Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN KKNPPM

1 Tujuan Kegiatan KKNPPM


1 Bagi Mahasiswa
a Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya
dalam pemanfaatan buah semu jambu mente guna meningkatkan pendapatan dan
menciptakan lingkungan yang bersih.
b Untuk turut serta bersama masyarakat mencari solusi untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi.
2 Bagi Pemerintah Daerah
a Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara Universitas Nusa Cendana
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur.
b Untuk membantu Pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa dalam menemukan
dan menanggulangi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan bersama-
sama mencari solusi yang baik.
3 Bagi Perguruan Tinggi
a Memperkenalkan dan mempererat hubungan Universitas Nusa Cendana dengan
masyarakat desa dengan cara memotivasi generasi muda akan pentingnya
pendidikan.
b Sebagai wujud nyata dari pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi Universitas
Nusa Cendana yakni pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam program
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ini.
2 Manfaat Kegiatan KKNPPM
2.2.1. Produk Kegiatan KKNPPM
a Mahasiswa mampu menjadi fasilitator dan motivator kepada masyarakat desa,
dalam menumbuhkan peran dan fungsi kelompok untuk mengelolah buah
semu jamu mente guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan
meningkatakan lingkungan yang bersih.
b Pemerintah desa dapat mengakomodir tugastugas dan peran kelompok
UPHdalam mengelolah buah semu jamu mete guna meningkatkan pendapatan
masyarakat dan meningkatakan lingkungan yang bersih.

2.2.2. Hasil Tema KKNPPM


a Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai
pengelolaan buah semu jambu mente.
b Masyarakat desa lebih kreatif dalam pemanfaatan buah semu jamu mente.
c Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan khusus kebersihan
lingkungan.

BAB III
METODE KEGIATAN KKNPPM

3.1. LokasidanWaktuPelaksanaanKegiatan KKNPPM


Lokasipelaksanaankegiatan KKNPPM dengantema Penumbuhan Peran dan
Fungsi Kelompok dalam Mengolah Buah Semu Jambu Mete Guna Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat dan Menciptakan Lingkungan Bersih di Desa Ile Padung
Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur
berada di Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur. Adapun waktu
pelaksanaan kegiatan KKNPPM ini selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari tanggal
12 Juli 2016 hingga 9 September 2016.
3.2. Kelompok Sasaran
Kelompoksasarandarikegiatan KKNPPM iniadalah masyarakat desa Ile Padung
khususnya warga Dusun Riang Bao dan kelompok-kelompok organisasi yang dibentuk
oleh masyarakat guna memanfaatkan hasil olahan biji buah semu jambu mete.
3.3. Operasionalisasi Program KKNPPM
3.3.1. PersiapandanPembekalan
a Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
Mahasiswa KKN-PPM yang diharapkan mengikuti kegiatan ini
sebanyak 48 orang yang diseleksi dari 9 Fakultas yang ada pada Universitas
Nusa Cendana yaitu; Fapet, Faperta, FH, Fisip, FKIP, FKM, FST, FKH dan FK.
Akan tetapi yang terjaring dan lulus untuk mengikuti kegiatan KKN-PPM ini
berasal dari beberapa Fakultas saja yakni FKM (16 Orang), FKIP (3 Orang),
FST (3 Orang) dan FKH (3 Orang).
Kriteria seleksi mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan oleh
Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Cendana. Proses
pendaftaran dilakukan di Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa
cendana (UNDANA) melalui staf di Bidang KKN.
Mahasiswa peserta kegiatan ini juga membayar biaya pendaftaran
sebesar Rp. 500.000 dan khusus bagi mahasiswa dengan pembayaran Uang
Kuliah Tunggal (UKT) tidak dipungut biaya pendaftaran. Setelah pembekalan
mahasiswa membentuk kelompok kecil yang kemudian sepakat untuk
memungut biaya transportasi sebesar Rp. 10.000/orang dan biaya seragam KKN
sebesar Rp (......................../orang) yang dikelola sendiri oleh mahasiswa.
Tabel6.Mahasiswa Peserta KKN-PPM Dusun Riang Bao Desa Ile Padung
Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara
Timur berdasarkan Fakultas, Jurusan, Semester, Jenis Kelamin.
No Nama L/ NIM Fak Jur Sem
P
1 Christina Lensi P 1407010116 FKM PKIP VII
2 Fransisko Y. Darjan L 1207011023 FKM PKIP VII
3 Imelda F. Dam P 1207011044 FKM EPID VII
4 Imanuel J. Nggaluama L 1207017196 FKM AKK VII
5 Margaretha H. Nurti P 1207017139 FKM PKIP VII
6 Margaretha J. Banase P 1207017196 FKM AKK VII
7 Mariyana K. Yowa P 1106052049 FST Biologi IX
8 Mearsiana A. Arim P 1106051015 FST Biologi IX
9 Vincentius B. Parus L 1101092078 Fkip Sejarah IX
10 Wenzel P. Fernandez L 1207017162 FKM Epid & Biostat VII
11 Yeremia P. T. Moeda L 1207011022 FKM PKIP VII
12 Yohanes R. Nadja L 1209011020 FKH - VII

b Pembekalan dilakukan selama 1 hari yakni tanggal 3 Juli 2015.


3.3.2.Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari
tema KKN-PPM adalah
a Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran
adalah ceramahdiskusi interaktif, percontohan dan pendampingan.
b Langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan yang dideskripsikan pada latar belakang sebagai berikut:
Volume pekerjaan dalam bentuk Jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) setiap
mahasiswa adalah 4,8 jam/Hari (144 JKEM/Bulan atau 288 JKEM/ 2 Bulan)
waktu atau hari efektif mahasiswa dilapangan dari tanggal 9 Juli sampai 5
september adalah 60 hari mahasiswa bekerja bersama dengan masyarakat
untuk memenuhi JKEM dikarenakan banyak hari libur.
Volume total pekerjaan yang dihitung berdasarkan Rumus sbb
= nxy JKEM
Dimana n =jumlah mahasiswa desa Compang (n=25 Orang) dan y = 288
JKEM, maka volume total pekerjaan = 25x288 JKEM = 7200 JKEM selama
60 Hari (5 JKEM/Mahasiswa/Hari)

Anda mungkin juga menyukai