Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FEBRIANA SERAN

NIM : 1301131006

FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN periode alih semester genap tahun 2016, masing-
masing mahasiswa diberikan tanggung jawab untuk memegang 5 program utama. Berikut ini
adalah daftar program yang dipegang oleh mahasiswa, antara lain :

1. Mengajar Mata Pelajaran TIK di SMP ST ANTONIUS PADUA


LEWORAHANG

2. Bimbingan Belajar Sore Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas II SMP.

3. Pelatihan penggunaan Alat Teknologi Komunikasi


4. Pembuatan dan pemasangan papan larangan membuang sampah di sekitar
kali mati

5. Pelatihan Pembuatan Abon Dari Buah Semu Jambu Mente Pada Warga
Dusun II Riang Bao

Dengan ini, saya melaporkan program individu yang telah saya laksanakan selama
kegiatan KKN periode semester genap tahun 2016 berlangsung di Desa Ilepadung Kecamatan
Lewolema adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :

1. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran TIK Pada Siswa SMP
ST ANTONIUS PADUA LEWORAHANG

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

a. Tahap Observasi Sekolah.


Dalam tahap ini mahasiswa melakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat
secara dekat kondisi fisik sekolah, guru guru, peserta didik, dan kegiatan belajar
mengajar.

b. Tahap perkenalan.
Dalam tahap ini diadakan kegiatan perkenalan antara mahasiswa KKN dengan
kepala sekolah beserta staf guru. Pada tahap ini Bapak kepala sekolah menerima
mahasiswa dengan baik disertai dengan penyampaian informasi tentang keadaan
sekolah dan aturan - aturan yang ada di Sekolah.
c. Tahap Pembagian Tugas.
Pada tahap ini pembagian tugas mengajar yang telah disepakati dengan
bagian kurikulum dan guru mata pelajaran yang ada dengan menyesuaikan dengan
roster yang ada.

d. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan belajar mengajar pada siswa SMP ST ANTONIUS
PADUA,kegiatan ini di laksanakan di kelas IA dan IB yang diawali dengan
kegiatan perkenalan dengan siswa siswi. Program ini dilaksanakan mulai pada
tanggal 27 Juli-31 Agustus 2016, 2 kali dalam 1 minggu(setiap hari Rabu dan
Saptu) dari jam (11: 30-12:20 dan 09:30-10:20). Sebelum proses belajar mengajar
berlangsung, guru mengajak siswa-siswi untuk bernyanyi,berdoa,pengecekan
kehadiran siswa dan menyiapkan perangkat pembelajaran demi kelancaran proses
belajar mengajar dan media serta sumber yang digunakan dalam pelaksanaan
program ini adalah buku cetak kelas I dan perangkat lainnya.

Keterangan gambar 1: Mengajar di SMP ST ANTONIUS PADUA

2. Bimbingan Belajar Sore Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas II SMP


Tujuan pelaksanaan program bimbingan belajar sore (les tambahan) mata pelajaran
IPA pada siswa kelas II SMP adalah :
Agar siswa-siswi dapat mengetahui dan memahami tentang lingkungan sehat
dan tidak sehat. Karena sesuai dengan hasil observasi masih banyak siswa yang belum
terlalu memahami mana lingkungan yang sehat dan mana yang tidak sehat. Dan bagi
mahasiswa untuk menerapkan ilmu secara teoritis yang telah dipelajari di kampus dan
juga membantu guru dalam mempersiapkan siswa agar lebih memperdalam dan
memahami khususnya lingkungan alam. Sebelum melaksanakan program ini saya
mewawancarai beberapa orang tua murid dan beberapa siswa yang ada untuk
mengetahui apakah ada program Bimbingan Tambahan diluar jam Efektif Kegiatan
Belajar Mengajar yang dilakukan pada sore hari, ternyata belum ada, untuk itulah
saya melaksanakan program ini. Sebelum proses bimbingan belajar di mulai saya
menyiapkan materi yang bersumber dari buku cetak.
Program ini mulai dilaksanakan pada tanggal 29 Juli-01,03,05 Agustus 2016 setiap
hari rabu dan jumad dalam 2 kali 1 minggu, pukul 15:00 17:00 Tempat Program ini
dilaksanakan di Rumah (dirumah warga,sekolah dan tempat penginapan).Dalam
kegiatan bimbingan belajar saya menggunakan metode tanya jawab, pemberian tugas
dan diskusi agar siswa juga turut berperan dalam proses bimbingan belajar.

