TUGAS TIKET UAS K3

OLEH

EZFRAMEIN BILI LENDE

1806100042

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2020
1. Mengidentifikasi APD yang digunakan pada berbagai
bidang pekerjaan pertambangan.
Jawab :
 Helm pengaman, berguna untuk melindungi kepala dari
material yang jatuh.
 Sepatu pengaman, berguna melindungi kaki dari benda
tajam, cairan asam, dan sebagainya.
 Masker digunakan sebagai filter di karenakan debu dan
udara kotor yang berada di lingkungan tambang.
 Sarung tangan pengaman, melindungi tangan dari benda
tajam atau benda panas.
 Kacamata pengaman, berguna untuk melindungi mata
dari debu di lapangan.
 Rompi reflektor, di rompi ini di lengkapi dengan
illuminator yang berguna sebagai penerang jika dikenai
cahaya. Jadi sangat berguna ketika berada dalam gelap.
 Pelindung wajah, berguna melindungi wajah dari
terpaan benda asing, seperti percikan api, biasanya di
gunakan oleh mekanik.
 Tali pengaman, alat yang wajib di pakai ketika berkerja
pada ketinggian di atas 1.8m.
 Sabuk pengaman, wajib di pakai ketika mengendarai alat
transportasi atau alat berat.
  Lampu kepala, alat yang digunakan ketika para pekerja
berada dibawah tanah.
 Self rescuer, alat yang di rancang ketika para pekerja
berada dalam kondisi darurat seperti kebakaran, atau gas
beracun.

2. Perusahaan Pa’Zo, bergerak dalam bidang pengolahan

bahan galian memiliki pekerja sebanyak 150 orang. Jumlah
jam kerja dalam sehari yakni 18 jam, jumlah hari kerja
setahun sebanyak 341 hari. Jumlah kecelakaan kerja
kumulatif yakin 8 pada tahun 2016. Berdasarkan data di
asumsikan kecelakaan kerja kumulatif pertahun menurun
sebesar 2. Seiring dengan beban kerja, di minta untuk
menghitung jumlah FR untuk 3 tahun berikut(2016-2018).
Berikan kesimpulan atas hasil saudara.
Jawab :
Kesimpulan saya, pada tahun 2016 jumlah kecelakaannya 87,
ketika masuk 2017-2018 mengamali penurun yang bagus
sehingga jumlah kecelakaan hanya 20 saja.
3. Perhitungannya.
Jawab :
Diketaui :
Jumlah Pekerja : 150 orang
Jumlah jam kerja : 18 jam
Jumlah hari kerja setahun : 341 hari
Jumlah kecelakaan kumulatif : 8 pada tahun 2016.
Jumlah kecelakaan kerja kumulatif yang menurun pertahun :
2
Ditanya : di minta menghitung jumlah FR untuk 3 tahun
berikut (2016-2018).
Peny :
Fr pada tahun 2016
Besarnya jam kerja hilang = 150 x 341 x 18 = 920.700 jam
kerja hilang
Kecelakaan kerja kumulatif = 8
= 0,008 x 920.700 = 73.656
Total jam kerja hilang = 920.700 – 73.656 = 847.044.

Maka FR tahun 206 :

: 86,956 jam kerja

Jadi dalam setahun terjadi 87 kecelakaan tiap 1.000.000
 Pada tahun 2017-2018 kcelakaan kumulatih pertahun
menurun menjadi 2
= 0,02 x 920.700
= 18.414
Maka total jam kerja hilang : 920.700 – 18.414 = 902.286

Jadi, FR 2017 :

: 20.408 jam kerja

Jadi selama setahun terjadi kecelakaan sebanyak 20 kali pada

1.000.000 jam.

4. Carilah dan gambarkanlah paling kurang 5 tanda larangan

di lokasi tambang bawah tanah.
Jawab :

Hati hati batuan yang jatuh

Waspada terhadap kendaraan

Hati-hati ledakan

Hati-hati conveyor akan jalan tanpa peringatan

Bahaya, orang yang tidak berkaitan di harap keluar.

5. Uraikan dan jelaskan tata cara untuk memperoleh izin usaha
(IUP) sesuai peraturan yang berlaku.
Jawab :
Sesuai pasal 29 Peraturan pemerintah No. 23 Tahun 2010
tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral
dan batubara (“PP 23/2010). Persyaratan memperoleh IUP
eksplorasi.

Pasal tersebut mengatur bahwa persyaratannya meliputi :

 Administrative
 Teknik
 Lingkungan, dan
 Finansial

Persyaratan administrative sebagaimana dimaksud dalam

hrurf a untuk badan usaha meliputi :

a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara

- Surat permohonanan
- Susunan direksi dan daftar pemegang saham, dan
- Surat keterangan dominsili
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan
- Surat permohonanan
- Profil badan usaha
- Akta pendirian badan usaha yang bergerak di bidang
usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang
- Nomor pokok wajib pajak
- Susunana direksi dan pemegang saham, dan
- Surat keterangan dominsili.

Persyaratan administrative sebagaimana dimaksud dalam

huruf a untuk koperasi meliputi :

a. Untuk IUP eksplorasi mineral logam dan batubara

- Surat permohonan
- Surat pengurus, dan
- Surat keterangan dominsili
b. Untuk IUP eksplorasi mineral bukan logam dan batuan
- Surat permohonan
- Profil koperasi
- Akta pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha
pertambangan yang telah di sahkan oleh pejabat yang
berwenang.
- Nomor pokok wajib pajak
- Susunan pengurus, dan
- Surat keterangan dominsili

Persyaratan administrative sebagaimana dimaksud dalam

huruf a untuk perseorangan, meliputi :
a. Untuk IUP eksplorasi mineral logam dan batubara :
- Surat permohonan, dan
- Surat keterangan dominsili
b. Untuk IUP eksplorasi mineral bukan logam dan batuan :
- Surat permohonan
- Kartu tanda penduduk
- Nomor pokok wajib pajak, dan
- Surat keterangan dominsili.

Persyaratan administrative sebagaimana dimaksud dalam

huruf a untuk perusahaan firma dan perusahaan
komanditer meliputi :

a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara

- Surat permohonan
- Susunan pengurus dan daftar pemegang saham, dan
- Surat keterangan
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan
- Surat permohonan
- Profil perusahaan
- Akta pendirian perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan
- Nomor pokok wajib pajak
- Susunan pengurus dan daftar pemegang saham, dan
- Surat keterangan dominsili
Persyaratan teknik sebagaimana dimaksud dalam huruf b
untuk IUP Eksplorasi, meliputi :

Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga

petambangan atau geologi yang berpengalaman paling
sedikit 3 (tiga) tahun;

Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat

geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan system
informasi geografi yang berlaku secara nasional,

- Persyaratan lingkungan sebagaimana dimaksud dalam

huruf c untuk Eksplorasi meliputi :
Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan
pengelolaan lingkungan hidup.
- Persyaratan finansial sebagimana di maskud dalam
huruf d untuk IUP Eksplorasi meliputi :
 Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan
kegiatan eksplorasi, dan
 Bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi
hasil lelang WIUP mineral logam atau batubara sesuai
dengan nilai penawaran lelang atau bukti pembayaran
biaya pencadangan wilayah dan pembayaran percetakan
peta WIUP mineral bukan logam atau batuan atas
permohonan wilayah.