Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN LIMBAH CUMI (Loligo sp) SEBAGAI PEWARNA


ALAMI DAN PENAMBAH CITA RASA PADA MIE BASAH

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Maemuna(Ketua Kelompok); NIM Q1B116012; Angkatan 2016


Mariani Manna (Anggota 1); NIM Q1B116092; Angkatan 2016
Abdul Fahmi (Anggota 2); NIM Q1B117016 ; Angkatan 2017

UNIVERSITAS HALU OLEO


KENDARI
2018

i
ii
iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perairan Indonesia mempunyai potensi sumber daya perairan laut yang
cukup besar, di antaranya ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, karang, udang,
lobster dan cumi-cumi. Cumi-cumi merupakan produk laut yang cukup melimpah
di perairan Indonesia dan sangat diminati masyarakat terutama penggemar
seafood dan chinese food. Hasil ekspor cumi-cumi pada tahun 2016 mecapai
5.579,32 ton per tahun. Produksi cumi-cumi di Indonesia diperkirakan mencapai
20,74 ton per tahun (KKP 2016).
Karakteristik spesifik yang dimiliki cumi-cumi adalah adanya kantung
tinta yang kaya melanin (Derby 2014). Melanin atau pigmen hitam merupakan
melanoprotein yang mengandung 10-15% protein, yang terdiri dari asam amino
esensial dan non esensial dan polisakarida sulfat (Luo dan Liu 2013),
antikoagulan (Pushpamali et al. 2008), antibakteri (Nirmale et al.2002) dan anti
tumor (Agusandi et al. 2013) sehingga menjadi salah satu sumber protein yang
baik sama dengan kandungan protein pada daging ikan (Astawan 2008). Okuzumi
dan Fujii (2000) menyatakan bahwa melanoprotein tinta cumi-cumi mengandung
asam glutamat natural sehingga rasanya gurih umami seperti keju.
Tinta cumi-cumi selama ini tidak dimanfaatkan atau dibuang karena
dianggap
sebagai limbah yang memiliki warna hitam dan menghasilkan rasa amis, namun
pada beberapa negara tinta cumi-cumi telah dimanfaatkan sebagai bahan
tambahan pangan antara lain, arroz negro (beras hitam), txipirones en su ink (bayi
cumi-cumi dalam saus tinta), ikasumi Jiru (sup tinta dengan daging babi dan
cumi-cumi) dan cavianne (kaviar imitasi), tinta cumi-cumi juga digunakan
sebagai pewarna makanan (Derby et al.2013).
Kecenderungan dan pola hidup masyarakat modern menuntut makanan
siap saji. Bahan pangan yang umum dikonsumsi masyarakat sebagai bahan
pangan siap saji pengganti nasi adalah mie. Mie pada umumnya terbuat dari
tepung terigu yang berasal dari gandum dan keberadaanya masih harus impor dari
luar negeri. Tepung terigu mengandung gluten. Gluten adalah suatu protein,
memiliki karakteristik mirip lem yang menyatukan bulir-bulir gandum. Namun
gluten memiliki dampak negatif apabila dikonsumsi secara terus menerus. Adapun
gangguan yang biasa diakibatkan itu terjadi pada sistem metabolisme, seperti
timbulnya penyakit lupus dan autisme (Harry, 2014). Mie mempunyai banyak
keunggulan dan disukai banyak masyarakat Indonesia dalam hal tekstur, rasa,
kenampakan, dan kepraktisan penggunaannya. Badan standar nasional (2000)
menyatakan bahwa mie basah adalah produk makanan basah yang dibuat dari
tepung terigu dengan atau tanpa penamabahaan bahan makanan lain dan bahan
tamabahan makanan yang di izinkan dan berbuntuk khas mie yang tidak
dikeringkan. Produk mie basah yang beredar di pasran saat ini nutrisinya kurang
baik, hal ini di sebabkan karena pada mie basah lebih besar kandungan
2

