KELOMPOK 2
ARDILANG MAKNA PUTRI R1C1 18 002
SISI NURFADILLAH MEDIKA R1C1 18 004
OKTAVIANUS R1C1 18 006
INDRA JAYA LA HARUDU R1C1 18 008
AAN FEBRIAN R1C1 18 010
LA ODE RASBI MULLAH R1C1 18 012
JUSMAN R1C1 18 009
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
Pengertian Sistem Kristal Monoklin
MONOKLIN
Monoklin artinya hanya
mempunyai satu sumbu yang
miring dari tiga sumbu yang
dimilikinya.
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
a≠b≠c
a : b : c = sembarang
sudut antara b dan c = 90º
sudut antara a dan b = 90º
sudut antara a dan c ≠ 90º
sudut antara a dan –b = 45
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
Sistem Kristal Monoklin di Bagi menjadi 3 Kelas
1. Domatic
Kelas : ke-3
Simetri :m
Elemen Simetri : 1 bidang simetri
Sumbu : tidak ada yang sama panjang
Sudut : a dan b = 90°, tapi a dan c tidak saling tegak lurus.
Bentuk Umum : kubah, pedion, dan pinakoid.
Mineral yang Umum :
alamosit, antigorit (serpentin), klinohedrit, natron, neptunit,
skolosit, dan lain-lain.
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
Contoh mineral :
Antigorite
Bismutoferrite
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
2. Sphenoidal
Kelas : ke-4
Simetri :2
Elemen simetri : 1 sumbu putar
Sumbu : tidak ada yang sama panjang
Sudut : a dan b = 90°, tapi a dan c tidak saling tegak lurus.
Bentuk Umum : sphenoid, pedion, dan pinakoid.
Mineral yang Umum :
boltwoodit, halotrichit, franklinfurnaceit, goosekrecit,
mesolit, rinkit, wollastonit-2M dan lain-lain.
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
Contoh mineral :
Mesolite
Ravatite
SISTEM KRISTAL MONOKLIN
3. Prisnatic
Kelas : ke-5
Simetri : 2/m
Elemen Simetri : 1 sumbu putar dua dengan sebuah bidang simetri
yang berpotongan tegak lurus
Actinolite
SISTEM KRISTAL MONOKLIN