MATERI :
NAMA ANGGOTA
1. Rezyvosaputra L.K
2. Reyhan Mahendri
3. Januar Ariadi
4. Putri Sahira
5. Dinda Aulia Putri
6. Fani Ul Khaira
7. Citra Amanah
8. Mona Waratus Sa’dah
Pelanggaran Hak Warga Negara terjadi ketika warga Negara tidak menikmati atau
memperoleh haknya sebagaimana yang di terapkan oleh undang-undang. Pelanggran Hak Warga
Negara merupakan akibat dari adanya pelalaian ataupun pengingkaran terhadap kewajiban baik yang
dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh warga Negara sendiri.
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara diantaranya disebabkan oleh
factor internal dan factor eksternal :
A. FAKTOR INTERNAL
Berikut ini adalah factor pelanggran hak dan pengingkaran kewajiban secara internal atau berasal
dari masing-masing individu :
a) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang selalu menuntut haknya sementara kewajibannya
sering diabaikan, seorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara
supaya haknya bias terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
b) Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggran berbuat seenaknya pelaku tidak mau tahu
bahwa orang lainpun mempunyai hak yang harus dihormati, sikap tidak mau tahu ini
berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga
negara.
c) Sikap Tidak Toleran
Sikap ini akan menyebabkan saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan
atau keberadaan orang lain, sikap ini pada akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan
pelanggran kepada orang lain.
B. FAKTOR EKSTERNAL
Berikut ini adalah pengingkaran hak dan kewajiban diluar diri masing-masing individu, faktor-
faktornya yaitu :
a) Penyalahgunaan Kekuasaan
Hal ini seringkali terjadi didalam dunia pekerjaan ataupun pemerintahan, sontoh yang sring
terjadi adalah korupsi, membiarkan pekerja bekerja lembur tanpa mendapatkan upah,
melakukan kekerasan terhadap junior dan lain sebagainya
b) Lemahnya Sistem Hukum
Pelanggaran sering terjadi karena lemahnya sistem hukum, jika pemerintah tidak menegakan
aturan yang tegas mengenai pelanggran HAM tidak akan pernah jera melakukan tindakan
pidana ini dan korbanya akan semakin banyak
c) Kesenjangan Ekonomi
Saat pelaku merasa kurang okonomi atau merasa kondisi ekonominya direndahkan, maka
pelaku pelanggaran HAM akan melakukan tindakan pidana seperti pemerasan, pencurian,
korupsi dan semacamnya ayng juga dapat menghilangkan nyawa korban.
d) Tidak ada Sosialisasi
Karena pendidkan di Negara ini belum merasa kesemua daerah makanya sering terjadi
pelanggran HAM yang di sebabkan keran kurangnya pemahaman akibat tidak adanya
sosialisasi tentang HAM oleh pemerintah.
e) Penyalahgunaan Teknologi
Semakin berkembangnya duni digital, maka ada sebagian orang menyalahgunakan teknologi
untuk melakukan pelanggran HAM, seperti melakukan pembobolan data pribadi, mengina
orang lain di media social, menyebarkan informasi pribadi milik orang lain
Hak Warga Negara Indonesia dijamin oleh Negara, hal tersebut sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dalam konsepnya, hal tersebut dilakukan untuk mendorong
terbentuknya suatu masyarakat yang tertib, aman dan damai. Namun dalam praktiknya, masih
banyak warga Negara yang belum dapat diwujudkan dengan baik misalnya hak warga Negara untuk
mendapatkan penghidupan yang layak, kenyataannya masih banyak rakyat Indonesia yang hidup
miskin atau dibawah garis kemiskinan. Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini masih bnyak
perilaku yang dianggap pelanggran terhadap warga Negara, baik yang dilakukan oleh Negara
maupun warga Negara lainya, misalnya korupsi, pemberian upah buruh yang rendah dan
penganiayaan, selain itu dalam partiknya Hak cenderung lebih diutamakn dari pada kewajiban asasi
warga Negara.