karbohidratnya, kandungan proteinnya rendah dan kandunagan vitaminnya juga


rendah. Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia
(2005) kandungan gizi produk mie dan olahannya masih sangat rendah terutama
kandungan proteinnya. Hal ini sangat mengganggu kesehatan masyarakat
indonesia, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mencari bahan pengganti
terigu dan bahan tambahan yang dapat memberikan protein, vitamin, pemberi
warna alami dan sekaligus pemberi cita rasa pada mie basah.
Berdasarkan uraian tersebut maka kami bermaksud melakukan penelitian
Terhadap pemanfaatan limbah cumi (loligo sp) sebagai pewarna alami dan
penambah cita rasa pada pembuatan mie yang berbahan dasar tepung wikau
maombo dengan mengaplikasikannya pada pembuatan produk mie basah
sebagai bahan pengganti terigu dan bahan tambahan pewarna alami sekaligus
pemberi cita rasa dan mampu memberikan kandungan gizi.
1.2. Rumusan Masalah
Memanfaatkan limbah tinta cumi yang ditambahkan dengan tepung wikau
maombo menjadi pewarna dan memberi cita rasa masih sangat minim dilakukan,
terbukti Indonesia masih mengandalkan tepung terigu impor yang memiliki
kandungan gizi rendah. Dengan memanfaatkan limbah tinta cumi dan tepung
wikau maombo sebagai sumber pewarna dan tepung dapat memperbaiki kualitas
nilai gizi pada mie basah. Dengan malakukan pengujian kualitas mie basah
terhadap limbah tinta cumi (Loligo sp) dan tepung wikau maombo sebagai sumber
protein yang tepat untuk diaplikasikan dalam pembuatan mie basah maupun
bahan pangan yang lainnya.
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah tinta cumi dan
tepung wikao maombo di Kota Kendari yaitu:
1.3.1. Untuk mengetahui pengaruh tinta cumi dan tepung wikau maombo
terhadap kualitas produk mie basah.
1.3.2. Untuk mengetahui pengaruh tinta cumi dan tepung wikau maombo terhadap
kandungan gizi produk mie basah.
1.4. Urgensi Penelitian
Penelitian ini penting dilakukan karena pemanfaatan tinta cumi yang
belum maksimal dan banyak mie basah yang beredar di pasaran menggunakan
pewarna yang berbahaya bagi kesehatan.
1.5. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah memberikan solusi
bagi para produsen mie basah dalam memanfaatkan limbah cumi dan tepung
wikao maombo yang berkualitas dan bergizi serta memberikan kontribusi
mengenai kehalalan pangan
di Indonesia.
3

