Anda di halaman 1dari 17

Klasifikasi Batuan

Sedimen

Kelompok 3
Mahendra Aziz
115.130.017
Haidar Saleh
115.130.036
Indah Widya
115.130.062
Shella Yusriaini 115.130.063
Wahyudi
115.130.074

Klasifikasi Batuan Sedimen


Berdasarkan Cara Pengendapan
Batuan sedimen dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu :
Batuan Sedimen Klastik
Batuan sedimen Non Klastik

A. Batuan Sedimen Klastik


Batuan sedimen klastik terbentuk sebagai
akibat pengendapan kembali rombakan batuan
asal, baik batuan beku, batuan metamorf
ataupun batuan sedimen yang lebih tua.
Batuan Sedimen Klastik dapat di kelompokkan
kembali menjadi 2, yaitu :
Klastik yang bersifat Silikaan ( Breksi,
Konglomerat, Pasir, Lanau, Lempung)
Klastik yang bersifat Karbonatan
( Kalsirudite, Kalkarenite, Kalsilutite )

SEDIMEN SILISIKLASTIK
classification

SiliclasticSedimentaryRocks

KLASIFIKASIdanPENAMAAN
1

Shale (fine grained Sediment)

Siltstone

Conglomerate

Sandstone

SEDIMEN SILISIKLASTIK
SiliclasticSedimentaryRocks

classification

KLASIFIKASIdanPENAMAAN
1. Shale
Mineralyangterkandungdishale:
Clay,kuarsa,danmineralfeldspar.Mineral
karbonat,sulfidaterutamaterbentukselama
pengendapansebagaisemenataumineral
pengganti

SEDIMEN SILISIKLASTIK
SiliclasticSedimentaryRocks

classification

KLASIFIKASIdanPENAMAAN
2. Siltstone

Batu lanau atau siltstone adalah batuan


sedimen klastik menengah dalam
komposisi mineralnya antara batu pasir
dan lempung. mineral yang terkandung
pada siltstone umumnya terdiri dari
partikel kuarsa dan felspar yang
mempunyaiukuranpartikel0,0625mm
0,004 mm. pada siltstone tersusun oleh
mineral atau fragmen batuan berbutir
lanau. Batulanau memiliki struktur yang
masif.

SEDIMEN SILISIKLASTIK
classification

SiliclasticSedimentaryRocks

KLASIFIKASIdanPENAMAAN
3. Konglomerat

Merupakan batuan klastik yang


mempunyai fragmen dan matrik, dengan
fragmenmembundarsangatmembundar,
ukuranbutirkerikilsampaibongkah(2mm
>256mm)terdiridaribermacambatuan
dan biasanya kaya akan mineral kwarsa.
Diantara fragmen fragmen konglomerat
diisiolehsedimensedimenhalussebagai
perekat yang umumnya terdiri atas Oksida
Besi,Silika,lempung,limoniteatauKalsit.

SiliclasticSedimentaryRocks

Gilbert.s Classification

4.Sandstone

Klasifikasi batupasir didasari atas tiga komponen mineral : Q = kuarsa , rijang,


kuarsit fragmen ; F = feldspars ; L = Ketidakstabilan. Poin dalam segitiga mewakili
proporsi relatif dari anggota Q , F , dan L . Pada diagram persentase matriks
lempung diwakili digambarkan oleh vektor ke arah belakang diagram.

SiliclasticSedimentaryRocks

4.Sandstone

Batupasir Silisiklastik.

Folks Classification

SiliclasticSedimentaryRocks

4.Sandstone

Folks Classification
Dasar klasifikasi Folk (1959)
Bahwaprosespengendapanpadabatuan
karbonatsebandingdenganbatupasir,
begitujugadengankomponenkomponen
penyusunbatuannya.

Penjelasan Diagram Klasifikasi Folk

Batupasir Silisiklastik

Pada dua diagram segitiga dengan memiliki


20
besar
kategori.
Segitiga
pertama
menggunakan
ukuran kandungan lumpur,
sedangkan pola dalam segitiga kedua
menekankan pada ukuran butirnya karena
konsentrasinya adalah fungsi dari kecepatan
arus tertinggi pada saat deposisi ,bersama-sama
dengan ukuran butir maksimum dari detritus
yang tersedia .

BATUAN SEDIMEN KLASTIK


Tekstur

Klastik

Ukuran Butir

Komposisi

Nama Batuan

Gravel > 2
mm

Fragmen batuan
membundar

Konglomerat

Fragmen batuan
menyudut

Breksi

Mineral kuarsa
dominan

Batupasir
Kuarsa

Kuarsa dan felspar

Batupasir
Arkose

1/16 - 2 mm

Kuarsa, felspar,
lempung dan
fragmen batuan
< 1/256 mm

Batupasir
Graywacke

Laminasi

Serpih

masif

Lempung

Untuk batuan karbonat


bertekstur klastika
1. Kalsirudit, adalah breksi atau
konglomerat dengan fragmen
batugamping.
2. Kalkarenit, adalah batupasir yang
tersusun oleh mineral karbonat.
3. Kalsilutit, adalah batugamping klastis
berbutir halus (lanau lempung).

B. Batuan Sedimen Non Klastik


Batuan sedimen non klasik, yaitu batuan
sedimen yang tidak mengalami perpindahan
tempat. Batuan jenis ini terbentuk melalui
proses kimiawi dan organis.
Batuan Sedimen Non-Klastik dapat di
kelompokkan kembali menjadi 2, yaitu :
Nonklastik bersifat Silikaan ( Rijang )
Non Klastik bersifat Karbonatan ( Batu
Gamping Nonklastik )

Penamaan Batuan Sedimen Karbonat

Batuan Sedimen Berdasarkan


Perantara atau Mediumnya
Batuan sedimen aeris (aeolis).
Pengangkutan batuan ini adalah oleh angin.
Misalnya: tanah los, tu, dan pasir di gurun.
Batuan sedimen glasial. Pengangkutan
batuan ini adalah dilakukan melalui madia
perantara es. Contohnya moraine.
Batuan sedimen aquatis. Batuan sedimen
yang terdiri atas batu-batu yang sudah
direkat antara satu sama lain.

Batuan Sedimen Berdasarkan


Lingkungan Pengendapan
Sedimen laut (marine), diendapkan di laut
contohnya batu gamping, dolomit, napal, dan
sebagainya.
Sedimen darat (teristris/kontinen), prosesnya
terjadi di darat, misalnya endapan sungai (aluvium),
endapan danau, talus, koluvium, endapan gurun
(aeolis), dan sebagainya.
Sedimen transisi, lokasi pembentukanya terletak
antara darat dan laut, misalnya endapan delta dan
endapan rawa-rawa (limnis).

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai