Anda di halaman 1dari 18

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna :

Sistem/perawakan : / habits(/)

Kilap :

Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity : Brittle

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Talk(HMg(SiO))

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : Sufate class


Warna : Putih transparant

Sistem/perawakan : Monoklin/Elongated habits(Fibrous/menyerat)

Kilap : Sutera

Kekerasan : 2 skala mohs

Goresan : Putih

Belahan/pecahan : Baik/Tidak rata

Tenacity : Sectile

Berat jenis : 2,35 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Transparant mineral

Sifat khas : Dapat diiris dengan pisau

Nama mineral : Gypsum(CaSO 2(HO))

Kegunaan : Bahan plester, bahan pembuat cetakan, kedokteran, industry kimia,


industry makanan, dan sebagai pakan ternak.

Genesa : Terbentuk dari proses sedimentasi, berselingan dengan batu gamping,


batu pasir, dan lempung, serta terbentuk di lingkungan sungai.
Deskripsi mineral : Carbonate class

Warna : Tidak berwarna

Sistem/perawakan : Trigonal/Flattened habits(blocky/membata)

Kilap : Kaca

Kekerasan : 3 skala mohs

Goresan : Putih

Belahan/pecahan : Sempurna/Berserat

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,71 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Translusent mineral

Sifat khas : Sepertih kaca, lebih cepat berbuih ketika ditetesi hcl
dibandingkan aragonite dan dolomite.

Nama mineral : Kalsit(CaCO)

Kegunaan : Sebagai penetralisir asam dalam industry kimia, sehingga dapat


dijadikan obat dalam menetralisir asam lambung, dan
digunakan juga sebagai bahan pewarna cat.

Genesa : Hasil rekristalisasi batu gamping yang mengkristal setelah


mengalami proses pelarutan. Sebagian besar terbentuk di air laut,
pada kedalaman sekitar 2000-3000 m dari permukaan laut, sebagai
nodul dalam batuan. Sedimen urat-urat hidrotermal sebagai mineral
gangue dalam berbagai batuan beku.
Deskripsi mineral : class

Warna :

Sistem/perawakan : / habits(/)

Kilap :

Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Fluorite(CaF)

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : class


Warna :

Sistem/perawakan : Hexagonal/ habits(/)

Kilap :

Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Apatite(CaFCa(PO))

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : class

Warna :
Sistem/perawakan : Monoklin/ habits(/)

Kilap :

Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Orthoklase(KAlSiO)

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Putih

Sistem/perawakan : Hexagonal/Elongated habits(columnar/meniang)


Kilap : Kaca

Kekerasan : 7 skala mohs

Goresan : Putih

Belahan/pecahan : Baik/Choncoidal

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,6 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Translusent mineral

Sifat khas : Memiliki berbagai macam warna tergantung mineral pengotor,


kekerasannya 7 skala mohs sesuai ketetapan mohs.

Nama mineral : Quartz (SiO)

Kegunaan : Batu hias, industry gelas dan kaca

Genesa : Melalui proses hidrotermal, proses diagenesis secara fisik berupa


kompaksi dan secara kimia berupa sementasi, rekristalisasi, dan
replacement.

Deskripsi mineral : class

Warna :

Sistem/perawakan : / habits(/)
Kilap :

Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Topas(AlSiOO)

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : class

Warna :

Sistem/perawakan : / habits(/)

Kilap :
Kekerasan : skala mohs

Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Corundum(AlO)

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : class

Warna :

Sistem/perawakan : / habits(/)

Kilap :

Kekerasan : skala mohs


Goresan :

Belahan/pecahan :/

Tenacity :

Berat jenis : gr/cm

Kemagnetan :

Derajat ketransparanan: mineral

Sifat khas :

Nama mineral : Intan(C)

Kegunaan :

Genesa :

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Hitam kecoklat-coklatan

Sistem/perawakan : Hexagonal/Rounded habits(granular/membutir)

Kilap : lilin

Kekerasan : 7 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Jelas/Choncoidal

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,6 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Opaque mineral

Sifat khas : Jika digores meninggalkan bau hangus

Nama mineral : Rijang (SiO)

Kegunaan : Ornamen, perabot rumah tangga(asbak,meja,patung), bahan


pembuat senjata

Genesa : Proses pemadatan dan rekristalisasi dari organism penghasil silica.


Rijang juga terbentuk karena prespitasi dari dapur, serta
diagenesis secara fisik dan kimia. Secara fisik melalui proses
kompaksi, sedangkan secara kimia melalui proses sementasi,
rekristalisasi, replacement, dan dapat terbentuk dibawah zona CCD.

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Hijau kemerah-merahan

Sistem/perawakan : Hexagonal/Rounded habits(mammilary/mendada)

Kilap : Lilin

Kekerasan : 5,5-7 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Tidak sempurna/Tidak rata

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,6 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Opaque mineral

Sifat khas : Banyak berlubang-lubang, lebih lembut disbanding mineral quartz


lainnya.