1.6. Manfaat
1.6.1. Untuk mengetahui pengaruh tinta cumi dan tepung wikau maombo
terhadap kualitas produk mie basah.
1.6.2. Untuk mengetahui pengaruh tinta cumi dan tepung wikau maombo terhadap
kandungan gizi produk mie basah.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Limbah Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp)
Karakteristik spesifik yang dimiliki cumi-cumi adalah adanya kantung
tinta yang kaya melanin (Derby 2014). Melanin atau pigmen hitam merupakan
melanoprotein yang mengandung 10-15% protein, yang terdiri dari asam amino
esensial dan non esensial dan polisakarida sulfat (Luo dan Liu 2013),
antikoagulan (Pushpamali et al. 2008), antibakteri (Nirmale et al.2002) dan anti
tumor (Agusandi et al. 2013) sehingga menjadi salah satu sumber protein yang
baik sama dengan kandungan protein pada daging ikan (Astawan 2008). Okuzumi
dan Fujii (2000) menyatakan bahwa melanoprotein tinta cumi-cumi mengandung
asam glutamat natural sehingga rasanya gurih umami seperti keju.
Tinta cumi-cumi yang ditambahkan dengan konsentrasi 1,5% pada mie
basah merupakan perlakuan yang paling disukai (Agusandi et al.2013; Hutasoir et
al.2015). Penambahan tinta cumi-cumi 7% pada petis limbah ikan pindang
merupakan perlakuan terbaik berdasarkan sifat kimia sedangkan penambahan tinta
cumi-cumi 5% merupakan perlakuan yang paling disukai berdasarkan pengujian
organoleptik (Aisyah et al. 2015).
2.2. Tepung wikao Maombo
Ubi kayu (Minihot esculenta) merupakan salah satu sumber makanan
yang kaya karbohidrat, selain itu terdapat kadungan gizi seperti protein, vitamin
C, kalsium, zat besi dan vitamin B1, sehingga ubi kayu baik untuk dikonsumsi
oleh masyarakat. Wikau maombo merupakan makanan khas masyarakat Buton
Sulawesi Tenggara, produk olahan bahan pangan lokal berbasis ubi kayu yang
dibuat melalui teknik fermentasi dengan memodifikasi pati tepung ubi kayu
menjadi tepung wikau maombo. Kandungan sianida dari tepung wikau maombo
adalah 2,7 mg / kg, sedangkan kandungan karbohidrat 87,69%, protein 2,4%,
lemak 0,34%, abu 1,04%, kelembaban 6,23% dan serat kasar 2,30% (Wahyuni et
al., 2017).
Hasil penelitian Sarlina (2015) diperoleh mie basah yang terbuat dari
tepung wikau maombo dengan hasil terbaik adalah mie dengan perbandingan
bahan baku 70% tepung terigu dan 30% tepung wikau maombo. Namun, masih
terdapat kekurangan pada produk tersebut yaitu tekstur mie basah yang masih
rapuh sehingga perlu diberikan bahan tambahan lain dan dinaikkan proporsi
penggunaan tepung wikau maombo menjadi 70% yang sebelumnya hanya 30%.
Oleh karena itu, perlu digunakan alternatif bahan pangan lain sebagai bahan yang
dapat memperbaiki tekstur mie basah dengan penambahan rumput laut dan
xanthan gum.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1. Tempat dan Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan di Laboratorium Pertanian Universitas
Halu Oleo Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini akan dilaksanakan
selama 3 bulan.
3.2. Luaran
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
3.2.1. Pemanfaatan tinta cumi yang berasal dari limbah industripengolahan cumi
di Kota Kendari dan tepung wikau maombo yang berkualitas dan bergizi.
3.2.2. Memberikan kontribusi mengenai kehalalan pangan di Indonesia.
3.2.3. Menghasilkan artikel ilmiah yang akan dimuat pada jurnal ilmiah.
3.3. Indikator Pencapaian
Sampel limbah cumi (Loligo sp) diperoleh Tempat Pendaratan Ikan (TPI)
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Uji kualitas warna dilakukan untuk mengetahui
warna yang teradapat pada tinta cumi maka dihasilkanproduk mie basah yang
aman, dan sehat bagi tubuh. Pengujian organoleptik dilakukan untuk mengetahui
tingkat kesukaan panelis agar dapat membandingkan flavor pada umumya.
3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data dan Analisis Data pada penelitian ini adalah:
3.4.1. Sampel diambil dari TPI Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dilakuakan
perlakuan dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap)
3.4.2. Formulasi 50% tinta cumi untuk menambahkan cita rasa pada mie basah
dengan pengulangan sebnayanyak tiga kali sehingga diperoleh 21 unit
percobaan. Analis data dalam penelitian ini diperoleh dari perlakuan
terbaik hasil penilaian organoleptik oleh panelis. Data di analisa
menggunakan analisis sidik ragam ( Analysis Of Varian), apabila
perpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 95% (α
=0,05).
3.5. Cara Penafsiran
1. Dengan menggunakan tinta cumi akan menghasilkan pewarna alami dan cita
rasa khas yang tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh dan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan tambahan pangan yang berasal dari tinta cumi-cumi yang
mengandung pigmen melanin yang secara alami terdapat dalam bentuk
melanoprotein, kemudian menyiapkan cumi yang segar di keluarkan kantong tinta
dari bagian tubuh cumi utuh dengan cara dipencet (diberi tekanan) secara
perlahan-lahan, kemudian tinta yang keluar ditampung dalam sebuah wadah
bersih.