Keterangan gambar 2: Bimbingan belajar

3. Pelatihan penggunaan Alat Teknologi Komunikasi


Seiring dengan semakin canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi,

masyarakat khususnya pelajar dituntut untuk dapat menguasai IPTEK dalam

menunjang pendidikan yang diembani. Tanpa disadari masyarakat khususnya pelajar

yang ada dipedesaan baik di bangku SMP dan SMA masih banyak yang belum

mengenal bahkan mengetahui bagaimana cara megoperasikan microsoft word dan

microsoft excel.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Agustus 2016 pada

jam16:00-18:00.pemberitahuan kepada masyarakat khususnya pelajar dilakukan

dengan cara dari rumah ke rumah pada sore hari pada tanggal 31 juli 2016. Metode

yang digunakan adalah pembelajaran materi tentang Word dan Excel dan dilanjudkan

aplikasi dengan menggunakan laptop. Sebagai bahan penunjang dalam hal ini alat dan

bahan yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu Leptop, buku TIK.
Selama program ini di jalankan ada kendala yang di temui yaitu minimnya

partisipasi siswa untuk mengikuti program ini dan daya tangkap siswa/ siswi pun

masih rendah.

Keterangan gambar 3 : pelatihan alat teknologi komunikasi

4. pemasangan papan larangan membuang sampah di sekitar kali mati

Program ini di jalankan karena Mahasiswa menemukan tumpukan


sampah rumah tangga yang di hasilkan dari warga yang tinggal dekat pantai.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat kurang berkontribusi dalam menjaga
alamnya. Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses
alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik
bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak
berguna lagi dan di buang ke lingkungan. Dampak sampah tersbut akan
menimbulkan penyakit demam berdarah dan lain-lain.
Tujuan dari mahasiswa menjalankan program ini, untuk menyadarkan
masyarakat setempat sekaligus menghentikan kebiasaan masyarakat yang
membuang sampah di sekitaran kali mati, dan memanfaatkan kembali tempat
pembuangan sampah terakhir yang sudah di siapkan oleh pemerintah desa
setempat.
Keterangan gambar 4 :larangan membuang sampah

5. Pelatihan Pembuatan Abon Dari Buah Semu Jambu Mente Pada Warga Dusun
II Riang Bao

Tujuan dari mahasiswa melakukan program ini di karenakan mahasiawa melihat


kurangnya pendapatan ekonomi serta pemanfaatan buah jambuh mente oleh warga dusun 2
Riang Bao, yang hanya memanfaatkan buah semu jambu mente untuk makanan ternak saja.
Dengan melakukan program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga bisa
di konsumsi oleh keluarga sebagai lauk sehari-hari di dusun 2 Riang Bao.

Nilai Tambah Produk

Produk menjadi lebih awet, rasa lebih baik dan konsisten mutunya.
Nilai jual dipasaran lebih baik.

Jaminan keamanan untuk dikonsumsi.

Terjadi perbaikan mutu abon mete dengan adanya sentrifuge untuk mengurangi minyak.

Adanya standarisasi mutu produk abon yang diproduksi.

Terciptanya pengemasan abon mete yang dapat memberikan umur simpan lebih lama.

Kemasan abon mete yang lebih menarik dengan adanya labelling.

Bahan bahan pembuatan abon mente

1. Ampas daging buah (limbah sirup mete) 50-75%

2. Daging sapi tanpa lemak 25-50%

3. Kelapa tua 7 bh ambil santannya

4. Air bersih 2,7 L

5. Minyak goreng 200 ml

6. Gula lempeng lontar / siwalan 60 g

7. Ketumbar 15 g

8. Jintan 20 g

9. Bawang putih 60 g

10. Bawang merah 200 g

11. Garam halus 40g

12. Lengkuas 4 potong

13. Daun salam 4 lembar

Kemiri 6 buah

Proses pembuatan abon mete

1. Ampas daging buah mete (limbah sirup mete) 50-75% dan daging sapi tanpa lemak 25-50%
dipotong, selanjutnya dicuci dengan air bersih, sehingga bebas dari kotoran.

2. Rebus rebus potongan daging sapi ke dalam air mendidih selama 30 60 menit.

3. Setelah didinginkan, tumbuk daging yang telah direbus dengan cobek dan alu, lalu pisahkan
serat seratnya dengan garpu. Atau parut agar seratnya terpisah

4. Hancurkan semua bumbu dengan blender/cobek hingga halus

5. Tumis bumbu bumbu sampai homogen


6. Masukkan santan dan serpihan daging buah mete dan daging sapi

7. Goreng dalam wajan dengan api sedang hingga minyaknya keluar atau berwarna coklat

8. Penirisan minyak dgn sentrifusi/spiner/ pengatus minyak/press dgn alat press sari buah

9. Kemas dalam kemasan plastik tebal berlabel.

Keterangan gambar 5: pelatihan buah semu jambu mente

Anda mungkin juga menyukai