Anda di halaman 1dari 18

Pengertian dan

Tekstur Batuan
Sedimen Klastik
Salam teman-teman apa kabar semuanya?, semoga semangat belajarnya
tidak menurun ya, pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai
pengertian dan klasifikasi batuan sedimen,  bagi yang belum membacanya
silahkan baca disini .

Pengertian Batuan Sedimen Klastik

Seperti yang dibahas


sebelumnya bahwa batuan
sedimen klastik merupakan
golongan batuan sedimen
detritus kasar dan detritus
halus (menurut master mister
pak Koesoemadinata), dimana
yang membedakan dari
keduanya adalah ukuran
butirnya. 
Batuan sedimen klastik
terbentuk melalui proses
sedimentasi mekanis,
dikatakan proses mekanis
karena dalam proses
pembentukannya
menggunakan media
tranportasi seperti air dan
angin. 

Adapun komponen pembentuk


batuan sedimen klastik :
1. Butiran (grain) : butiran
klastik yang mengalami
transportasi yang berupa
mineral, fosil atau fragmen
batuan (litik).
2. Masa dasar (matrix) :
berukuran lebih halus dari
butiran (< 1/16 mm)
dan diendapkan bersama-
sama dengan butiran.
3. Semen (cement) : material
berukuran halus yang
mengikat butiran dan
matrik, diendapkan setelah
fragmen dan matrik, contoh :
semen karbonat, silika,
oksida besi, lempung, dll.
Komponen pembentuk batuan
sedimen klastik :
butiran (clasts),
masa dasar (matrix), dan
semen (semen oksida besi
berwarna coklat kemerahan).

Tekstur Batuan Sedimen Klastik

Yang dimaksud dengan


tekstur batuan sedimen ialah
segala kenampakan/ciri
fisik yang menyangkut butir
sedimen seperti besar butir,
kebundaran, pemilahan dan
kemas. Pertanyaannya apa
kegunaan mengetahui tekstur
batuan beku?, Tekstur batuan
sedimen mempunyai arti
penting karena mencerminkan
proses yang telah dialami
batuan tersebut (terutama
proses transportasi dan
pengendapanannya) dan juga
dapat digunakan untuk
menginterpretasikan
lingkungan pengendapan
batuan sedimen. Hal tersebut
membuktikan bahwa seorang
geologist harus melihat
langsung batunya di
lapangan.  
1. Besar Butir (Grain Size) 

Besar Butir adalah


ukuran/diameter butiran, yang
merupakan unsur utama dari
batuan sedimen klastik, yang
berhubungan dengan tingkat
energi pada saat transportasi
dan pengendapan. Klasifikasi
besar butir menggunakan
skala Wentworth (Tabel
dibawah ini) Diktat Praktikum
Petrologi – Arif Susanto.
Besar butir ditentukan oleh :
· Jenis pelapukan : -
pelapukan kimiawi (butiran
halus)
. Pelapukan mekanis (butiran
kasar)
· Jenis transportasi
· Waktu/jarak transportasi
· Resistensi

Klasifikasi besar butir (Skala Wentworth)

2. Pemilihan (Sorting)

Yang dimaksud dengan


pemilahan (sorting) ialah
derajat keseragaman besar
butir. Istilah yang dipakai
dalam pemilahan adalah
terpilah sangat baik (very well
sorted) , terpilah baik (well
sorted), terpilah sedang
(moderately sorted), terpilah
buruk (poorly sorted) dan
terpilah sangat buruk (very
poorly sorted) (Gambar di
bawah ini).

Pemilahan dan tingkat penamaan keseragaman butir

2. Kebundaran (Roundness)
Kebundaran (roundness)
adalah tingkat kebundaran
atau ketajaman sudut butir,
dimana tingkat kebundaran
tersebut mencerminkan
tingkat abrasi selama
transportasi dan dapat juga
menceritakan laju tranportasi
butiran tersebut. Kebundaran
dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya komposisi
butir, besar butir, jenis
transportasi, jarak transportasi
dan resistensi butir. Istilah-
istilah  yang dipakai dalam
kebundaran adalah sebagai
berikut:  very angular (sangat
menyudut), angular
(menyudut), sub angular
(menyudut tanggung), sub
rounded (membundar
tanggung), rounded
(membundar) dan well
rounded (sangat membundar).
Untuk lebih jelasnya silahkan
lihat gambar di bawah ini. 

Tingkat kebundaran butir


Tingkat ketajaman (very angular - sub angular)

Tingkat kebundaran (well rounded - sub rounded)

3. Kemas (fabric)

Pengertian
kemas (fabric) adalah sifat
hubungan antar butir di dalam
suatu masa dasar atau
diantara semennya, dimana
berfungsi sebagai orientasi
butir dan packing. Istilah yang
dipakai ialah kemas terbuka
(bila butiran tidak saling
bersentuhan) dan kemas
tertutup (bila butiran saling
bersentuhan). Kemas secara
umum dapat menceritakan
tentang arah aliran dalam
sedimentasi serta keadaan
porositas dan permeabilitas
batuan. Berikut ini adalah
gambar jenis-jenis kontak
antar butir.
Jenis-jenis kontak antar butir

4. Porositas

Definisi porositas sendiri


adalah perbandingan antara
volume rongga dengan
volume total batuan yang
dinyatakan dalam persen.
Porositas dapat diketahui
dengan meneteskan air ke
permukaan batuan. Istilah -
istilah yang dipakai ialah
porositas baik (batuan
menyerap air), porositas
sedang (di antara baik-buruk),
dan porositas buruk (batuan
tidak menyerap air).
adapunjJenis-jenis porositas
adalah sebagai intergranular,
microporosity, dissolution dan
fracture (Gambar 18).

Jenis-jenis porositas : itergranular, microporosity, dissolution dan fracture


(rekahan)

5. Warna
Warna pada batuan sedimen
mempunyai arti yang penting
karena mencerminkan
komposisi butiran penyusun
batuan sedimen dan dapat
digunakan untuk
menginterpretasikan
lingkungan pengendapan.
Warna batuan merah
menunjukan lingkungan
oksidasi,sedangkan warna
batuan hitam atau gelap
menunjukan lingkungan
reduksi. Secara umum warna
pada batuan sedimen
dipengaruhi oleh : 

 Warna mineral pembentuk


batuan sedimen, contoh :
bila mineral pembentuk
batuan sedimen didominasi
oleh kuarsa maka batuan
akan berwarna putih (misal
batupasir quartz arenite).
 Warna matrik atau semen,
contoh : bila matriks/semen
mengandung oksida besi,
maka batuan akan
berwarna coklat
kemerahan.
 Warna material yang
meyelubungi (coating
material), contoh : batupasir
kuarsa yang diselubungi
oleh glaukonit akan
berwarna hijau
 Derajat kehalusan butir
penyusunnya, contoh :
pada batuan dengan
komposisi sama jika makin
halus ukuran butir maka
warnanya akan cenderung
lebih gelap.
6. Kekompakan

Kekompakan adalah sifat fisik


dari batuan. Beberapa istilah
yang dipakai dalam
kekompakan batuan adalah :
 Dense : sangat padat
 Hard : keras dan padat
 Medium hard : agak keras
tetapi masih dapat digores
dengan jarum baja
 Soft : lunak, mudah
tergores dan dipecahkan
 Friable : keras tetapi dapat
diremas dengan tangan
 Spongy : berongga

Anda mungkin juga menyukai