2. Setelah kulit tinta cumi dikeluarkan kemudian diaplikasikan dengan melakukan


pencampuran bahan dengan konsentrasi sesuai dengan perlakuan (0 % dan 1,5%)
6

dan air 11% yang telah ditambahkan garam sebanyak 1%, diadon hingga kalis,
ditandai dengan tidak lengketnya adonan dan juga kelihatan mengkilat.

Diagram alir proses pengambilan tinta cumi dan proses aplikasinya pada
pembuatan mie basah yaitu :

Adonan mie

Tepung wikau maombo

Bawang merah, bawang putih,


garam, telur, dan air

Diadon sampai sampai kalis

Pencampuran tinta cumi


10 mL, 20 mL, 25mL

Untaian mie

Perebusan mie

Uji organoleptik

Uji prosimat

Gb.1. Proses pembuatan mie basah


7

3.6. Penyimpulan Hasil Penelitian


Berdasrkan penafsiran maka dapat disimpulkan bahwa:
3.6.1. Tinta cumi umumnya mengandung pigmen melanin yang secara alami
terdapat dalam bentuk melanoprotein dengan kandungan melanin 90%,
protein 5,8% dan karbohidrat 0,8% sehingga bagus untuk di jadikan
sebagai pewarna alami pada makanan.

3.6.2.pembuatan mie basah dari tepung wikau maombo dan penambahan tinta
cumi sebagai pewarna alami, selanjutnya akan diuji stabilitas warna, uji
organoleptik dan uji prosimat. Pengunaan tinta cumi sebagai pewarna
alami ini dapat memberikan perbaikkan pada mie basah yang bederedar di
pasaran yang menggunakan pewarna sintetik.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
No. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp 5.000.000
2. Bahan Habis Pakai Rp 5.000.000
3. Rumah – Laboratorium ( bulan) Rp 1.500.000
Laboratorium – Toko ( bulan)
4. Lain-lain (Publikasi, Seminar, Laporan dan Uji Rp 1.000.000
Organoleptik)
Jumlah Rp 12.500.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan penelitian
2. Pengambilan dan
pengolahan sampel
3. Tinta Cumi-cumi
dan Tepung Wikao
Maombo
4. Pengujian
 Sabilitas warna
 Organoleptik
 Proksimat
5. Analisis Data
6. Penulisan Laporan
Penelitian
7. Monev
8. Seminar hasil

DAFTAR PUSTAKA
9

Aisyah, Sumardianto, Romadhon. 2015. Pengaruh penambahan tinta cumi-cumi


(Loligosp.) dengan konsentrasi berbeda terhadap kualitas petis ikan
pindang. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 5(1): 1-7.

Agusandi AS, Shanti DL. 2013. Pengaruh penambahan tinta cumi-cumi


(Loligosp.) terhadap kualitas nutrisi dan penerimaan sensoris mie basah.
Jurnal Fishtech. 2(1): 22-37.

Astawan M. 2008. Khasiat warna-warni makanan. PT Gramedia Pustaka Utama.


Jakarta.

Derby DC, Mihika T, Tiffany LG, Lanna S. 2013. Ink from longfin inshore squid,
Doryteuthis pealeii, as a chemical and visual defense against twopredatory
fishes, summer flounder, Paralichthys dentatus,and sea catfish, Ariopsis
felis. Biol Bull. 225: 152-160.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional Indonesia. 2011. SNI 2011.01-2346-2011.


Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori pada Produk Perikanan.
Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.

[KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2016. Statistik


Ekspor Hasil Perikanan 2016. Jakarta (ID): Direktur Jenderal Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Perikanan.
Luo P, Liu H. 2013. Antioxidant ability of squid ink polysaccharides as wellas
their protective effects on deoxyribonucleic acid DNA damage in vitro.
African Journal of Pharmacy and Pharmacology. 7(21): 138-1388.
Pushpamali WA, Nikapitiya C, Zoysa MD, Whang I, Kim SJ, Lee J. 2008.
Isolation and purification of an anticoagulant from fermented red seaweed
lomentaria catenata. Carbohydrate Polymers.(73): 274-279.
Sarlina, 2015. Kajian pembuatan mie substitusi tepung terigu dengan tepung
wikau maombo terhadap.
karakteristik organoleptik dan nilai gizi. Skripsi. Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian Universitas Halu Oleo.
Kendari.
Vioni N, Liviawaty E, Rostini I, Afrianto E, Kurniawati N, Fortifikasi tinta cumi-
cumi pada cup cake terhadap tingkat kesukaan, JPHPI, 21 (1) 77-84.
Wahyuni, S, Ansharullah, Saefuddin, Holilah and Asranudin. 2017. Physico
chemical properties of Wikau maombo flour from cassava (Manihot
esculenta Crantz). Journal of food measurement and characterisation.
11:329-336.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
10

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Maemuna
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM Q1B116012
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lolibu, 20 Maret 1997
6. Alamat E-mail maemunthp016@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 081241568253
B. Kegiatan Kemahasiswaan Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.
1. Program Pendidikan Peserta 25-27 November
Karakter 2016, Fakultas
Perikanan dan Ilmu
Kelautan
2. Program Pengembangan Panitia 1 April 2017, Pantai
Kepribadian Mahasiswa Nambo Kendari
Baru (PPKMB)
3. Talk Show Go Pangan Peserta 30 Oktober 2016,
Lokal Kendari Auditorium
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


.
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Kendari, 28 September 2018
Ketua

( Maemuna )
11

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Mariani Manna


2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM Q1B116092
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tampabulu 15 Mei 1997
6. Alamat E-mail marianithp9@gmai.com
7. Nomor Telepon/HP 082393021171
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.
1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


.
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Kendari, 28 September 2018
Anggota Tim

(Mariani Manna)
12

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Abdul Fahmi


2. Jenis Kelamin L
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIM Q1B117016
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lolibu, 02 Januari 1999
6. Alamat E-mail fahmi.twi@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085211089423
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.
1. - - -
2. - - -
3. - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


.
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Kendari, 28 September 2018
Anggota Tim

(Abdul Fahmi)
13

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Mita Gebriella Inthe, S.Pi.,M.Si


2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
4. NIDN 0006058703
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makale, 06 Mei1987
6. Alamat E-mail Mitaokay@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP (08114616030
B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi UNHAS IPB
Jurusan/Prod PSP Teknologi Hasil -
Perikanan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2011-2013 -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


.
1. Penanganan Hasper Wajib 3
2. Dasar Dasar Pharmaseutikal Wajib 2
Dan Nutraseutikal Hasper
3. Biofarmakologi Hasil Perikanan Wajib 3
4. Gizi Ikani Wajib 3
5. Toksikologi Hasil Perikanan Wajib 3
. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Tahun


. Dana
1. Produksi Kosmetik Berbahan Dasar Rumput Kemenristek 2016
Lautsebagai Prospek Industri Baru Di Dikti
Sulawesi Tenggara
2. Produksi dan pemasaransate pokea Kemenristek 2017
14

(Batissaviolaceacelebensis Martens 1897) Dikti


kemasanvakumsebagaiprodukunggulankhasda
erah Sulawesi Tenggara

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Kendari, 28 September 2018


Dosen Pendamping

(Mita Gebriella Inthe, S.Pi.,M.Si)


15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Pisau 3 Buah 20.000 50.000
- Wadah Aluminium 2 Buah 25.000 50.000
- Baskom 4 Buah 10.000 40.000
- Telenan 3 Buah 10.000 30.000
- Piring 12 Buah 10.000 120.000
- Sendok 12 Buah 5.000 60.000
- Ayakan 2 Buah 20.000 50.000
- Belender 1 Buah 200.000 200.000
- Panci 2 Buah 50.000 100.000
- Wajan 2 Buah 50.000 100.000
- Sarung Tangan 5 Pasang 15.000 75.000
Plastik
- Pencetak mie 2 Buah 100.000 200.000
- Kompor 1 Buah 150.000 150.000
- SUB TOTAL (Rp) 1.225.000