Nama mineral : kalsedon(SiO)

Kegunaan : Sebagai hiasan dan permata

Genesa : Terbentuk oleh pengendapan bertahap, hingga memberikan kenampakan


berlapis dari larutan silica colloid tidak jenuh didalam rongga/celah
batuan. Silica colloid tersebut berasal dari mineral lempung yang
mengalami proses diagenesis khususnya pengaruh tanah.

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : ungu

Sistem/perawakan : Trigonal/Elongated habits(columnar/meniang)

Kilap : Kaca

Kekerasan : 5,5-7 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Jelas/Choncoidal

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,65 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Translusent mineral

Sifat khas : Termaksud dalam quarsa, berwarna ungu, kaca, dan tembus cahaya.

Nama mineral : Amethyst (SiO)

Kegunaan : Batu akik, perhiasan(cincin), untuk pembuatan lensa, industry gelas dan
keramik serta sebagai batu asah.

Genesa : Proses mineralisasi larutan hidrotermal, terbentuk pada lingkungan


batuan beku, pegmatic, terbentuk secara metamorfik dan
sedimen, serta juga melalui proses hidrotermal.

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Putih susu

Sistem/perawakan : Hexagonal/Flattened habits(blocky/membata)

Kilap : kaca

Kekerasan : 7 skala mohs

Goresan : putih
Belahan/pecahan : Baik/Choncoidal

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,65 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Translusent mineral

Sifat khas : Termaksud dalam quarts dan berwarna putih susu

Nama mineral : Milqy Quartz (SiO)

Kegunaan : Batu hias, industry gelas dan kaca, dan dalam campuran semen

Genesa : Melalui proses hidrotermal secara diagenesi, secara fisik berupa


kompaksi, sedangkan secara kimia berupa sementasi,
rekristalisasi, replacement dibawah laut.

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : abu-abu

Sistem/perawakan : Monoklin/Elongated habits(fibrous/menyerat)

Kilap : Sutera

Kekerasan : 3-5,5 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Jelas/Berserat

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 0,65-0,7 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Opaque mineral

Sifat khas : Berserabut dan seperti kulit kayu

Nama mineral : Asbes (SiO)

Kegunaan : Lapisan rem mobil, campuran semen, dan campuran bahan pembuat atab

Genesa : Melalui proses hidrotermal, dan bahan ultra basa yang banyak
mengandung magnesium, asbes juga dapat terbentuk melalui
hasil pelapukan batu gamping, dengan prose transformasi
bentuk batu gamping/karang. Terbentuk dilarutan dalam.

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Putih keabu-abuan

Sistem/perawakan : Amorf/Rounded habits(mammilary/mendada)

Kilap : Lilin

Kekerasan : 5,5-7 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Tidak jelas/Tidak rata

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2-2,5 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Opaque mineral

Sifat khas : Jika terkena cahaya matahri akan memantulkan beberapa warna

Nama mineral : Opal (SiO.nHO)

Kegunaan : Dibuat perhiasan, ornamen mangan

Genesa : Hasil dari proses pengendapan larutan hidrotermal

Deskripsi mineral : Silicate class

Warna : Cokelat

Sistem/perawakan : Amorf/Elongated habits(fibrous/menyerat)

Kilap : Tanah

Kekerasan : 5,5-7 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Baik/Berserat

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,02-2,5 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Opaque mineral

Sifat khas : Mempunyai bentuk seperti kayu dan berserat

Nama mineral : Opal kayu (SiO.nHO)

Kegunaan : Dibuat sebagai batu permata, warna alaminya sering digunakan dengan
meletakan lapisan opal tipis pada batu gelap.

Genesa : Hasil replacement atau menggantikan cairan sisa magma pada sisa
tumbuhan.

Deskripsi mineral : Sulfate class

Warna : Putih kemerah-merahan

Sistem/perawakan : Monoklin/Rounded habits(mammilary/mendada)

Kilap : kaca

Kekerasan : 2,5-5,5 skala mohs

Goresan : Putih
Belahan/pecahan : Baik/Tidak rata

Tenacity : Brittle

Berat jenis : 2,3 gr/cm

Kemagnetan : Diamagnetit

Derajat ketransparanan: Translusent mineral

Sifat khas : Jika direaksikan dengan HCL akan membuih, merupakan salah satu
jenis gypsum

Nama mineral : Alabaster(CaSO 2(HO))

Kegunaan : Sebagai campuran bahan dalam industry semen, dan bahan perekat.

Genesa : Terbentuk melalui pengendapan langsung dari garam atau merupakan


hasil hidrasi didasar danau atau laut.

Anda mungkin juga menyukai