Anda di halaman 1dari 5

Mahasiswa Indonesia Timur Relasi Asing (Mitra), didirikan oleh seorang pria

berkebangsaan Australia bernama Nick Metheral yang mengambil gelar masternya di


Universitas Nusa Cendana bersama dengan beberapa mahasiswa Universitas Nusa Cendana.
Didirikan organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan atau memperat persaudaraan
dan kerja sama dari mahasiswa-mahasiswa Indonesia bagian timur serta membangun relasi
dengan mahasiswa luar negeri. Tak hanya itu, ketika kita masuk pada organisasi ini, kita
dilatih untuk berbicara dengan baik dalam bahasa inggris, berkomunikasi dengan mahasiswa
dari luar negeri, memperbaiki cara berbicara dalam bahasa inggris, oleh karena itu setiap hari
sabtu meskipun tidak secara rutin, diadakan mitra english language club (mitra elc). Hal ini
yang membuat saya tertarik masuk organisasi ini karena kemampuan bahasa inggris saya
sangat lemah. Mitra mempunyai satu kegiatan yang biasa disebut mitra kincir angin dimana
untuk mitra kincir angin beberapa relawan dari anggota mitra setiap sabtu mengajar bahasa
inggris untuk anak-anak tingkat SD dan belum bersekolah yang tinggal di pesisir pantai.
Mitra juga bergerak dalam bidang lingkungan (mitra enviroment), banyak kegiatan yg
dilakukan oleh anggota mitra seperti melakukan penanaman seribu pohon, melakukan
pembersihan sampah di pesisir pantai. Sudah banyak anggota mitra yang mengikuti berbagai
event berskala internasional maupun nasional.
Mitra sendiri sudah sering mengadakan kegiatan berskala besar yang bekerja sama
dengan berbagai pihak, seperti halnya bipa, mitra camp, mitra green movement, dan
international fair. Pada even internasional fair diberikan informasi-informasi beasiswa dari
berbagai instansi, pengenalan universitas-universitas di luar negeri seperti australia,
newzeland, amerika dan belanda.
Nama saya Rovina Aleksandria Egu Mite, saya biasa di panggil sandri tetapi pada
beberapa tempat mereka biasa memanggil saya Rovina, saat ini saya berusia 19 tahun 10
bulan. Saya lahir di kota kupang, pada tanggal 14 juni 1996. Saya bertempat tinggal di Desa
Baumata Barat Rt006/Rw012 , Kecamatan Taebenu-Kabupaten Kupang-NTT, bersama orang
tua saya dan dua saudara saya.
Saat ini saya berstatus sebagai mahasiswa di universitas nusa cendana fakultas sains
dan teknik, jurusan teknik pertambangan. Saya menyukai menulis meskipun tulisan saya
tidak pernah dipublikasikan, bagi saya menulis seperti bercerita apa yang saya alami.
Saya sangat menyukai suatu kegiatan yang berkaitan dengan anak muda, bagi saya
anak muda seperti kami harus belajar mulai dari sekarang untuk membangun bangsa dan
negara kami menjadi lebih baik, mampu menjadi pemimpin yang berintegritas berwawasan
luas dan jujur.

Jika bertanya apa yang saya banggakan dari diri saya, jujur saja saya tidak tahu apa
yang harus saya tulis tetapi saya akan mencoba untuk bercerita.
Saya adalah seorang yang memiliki kepercayaan diri yang cukup baik, apabila ada
hal yang saya sukai tetapi saya kurang mampu untuk melakukannya saya berusaha untuk
melakukannya meskipun salah ataupun kurang tepat, karena saya berpikir tidak ada salahnya
untuk mencoba sesuatu yang baru dan positiv, dan tidak ada yang tidak mungkin apabila kita
mau berusaha dan percaya pasti kita bisa. Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan
lingkungan.
Saya bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada saya, saya akan berusaha
sebisa mungkin untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya meskipun terkadang
ada beberapa tugas yang diberikan kepada saya, saya tidak mampu untuk melaksanakanya
karena adanya beberapa halangan.

Tidak banyak hal yang saya laukan untuk wilayah saya, beberapa hal yang saya yan
pernah saya lakukan ditingkat lokal seperti mengikuti gerakan penanaman pohon pada
Sekolah Menengah Atas dan wilayah yang gersang, mengikuti kegiatan pembersihan
lingkungan dengat memungut sampah-sampah yang dibuang secara sembarangan, menjadi
relawan untuk mengajar anak-anak di pesisir pantai, menjadi panitia pameran international
dimana berbagi informasi mengenai beasiswa luar negeri.

