Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK IV

MATERI :

PENYEBAB TERJADINYA PELANGGRAN DAN


PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

NAMA ANGGOTA

1. Rezyvosaputra L.K
2. Reyhan Mahendri
3. Januar Ariadi
4. Putri Sahira
5. Dinda Aulia Putri
6. Fani Ul Khaira
7. Citra Amanah
8. Mona Waratus Sa’dah

SMA NEGERI 01 VII KOTO SUNGAI SARIK


2022
PENYEBAB TERJADINYA PELANGGARAN HAK

Pelanggaran Hak Warga Negara terjadi ketika warga Negara tidak menikmati atau
memperoleh haknya sebagaimana yang di terapkan oleh undang-undang. Pelanggran Hak Warga
Negara merupakan akibat dari adanya pelalaian ataupun pengingkaran terhadap kewajiban baik yang
dilakukan oleh pemerintah ataupun oleh warga Negara sendiri.

Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara diantaranya disebabkan oleh
factor internal dan factor eksternal :

A. FAKTOR INTERNAL
Berikut ini adalah factor pelanggran hak dan pengingkaran kewajiban secara internal atau berasal
dari masing-masing individu :
a) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang selalu menuntut haknya sementara kewajibannya
sering diabaikan, seorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara
supaya haknya bias terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
b) Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggran berbuat seenaknya pelaku tidak mau tahu
bahwa orang lainpun mempunyai hak yang harus dihormati, sikap tidak mau tahu ini
berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga
negara.
c) Sikap Tidak Toleran
Sikap ini akan menyebabkan saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan
atau keberadaan orang lain, sikap ini pada akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan
pelanggran kepada orang lain.

B. FAKTOR EKSTERNAL
Berikut ini adalah pengingkaran hak dan kewajiban diluar diri masing-masing individu, faktor-
faktornya yaitu :
a) Penyalahgunaan Kekuasaan
Hal ini seringkali terjadi didalam dunia pekerjaan ataupun pemerintahan, sontoh yang sring
terjadi adalah korupsi, membiarkan pekerja bekerja lembur tanpa mendapatkan upah,
melakukan kekerasan terhadap junior dan lain sebagainya
b) Lemahnya Sistem Hukum
Pelanggaran sering terjadi karena lemahnya sistem hukum, jika pemerintah tidak menegakan
aturan yang tegas mengenai pelanggran HAM tidak akan pernah jera melakukan tindakan
pidana ini dan korbanya akan semakin banyak
c) Kesenjangan Ekonomi
Saat pelaku merasa kurang okonomi atau merasa kondisi ekonominya direndahkan, maka
pelaku pelanggaran HAM akan melakukan tindakan pidana seperti pemerasan, pencurian,
korupsi dan semacamnya ayng juga dapat menghilangkan nyawa korban.
d) Tidak ada Sosialisasi
Karena pendidkan di Negara ini belum merasa kesemua daerah makanya sering terjadi
pelanggran HAM yang di sebabkan keran kurangnya pemahaman akibat tidak adanya
sosialisasi tentang HAM oleh pemerintah.
e) Penyalahgunaan Teknologi
Semakin berkembangnya duni digital, maka ada sebagian orang menyalahgunakan teknologi
untuk melakukan pelanggran HAM, seperti melakukan pembobolan data pribadi, mengina
orang lain di media social, menyebarkan informasi pribadi milik orang lain

KASUS PELANGGARAN HAK WARGA NEGARA

Hak Warga Negara Indonesia dijamin oleh Negara, hal tersebut sesuai dengan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dalam konsepnya, hal tersebut dilakukan untuk mendorong
terbentuknya suatu masyarakat yang tertib, aman dan damai. Namun dalam praktiknya, masih
banyak warga Negara yang belum dapat diwujudkan dengan baik misalnya hak warga Negara untuk
mendapatkan penghidupan yang layak, kenyataannya masih banyak rakyat Indonesia yang hidup
miskin atau dibawah garis kemiskinan. Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini masih bnyak
perilaku yang dianggap pelanggran terhadap warga Negara, baik yang dilakukan oleh Negara
maupun warga Negara lainya, misalnya korupsi, pemberian upah buruh yang rendah dan
penganiayaan, selain itu dalam partiknya Hak cenderung lebih diutamakn dari pada kewajiban asasi
warga Negara.

A. KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA


Pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia itu diantara lain sebagai berikut :
a) Kasus Tanjung Priok (1984)
Antara aparat dan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politik
diduga terjadi pelanggran HAM yang menyebabkan sejumlah korban meniggal dunia.
b) Kasus terbubuhnya Masinah, sorang pekerja wanita PT. Catur Putra Surya Putung, Jawa
Timur (1994)
Dia meninggal secara mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM
berupa penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan
c) Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari Harian Umum Bernas, Yogyakarta (1996)
Seorang wartawan dari harian bernas yang diduga dianiaya oleh seorang yang tak
dikenal dan akhirnya meninggal dunia.
d) Peristiwa Aceh sejak tahun 1990
Peristiwa Aceh diduga dipicu oleh unsur Politis saat itu, terdapat pihak-pihak tertentu
yang menginginkan Aceh merdeka dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
e) Peristiwa Trisakti dari Semanggi (1998)
Dalam tragedy Trisakti terjadi 12 nei 1998, terdapat empat mahasiswa meninggal dan
puluhan lainnya luka-luka
f) Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998)
Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para
aktivis
g) Pristiwa kekerasan di timur-timur pascajajak pendapat (1999)
Kasus pelanggaran HAM telah terjadi menjelang dan pascajajak pendapat tahun 1999
di timur-timur, secara resmi ditutup setelah penyerahan laporan komisi kebenran dan
persahabatan (KKP) Indonesia-Timur Leste kepada dua kepala Negara terkait
h) Kasus Ambon (1999)
Peristiwa terjadi di Ambon diduga berawal dari masalah sederhana yang kemudian
berkembang menjadi persoalan SARA, yang akhirnya terjadi penganiayaan dan
pembunuhan yang memakan banyak korban
i) Kasus Poso (1998-2000)
Telah terjadi bentrokan di Poso Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan banyak
korban, kasus ini diakhiri dengan pembentukan Forum Komunikasi Umat Beragama
(FKAUB) di Kabupaten Dati 11 Poso
j) Kasus Bom Bali (2002)
Yang dilkaukan oleh teroris, peristiwa tersebut menelan banyak korban rakyat sipil,
baik dari warga Negara asing maupun dari warga Negara Indonesia sendiri

KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA LAINYA

a) Contoh Pelanggaran Kasus HAM dilingkungan keluarga


1. Orang Tua memaksakan kehendaknya kepada Anaknya, misalkan anak tidak boleh
sekolah atau disuruh bekerja dan dipaksa menikah
2. Orang tua Menganiaya Anaknya
3. Anak melawan/ Menganiaya Orang Tua/ Saudaranya
4. Asisten rumah tangga diperlakukan sewenang-wenangnya oleh majikan

b) Contoh Pelanggran HAM di sekolah


1. Oknum Guru melakukan kekerasan kepada siswanya
2. Oknum siswa senior melakukan tindak kekeran Fisik dan mental kepada Juniornya
3. Siswa memalak atau menganiaya siswa lain
4. Pembunuhan
5. Merusak sarana/ fasilitas umum karena kecewa atau tidak puas dengan keputusan
pemerintah
B. KASUS PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Kewajiban adalah suatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawab
dengan perannya masing-masing. Tidak banyak orang memperhatikan kewajibanya
walaupun sudah diatur oleh UUD 1945 dan UU tetapi masih banyak kasus pengingkaran
yang terjadi diantaranya yaitu :
a) Melakukan pelanggaran hukum
1. Tidak membayar Pajak
Tidak membayar atau menghindari mebayar pajak berarti pengingkaran kewajiban
warga Negara terhadap pasal 23 ayat 2 UUD 1945 “Segala pajak untuk keperluan
Negara berdasarkan Undang-Undang, Pajak yang kita bayar itu berguna untuk jalan
Raya dan segala fasilitasnya
2. Melakukan pelanggaran tata tertib lalu lintas dan tidak menggunakan helm, hal itu
dapat membahayakan keselamatan kita dan orang lain.
b) Pengingkaran kewajiban untuk membela Negara antara lain, terlihat dari perilaku, seperti
terlibat dalam berbagai tawuran dan merusak fasilitas umum
c) Pengingkaran kewajiban untuk menghormati asasi manusia lain terlihat pada perilaku
seperti melakukan perundungan (Bulying)
d) Pengingkaran kewajiban untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan kemanan Negara
antara lain adalah tidak membayar pajak pada waktunya, tidak mengikuti aturan sekolah
melakukan aksi terorisme, melakukan kekerasan yang berbau SARA, dan merusak
lingkungan
e) Pengingkaran kewajiban untuk mengikuti pendidikan dasar lain dengan tidak bolos
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai