1 Bagi Mahasiswa a Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan buah semu jambu mente guna meningkatkan pendapatan dan menciptakan lingkungan yang bersih. b Untuk turut serta bersama masyarakat mencari solusi untuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapi. 2 Bagi Pemerintah Daerah a Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara Universitas Nusa Cendana dan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur. b Untuk membantu Pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa dalam menemukan dan menanggulangi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan bersama- sama mencari solusi yang baik. 3 Bagi Perguruan Tinggi a Memperkenalkan dan mempererat hubungan Universitas Nusa Cendana dengan masyarakat desa dengan cara memotivasi generasi muda akan pentingnya pendidikan. b Sebagai wujud nyata dari pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi Universitas Nusa Cendana yakni pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ini. 2 Manfaat Kegiatan KKNPPM 2.2.1. Produk Kegiatan KKNPPM a Mahasiswa mampu menjadi fasilitator dan motivator kepada masyarakat desa, dalam menumbuhkan peran dan fungsi kelompok untuk mengelolah buah semu jamu mente guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatakan lingkungan yang bersih. b Pemerintah desa dapat mengakomodir tugastugas dan peran kelompok UPHdalam mengelolah buah semu jamu mete guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatakan lingkungan yang bersih.
2.2.2. Hasil Tema KKNPPM
a Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pengelolaan buah semu jambu mente. b Masyarakat desa lebih kreatif dalam pemanfaatan buah semu jamu mente. c Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan khusus kebersihan lingkungan.
BAB III METODE KEGIATAN KKNPPM
3.1. LokasidanWaktuPelaksanaanKegiatan KKNPPM
Lokasipelaksanaankegiatan KKNPPM dengantema Penumbuhan Peran dan Fungsi Kelompok dalam Mengolah Buah Semu Jambu Mete Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dan Menciptakan Lingkungan Bersih di Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur berada di Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan KKNPPM ini selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari tanggal 12 Juli 2016 hingga 9 September 2016. 3.2. Kelompok Sasaran Kelompoksasarandarikegiatan KKNPPM iniadalah masyarakat desa Ile Padung khususnya warga Dusun Riang Bao dan kelompok-kelompok organisasi yang dibentuk oleh masyarakat guna memanfaatkan hasil olahan biji buah semu jambu mete. 3.3. Operasionalisasi Program KKNPPM 3.3.1. PersiapandanPembekalan a Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Mahasiswa KKN-PPM yang diharapkan mengikuti kegiatan ini sebanyak 48 orang yang diseleksi dari 9 Fakultas yang ada pada Universitas Nusa Cendana yaitu; Fapet, Faperta, FH, Fisip, FKIP, FKM, FST, FKH dan FK. Akan tetapi yang terjaring dan lulus untuk mengikuti kegiatan KKN-PPM ini berasal dari beberapa Fakultas saja yakni FKM (16 Orang), FKIP (3 Orang), FST (3 Orang) dan FKH (3 Orang). Kriteria seleksi mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Cendana. Proses pendaftaran dilakukan di Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa cendana (UNDANA) melalui staf di Bidang KKN. Mahasiswa peserta kegiatan ini juga membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000 dan khusus bagi mahasiswa dengan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak dipungut biaya pendaftaran. Setelah pembekalan mahasiswa membentuk kelompok kecil yang kemudian sepakat untuk memungut biaya transportasi sebesar Rp. 10.000/orang dan biaya seragam KKN sebesar Rp (......................../orang) yang dikelola sendiri oleh mahasiswa. Tabel6.Mahasiswa Peserta KKN-PPM Dusun Riang Bao Desa Ile Padung Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan Fakultas, Jurusan, Semester, Jenis Kelamin. No Nama L/ NIM Fak Jur Sem P 1 Christina Lensi P 1407010116 FKM PKIP VII 2 Fransisko Y. Darjan L 1207011023 FKM PKIP VII 3 Imelda F. Dam P 1207011044 FKM EPID VII 4 Imanuel J. Nggaluama L 1207017196 FKM AKK VII 5 Margaretha H. Nurti P 1207017139 FKM PKIP VII 6 Margaretha J. Banase P 1207017196 FKM AKK VII 7 Mariyana K. Yowa P 1106052049 FST Biologi IX 8 Mearsiana A. Arim P 1106051015 FST Biologi IX 9 Vincentius B. Parus L 1101092078 Fkip Sejarah IX 10 Wenzel P. Fernandez L 1207017162 FKM Epid & Biostat VII 11 Yeremia P. T. Moeda L 1207011022 FKM PKIP VII 12 Yohanes R. Nadja L 1209011020 FKH - VII
b Pembekalan dilakukan selama 1 hari yakni tanggal 3 Juli 2015.
3.3.2.Pelaksanaan Langkah-langkah yang dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari tema KKN-PPM adalah a Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran adalah ceramahdiskusi interaktif, percontohan dan pendampingan. b Langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang dideskripsikan pada latar belakang sebagai berikut: Volume pekerjaan dalam bentuk Jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) setiap mahasiswa adalah 4,8 jam/Hari (144 JKEM/Bulan atau 288 JKEM/ 2 Bulan) waktu atau hari efektif mahasiswa dilapangan dari tanggal 9 Juli sampai 5 september adalah 60 hari mahasiswa bekerja bersama dengan masyarakat untuk memenuhi JKEM dikarenakan banyak hari libur. Volume total pekerjaan yang dihitung berdasarkan Rumus sbb = nxy JKEM Dimana n =jumlah mahasiswa desa Compang (n=25 Orang) dan y = 288 JKEM, maka volume total pekerjaan = 25x288 JKEM = 7200 JKEM selama 60 Hari (5 JKEM/Mahasiswa/Hari)