Berbicara mengenai potensi semua orang pasti memiliki potensi dalam diri mereka
masing-masing, Anak muda di wilayah saya memiliki potensi yang beragam, saya mengambil
beberapa contoh seperti paduan suara anak muda di universitas tempat saya berkuliah mampu
bersaing dan memenangkan lomba baik tingkat lokal ataupun nasional, beberapa teman saya
mengikuti pkm yang diselenggarakan oleh dikti dan mereka diterima dalam bidang penelitian
mengenai pengaruh mangan terhadap pertumbuhan tumbuhan, beberapa teman saya dalam
organisasi karena kemampuan yang baik dalam berbicara bahasa inggris mereka di kirim ke
luar negeri untuk mengikuti kegiatan disana.
Namun terkadang potensi yang mereka miliki tidak dikembangkan secara baik dengan
berbagai alasan, hal ini merupakan salah satu penghambat bertumbuhnya sumber daya
manusia yang berkualitas. Jika saja potensi mereka dimanfaatkan dengan baik, tidak perlu
lagi ada orang dari luar Provinsi kami datang dengan segala kreativitas mereka membuat
kami tidak mampu bersaing dan tersingkir.
Untuk itu saya sangat ingin membangkitkan semangat anak muda di wilayah saya,
agar mereka jangan hanya menjadi seseorang yang dipimpin tapi mampu menjadi pemimpin
di wilayah sendiri, mampu menjadi seseorang yang kreativ yang mampu bersaing
diwilayahnya sendiri dan tidak tersingkir, potensi kami anak muda sangat dibutuhkan sebagai
generasi muda dengan beragam potensi yang dimiliki, kami mampu membangun wilayah
kami menjadi lebih baik, lebih maju, lebih mampu bersaing di tingkat nasional maupun
global dan mampu menjadi seseorang yang berkualitas, berintegritas serta berwwawasan luas.

Pada wilayah saya terdapat banyak anak muda dengan latar belakang yang berbeda,
dari berbagai suku, tingkatan pendidikan yang berbeda dan dengan berbagai macam
persoalan pada diri masing-masing. Persoalan yang datang sangat beragam mulai dari hal
yang kecil sampai denga hal yang besar, dimulai dari pemanfaatan waktu yang tidak efektif
dan efisien, lebih banyak waktu berharga mereka yang terbuang untuk hal-hal tidak penting ,
waktu yang seharusnya dilakukan untuk mengerjakan tugas atau belajar malah dipakai untuk
bersenang-senang sehingga sering sekali ketika saatnya untuk mengumpulkan tugas ada yang
baru mengerjakan tugas, dan ketika ujian barulah dipakai sistem kebut semalam. Banyak
sekali waktu kami yang terbuang untuk hal-hal yang tidak penting. Ini semua terjadi karena
pola hidup kami yang sudah terpola seperti itu, sehingga pola hidup seperti itu harus di ubah
agar tidak ada lagi waktu yang terbuang percuma.
Selain waktu, tingkat emosi yang masih labil dari berbagai pribadi membuat
kemampuan untuk menyelasaikan masalah secara baik-baik tidak ada, banyak sekali masalah
yang berakhir dengan perkelahian sehingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa, hal ini juga
disebabkan karena kurangnya kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar, untuk itu
diperlukannya pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan
benar, sehingga ketika kita berkata tidak menyinggung perasan orang lain yang dapat
menimbulkan masalah.
Ketidak percayaan diri dalam diri muda-mudi di wilayah saya juga menjadi satu
masalah yang serius, tidak adanya kerpercayaan diri membuat seseorang ketika diberikan
tanggung jawab dalam tugas yang sebenarnya melatih diri mereka di tolak, dengan berbagai
alasan karena menggap dirinya tidak bisa, tidak mampu, serta tingkat kemalasan, itu
semuanya hanya karena mereka tidak mau mencoba dan takut mengambil resiko. Padahal
jika ada kemauan dari dalam diri untuk mencoba bertanggung jawab dari hal-hal kecil maka
pasti akan diberikan tanggung jawab yang besar yang mungkin saja dapat merubah diri
menjadi lebih baik, dan mampu meningkatkan kualitas diri.
Kurangnya kreativitas dalam diri kami sebagai anak muda, kurangnya kreativitas
membuat mereka yang datang dari luar Provinsi kami dengan mudah mendapatkan pekerjaan
dan membuka lapangan pekerjaan, dengan kreativitas yang kurang ini membuat kami tidak
mampu bersaing di daerah sendiri. Saya juga kurang mengerti kenapa hal ini bisa terjadi,
mungkinkah karena kemalasan, atau faktor dalam diri yang tidak mau mencoba untuk
membuat inovasi-inovasi baru.

Motivasi saya mengikuti kegiatan ini, mengembangkan potensi yang saya miliki, agar
dengan potensi yang saya miliki ini, saya mampu menajdikannya sebagai salah satu hal yang
bisa meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik, mampu membangun bangsa dan negara
saya. Sebisa mungkin menjadi inspirasi bagi anak muda untuk bisa menjadi lebih baik,
menghargai waktu yang kami miliki, mampu bertanggung jawab untuk semua tugas yang
diberikan, kami bisa menjadi pribadi yang lebih kreatif dengan inovasi-inovasi yang
bermanfaat bagi masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh plan saya
bisa belajar lebih banyak hal yang tidak saya dapatkan disini, saya bisa bertukar cerita dan
pengalaman dengan anak-anak muda yang datang dari berbagai daerah, membangun relasi
dengan mereka, belajar mengenai hal-hal baik yang mereka sudah lakukan untuk daerah
mereka, sehingga saya juga bisa untuk menerapkannya di lingkungan saya, mampu untuk
merubah pola hidup dan pola pikir anak muda menjadi lebih baik sehingga mampu menajadi
pribadi yang lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas hidup.

Anda mungkin juga menyukai