Anda di halaman 1dari 4

BIOTURBATION

Bioturbation adalah pengerjaan ulang dari tanah dan sedimen oleh hewan atau
tanaman. Efeknya termasuk perubahan tekstur sedimen (diagenetic), bioirrigation dan
perpindahan mikroorganisme dan partikel non-hidup. Bioturbators umum termasuk
Annelida ("cacing cincin") seperti Oligochaeta dan Spirobranchus giganteus, bivalvia
seperti remis, kerang, gastropoda, holothurians, atau organisme infaunal atau epifaunal
lainnya.
Kegiatan fauna, seperti Burrowing, konsumsi dan buang air besar butir
sedimen, konstruksi dan pemeliharaan galeri, dan infilling tempat tinggal yang
ditinggalkan, menggantikan butir sedimen dan campuran batuan sedimen. Aquatic
Bioturbation Proses ini menyebabkan peningkatan antarmuka sedimen-air, yang
memfasilitasi pertukaran antara partikel sedimen dan kolom air. Di terumbu karang
teripang adalah salah satu biotubators penting, mampu pengerjaan ulang sekitar 4600 kg
(berat kering) dari sedimen 1.000 m per tahu

KETERDAPATAN BIOTURBATION

Keterdapatan struktur bioturbation dapat ditemukan pada Formasi Sambipitu yang


berada dekat kali Ngalang Dalam Formasi Sambipitu bisa ditemukan batugamping
klastik, yaitu hasil dari endapan rombakan batuan gamping terumbu atau yang lainnya
yang terjadi
16,2 hingga 5,2 juta tahun silam, dan masih masuk ke dalam sistem laut terbuka. Pada
batuan ini Anda dapat melihat sisa-sisa aktivitas organisme laut yang hidup di dasar
perairan, dengan cara hidup membuat rumah-rumah di dalam batu, yang menampakkan
jejak-jejak aktivitas tersebut di batuan ini.
Dalam dunia geologi hal ini dikenal dengan istilah Bioturbasi. Selain jejak-jejak
aktivitas tersebut, di dalam batuan ini juga dijumpai fragmen-fragmen batuan andesit yang
berasal dari formasi yang lebih tua, seperti Formasi Nglanggran yang identik dengan
gunungapi strato purba.Jadi dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadinya pengendapan
batugamping pasiran Formasi Sambipitu ini,kegiatan gunung api Nglanggeran sudah tida
aktif
Struktur sedimen bioturbasi pada batupasir gampingan Formasi Sambipitu. Bioturbasi
adalah jejak-jejak kehidupan biota, biasanya biota yang hidup di lingkungan pasir pantai
atau laut dangkal. Foto inzet, menunjukan batuan breksi lainnya dalam Formasi
Sambipitu. Fragmen-fragmen andesit berasal dari Formasi Nglanggran yang lebih tua
(Foto: C.Prasetyadi).
Gambar-10: Struktur sedimen bioturbasi pada batupasir gampingan Formasi Sambipitu.
Bioturbasi adalah jejak-jejak kehidupan biota, biasanya biota yang hidup di lingkungan
pasir pantai atau laut dangkal. Foto inzet, menunjukan batuan breksi lainnya dalam
Formasi Sambipitu. Fragmen-fragmen andesit berasal dari Formasi Nglanggran yang
lebih tua (Foto: C.Prasetyadi).

Anda mungkin juga menyukai