Nama : Yasinta Martini Dedhi

Nim : 1303022078

Fakultas/Jurusan/KnsNtrasi: Fisip/ Adm.Bisnis/Pariwisata

a) Pembersihan Pantai Riang Bao sebagai salah satu Destinasi

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan bidang studi yang di ambil. Tujuan dari
program ini, yakni:
1. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran Masyarakat bahwa
mereka memiliki pesona alam yang Indah dan menarik dan patut di
jaga kebersihannya
2. Menjadikan lokasi ini lebih kondusif sehingga wisatawan betah dan
terkesan untuk kembali lagi
3. Sebagai Salah satu bentuk aplikasi dari teori yang sudah di peroleh
selama perkuliahan dan sebagai pengabdian kepada masyarakat
setempat serta kepedulian kepada Alam

Sampah yang terdapat di sekitar pantai ini pada umumnya adalah sampah
organik, seperti daun-daun kering, kulit buah kelapa, dan dahan pohon. Meski
demikian, bila tidak ada gerakan membersihkan, maka akan mengganggu
pesona dan keindahan tempat wisata tersebut.

Pelaksanaan kegiatan ini membutuhkan waktu selama 2 hari. Pada hari

pertama dilakukan survei lokasi yang akan di bersikan dan membutuhkan
waktu 14 jam. Kemudian mempersiapkan alat yang akan di gunakan selama 2
jam. Dan pembersihan pantai di lakukan selama 2 hari, yakni pada tanggal 6
agustus dan 7 agustus.
 Kegiatan Pembersihan Pantai Riang Bao salah satu tempat wisata

b) Memberikan Sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan alam

dan mengenalkan Pariwisata kepada siswa/i kelas VII di SMPK ST.
ANTONIUS PADUA
Inti dari program ini adalah memberikan pengertian tentang pentingnya
menjaga kebersihan alam terutama pantai yang sering kali di kunjungi oleh
para wisatawan domestik pada umumnya. Selain itu menjelaskan adanya
korelasi antara menjaga kebersihan alam dengan sektor pariwisata, yang mana
bila suatu destinasi di jaga dengan baik keindahannya maka akan menjadi
daya tarik bagi masyarakat luar untuk datang mengunjungi tempat tersebut.
Dengan semakin banyak wisatawan yang datang di tempat destinasi tersebut,
maka dengan sendirinya perekonomian masyarakat setempat akan menjadi
lebih baik. Berdasarkan hasil pantauan mahasiswa, Desa Ile padung memiliki
keindahan pantai yang luar biasa kerena masih sangat alami, hanya
memerlukan sedikit perhatian dari masyarakat untuk merawat dan
menjaganya. Namun, kebiasaan wisatawan yang datang pada umunya
membawa berbagai jenis makanan dan bungkusan makanan tersebut di
biarkan berserakan. Keadaan seperti ini sangat memperhatikan karna hal ini
akan membuat pemandangan sekitar area pantai menjadi kotor. Dari fenomena
tersebut mahasiswa membuat program ini untuk mengajak mereka dan
memberikan sedikit wawasan tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
terutama dalam sektor pariwisata, karna dapat memberikan nilai plus kepada
desa tersebut. Dalam program ini mahasiswa juga menghimbau dan mengajak
siswa/i di SMPK ST. Antonius Padua untuk menegur sekaligus menjaga
tempat destinasi yang ada, agar tidak mudah rusak dan di kotori oleh
masyarakat luar. Karena alam yang mereka miliki merupakan anugerah
sekaligus potensi yang besar agar desa ini dapat di kenal oleh masyarakat luar.
Hal ini sangat penting bagi mahasiswa, karena meskin kecil tapi dapat
memberikan dampak yang besar dan sangat perlu tanamkan sejak dini.
Tidak ada kendala yang besar dalam melaksanakan program ini, karna
program ini di jalankan di sekolah dan dilaksanakan pada saat jam pelajaran
berlansung dengan mendapat ijin dari Guru Matapelajaran tersebut. Waktu
yang digunakan ketika menjalankan program ini adalah 2 hari yakni tanggal 9
dan 10 agustus. Total waktu yang di butuhkan adalah 13 jam.
 Kegiatan Sosialisasi Di SMP Santo Antonius Padua Kelas VII B

