Tekstur Batuan
Sedimen Klastik
Salam teman-teman apa kabar semuanya?, semoga semangat belajarnya
tidak menurun ya, pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai
pengertian dan klasifikasi batuan sedimen, bagi yang belum membacanya
silahkan baca disini .
2. Pemilihan (Sorting)
2. Kebundaran (Roundness)
Kebundaran (roundness)
adalah tingkat kebundaran
atau ketajaman sudut butir,
dimana tingkat kebundaran
tersebut mencerminkan
tingkat abrasi selama
transportasi dan dapat juga
menceritakan laju tranportasi
butiran tersebut. Kebundaran
dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya komposisi
butir, besar butir, jenis
transportasi, jarak transportasi
dan resistensi butir. Istilah-
istilah yang dipakai dalam
kebundaran adalah sebagai
berikut: very angular (sangat
menyudut), angular
(menyudut), sub angular
(menyudut tanggung), sub
rounded (membundar
tanggung), rounded
(membundar) dan well
rounded (sangat membundar).
Untuk lebih jelasnya silahkan
lihat gambar di bawah ini.
3. Kemas (fabric)
Pengertian
kemas (fabric) adalah sifat
hubungan antar butir di dalam
suatu masa dasar atau
diantara semennya, dimana
berfungsi sebagai orientasi
butir dan packing. Istilah yang
dipakai ialah kemas terbuka
(bila butiran tidak saling
bersentuhan) dan kemas
tertutup (bila butiran saling
bersentuhan). Kemas secara
umum dapat menceritakan
tentang arah aliran dalam
sedimentasi serta keadaan
porositas dan permeabilitas
batuan. Berikut ini adalah
gambar jenis-jenis kontak
antar butir.
Jenis-jenis kontak antar butir
4. Porositas
5. Warna
Warna pada batuan sedimen
mempunyai arti yang penting
karena mencerminkan
komposisi butiran penyusun
batuan sedimen dan dapat
digunakan untuk
menginterpretasikan
lingkungan pengendapan.
Warna batuan merah
menunjukan lingkungan
oksidasi,sedangkan warna
batuan hitam atau gelap
menunjukan lingkungan
reduksi. Secara umum warna
pada batuan sedimen
dipengaruhi oleh :