingga paling tepat untuk
menembus atau membuat lubang sumur dalam bahkan perusahaan
pengeboran minyak juga sering memakai ini. Dengan memiliki mata gigi
yang berbeeda-beda pada setiap bitnya menyesuaikan pada kegunaan jika

8
untuik mengebor lapisan batuan lunak memiliki yang bergigi panjang dan
jumlah gigi yang sedikit.

 Mata bor WIDIA

Mata bor WIDIA sering digunakan dalam kegiatan pemboran coring. Mata
bor ini memiliki material yang kekerasannya hamper sama seperti intan.
Mata bor digunakan jika, mata bor yang lain tidak mampu menembus
lapisan yang keras.

9
 Wingle Bit

Wingle Bit biasanya digunakan pada lapisan permukaan, biasanya


digunakan untuk membuat lubang besar. Pada umumnya mata bor ini
memiliki diameter 36 inc. Wingle bit mampu berkerja pada kedalaman
berkisar pada 0 – 30 meter.

 Mata Bor intan

Mata bor intan terdiri dari material dengan kekerasan intan. Pemilihan
material intan sebagai material mata bor masih sering di gunakan
dikarenakan ketahanannya terhadap goresan, dan umurnya yang relative
panjang. Mata bor intan digunakan ketika mata bor yang lain tidak mampu
untuk menembus lapisan yang keras.

10
 Roller cone bit

Mata bor ini digunakan pada material lunak sampai keras. Roller cone bit
ialah mata bor yang terdiri dari satu, dua atau tiga cones dengan gerigi
yang menempel pada cone tersebut.

- Hoisting

Sistem pengangkat (Hoisting system) adalah salah satu dari komponen-


komponen utama dari rig yang berfungsi untuk membantu system alat-alat
pemutar didalam mengebor sumur dengan menyediakan alat-alat yang sesuai
serta ruang kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan drill
string, casing string dan peralatan subsurface (bawah tanah) lainnya dan
kelubang sumur.

11
- Noken blok

Noken blok adalah komponen yang biasanya di pasang pada bagian bawah
tumbukan SPT Hammer.

- Mesin Pompa Air

Mesin pompa air ialah mesin yang digunakan untuk mengalirkan air dalam
kegiatan pemboran. Air yang disalurkan akan menjadi pelumas atau pelunak
batuan ketika pemboran. Mesin pompa air juga berguna untuk membantu
mengeluarkan coring dari tabung penginti dengan cara menyemprotkan air
kedalam tabung inti.

Kapasitas dari setiap mesin pun berbeda, mesin pompa yang digunakan dalam
kegiatan pemboran menggunakan mesin type KANO sebesar 1 dim dan pada
kegiatan pemboran dengan menggunakan mesin type JACKRO 200 sebesar 2
dim.

12
- Mechanics tools

Mechanics tools biasanya digunakan untuk mengatasi masalah yang mungkin


atau sering terjadi di lapangan. Mechanics tools ini merupakan kunci-kunci
dan benda-benda yang digunakan oleh mekanik dalam memperbaiki mesin
bor, mesin pompa air dan peralatan lain yang rusak serta alat bantu yang
sering digunakan dalam pemboran, antara lain :

 Kunci Pipa

Kunci pipa berguna untuk menahan stang bor saat mau mengangkat stang
bor.

 Kunci baut

Berguna untuk membuka atau memasang baut-baut ketika pemasangan


alat.

13
- Palu

Digunakan untuk menumbuk penahan mesin agar tetap pada tempatnya ketika
melakukan pengerjaan pemboran yang dimana penahan ini terbuat dari kayu.

- Meter

Alat ini biasanya digunakan dalam mengukur suatu objek yakni berupa
kedalaman pemboran dan sebagainya.

14
- Katrol

Katrol biasanya dipasang di menara kaki tiga dan tripot untuk membantu
mengangkat atau menahan mesin bor dan pipa pemboran dari lubang.

- Spindel

Alat ini digunakan untuk mengancing stang bor agar bisa digerakan atau tidak
jatuh ke dalam lubang bor jika sudah dalam.

15
- Swifel

Digunakan untuk meneruskan aliran lumpur dari alat yang tidak bergerak ke
peralatan yang bergerak pada rangkaian pengeboran

- Coring

Coring adalah suatu usaha untuk mendapatkan contoh batuan (core) yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik batuan bawah permukaan
untuk dianalisa sifat fisik batuan secara langsung. Sedangkan analisa core
adalah kegiatan pengukuran sifat-sifat fisik batuan. Core adalah sampel atau
contoh batuan yang diambil dari bawah permukaan dengan suatu metode
tertentu.

- Core Box dan plastic sampel

Core box berguna untuk menyimpan sampel hasil coring

16
- Menara

Menara yang berbentuk segitiga sama kaki yang berfungsi sebagai penahan
terhadap semua beban dan juga berfungsi untuk mengangkat stang bor keluar
dari lubang bor.

- Tabung sampel UDS

Alat ini digunakan untuk menyimpan sampel yang tidak terganggu (bisa
berupa SPT atau UDS) yang dimana akan di uji di laboratorium.

17
- Perlengkapan lainnya

 Kendaraan untuk efesiensi transportasi di lapangan

 Bahan bakar solar, oli mesin

 Parang, kapak, dan kayu

 Besi gali

 Hamar

 Terpal

 Gunting

 Pulpen

18
3. Penutup

3.1.Kesimpulan

Mesin bor merupakan komponen penting di dalam kegiatan pemboran. Mesin bor
ialah alat yang menggerakan mata bor untuk membuat lubang di permukaan
tanah. Selain mesin bor, perlu adanya komponen pendukung mesin bor, agar lebih
efektif dalam pemboran. Dengan mengetaui komponen-komponen peralatan
dalam kegiatan pemboran, di harapkan dapat memanfaatkan peralatan dengan
seefektif mungkin.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/409358802/BAB-III-Dasar-Teoriiii

https://www.scribd.com/doc/108602647/Makalah-Pemboran

https://pdfcoffee.com/bab-v-pembahasan-51-peralatan-pemboran-511-
peralatan-utama-pdf-free.html

20

Anda mungkin juga menyukai