2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Cumi- cumi 2 kg 50.000 100.000
- Tepung wikau maombo 5 kg 50.000 250.000
- Etanol 5 Liter 80.000 400.000
- Aqua destilata 10 Liter 6.000 60.000
- asam klorida 5 Liter 50.000 250.000
- natrium hidroksida 3 Liter 70.000 210.000
- asam sulfat 3 Liter 50.000 150.000
- Garam 1 kg 10.000 10.000
- Telur 1 Rak 50.000 50.000
- Bawang putih 1 Liter 40.000 40.000
- Bawang merah 1 Liter 40.000 40.000
16

- Kertas tisu 5 Buah 14.000 70.000


- Pulpen 1 Lusin 5.000 60.000
- Kertas A4 2 Rim 50.000 100.000
- Penggaris 3 Buah 5.000 15.000
- Tinta print 6 Buah 30.000 180.000
- Label 2 Bks 25.000 50.000
- Penjepit kertas 15 Buah 3.000 45.000
- Sabun cair 3 Buah 25.000 75.000
- Masker 1 Pack 5.000 60.000
- SUB TOTAL (Rp) 2.215.000

3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Keperluan pembelian 15 kali 50.000 7500.000
bahan
- Untuk perjalanan luar 4 kali 300.000 1.200.000
kota
 Biaya rental/travel pp 4 kali 300.000 1.200.000
 Akomodasi (hari) 2 300.000 600.000
 Uang makan tim 3 75.000 225.000
- SUB TOTAL (Rp) 3.975.000

4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


- Biaya Jasa layanan 4kali 100.000 400.000
instrumentasi
- Biaya Jasa perbengkelan 4 kali 50.000 200.000
- Biaya percetakan produk 4 kali 100.000 400.000
- Biaya Uji coba produk 2 kali 100.000 200.000
- Biaya publikasi 1 kali 300.000 300.000
- Biaya sewa lab 2 kali 1.300.000 2.600.000
(maksimum)
termasuk penggunaan
alat lab
- Biaya berlangganan 3 Bulan 100.000 300.000
internet (bulanan)
- Biaya pemakaian pulsa 3 Bulan 200.000 600.000
- SUB TOTAL (Rp) 5.000.000
TOTAL 1.225.000+2.215.000+3.975.000+5.000.000 (Rp)
(Terbilang. Dua belas juta empat ratus lima belas)
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


NIM Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)

1. Maemuna / Teknologi Teknologi 30 Jam / Merancang


Q1B116012 Hasil Hasil Minggu Penelitian
Perikanan Perikanan
Mariani
2. Manna/ Teknologi Teknologi 28 Jam Editor
Q1B116092 Hasil Hasil /Minggu
Perikanan Perikanan
Kelengkapan
3. Abdul Teknologi Teknologi 28 Jam Berkas/
Fahmi / Hasil Hasil /Minggu Dokumentasi
Q1B117016 Perikanan Perikanan
18

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HALU OLEOH
Kampus Huijau Bumi Tridharma Jln. H.E.A. Mokodompit
Telp. (0402) 3194163, Fax, (0401) 319000 Kendari 93232
Website: www.uho.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Maemuna
NIM : Q1B116012
Program Studi : Teknologi Hasil Perikanan
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal program krativitas mahasiswa bidang


penelitian saya dengan judul “ Studi pemanfaatan buah lokal ruruhi (Syzygium
polycephalum Merr) sebagai pewarna alami kaya antioksidan yang diaplikasikan
pada terasi udang khas Sulawesi Tenggara” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dibuat dengan sebenar-
benarnya.

Kendari 28 September 2018


Menyetujui, Yang menyatakan,
Ketua Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Kobajashi Togo Isamu, S.Pi.,M.P.) (Maemuna)


NIP: 19830402 200812 1 002 NIM. Q1B116012
19

Anda mungkin juga menyukai