c) Pembuatan Papan Larangan Membuang Sampah Di Sekitar Pantai

Pantai merupakan salah satu destinasi yang paling mudah di jumpai dan di
datangi oleh wisatawan untuk rekreasi. Indonesia sangat terkenal kekayaan
pantai yang sangat indah, salah satunya yang terdapat di desa Ile Padung
kecamatan Leworahang khususnya di dusun Riang Bao. Program ini di
jalankan karena Mahasiswa menemukan tumpukan sampah rumah tangga
yang di hasilkan dari warga yang tinggal dekat pantai. Hal ini membuktikan
bahwa masyarakat kurang berkontribusi dalam menjaga alamnya. Sampah
merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai
atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan di buang
ke lingkungan. Dampak rembesan sampah yang masuk kedalam drainase dan
akan mencemari air. Berbagi organisme termasuk ikan dapat mati sehingga
beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem
perairan biologis.
Tujuan dari mahasiswa menjalankan program ini, untuk menyadarkan
masyarakat setempat sekaligus menghentikan kebiasaan masyarakat yang
membuang sampah di pinggir pantai, dan memanfaatkan kembali tempat
pembuangan sampah terakhir yang sudah di siapkan oleh pemerintah desa
setempat.
 Waktu yang di gunakan untuk menjalankan program ini adalah 7 hari yakni
tanggal 1 sampai 7 september dan membutuhkan waktu 40 jam, mulai dari
observasi, pencarian alat dan bahan, membeli perlengkapan, pembuaatan dan
sampai pada proses pemasangan.

Proses Pembuatan Papan Larangan Membuang Sampah Di Pantai

d) Memberikan Sosialisasi Penguatan Kelompok Tani Tentang Manajemen

Pemasaran Produk Kepada Masyarakat Di Dusun Riang Bao
Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi
suatu organisasi(dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan
peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi
tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya. Desa
ile padung merupakan salah satu desa yang memiliki hasil kebun jambu mete
yang terbaik, bahkan telah sampai pada pasar internasional. Ini merupakan
peluang bagi masyarakat desa untuk terus memproduksi produk-produk dari
hasil olahan buah semu jambu mete( berupa Sirup, Abon, dan Selai) yang
memiliki nilai jual. Tujuan dari mahasiswa menjalankan program ini adalah
untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada masyarakat bahwa produk
yang sudah di hasilkan itu tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, namun juga
bisa di pasarkan tetapi dengan mengikuti struktur atau standar yang sudah di
tetapkan oleh pemerintah. Hal ini sangat membantu perekonomian masyarakat
dan memanfaatkan buah semu jambu mete yang pada umumnya hanya di
pakai untuk makanan ternak. Sosialisasi ini dilaksanakan setelah di
lakukannya demo pembuatan sirup,selai, dan abon di dusun riang bao. Waktu
yang di butuhkan adalah 11 jam. Kegiatan di jalankan pada tanggal 19 dan 20
agustus.
Kegiatan Sosialisasi Manajemen Pemasaran Kepada Masyarakat Dan
Kelompok Tani Di Dusun Riang Bao
 e) Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar Mata Pelajaran TIK Pada Siswa
SMP ST ANTONIUS PADUA LEWORAHANG

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

a. Tahap Observasi Sekolah.

Dalam tahap ini mahasiswa melakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat
secara dekat kondisi fisik sekolah, guru guru, peserta didik, dan kegiatan belajar
mengajar.

b. Tahap perkenalan.
Dalam tahap ini diadakan kegiatan perkenalan santara mahasiswa KKN
dengan kepala sekolah beserta staf guru. Pada tahap ini Bapak kepala sekolah
menerima mahasiswa dengan baik disertai dengan penyampaian informasi tentang
keadaan sekolah dan aturan - aturan yang ada di Sekolah.

c. Tahap Pembagian Tugas.

Pada tahap ini pembagian tugas mengajar yang telah disepakati dengan
bagian kurikulum dan guru mata pelajaran yang ada dengan menyesuaikan dengan
roster yang ada.

d. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan belajar mengajar pada siswa SMP ST ANTONIUS
PADUA,kegiatan ini di laksanakan di kelas IA dan IB yang diawali dengan
kegiatan perkenalan dengan siswa siswi. Program ini dilaksanakan mulai pada
tanggal 27 Juli-31 Agustus 2016, 2 kali dalam 1 minggu(setiap hari Rabu dan
Saptu) dari jam (11: 30-12:20 dan 09:30-10:20). Sebelum proses belajar mengajar
berlangsung, guru mengajak siswa-siswi untuk bernyanyi,berdoa,pengecekan
kehadiran siswa dan menyiapkan perangkat pembelajaran demi kelancaran proses
belajar mengajar dan media serta sumber yang digunakan dalam pelaksanaan
program ini adalah buku cetak kelas I dan perangkat lainnya.

Proses Penyusunan Rencana Program Pembelajaran